Anda di halaman 1dari 15

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu

Analisis Investasi & M. Arif Budiman, S.E.I., M.Sy.


Manajemen Fortopolio

FINANCIAL MARKET

Disusun Oleh :
Kelompok 3

1. Nur Alin Azizah NPM : 18.15.0104


2. Nur Mahdiati NPM : 18.15.0105
3. Yuliana Hidayati NPM : 18.15.0114

PRODI EKONOMI DAN PERBANKAN SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
MARTAPURA
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji hanya milik Allah SWT dan sholawat serta
salam selalu tercurah kepada Rasulullah SAW. Karena berkat limpahan rahmat-
Nya serta akal pikiran dan kekuatan yang di anugrahkan-Nya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Analisis Investasi
& Manajemen Fortopolio tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan,
baik dalam materi maupun penulisan makalah. Untuk itu, segala saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan tugas makalah ini.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Khususnya dosen yang telah
memberikan bimbingan dan tugas ini kepada kami dan kepada teman-teman
semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan membantu proses pembelajaran
kita khususnya pada mata kuliah Analisis Investasi & Manajemen Fortopolio.

Martapura, 01 April 2021

Penyusun,
Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi dan Bentuk-Bentuk Financial Market ................................ 3
B. Kebijaksanaan Pasar Uang ............................................................... 4
C. Tujuan Peramalan Pergerakkan Nilai Tukar Valuta Asing ............. 6
D. Faktor yang Mempengaruhi Menguatnya Kurs Valuta Asing Suatu
Negara .............................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaa,
sedangkan manajer keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak
dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang
investasi dan pembelanjaan perusahaan. Dalam ilmu studi Analisis Investasi
Dan Manajemen Fortopolio terdapat studi mengenai financial market atau
pasar keuangan. Mengetahui tentang pasar keuangan sangatlah penting untuk
manajer keuangan, terutama lingkungan keuangan yang akan dihadapi oleh
manajer keuangan karena perusahaan beroperasi pada suatu lingkungan
tertentu. Lingkungan keuangan itu sendiri merupakan factor eksternal
keuangan yang mempengaruhi keputusan-keputusan keuangan yang akan
diambil oleh manajer keuangan.
Pasar keuangan terdiri dari pasar modal (capital market) dan pasar
uang (money market). Pasar keuangan ini merupakan pasar untuk berbagai
instrument keuangan jangka Panjang yang dapat diperjualbelikan (pasar
modal) dan pasar untuk surat berharga jangka pendek (pasar uang). Dalam
makalah ini akan dibahas secara lengkap mengenai Financial Market.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dan bentuk-bentuk financial market ?
2. Bagaimana kebijaksanaan pasar uang ?
3. Bagaimana tujuan peramalan pergerakan nilai tukar valuta asing ?
4. Bagaimana faktor yang mempengaruhi menguatnya kurs valuta asing suatu
negara ?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dan bentuk-bentuk financial market.
2. Untuk mengetahui kebijaksanaan pasar uang.
3. Untuk mengetahui tujuan peramalan pergerakan nilai tukar valuta asing,
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi menguatnya kurs valuta
asing suatu negara.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi dan Bentuk-Bentuk Financial Market


