Anda di halaman 1dari 12

LATIHAN SOAL UAS

MANAJEMEN RISIKO 1 & 2


PRODI MANAJEMEN
MAHASISWA SEMESTER VII IBS
KELAS Semester Pendek 2020/2021
Petunjuk :
1. Lingkari atau Silang jawaban yang paling benar
2. Semua kertas jawaban dilengkapi dengan Nama dan NIM

NAMA :
NIM :

A. Multiple Choice

1. Penyebab risiko likuditas adalah kecuali :


a. Bank tidak mampu menghasilkan arus kas dari aset produktif,
b. Bank tidak mampu menghasilkan arus kas yang berasal dari penjualan aset
termasuk aset likuid,
c. Bank tidak mampu menghasilkan arus kas dari dari penghimpunan dana
masyarakat, transaksi antar bank atau pinjaman yang diterima
d. Bank sangat mampu menghasilkan arus kas dari aset produktif, atau yang
berasal dari penjualan aset termasuk aset likuid, atau dari penghimpunan
dana masyarakat, transaksi antar bank atau pinjaman yang diterima

2. Kualitas aset yang memburuk, peningkatan konsentrasi pada beberapa jenis


aktiva dan atau pada sumber pendanaan, pelampauan limit risiko yang terjadi
secara berulang-ulang dan terdapat peningkatan biaya dana secara umum bagi
Bank Maju Terus, ini merupakan beberapa contoh terhadap :
a. early warning indicator eksternal
b. early warning indicator internal
c. early warning indicator limit
d. early warning indicator maturity buckets

3. Besarnya liquidity reserve (cadangan likuiditas) dalam bentuk aset likuid


ditetapkan oleh bank dengan mempertimbangkan kebutuhan likuiditas pada :
a. kondisi normal dan kondisi stress
b. toleransi risiko dan profil risiko bank
c. jawaban a dan b salah
d. jawaban a dan b benar

4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan risiko likuiditas antara
lain, kecuali :
a. Memiliki internal control dan internal audit yang memadai untuk menentukan
kecukupan proses pengelolaan risiko likuiditas, memelihara sejumlah
marketabel securities yang likuid dan pengelolaan likuiditas intra day secara
aktif.

1
b. Mengupayakan diversifikasi sumber pendanaan, memiliki contingency funding
plans (CFP) yang diperlukan pada saat kondisi krisis dan menetapkan strategi,
kebijakan prosedur, dan limit untuk mengelola serta melakukan mitigasi risiko
likuiditas.
c. Meminimalkan diversifikasi sumber aktiva dan kewajiban terutama pada
pendanaan, mengelola aktiva dan pendanaan yang harus terkonsentrasi, dan
akses pendanaan contingency funding plans (CFP) yang tidak terlalu mudah.
d. Memiliki pengukuran risiko likuiditas yang komprehensif dan sistem
monitoring dan menerapkan corporate governance secara aktif melalui
pengawasan aktif Direksi dan melakukan kontrol terhadap risiko likuiditas.

5. Fitur electronic banking delivery channel dalam menciptakan nilai tambah bagi
bank terdapat pada kelompok :
a. Meningkatkan inovasi produk dan jasa bank,
b. Pemasaran yang agresif,
c. Tersedia kebijakan dan prosedur yang lengkap
d. Sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) yang handal dan bersaing.

6. Risiko dalam konteks perbankan adalah :


a. merupakan suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan
(anticipated) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated) yang
berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank.
b. merupakan suatu kejadian tidak potensial, baik yang dapat diperkirakan
(anticipated) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated) yang
berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank.SKMR
independen dengan SKO
c. merupakan suatu kejadian yang sudah terjadi, baik yang dapat diperkirakan
(anticipated) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated) yang
berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank.SKMR
independen dengan SKAI
d. Jawaban a, b, dan c salah

7. Untuk setiap bank tidak terdapat satu sistem manajemen risiko yang universal
untuk seluruh bank disebabkan karena :
a. Perbedaan lokasi bank, di desa dan di kota,
b. Perbedaaan infrastruktur bank,
c. Perbedaan status bank (bank umum, bank devisa dan BPR),
d. Perbedaan kondisi pasar dan struktur, ukuran serta kompleksitas usaha
bank.

