Anda di halaman 1dari 25

Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan ( EMI 208M B2 )

“Pasar Keuangan dan Pasar Modal”

Dosen Pengampu : Drs. I Made Dana, M.M

Oleh : Kelompok 5

Nama Anggota :

1. I Putu Oki Wijana (1907521129)


2. Anak Agung Ngurah Made Bramasta Jaya Wardana (1907521196)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tesusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Denpasar, 1 Maret 2021

( Penyusun ).

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………ii

BAB 1 .......................................................................................................................................................... iii

Latar Belakang ........................................................................................................................................... iii

Rumusan Masalah ..................................................................................................................................... iii

Tujuan ......................................................................................................................................................... iv

BAB 2 ........................................................................................................................................................... 1

2.1 Konsep pasar keuangan ....................................................................................................................... 1

2.2 Pembagian pasar keuangan ................................................................................................................. 1

2.3 Fungsi pasar keuangan ......................................................................................................................... 3

2.4 Fungsi, peserta, dan instrumen pasar uang ........................................................................................ 3

2.5 Pengertian dan latar belakang pasar valuta asing ............................................................................. 5

2.6 Peserta pasar valuta asing .................................................................................................................... 6

2.7 Bentuk dan tujuan transaksi pasar valuta asing................................................................................ 7

2.8 Konsep pasar modal ............................................................................................................................. 8

2.9 Instrument dan pemain pada pasar modal......................................................................................... 9

2.10 Lembaga yang terlibat dalam pasar modal .................................................................................... 14

2.11 Suku bunga dalam Pasar obligasi.................................................................................................... 15

2.12 Konsep pasar uang internasional .................................................................................................... 16

STUDI KASUS .......................................................................................................................................... 17

BAB 3 ......................................................................................................................................................... 19

Kesimpulan :.............................................................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 20

ii
BAB 1
Latar Belakang
Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa
aset fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan bahwa, pasar
keuangan adalah seluruh industri dan prosedur untuk menjembatani pembeli dan penjual
instrumen keuangan. Pasar keuangan memiliki berbagai macam jenis salah satunya adalah
pasar modal (capital market), pasar modal merupakan pasar yang di perjual-belikannya
modal jangka panjang dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan saham jangka
waktu surat berharga yang ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun (Kasmir,
2010:15).
Menurut Kamaludin dan Rini (2012:23) pasar modal merupakan pasar untuk
sekuritas jangka panjang, seperti saham dan obligasi. Pasar modal memiliki berbagai
perusahaan dan sektor industri yang tergabung di dalamnya, salah satunya yaitu perusahaan
manufaktur. Manufaktur merupakan salah satu perusahaan yang bergabung didalam pasar
modal. Pihak manufaktur mempunyai peranan yang sangat besar untuk memajukan
perkembangan pasar modal, pihak manufaktur juga selalu mendukung kegiatan yang ada
di dalam pasar modal demi kelancaran transaksi pasar modal di bursa efek.

Rumusan Masalah
1. Apa konsep pasar keuangan ?
2. Apa pembagian pasar keuangan ?
3. Apa fungsi pasar keuangan ?
4. Apa fungsi, peserta, dan instrumen pasar uang ?
5. Apa pengertian dan latar belakang pasar valuta asing ?
6. Apa peserta pasar valuta asing ?
7. Apa bentuk dan tujuan transaksi pasar valuta asing ?
8. Apa konsep pasar modal ?
9. Apa instrument dan pemain pada pasar modal ?
10. Apa lembaga yang terlibat dalam pasar modal ?
11. Apa suku bunga dalam Pasar obligasi ?
12. Apa konsep pasar uang internasional ?

iii
Tujuan
1. Mengetahui konsep pasar keuangan.
2. Mengetahui pembagian pasar keuangan.
3. Mengetahui fungsi pasar keuangan.
4. Mengetahui fungsi, peserta, dan instrumen pasar uang.
5. Mengetahui pengertian dan latar belakang pasar valuta asing.
6. Mengetahui peserta pasar valuta asing.
7. Mengetahui bentuk dan tujuan transaksi pasar valuta asing.
8. Mengetahui konsep pasar modal.
9. Mengetahui instrument dan pemain pada pasar modal.
10. Mengetahui lembaga yang terlibat dalam pasar modal.
11. Mengetahui suku bunga dalam pasar obligasi.
12. Mengetahui konsep pasar uang internasional.

iv
BAB 2

2.1 Konsep pasar keuangan


Pasar keuangan adalah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang
atau korporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan
pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi),
Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan
penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk pertanian dan
Pertambangan dan lain sebagainya.