1. Definisi Financial Market
Pasar keuangan adalah pasar tempat perdagangan aktiva keuangan,
baik yang memperdagangkan instrument Pasar Uang, Instrumen Pasar
Modal maupun Instrumen Pasar Berjangka. Sampai dengan saai ini bidang
jasa pasar keuangan Indonesia telah dikembangkan infrastruktur, sehingga
pasar keuangan menjadi andal, efisien dan mampu mendukung
industrialisasi, serta upaya pemerataan kepemilikannya bagi masyarakat.1
Ada beberapa pengertian Financial Market atau bisa disebut pasar
keuangan menurut Miskhin (2009;4) : “Pasar keuangan (financial market)
adalah pasar yang memindahkan dana dari pihak-pihak yang mempunyai
kelebihan dana ke pihak-pihak yang membutuhkan dana.”
Sedangkan Fahmi dan Hadi (2009:16) berpendapat bahwa : “Pasar
Keuangan (financial market) adalah tempat dimana disana dilaksanakan
berbagai aktivitas keuangan baik dalam bentuk penjualan surat berharga
yang dilakukan oleh pasar modal dan juga penjualan mata uang (currency)
seperti yang dilakukan di pasar uang.”
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa pasar
keuangan merupakan tempat dimana financial assets dan jasa-jasa
keuangan diperdagangkan, baik yang baru diperdagangkan maupun yang
sudah diperdagangkan dan berfungsi sebagai penghubung antar unit yang
membutuhkan dana dan unit yang kelebihan dana. Pasar keuangan
merupakan titik temu antara penawaran dan penerimaan akan financial
assets disamping investasi pada pasar modal. Jadi secara umum, fungsi

1
https://slideplayer.info/slide/12291421/Diakses pada tanggal 18/03/2021 pukul 16.15
WITA

3
pasar keuangan adalah untuk mempertemukan calon peminjam dari yang
memiliki dana berlebihan.2

2. Bentuk-Bentuk Financial Market


Financial Market terbagi menjadi dua yaitu Capital Market (Pasar
Modal) dan Money Market (Pasar Uang).
a. Capital Market (Pasar Modal) adalah pasar yang memperjualbelikan
instrument berjangka panjang (jatuh tempo setahun atau lebih) atau
instrument ekuitas seperti saham, dan obligasi.
b. Money Market (Pasar Uang) adalah pasar dimana hanya instrument
berjangka pendek (yaitu yang jatuh tempo kurang dari setahun) yang
diperdagangkan seperti deposito berjangka, wesel, atau promes.
Surat berharga pasar keuangan biasanya lebih sering
diperdagangkan dibandingkan surat berharga jangka Panjang, sehingga
lebih likuid. Surat berharga jangka pendek memiliki fluktuasi harga yang
lebih rendah dibandingkan surat berharga jangka Panjang dan sehingga
lebih aman. Akibatnya, perusahaan dan bank secara aktif menggunakan
pasar keungan untuk memperoleh bunga dari dana lebih yang mereka
miliki sementara. Surat berharga di pasar modal, seperti saham dan
obligasi jangka Panjang, biasanya dipegang oleh Lembaga keuangan
seperti asuransi dan dana pension yang ketidakpastiannya rendah terkait
jumlah uang yang akan mereka miliki di masa depan.3

B. Kebijaksanaan Pasar Uang


Naik turunnya berbagai kondisi di pasar uang suatu negara adalah
sangat dipengaruhi oleh maksimal dan minimalnya peranan bank sentral
sebagai otoritas moneter. Bentuk pengendalian yang dilakukan bank sentral di

2
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3023/Bab%202.pdf
?sequence =7. Diakses pada tanggal 18/03/2021 pukul 16.22 Wita
3
https://www.academia.edu/36202822/Definisi_dan_pembagian_Pasar_Keuangan_
Financial_Maret. Diakses pada tanggal 18/03/2021 pukul 16.03 WITA