8. Risiko Pasar adalah


a. risiko perubahan harga pasar pada posisi portfolio dan rekening
administratif termasuk transaksi derivatif.
b. risiko tidak berubahnya harga pasar pada posisi portfolio dan rekening
administratif termasuk transaksi derivatif.
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

9. Beberapa pengertian umum tentang risiko operasional menurut Basel II yang


telah di adopsi oleh Peraturan Bank Indonesia (PBI) adalah :

2
a. Risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses
internal, manusia dan sistem, atau disebabkan oleh kejadian-kejadian
eksternal
b. Kejadian-kejadian, aktivitas-aktivitas atau kondisi-kondisi yang dapat
berdampak kepada satu organisasi dan pencapaian sasaran kualitas atau
sasaran bisnis
c. Risiko yang melekat pada aktivitas bisnis
d. Setiap risiko selain risiko kredit dan risiko pasar

10. Sebuah perusahaan membutuhkan 25 ton tembaga. Satu bulan setelah


transaksi pembayaran melalui bank oleh perusahaan tersebut dilakukan,
ternyata barang pesanan tidak pernah sampai kepada persahaan. Setelah di
check, ternyata pembayaran yang dilakukan melalui petugas salah alamat,
yang disebabkan oleh kelalaian petugas perusahaan tersebut. Sehingga
perusahaan tersebut dianggap tidak pernah membeli tembaga tersebut.
Eksposur yang dominan dari perusahaan tersebut adalah :
a. Risiko operasional
b. Risiko reputasi
c. Risiko kredit
d. Semua jawaban betul

11. Risiko yang terjadi akibat bank tidak mmatuhi dan / atau tidak melaksanakan
ketentuan internal dan peraturan per undang-undangan yang berlaku, seperti
ketentuan Kewajiban Penyedian Modal Minimum (KPMM), penilaian Kualitas
Aktiva Produktif, pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN),
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), ketentuan Posisi Aktiva Netto
(PDN), risiko strategik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT) bank, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu,
disebut sebagai risiko :
a. Risiko eksternal
b. Risikol operasional
c. Risiko kepatuhan
d. Risiko sosial

12. Pilar API adalah sebanyak 6 pilar yaitu antara lain kecuali :
a.Menciptakan struktur perbankan yang sehat, dan menciptakan sistem
pengaturan perbankan yang efektif yang mencacu pada standar
internasional,
b. Melaksanakan sistem pengawasan bank yang yang independen dan efektif,
c. Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saiang yang
tinggi, mewujudkan infrastruktur yang lengkap dan pemberdayaan
perlindungan konsumen.
d. Jawaban a, b dan c benar

Tabel : Liqudity Gap Bank Selalu Untung


(miliar rp)
Periode
Maturity Buckets 0-3 3-6 6-9 9-12 >1 Total
bulan bulan bulan bulan tahun
ASET/AKTIVA            

3
1. Kas 70 - - - - 70
2. Surat Berharga 1.750 - - 1.500 1.500 4.750
3. Penempatan dana 8.771 - - - - 8.771
4. Kredit 47.000 15.000 16.000 5.500 17.000 100.500
5. PPAP (60) (90) (105) (120) (135) (510)
6. Bi bayar dimuka 1.000 750 500 250 (0) -
TOTAL ASET 58.531 15.660 16.395 7.130 18.365 116.081
KEWAJIBAN
1. Simpanan 73.500 - - - - 82.500
a. Tabungan 27.000 - - - - 27.000
b. Giro 21.500 - - - - 21.500
c. Deposito 25.000 2.500 3.000 3.500 - 34.000
2. Pinj. Antar bank 35.000 - - - - 35.000
3. Obligasi - - - - 4.500 4.500
4. Modal 10.000  - -  - -  -
TOTAL KEWAJIBAN 118.500 2.500 3.000 3.500 4.500 122.000
Gap ??? ??? ??? ??? ???  
Gap Kumulatif ??? ??? ??? ??? ???  