Pasar keuangan tidaklah serupa dengan pasar modal. Adapun karakteristik


pasar keuangan adalah sebagai berikut:

1. Pemenuhan dana jangka pendek.

2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang


mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.

3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti Pasar Modal.

4. Pelaku Pasar Uang:

• Bank
• Yayasan
• Dana pensiun
• Perusahaan asuransi
• Perusahaan-perusahaan besar
• Lembaga pemerintah

2.2 Pembagian pasar keuangan


Pasar uang

Pasar uang adalah pasar yang dimana barang dagangnya adalah berupa
uang. Pasar uang disebut juga dengan money market. Pasar uang atau money
market merupakan pasar yang mana memperjualbelikan modal jangka pendek

1
yang berbentuk surat- surat berharga seperti deposito berjangka, wesel atau
promes yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Pasar uang
merupakan solusi yang baik bagi yang menginginkan pinjaman modal jangka
pendek. Jangka pendek dalam pasar keuangan adalah kurang dari satu tahun.
Meskipun namanya adalah pasar uang namun bentuk modal yang diberikan
bukanlah berupa uang tunai, namun berupa surat- surat berharga jangka pendek.

Pasar modal

Selanjutnya adalah pasar modal atau yang dikenal juga dengan istilah
capital market. Capital market atau pasar modal merupakan jenis pasar yang
memperjualbelikan modal jangka panjang. Modal yang diperjualbelikan ini
dalam bentuk surat- surat berharga berupa obligasi dan juga saham. Beda
dengan pasar uang yang memiliki sifat jangka pendek, pasar modal ini
meminjamkan surat berharga yang memiliki jangka waktu panjang. Yang
dimaksud dengan jangka waktu panjang sendiri adalah lebih dari satu tahun.

Pasar valuta asing

Selanjutnya adalah pasar valuta asing. Tentu kita tahun bahwa nilai mata
uang antara satu negara dengan negara lain berbeda- beda. Terkadang ada nilai
mata uang yang nilainya tinggi, namun ada mata uang yang nilainya sangat
rendah. Nah yang dimaksud dengan pasar valuta asing sendiri adalah pasar yang
melakuka kegitan transaksi valuta asing atau mata uang asing, baik berupa
transaksi spot transakction, forward transaction, maupun swap transaction.
Pasar valuta asing juga dikenal dengan nama foreign exchange market.

Pasar hipotek

Pasar hipotek adalah pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate
atau perumahan, komersial, indistri serta pertanian. Pasar hipotek ini
memberikan pinjaman jangka panjang. Nama lain dari pasar hipotek adalah
mortgage market.

Pasar kredit konsumen

2
Pasar kredit konsumen juga dikenal dengam sebutuhan consumer credit
market. Seperti namanya, pasar ini merupakan pasar yang melayani
pembiayaan pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas suatu produk baik
yang berupa barang maupun jasa, seperti pembelian mobil, motor, pendidikan
atau bahkan liburan.

Pasar komoditas

Jenis pasar yang terakhir adalah pasar komoditas. Pasar komoditas


merupakan pasar yang kegiatannya adalah memperjualbelikan barang- barang
komoditas tertentu, seperti barang- barang pertanian. Pasar komoditas juga
dikenal dengan future market.

2.3 Fungsi pasar keuangan


Manfaat dan fungsi dari pasar uang adalah untuk mempertemukan para
peminjam dana dengan pihak yang meminjam atau membutuhkan dana.
Apabila perusahaan mengalami kelebihan dana yang tidak digunakan dalam
jangka waktu pendek, maka mereka meminjamkan dana tersebut melalui
pinjaman jangka pendek yang disebut pasar uang. Beberapa fungsi dan manfaat
adanya pasar uang adalah sebagai berikut:

• Sebagai fasilitator dan mediator perdagangan surat-surat berharga


jangka pendek.
• Sebagai sumber dana untuk modal kerja bagi perusahaan yang
membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi.
• Sebagai fasilitator dan mediator kegiatan investasi dari luar negeri
kepada usaha lokal dalam bentuk kredit berjangka pendek atau short-
term.
• Sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin membeli Surat Berharga
Pasar Uang dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