4
suatu negara adalah yang biasa dikenal dengan berbagai instrument kebijakan
moneter.
a. Definisi Kebijakan Moneter
Merupakan kebijaksanaan yang berhubungan dengan pengendalian
jumlah uang beredar, dalam ini pihak yang bertanggung jawab adalah bank
sentral lebih tepatnya untuk Indonesia adalah Bank Indonesia yang biasa
disebut dengan the last of resort. Dalam UU No.23 Tahun 1999 tentang
Bank Indonesia dijelaskan bahwa kebijakan moneter adalah kebijakan
yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai
dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui
pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga.
Menurut Syamsi dalam Yuswar Zainul Basridan Mulyadi Subri
mengatakan bahwa kebijaksanaan moneter adalah kebijaksanaan yang
dilakukan oleh pemerintah di bidang keuangan yang berkenaan dengan
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
b. Instrumen Kebijakan Moneter
Dalam mengontrol jumlah uang beredar, Bank Indonesia sebagai
otoritas moneter melakukan beberapa kebijakan : Kebijakan suku bunga
(interest rate policy), Kebijaksanaan Pasar Terbuka (open marketpolicy),
Penetapan Cash Ratio.
1) Kebijakan Suku Bunga
Mencakup pada kebijaksanaan suku bunga kredit dan bunga
deposito. Pada kebijakan menaikkan dan menurunkan suku bunga
kredit disebutkan bahwa ini bertujuan untuk mengendalikan angka
penyaluran kredit yang berlaku di masyarakat.
2) Kebijaksanaan Pasar Terbuka
Dengan menjual surat berharga yang dimiliki dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat dengan maksud untuk menarik jumlah yang
beredar dimasyarakat karena dirasa jumlah uang yang beredar tersebut
terlalu banyak. Pemerintah akan membeli kembali surat berharga yang
dijual tersebut dengan analisis bahwa jumlah uang beredar tersebut

5
terlihat sedikit. Bertujuan untuk menyeimbangkan angka peredaran
uang di tengah masyarakat.
3) Penetapan Cash Ratio
Adalah suatu bentuk kebijakan yang menyangkut penetapan
perbandingan antara persentase uang dibank yang harus dijadikan
cadangan dan yang boleh dioperasikan. Untuk uang yang dijadikan
cadangan atau yang dibutuhkan untuk cadangan di bank ini dinamakan
Reserve Requirement atau biasa disingkat dengan RR. Tujuannya untuk
mengendalikan laju inflasi yang terjadi.4

C. Tujuan Peramalan Pergerakan Nilai Tukar Valuta Asing


Meramal valas merupakan strategi yang sangat penting bagi suksesnya
perusahaan internasional. Karena hampir sebagian besar operasi sebuah
perusahaan multinasioanal dipengaruhi oleh perusahaan-perusahaan nilai
tukar. Berikut ada beberapa tujuan perusahaan yang memerlukan peramalan
pergerakan kurs :
1. Keputusan untuk lindung nilai (hedging decision)
Perusahaan-perusahaan multinasional terus membuat keputusan
berkenaan dengan perlu tidaknya meng-hedge hutang-piutang valas
dimasa depan. Keputusan hedging bisa ditentukan oleh nilai tukar valuta
asing hasil peramalan. Contoh, misalkan sebuah perusahaan pengimpor
baja dari India, dan pembayaran dilakukan dalam 90 hari kedepan, maka
bila hasil peramalan ternyata kurs lebih tinggi dari kurs forwards 90 hari,
perusahaan multinasional tersebut perlu melakukan hedging untuk
mencegah resiko kerugian.
2. Keputusan pendanaan jangka pendek
Ketika sebuah perusahaan multinasional AS ingin mengambil
pinjaman (untuk pembiayaan) Frane Swiss, dan Frane Swiss mengalami
depresiasi terhadap dollar AS, maka perusahaan dapat melunasi pinjaman

4
https://www.academia.edu/41315604/BAB_XIV_FINANCIAL_MARKET. Diakses pada
tgl 18/03/2021 pukul 17.01 wita