13. Dengan menggunakan pengukuran metode arus kas flow based pada tabel
liquidity gap Bank Selalu Untung diatas, untuk maturity bucket periode 0-3
bulan terdapat liquidity gap sebesar :
a. positif 59.969
b. negatif 59.969
c. negatif 13.160
d. positif 13.160

14. Sedangkan, untuk maturity bucket periode 9-12 bulan terdapat liquidity gap
sebesar :
a. positif 13.395
b. negatif 13.160
c. positif 13.865
d. positif 3.630

15. Sedangkan, gap kumulatif sampai dengan periode >12 bulan (>1 tahun)
terdapat gap kumulatif sebesar :
a. positif 13.395
b. negatif 15.919
c. negatif 3.630
d. positif 15.919

16. Dengan menggunakan pengukuran metode ukuran nominal stock based pada
tabel liquidity gap Bank Selalu Untung diatas, yaitu untuk loan to deposit ratio
(LDR) adalah sebesar :
a. 182,18%
b. 181,12%
c. 112,82%
d. 121,82%

4
17. Salah satu bank mengikuti perkembangan arus dengan mengembangkan bisnis
atau skim pinjaman mikro, pada hal bank tersebut belum berpengalaman
dalam bidang bisnis atau skim pinjaman mikro tsb., sehingga banyak
mengalami masalah dan kendala bahkan berpotensi menimbulkan kerugian
yang sangat besar, salah satu contoh risiko :
a. Risiko Pasar
b. Risiko Hukum
c. Risiko Strategik
d. Risiko Kredit

18. Basel Comittee on Banking Supervision (BCBS) dibentuk tahun 1974 oleh para
Gubernur Bank Sentral dari negara-negara yang tergabung dalam Group of
Ten (G10) yang bertujuan untuk :
a. menyusun dan menetapkan berbagai standar aturan bagi industri
perbankan, agar perbankan di Indonesia mempunyai aturan yang seragam.
b. menyusun dan menetapkan berbagai standar aturan bagi industri
perbankan, agar perbankan di Asia Tenggara mempunyai aturan yang
seragam.
c. menyusun dan menetapkan berbagai standar aturan bagi industri
perbankan, agar perbankan di Eropa dan Amerika mempunyai aturan yang
seragam.
d. menyusun dan menetapkan berbagai standar aturan bagi industri
perbankan, agar perbankan internasional mempunyai aturan yang seragam.

19. Dua tujuan fundamental dari ketentuan Basel 1 tahun 1998


yang ditetapkan oleh Basel Committee adalah sbb :
a. Memperkuat kerangka dasar dan stabilitas atas sistem perbankan
internasional
b. Menciptakan kerangka dasar yang konsisten dan tidak memihak bagi bank-
bank di berbagai negara dengan sumber daya berbeda, yang aktif
menjalankan kegiatan operasional secara internasional
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

20. Pada Basel I tahun 1988, eksposur kepada nasabah dgn segmen yg sama
(seperti exposur kepada semua nasabah komersial) akan memiliki :
a. persyaratan yang berbeda, tanpa memperhatikan kesamaan pada besaran
kredit nya, kemampuan pembayaran kredit ataupun risiko yg dimiliki oleh
masing-masing individu nasabah.
b. persyaratan yang sama, dengan memperhatikan perbedaan pada besaran
kredit nya, kemampuan pembayaran kredit ataupun risiko yg dimiliki oleh
masing-masing individu nasabah.
c. persyaratan yang sama, tanpa memperhatikan perbedaan pada besaran
kredit nya, kemampuan pembayaran kredit ataupun risiko yg dimiliki oleh
masing-masing individu nasabah.
d. Jawaban a, b dan c benar

21. Amendemen Basel 1 tahun 1996, atau Basel 1.5, disamping risiko kredit, bank
harus menyediakan modal untuk mengcover risiko pasar posisi trading book.
Kemudian Basel 1.5, menambahkan komponen neraca dimasukan sebagai
modal bank yaitu modal pelengkap tambahan (Tier 3) yg dapat digunakan
hanya untuk menutupi :

5
a. risiko kredit.
b. risiko operasional.
c. risiko hukum.
d. risiko pasar.

22. Beberapa Bank melakukan merger menjadi Bank M yang efektif beroperasi
sejak tanggal 15 April 2020. Pada akhir Desember 2020 total pendapatan
bruto Bank M sebesar Rp.1.750 juta. Berdasarkan pengaturan diatas Bank
M tidak diwajibkan untuk menghitung ATMR untuk Risiko Operasional sampai
dengan akhir tahun pendiriannya (tahun 2020). Selama tahun 2011, sejak
bulan Januari 2021 Bank M menghitung ATMR untuk Risiko Operasional adalah
sebesar :
a.5.375 juta
b.3.475 juta
c.4.375 juta
d.3.754 juta