2.4 Fungsi, peserta, dan instrumen pasar uang


Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut :

3
• Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek
untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya.
• Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam
pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
• Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
• Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka
pendek.
• Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek.
• Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi.
• Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit
jangka pendek kepada perusahaan di indonesia.
Peserta pasar keuangan adalah pihak-pihak yang membutuhkan dana atau
modal maupun pihak-pihak yang menanamkan dana/investasi dalam pasar
uang. Peserta dalam pasar uang terdiri dari bank sentral (Bank Indonesia),
lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan-perusahaan swasta, bank-bank
komersial, yayasan, lembaga dana pensiun, perusahaan asuransi, perantara
pedagang efek (broker dan dealer), serta lembaga keuangan lainnya maupun
individu masyarakat.
Instrumen Pasar Uang, adapun beberapa jenis instrumen surat berharga
yang diperdagangkan di pasar uang, umumnya yang beredar antara lain:
• Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), yaitu surat berharga yang
diperjualbelikan dengan cara diskonto dengan Bank Indonesia atau
lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk oleh BI.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yaitu surat berharga berbentuk
hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah.
• Deposito, yaitu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank atas
simpanan nasabahnya dengan periode jatuh tempo dan tingkat suku
bunga tertentu.
• Promissory Notes, yaitu surat pernyataan kesanggupan membayar atas
transaksi hutang piutang jangka pendek antara kreditur dengan debitur.

4
• Treasury Bills, yakni surat hutang yang diterbitkan oleh negara dimana
jangka waktunya dibawah satu tahun.
• Banker’s Acceptance, yakni salah satu instrumen pasar uang yang
dipakai pada kegiatan eksport dan import barang atau digunakan sebagai
transaksi valuta asing (valas).
• Commercial Paper, yaitu Instrumen utang yang diterbitkan oleh
perusahaan kepada investor dengan tanpa jaminan (collateral), untuk
membiayai kewajiban jangka pendeknya.
• Call Money, yaitu Instrumen yang dipergunakan pada kegiatan
transaksi pinjam meminjam sejumlah dana antar Bank untuk periode
jangka pendek.

2.5 Pengertian dan latar belakang pasar valuta asing


Pengertian pasar valuta asing menurut hamdy Hadi (1997 : 15),

Valuta asing merupakan sebuah mata uang asing yang dipakai sebagai alat
pembayaran untuk membuayai transaksi ekonomi keuangan internasioal serta
memiliki catatan kurs remi pada bank sentral.

Latar belakang pasar valuta asing

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-
an, dunia menginginkan tercpainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik.
Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal
dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods.

Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap


US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh
pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah
untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan


berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya
perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign
exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena

5
itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-
surat berharga jangka pendek diperdagangkan.

Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang


bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang
pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing
bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:

• Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup


signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
• Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya
persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru
yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan
permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
• Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana
telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar
untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
• Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain
dari pergerakan valuta asing.

2.6 Peserta pasar valuta asing


• Dealer
Dealer atau market maker merupakan pihak yang membuat pasar mata uang
tertentu menjadi bergairah. Seringkali dealer akan menentukan tingka
persediaan pada mata uang tertentu. Dealer memperoleh keuntungan dari
selisih harga jual dan harga beli valuta asing. Seringkali yang menjadi dealer
adalah seluruh Bank di dunia.
• Individu atau Perusahaan
Individu atau perusahaan merupakan pihak swasta yang terlibat dalam
transaksi perdagangan valuta asing. Seringkali pelaku ini bertujuan untuk
melancarkan bisnisnya, seperti importir, eksportir, investor dan lain
sebagainya.

