Anda di halaman 1dari 4

Amadeus Jurist SB

19808144078
MANAJEMEN E19

1. Jelaskan dan beri ilustrasi antara pengendalian risiko, pendanaan risiko, dan
asuransi!

Pengendalian risiko adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meminimalisisr


terjadinya risiko yang terjadi di masa mendatang. Contoh dari pengendalian risiko adalah
diadakannya training/pelatihan kerja saat perekrutan karyawan baru, dengan dilakukannya
hal ini risiko yang akan terjadi lebis bisa dikendalikan sehingga risiko operasional
terminimalisir.

Pendanaan Pendanaan risiko merupakan upaya yang dilakukan karena perusahaan


menahan risiko yang sedang terjadi ataupun akan terjadi. Sehingga perusahaan berupaya
untuk menanggulangi risiko yang sedang atau akan diterima melalui pihak internalnya
sendiri, tidak menggunakan bantuan dari pihak luar. Pendanaan dapat dilakukan melalui
beberapa cara yaitu dana cadangan, self- insurance, dan capative insurance. Contoh dari
pendanaan risiko misalkan suatu perusahaan mencadangkan dana nya untuk sebuah risiko
kerusahkan alat penunjang dalam perusahaan, misalkan perusahaan jas print out
mencadangkan dana untuk mesin mesin prin agar jika terjadinya kerusakan bisa didanai
dengan cadangan dana.

Asuransi adalah salah satu metoda risk transfer yang berarti kontrak perjanjian antara
objek yang diasuransikan (insured) dengan perusahaan asuransi (insurer). Insurer
memperoleh premi asuransi sebagai balasan atas kebersediaannya memberikan kompensasi
atas kerugian yang dialami oleh insured. Contoh dalam sebuah perusahaan adalah,
ketersediaanya asuransi jiwa yang disediakan oleh perusahan untuk jaminan para
karyawannya.

2. Jelaskan teori domino munculnya risiko! Beri ilustrasi untuk situasi yang riil di
sekitar!

Menurut teori domino apabila satu kartu jatuh, maka akan mendorong kartu kedua
jatuh, dan seterusnya hingga sampai kartu domino terakhir jatuh. Artinya, tindakan satu
akan memunculkan risiko-risiko lain yang akan berhubungan dengan tindakan tersebut.
Risko akan muncul apabila terdapat sesuatu yang tidak baik. Dengan adanya hal yang tidak
baik tersebut maka akan menyebabkan adanya kesalahan, dan apabila individu atau
perusahaan tersebut tidak memiliki pengendalian atas hal tersebut maka akan
mengakibatkan adanya kesalahan fatal.

Contoh ilustrasinya adalah jika seorang manager atau pimpinan salah dalam mengambil
keputusan yang fatal, maka dampaknya tidak hanya di bagian keuangan perusahaan saja,
tetapi juga di bagian lain seperti produksi, SDM, bahkan kemungkinan terburuk adalah shut
down.

3. Jelaskan beberapa alternative pendanaan risiko, kelebihan dan kekurangannya!


Dalam menghadapi suatu risiko, perusahaan dapat melakukan beberapa alternatif
a. Dana Cadangan

Yaitu dengan menyisihkan dana tertentu secara periodik guna membiayai


kerugian yang akan ditimbulkan oleh risiko tertentu. Kelebihan dari alternatif ini
adalah perusahaan akan lebih siap untuk menghadapi dan menanggung risiko yang
akan terjadi, namun kekurangannya adalah belum semua perusahaan dapat
melaksanakan metode ini, karena belum semua perusahaan memungkinkan untuk
melakukan hal ini seperti contohnya perusahaan bersekala kecil.

b. Self insurance

Maksudnya adalah dengan meningkatkan pengelolaan dana menjadi semacam


asuransi untuk internal perusahaan sendiri. Dengan adanya self insurance ini, maka
perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur dana asuransi yang ada, namun metode
ini juga memiliki kendala yaitu hanya beberapa perusahaan dengan eksposur yang
besar dan kemampuan prediksi yang baik yang dapat melakukan hal ini.

c. Captive Insurance

Yaitu mendirikan anak perusahaan asuransi yang menjadi bagian dari


perusahaan, dan risiko yang ada dalam perusahaan kemudian diasuransikan ke
capative insurance tersebut. Dengan adanya hal ini maka akan sangat menguntungkan
perusahaan karena di beberapa negara hal ini dapat menghemat pajak yang dibayarkan,
kontrak asuransi akan lebih fleksibel, dan problem keagenan antara pihak internal dan
eksternal dapat dihilangkan

4. Untuk risiko-risiko berikut ini, jelaskan alternative manajemen risiko mana yang
lebih baik:
a. Individu menghadapi risiko kecelakaan mobil

Untuk menghadapi risiko ini yang pertama dilakukan adalah pengendalian


risiko seperti mengemudi sesuai batas umur yang dianjurkan dan belajar mengendarai
mobil untuk akhirnya mendapatkan lisensi mengemudi. Cek kondisi mobil sebelum
bepergian. Ikut asuransi

b. Importir Indonesia harus membayar $1 juta tiga bulan mendatang

Teknik manajemen risiko yang dapat digunakan untuk risiko yang akan
ditimbulkan dari kegiatan ini adalah dengan menggunakan risk transfer melalui metode
hedging misal dengan membeli kontrak forward $ atau future $ dengan posisi long.
Apabila nantinya nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar, maka pemilik kontrak
tersebut akan memperoleh keuntungan yang bisa dipakai untuk mengkompensasi
kerugian.

c. Manajer investasi menghadapi risiko Perubahan harga sekuritas dalam portofolionya

Untuk mengurangi risiko, hal yang dapat dilakukan yaitu melalui diversifikasi
dengan cara mengkombinasikan atau menambah investasi yang memiliki korelasi
negative atau positif rendah sehingga variabilitas dari pengembalian atau risiko dapat
dikurangi. Konsep diversifikasi memberikan sebuah informasi yang relevan yang bias
digunakan untuk mengukur ketidak pastian risiko investasi dengan menggunakan
varian dari return. Hasil pengukuran tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar
untuk menganalisa saham-saham yang dapat dipilih untuk membentuk rangkaian
portofolio yang bias memberikan return yang optimal.

d. Risiko ban bocor dengan kerangka severity/probabilitas


Untuk mengatasi risiko ban bocor, alternative manajemen risiko yang dapat dilakukan
adalah dengan pendanaan risiko, yaitu dengan menyisihkan sebagian uang untuk
perawatan kendaraan. Lalu kita juga dapat mengendalikan risiko dengan melakukan
perawatan rutin di bengkel.

Anda mungkin juga menyukai