23. Definisi Modal pada basel 2 yang dapat diperhitungkan sebagai modal adalah
a. Modal Tier 1, modal Tier 2, dan modal Tier 3, dimana modal Tier 2 dapat
digunakan maksimum 30% dari total modal Tier 1 dan Tier 2.
b. Modal Tier 1, modal Tier 2, dan modal Tier 3, dimana modal Tier 2 dapat
digunakan maksimum 20% dari total modal Tier 1 dan Tier 2.
c. Modal Tier 1, modal Tier 2, dan modal Tier 3, dimana modal Tier 2 dapat
digunakan maksimum 40% dari total modal Tier 1 dan Tier 2.
d. Modal Tier 1, modal Tier 2, dan modal Tier 3, dimana modal Tier 2 dapat
digunakan maksimum 50% dari total modal Tier 1 dan Tier 2.

24. Perhitungan kebutuhan modal untuk menutup risiko kredit dengan


menggunakan model standar atau bank biasa menggunakan :
a. Internal Rating Based (IRB) atas persetujuan BI.
b. Internal Revenue Based (IRB) atas persetujuan BI.
c. Internal Risk Based (IRB) atas persetujuan BI.
d. Internal Recovery (IRB) atas persetujuan BI.

25. Hal yang perlu diperhatikan dalam pinjaman valuta asing adalah risiko nilai
tukar, yaitu
a. keuntungan yang timbul akibat perubahan nilai mata uang asing terhadap
rupiah.
b. kerugian yang timbul akibat perubahan nilai mata uang asing terhadap
rupiah.
c. profit yang timbul akibat perubahan nilai mata uang asing terhadap kerugian
yang timbul akibat perubahan nilai mata uang asing terhadap rupiah.
d. Jawaban a dan b benar

26. Kemungkinan kegagalan kredit (probability of default/PD) ; Dampak kerugian


kegagalan (loss given dafault/LGD) ; Potensi kerugian (expected loss/EL)
dihitung dengan cara:
a. EL = PD - LGD.
b. EL = PD : LGD.
c. EL = PD x LGD.
d. EL = PD + LGD.

6
27. Jumlah kredit bermasalah 1% (PD = 1%) dengan jumlah kerugian apabila
terjadi masalah rata-rata 50% dari baki debet (LGD = 50%), maka EL adalah
a. 0,7%.
b. 0,1%
c. 0,2%
d. 0,5%

Tabel Pendapatan Bruto Bank Selalu


Maju
(juta rupiah)
Bank Selalu Maju 2019 2018 2017 2016 2015
Pendapatan Bruto 1.970 1.853 1.621 1.474 (950)

28. Perhitungan beban modal risiko operasional untuk Bank Selalu Maju diatas
berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar (PID) atau Basic Indicator Approach
(BIA) untuk tahun 2020 menurut pendapatan bruto tsb., adalah sebesar :
a. 4.030 juta
b. 3.403 juta
c. 3.043 juta
d. 3.340 juta

29. Perhitungan beban modal risiko operasional untuk Bank Selalu Maju diatas
berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar (PID) atau Basic Indicator Approach
(BIA) untuk tahun 2019 menurut pendapatan bruto tsb., adalah sebesar :
a. 3.902,50 juta
b. 3.209,50 juta
c. 3.092,50 juta
d. 3.292,50 juta

30. Perhitungan beban modal risiko operasional untuk Bank Selalu Maju diatas
berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar (PID) atau Basic Indicator Approach
(BIA) untuk tahun 2019 menurut pendapatan bruto tsb., adalah sebesar :
a. 4.214,25 juta
b. 4.124,25 juta
c. 2.421,25 juta
d. 4.421,25 juta

Tabel Pendapatan Bruto


Bank Selalu Sukses
(dalam miliar rupiah)
Bank Selalu Sukses
Pendapatan Bruto 2019 2018 2017
Corporate Finance 2.000 1.900 1.750
Trading and Sales 3.500 3.200 3.150
Retail Banking 8.900 8.700 8.600
Commercial Banking 1.200 900 550
Payment and Settlement 210 175 157
Agency Service 350 340 320
Asset Management 7.800 6.700 4.300

7
Retail Brokerage 2.500 2.200 2.100

Menghitung kecukupan modal menggunakan Standardized Approach


(PSA) dengan menggunakan kombinasi indikator keuangan dan lini
usaha (business lines) Bank menggunakan Pendapatan Bruto sebagai
indikator eksposur risiko yang dirinci dalam 8 (delapan) lini usaha.
Masing-masing lini usaha memiliki faktor β (beta) yang berbeda-beda
untuk menghitung kebutuhan modal.