6
• Arbitrator dan Spekulan
Arbitrator merupakan pihak ketiga dalam suatu perundingan yang dapat
memaksakan suatu kesepatakan untuk memperoleh keuntungan dengan
menggunakan perbedaan harga. Sedangkan Spekulan merupakan orang
yang menspekulasikan perubahan nilai mata uang tertentu untuk
memperoleh keuntungan dari perubahan atua fluktuasi harga umum.
Arbitrator dan spekulan ini berbuat atas kemauannya sendiri dan seringkali
mereka tidak mempunyai kewajiban untuk melayani pembeli dan tidak
menjamin kelangsungan pasar.
• Pialang
Pialang merupakan pihak yang tugasnya memerantarai dalam pertemuan
penawaran (penjual) dan permintaan (pembeli) atas harga suatu mata uang
tertentu. Seringkali pialang mempunyai akses untuk dapat berkomunikasi
dengan dealer dan bank seluruh dunia.
• Bank Sentral
Bank sentral mempunyai perang sebagai pengontrol pasar. Bank sentral
berusaha melakukan pengendalian mata uang, inflasi, atau suku bunga.
Bank sentral dapat melakukan pengendalian keadaan ekonomi dengan
memanfaatkan cadangan devisanya.
• Pemerintah
Dengan menggunakan berbagai instrumen dalam negara, pemerintah ikut
campur dalam perdangan valuta asing. Yang bertujuan untuk mencari
keuntungan sebanyak-banyak demi menambah pendapatan nasional dan
membayar hutang luar negeri. Pendapatan dari pasar nantinya akan
ditukarkan ke mata uang negara tersebut.

2.7 Bentuk dan tujuan transaksi pasar valuta asing


Menurut Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, valuta asing dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

• Valuta Asing Fisik


Valuta asing fisik adalah uang asiang dalam artian sebenarnya, yakni
uang asing dalam bentuk logam atau kertas.

7
• Valuta Asing Non Fisik
Valuta asing non fisik adalah uang asing yang dalam bentuk uang giral
atau surat-surat berharga lain contonya adalah cek, wesel, travelers dan
lain-lain.

Menurut Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, valuta asing dapat dibedakan menjadi:

• Mata Uang Asing (Indonesia Rupiah, USD, Euro, SGD dan lain sebagainya)
• Saldo Kredit (Saldo Kredit bank devisa di suatu negara)
• Surat Wesel Luar Negeri (Surat wesel aktivitas ekspor impor)
• Hak Penerimaan Pembayaran (dalam bentuk berbeda-beda pada suatu
negara)

Tujuan Valuta Asing/Valas

• Terdapat tujuan dijalankannya transaksi valuta asing, atau valas yakni:


• Sebagai transaksi pembayaran
• Untuk mempertahankan daya beli
• Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
• Untuk memperoleh keuntungan
• Untuk pemagaraan resiko (hedging)
• Untuk memudahkan belanja

2.8 Konsep pasar modal


Pengertian Pasar Modal. Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yangbisa diperjual-belikan, baik dalam
bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh
pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang


diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga
bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga
yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang
bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga

8
didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari
perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari
perusahaan.Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem
keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank
komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan
surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu
pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-
saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai
jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari
pengertian akanpasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga
merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan
menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

2.9 Instrument dan pemain pada pasar modal


a. Instrument pasar modal

Surat-surat berharga atau instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal


sering juga disebut sebagai efek. Secara lebih lengkap, efek dapat diartikan
sebagai surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan (emiten) seperti surat
pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi dan setiap turunan
(derivatif) dari efek.

Berikut adalah instrumen-instrumen pasar modal yang lazim dikenal


masyarakat:

• Saham

Secara umum, saham dapat diartikan sebagai surat bukti kepemilikan atau
tanda penyertaan oleh seseorang atau suatu badan, terhadap suatu perusahaan
(emiten). Di antara efek-efek lain yang dipejualbelikan di pasar modal, saham
adalah salah satu yang paling lazim dikenal oleh masyarakat. Selain itu, jenis
surat berharga ini juga sangat lazim digunakan untuk menggalang dana dari
masyarakat. Ketika seseorang berinvestasi dengan memiliki saham, terdapat
dua sumber hasil investasi yang mungkin akan diperoleh yaitu:

9
Dividen adalah bagian laba yang diberikan kepada pemegang saham ketika
perusahaan memiliki performa operasional yang baik.

• Capital Gain

Capital gain adalah pendapatan yang dapat diterima oleh investor yang diterima
karena saham yang dimiliki dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan
dengan saat membeli saham tersebut. Lawan dari capital gain adalah capital
loss, yaitu suatu kondisi dimana ketika investor menjual saham yang dimiliki,
harga jual yang ia terima justru lebih rendah daripada harga beli yang dulu ia
bayarkan.

