Disusun oleh :
KELOMPOK I
NAMA :
1. Eri Gunawan (
2. Noni Afrita (15514343)
3. Syamsumar (
4.
PEKANBARU
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada kami, sehingga kami dapat menyusun tugas ini yang berjudul “Risiko
kredit” yang berhubungan dengan mata kuliah manajemen Risiko yang kami
susun dari berbagai macam sumber.
Kelompok I
BAB I
LATAR BELAKANG
Risiko kredit perlu dikelola dengan baik karena apabila tidak dikelola
dengan baik maka akan mengakibatkan proposi kredit yang bermasalah semakin
besar, sehingga akan berdampak pada kondisi perbankan.
PEMBAHASAN
Manajemen Risiko
Tipe Risiko :
1. Risiko Murni
a. Risiko aset fisik
b. Risiko karyawan
c. Risiko legal
2. Resiko Spekulatif
a. Risiko pasar
b. Risiko kredit
c. Risiko likuiditas
d. Risiko operasional
Definisi Risiko Kredit
b. Obligasi yang dibeli Bank, tidak membayar kupon dan atau pokok utang.
Risiko kredit korporat adalah risiko gagal bayar dari perusahaan yang
menerbitkan surat utang, gagal bayar dari perusahaan yang telah memperoleh
kredit, serta gagal bayar dari perusahaan memperoleh penyertaan modal. Risiko
korporat lebih berisiko dan lebih sering terjadi dalam Bank.
Risiko kredit konsumen adalah risiko kredit yang terkait dengan ketidakmampuan
debitur perorangan dalam menyelesaikan pembayaran kreditnya.
a. Penyaringan
Cara ini menekankan pada pencegahan agar gagal bayar terhindar. Perlu tim yang
baik untuk melakukan analisis dan pemeringkatan nasabah sehingga nasabah yang
melakukan moral hazard dan moral hazard bisa dikeluarkan dari daftar calon
nasabah.
b. Program Pembatasan
c. Diversifikasi
Keputusan pemberian kredit baik dalam bentuk besar dan kecil bisa juga
dipengaruhi dari wilyah wewenang seseorang. Misalnya yang dilakukan
seorang direksi lembaga perbankkan kepada pejabat bank, para kepala kantor
cabang, ataupun para komite kredit yang ada disuatu perbankkan.
Adapun tugas dari komite kredit adalah menurut Dahlan Siamat adalah :
Permasalahan timbul pada saat dana yang di tempatkan tersebut tidak lagi
memiliki tingkat keamanan seperti dirasakan selama ini.
Sehinggga pada saat risik credit timbul ada beberpa permasalahan yang akan
di hadapi oleh pihak investor yaitu antara lain,
Dalam konteks masalah diatas maka kita dapat memberika kesimpulan bahwa
ada berbagai sebab yang meneyebabkan terjadsinya risiko pada bidang
Financial Investment, diantaranya adalah
Default risk merupakan risiko gagl bayar terhadap sejumlah pinjaman kredit
yang telah dipinjam. Persoalan default risk sering di alami oleh para debitur
pada saat debitur tersebut tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut
secara tepat waktu yang di sebabkan oleh bebrapa hal, seperti:
KESIMPULAN
http://arinidwi99.blogspot.com/2017/07/makalah-manajemen-risiko-risiko-kredit.html
https://id.scribd.com/doc/184760063/RISIKO-KREDIT
http://uyol.blogspot.com/2012/09/belajar-risiko-kredit.html
https://widianaambarwati.wordpress.com/2016/06/29/manajemen-risiko-kredit/