31. Berdasarkan data pada Tabel diatas, maka kecukupan modal untuk lini usaha
Corporate Finance pada tahun 2020 adalah sebesar :
a. 933 miliar
b. 393 miliar
c. 339 miliar
d. 903 miliar

32. Berdasarkan data pada Tabel diatas, maka kecukupan modal untuk lini usaha
Retail Banking pada tahun 2020 adalah sebesar :
a. 1.084 miliar
b. 1.048 miliar
c. 4.108 miliar
d. 1.408 miliar

33. Berdasarkan data pada Tabel diatas, maka kecukupan modal untuk lini usaha
Commercial Banking pada tahun 2020 adalah sebesar :
a. 311 miliar
b. 301 miliar
c. 133 miliar
d. 331 miliar

34. Berdasarkan data pada Tabel diatas, maka kecukupan modal untuk lini usaha
Agency Service pada tahun 2020 adalah sebesar :
a. 61 miliar
b. 51 miliar
c. 41 miliar
d. 71 miliar

35. Secara umum, jenis risiko pasar dapat dibagi menjadi 4 kategori risiko pasar
atau disebut juga dengan risiko :
a. pasar umum (general market risk)
b. pasar khusus (special market risk)
c. pasar specific (specific market risk)
d. Semua jawaban di atas benar

36. Seluruh posisi perdagangan bank (proprietary position) pada instrumen


keuangan dalam neraca (on balance sheet) dan atau rekening administratif
(off balance sheet) serta transaksi derivatif yg dicatat sebagai TA, disebut :
a. Banking Book
b. Debeting Book
c. Trading Book
d. Selling Book

8
37. Bank B didirikan dan mulai beroperasi pada tanggal 19 Desember 2020.
Total pendapatan bruto Bank B sampai dengan tanggal 31 Desember 2020
sebesar Rp. 500 juta. Berdasarkan pengaturan diatas Bank B tidak
diwajibkan untuk menghitung ATMR untuk Risiko Operasional sampai
dengan akhir tahun pendiriannya (Desember tahun 2020). Selama tahun
2021, maka sejak bulan Januari 2021 Bank B menghitung ATMR untuk
Risiko Operasional adalah sebesar :
a. 10.550 juta
b. 12.150 juta
c. 15.120 juta
d. 11.250 juta

38. Portofolio trading account, pada umumnya merupakan portofolio unit bisnis
Tresury, sebagai unit operasional :
a. front office
b. midle office
c. back office
d. Semua jawaban di atas benar

39. Pengukuran risiko pasar dimaksudkan agar :


a. bank tidak dapat menentukan besar risiko sehingga bank dapat
memperkirakan dampak terhadap modal yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan usaha dimaksud.
b. bank sulit dapat menentukan besar risiko sehingga bank dapat
memperkirakan dampak terhadap modal yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan usaha dimaksud.
c. bank dapat menentukan besar risiko sehingga bank dapat memperkirakan
dampak terhadap modal yang diperlukan untuk mendukung kegiatan usaha
dimaksud.
d. Semua jawaban di atas benar

40. Dengan pendekatan AMA, bank diperbolehkan menghitung kebutuhan modal


minimum menggunakan (kombinasi dari berbagai) pendekatan-pendekatan
yang terbagi dalam dua jenis:
a. Pendekatan berdasarkan data kerugian historis dan indikator eksposur,
kebanyakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan melihat ke belakang
(fokus pada kerugian yang dialami di masa lalu).
b. Pendekatan berdasarkan kualitas lingkungan pengendalian, yang didominasi
oleh pertimbangan kualitatif dan lebih bersifat melihat ke depan (fokus pada
kualitas lingkungan pengendalian, sehingga mencoba memprediksi risiko di
masa depan).
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

41. Metode perhitungan modal untuk risiko operasional dengan metode Advanced
Measurement Approach (AMA) :
a. Menggunakan beta yang sama untuk semua lini bisnis
b. Menggunakan alpha 15%
c. Menggunakan data eksternal
d. Menggunakan gross income sebagai proxy