• Right issue

Right issue merupakan produk turunan dari saham, dimana investor


diberikan hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan
tempat dia memiliki saham sekarang. Karena sifatnya berupa hak, maka produk
turunan ini tidak mengikat investor untuk membeli saham baru tersebut, namun
hanya memberikan prioritas jika ingin membelinya.

• Obligasi

Obligasi dapat diartikan sebagai surat berharga yang berisi kontrak antara
pemberi pinjaman (investor) dengan pihak yang diberi pinjaman (perusahaan).
Berbeda dengan saham, pendapatan yang diperoleh dari kepemilikan obligasi
tergolong tetap, karena penerbit obligasi memberikan janji kepada pemegang
obligasi untuk membayarkan bunga atau sejumlah uang tertentu secara berkala
dan secara tetap. Selain itu, pemegang obligasi juga dapat memperoleh hasil
investasi berupa capital gain, jika obligasi yang dimilikinya dapat dijual dengan
harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat dibeli.

Karena sifatnya yang memberikan pengasilan tetap, obligasi dapat


dikatakan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan
saham. Akan tetapi, hasil yang diperoleh umumnya juga relatif lebih kecil
dibandingkan dengan pendapatan yang mungkin akan diterima jika berinvestasi
pada saham.

10
• Obligasi konversi

Pada dasarnya obligasi konversi memiliki pengertian dan ciri-ciri yang


sama dengan obligasi pada umumnya. Akan tetapi, obligasi ini memiliki
tambahan manfaat yaitu dapat ditukarkan dengan saham biasa.

• Warrant

Warrant adalah hak yang diberikan kepada investor untuk membeli saham
pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya warrant dijual
bersamaan dengan surat berharga lainnya misalnya saham atau obligasi

• Reksa dana

Reksa dana adalah pola pengelolaan dana dari beberapa investor secara
bersama-sama untuk dapat melakukan investasi pada instrument-instrumen
surat berharga di pasar modal. Umumnya reksa dana dikelola oleh manajer
investasi, yang akan membagi dana yang dimiliki kedalam portofolio investasi,
yang dapat berupa saham, obligasi, atau gabungan dari beberapa efek. Dengan
adanya reksa dana ini, masyarakat dapat melakukan investasi meskipun dengan
dana yang tidak besar. Bahkan dengan dana sebesar Rp 100.000,00 masyarakat
sudah dapat mulai melakukan investasi dengan reksadana.

• Penawaran Umum Perdana (Go Public)

Penawaran umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh emiten dengan cara
menjual efek kepada investor, dengan didasarkan pada peraturan dan tata acara
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tujuan utama dari
pelaksanaan Go Public adalah agar emiten mendapatkan tambahan dana,yang
nantinya dapat digunakan untuk melakukan ekspansi perusahaan, memperbaiki
struktur permodalan perusahaan dan lain-lainnya.

b. Pemain pasar modal

Para pemain utama yang terlibat di pasar modal yang terlibat langsung dalam
proses transaksi adalah sebagai berikut:

• Emiten

11
Perusahaan yang menerbitkan surat-surat berharga dan sudah terdaftar di bursa
efek. Perusahaan ini disebut juga sebagai emiten karena mereka adalah pihak
yang melakukan penjualan surat-surat berharga (emisi) di pasar modal.

• Investor

Para pemilik modal yang akan membeli surat berharga di bursa efek. Mereka
adalah pihak yang menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi
dan dikenal sebagai investor karena mereka melakukan investasi di berbagai
instrumen keuangan yang ditawarkan di pasar modal. Sebelum membeli surat
berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis
tertentu. Penelitian ini mencakup potensi perusahaan, prospek usaha emiten dan
analisis lainnya.

• Lembaga Penunjang

Di pasar modal ada beberapa lembaga yang berperan dalam menunjang


kegiatan perdagangan di pasar modal. Tugas utamanya adalah memberikan jasa
guna mempermudah pihak penjual (emiten) maupun pembeli (investor) surat
nerharga yang ada di pasar modal. Lembaga ini dikenal juga sebagai kustodian,
yaitu penyelenggara jasa penitipan efek dan harta lain sehubungan dengan efek
serta jasa lain, termasuk dividen, bunga, dan lain-lain, serta melakukan
penyelesaian transaksi efek.