6
dengan jumlah dollar yang lebih sedikit. Keputusan pembiayaan ini
dengan demikian dipengaruhi oleh peramalan nilai tukar.
3. Keputusan Investasi jangka pendek
Investasi pada deposito-deposito bernilai besar dapat dilakukan
oleh perusahaan multinasional. Deposito pada bank Negara lain dengan
valuta-nya dengan proyeksi pada tanggal jatuh tempo deposito dapat
dituangkan pada kurs nilai tukar yang terapresiasi, maka hal ini merupakan
keputusan investasi yang baik.
4. Keputusan anggaran modal
Pendirian anak perusahaan multinasional disebuah Negara,
memerlukan analisis penganggaran modal, dan peramalan arus kas dimasa
depan yang digunakan dalam proses penganggaran modal tergantung pada
nilai valuta dimasa depan.
5. Penilaian laba
Apresisasi valuta penjualan disuatu Negara akan menaikkan laba
perusahaan multinasional pada saat dilaporkan ke perusahaan induk. Maka
peramalan nilai tukar dengan demikian memainkan peranan penting.
6. Keputusan pendanaan jangka panjang
Korporasi-korporasi yang menerbitkan obligasi dalam valuta asing
untuk mendapatkan dana jangka panjang, menginginkan valuta yang
dipinjam mengalami depresiasi terhadap valuta yang mereka terima dari
penjualan. Maka untuk mengestimasi biaya penerbitan obligasi dalam
valuta asing diperlukan peramalan nilai tukar.
Hal ini juga terjadi terhadap perusahaan nasional yang
berhubungan dengan export-impor, atau nilai tukar valuta asing baik
secara langsung maupun tidak langsung. seperti keputusan menentukan
nilai jual produk yang diekspor, keputusan biaya pengiriman ke luar
negeri, keputusan besar nilai hutang impor dan lain sebagainya.
Demikian pula bagi para investor yang senang meraup keuntungan
jangka pendek, yaitu melakukan investasi dengan cara spekulasi agar
mendapat laba jangka pendek.

7
Dengan demikian, meramal valas merupakan kunci bagi
pengambilan keputusan yang melibatkan transfer dana dari suatu mata
uang ke mata uang lain dalam suatu periode tertentu. Kesalahan
pengambilan keputusan dapat menyebabkan kerugian yang fatal, bagi
perusahaan multinasional, perusahaan nasional export-impor meupun
pelaku spekulasi.5

D. Faktor yang Mempengaruhi Menguatnya Kurs Valuta Asing Suatu


Negara
Nilai kurs mata uang dari setiap negara berbeda-beda. Perbedaan ini
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Inflasi
Faktor yang pertama mempengaruhi nilai kurs ialah tingkat inflasi
yakni penurunan nilai mata uang suatu negara atau dikenal pula dengan
kenaikan harga barang dan jasa. Dalam pasar valuta asing perdagangan
internasional barang atau jasa memiliki pengaruh terhadap pergerakan kurs
valuta asing. Apabila terjadi kenaikan harga barang dan jasa maka
berpengaruh terhadap daya beli dari barang atau jasa tersebut. Permintaan
yang menurun mampu menjatuhkan nilai tukar mata uang sebuah negara.
Jika daya beli barang atau jasa di negara tersebut terus meningkat maka
permintaan akan mata uang tersebut juga naik dan mempengaruhi nilai
tukarnya.
2. Kontrol Pemerintah
Nilai tukar mata uang juga bisa dipengaruhi oleh kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah negara itu sendiri. Misalnya saja melalui
kebijakannya pemerintah bertujuan melakukan intervensi di pasar uang,
menaikkan tarif bea masuk atau mengenakan pajak untuk barang ekspor.
Hal ini menghambat perdagangan luar negeri sehingga mata uang di negeri
sendiri bisa jatuh nilainya. Di Indonesia sendiri untuk mendongkrak

5
https://www.scribd.com/doc/263129975/Peramalan-nilai-Tukar Diakses pada tanggal
20/03/2021 pukul 08.00 wita