9
42. Apabila bank memiliki posisi obligasi Indosat dalam mata uang USD sejumlah
USD 1 juta, jangka waktu 5 tahun, kupon dibayar setiap 3 bulan dengan bunga
Libor 3 bulan + 3%, maka risiko pasar yang melekat pada instrument tersebut
adalah
a. Risiko suku bunga
b. Risiko suku bunga valuta USD
c. Risiko suku bunga valuta USD jangka waktu 3 bulan
d. Risiko suku bunga valuta USD jangka waktu 5 tahun

43. Bank didefinisikan sebagai :


a. Lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan usaha menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
b. Lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan usaha menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak serta memberikan layanan jasa
keuangan lainnya.
c. Badan usaha yang mempunyai kegiatan usaha menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
d. Badan usaha yang mempunyai kegiatan usaha menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak serta memberikan jasa keuangan
lainnya.

44. Bank A memiliki data historis expected loss (EL) yang tinggi dari pada Bank B,
dalam kondisi ceteris paribus, hal ini akan mengakibatkan :
a. Bank A memiliki pricing lebih mahal
b. Bank A memiliki pricing lebih murah
c. Pricing Bank A sama dengan Bank B
d. Semua jawaban di atas salah

45. Jumlah data yang diperlukan dalam perhitungan risiko kredit berdasarkan
Advanced IRB adalah :
a. 1 tahun
b. 3 tahun
c. 5 tahun
d. 7 tahun

46. Tindakan yang dapat di lakukan untuk mengendalikan risiko likuiditas, kecuali :
a. Melakukan long term funding dari pasar uang
b. Menempatkan dana pada aset jangka panjang
c. Meningkatkan simpanan jangka panjang
d. Mendapatkan contingent standby credit lines dari bank lain.

10
47. Model VaR akan menghasilkan estimasi yang baik dalam kondisi pasar yang
normal. Untuk mengcover gejolak pasar yang ekstrim, model VaR harus
dilengkapi dengan :
a. back testing
b. stress testing
c. sensitivity analysis
d. scenario analysis

48. Dimensi penilaian melalui RCSA adalah :


a. kemungkinan kejadian
b. dampak kejadian
c. tingkat risiko
d. Jawaban a dan b benar

49. Salah satu kelemahan penggunaan metode PID (BIA) antara lain, adalah :
a. Sulit diimplementasikan
b. Membutuhkan sumber daya dan upaya yang besar untuk menerapkannya
c. risk sensitive
d. Hasil perhitungan modalnya sering over estimate dari kondisi sesungguhnya

50. Penerapan manajemen risiko operasional melalui Bussiness Continuity


Management (BCM) adalah untuk mengelola risiko yang masuk dalam
kategori :
a. Low Frequency/Low Impact
b. High Frequency/Low Impact
c. High Frequency/High Impact
d. Low Frequency/High Impact

B. Essay

11
1. Diketahui : Data Bank Selalu Maju Tahun 2017-2019, sbb :

  (dalam miliar rp)


Bank Selalu Melaju  
Oustanding Kredit   2019 2018 2017
Retail Banking   270.000 268.000 257.000
Commercial Banking   195.000 192.000 189.000
Total   465.000 460.000 446.000
Pendapatan Bruto konstanta      
Retail Banking/Commercial Banking .... .... .... ....
Lini bisnis yang lain   .... .... ....
Beban Modal Beta      
Retail Banking/Commercial Banking .... .... .... ....
Lini bisnis yang lain .... .... .... ....
Total   .... .... ....

Pertanyaan : Hitung ATMR risiko operasional dengan pendekatan


Alternative Standardized Approach (ASA) untuk posisi tahun 2020

2. Diketahui : POJK Nomor 11/POJK.03/2020 Tahun 2020


Tentang : STIMULUS PEREKONOMIAN NASIONAL SEBAGAI
KEBIJAKAN COUNTERCYCLICAL DAMPAK PENYEBARAN
CORONAVIRISDISEASE 2019.
Pertanyaan :
1) Dampak covid-19 terhadap perbankan nasional pada risiko apa saja?
Jelaskan selengkap@lengkapnya disertai contoh !
2) Stimulus apa saja yang dilakukan oleh pemerintah?
Jelaskan selengkap@lengkapnya disertai contoh !
3) Menurut Sdr. apakah stimulus tersebut akan dapat berjalan efektif ?
Jelaskan selengkap@lengkapnya disertai contoh !

-----selamat latihan dan semoga sukses-----

12

Anda mungkin juga menyukai