8
barang dalam negeri pemerintah menerapkan tarif PPN 0 % untuk barang
ekspor.
3. Aktivitas Neraca Pembayaran
Satu lagi faktor yang mampu mempengaruhi nilai mata uang yakni
aktivitas neraca pembayaran. Apabila ada kenaikan permintaan mata uang
negeri sendiri dari pihak debitur asing maka nilai tukar mata uang kita juga
akan meningkat. Untuk contohnya sendiri bisa seperti pemberlakukan tarif
PPN ekspor, kuota perdagangan hingga pembatasan impor. Semakin
banyak ekspor yang dilakukan maka semakin tinggi nilai tukar mata uang
di negeri sendiri.
4. Tingkat Suku Bunga
Selain itu tingkat suku bunga juga bisa mempengaruhi nilai mata
uang suatu negara. Tingkat suku bunga ini mempengaruhi arus modal
internasional sebab jika suku bunga naik maka masuknya modal di dalam
negeri akan cenderung naik pula. Suku bunga ini akan mempengaruhi
penilaian bank ketika melakukan transaksi di pasar modal.
5. Tingkat Pendapatan
Adapun faktor internal yang mempengaruhi nilai mata uang kita
seperti tingkat pendapatan di dalam negeri. Laju pertumbuhan pendapatan
yang lemah akan membuat nilai mata uang di negeri sendiri ikut menurun.
Rendahnya pendapatan akan menurunkan daya beli akan barang dan jasa
di dalam negeri. Padahal pendapatan riil dalam negeri akan mampu
meningkatkan permintaan valuta asing.
6. Hutang
Hutang negara juga sangat mempengaruhi nilai mata uang suatu
negara. Apabila nilai hutangnya besar maka akan memicu inflasi dan bisa
berimbas pada defisit anggaran. Apalagi jika terjadi gagal bayar maka juga

9
berimbas pada pelemahan mata uang di negara tersebut. Hal ini
berdampak pada kestabilan politik dan ekonomi di negara tersebut.6

6
https://ukirama.com/blogs/apa-itu-kurs-dan-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi Diakses
pada tanggal 20/03/2021 pukul 10.00 wita

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Pasar keuangan merupakan tempat dimana financial assets dan
jasa-jasa keuangan diperdagangkan, baik yang baru diperdagangkan maupun
yang sudah diperdagangkan dan berfungsi sebagai penghubung antar unit
yang membutuhkan dana dan unit yang kelebihan dana. Pasar keuangan
merupakan titik temu antara penawaran dan penerimaan akan financial assets
disamping investasi pada pasar modal. Jadi secara umum, fungsi pasar
keuangan adalah untuk mempertemukan calon peminjam dari yang memiliki
dana berlebihan dengan bentuk Capital Market (Pasar Modal) dan Money
Market (Pasar Uang) yang mana kebijakan pasar uang tergantung pada naik
turunnya berbagai kondisi di pasar uang suatu negara adalah sangat
dipengaruhi oleh maksimal dan minimalnya peranan bank sentral sebagai
otoritas moneter. Bentuk pengendalian yang dilakukan bank sentral di suatu
negara adalah yang biasa dikenal dengan berbagai instrument kebijakan
moneter.
Meramal valas merupakan strategi yang sangat penting bagi suksesnya
perusahaan internasional. beberapa tujuan perusahaan yang memerlukan
peramalan pergerakan kurs yaitu Keputusan untuk lindung nilai (hedging
decision), Keputusan pendanaan jangka pendek, Keputusan Investasi jangka
pendek, Keputusan anggaran modal, Penilaian laba dan Keputusan pendanaan
jangka panjang.
Nilai kurs mata uang dari setiap negara berbeda-beda. Perbedaan ini
juga dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu inflasi, kontrol pemerintah,
Aktivitas Neraca Pembayaran, tingkat suku bunga, tingkat pendapatan dan
hutang.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/12291421/

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3023/Bab%
202.pdf?sequence=7

https://www.academia.edu/36202822/Definisi_dan_pembagian_Pasar_Keuangan_
Financial_Market

https://www.academia.edu/41315604/BAB_XIV_FINANCIAL_MARKET

https://www.scribd.com/doc/263129975/Peramalan-nilai-Tukar

https://ukirama.com/blogs/apa-itu-kurs-dan-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi

12

Anda mungkin juga menyukai