• Penjamin emisi

Di pasar modal juga ada lembaga-lembaga yang bertugas untuk menjamin surat
berharga yang ditawarkan oleh emiten dapat terjualnya sampai batas waktu
tertentu sehingga dana dapat dihimpun sesuai dengan target yang ingin dicapai
oleh emiten. Lembaga ini dikenal juga sebagai underwiter.

• Perantara perdagangan efek

Badan atau perorangan juga dapat berperan sebagai perantara dalam transaksi
efek di pasar modal. Tugasnya adalah sebagai perantara antara penjual (emiten)
dengan pembeli (investor) surat-surat berharga di bursa efek. Badan atau orang
yang melakukan hal ini dikenal sebagai broker atau pialang dan kegiatannya

12
antara lain memberikan informasi tentang emiten kepada calon investor dan
juga melakukan penawaran efek kepada investor.

• Pedagang efek

Di pasar modal ada juga pihak yang melakukan perdagangan efek atau biasa
dikenal sebagai dealer.

• Penanggung (guarantor)

Baik emiten maupun investor kadang memberikan kepercayaan atau kuasa


kepada sebuah lembaga penengah yang disebut sebagai guarator.

• Wali amanat (trustee)

Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat, yaitu para
investor. Kegiatan wali amanat meliputi:

➢ Menilai kekayaan emiten


➢ Menganalisis kemampuan emiten
➢ Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
➢ Memberi nasihat kepada para investor dalam hal yang berkaitan
dengan emiten
➢ Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
➢ Bertindak sebagai agen pembayaran

9. Perusahaan surat berharga (securities company)

Sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perdagangan surat


berharga yang tercatat di bursa efek dengan kegiatan perusahaan sebagai
berikut:

• Sebagai pedagang efek


• Penjamin emisi
• Perantara perdagangan efek
• Pengelola dana

10. Perusahaan pengelola dana (investment company)

13
Sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana bagi para
investor yang tanggungjawabnya adalah untuk mengelola surat-surat berharga
yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor

2.10 Lembaga yang terlibat dalam pasar modal


a. Menteri Keuangan

Perannya menentukan kebijakan umum penyelenggaraan pasar modal.

b. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM)

Berfungsi mengawasi dan membina bursa efek, serta menilai perusahaan-


perusahaan yang akan menjual saham ke pasar modal.

Tugas BAPEPAM adalah:

• Bertanggung jawab kepada menteru keuangan


• Menyelenggarakan pasar modal
• Mengawasi dan membina bursa efek
• Menilai perusahaan-perusahaan yang akan menjual saham ke pasar
modal
c. Bursa Efek

Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk


mempertemukan penawaran dan permintaan di pasar modal.

d. Lembaga Kliring dan Penjaminan

Berkewajiban menetapkan peraturan mengenai kegiatan kliring dan


penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

e. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

Bertugas untuk menetapkan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan


jasa penyelesaian transaksi efek.

f. Perusahaan Efek

Pihak-pihak yang melakukan kegiatan:

14
• Penjamin emisi: Pihak yang bertugas membuat kontrak dengan emiten
• Perantara pedagang efek: pihak yang melakukan usaha jual beli efek
• Manajer investasi: Berwenang memberi saran atau nasihat investasi
bagi nasabahnya
g. Lembaga Penunjang Pasar Modal
• Kustodian: Pihak yang memberikan jasa penyimpanan dan
pengawasan efek.
• Biro Administrasi Efek (BAE): Pihak yang mencatat kepemilikan
efek.
• Wali Amanat: Bank Umum dan pihak lain yang ditetapkan dengan
peraturan pemerintah untuk mewakili kepentingan pmegang efek
yang bersifat utang.
h. Profesi penunjang pasar modal
• Akuntan
• Konsultan hukum
• Penilai
• Notaris
i. Emiten

Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran untuk menjual efek


kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang ditetapkan oleh Undang-
undang.

2.11 Suku bunga dalam Pasar obligasi


Obligasi terbagi 4 jenis berdasarkan sistem suku bunganya, yaitu:
• Zero Coupon Bond adalah jenis surat utang yang tidak ada bunga dan
tidak memberikan kupon secara berkala. Umumnya, investor akan
mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual diskonto dan nilai awal
saat surat utang diperdagangkan. Jatuh tempo jenis obligasi zero
coupon bond ini bervariasi, mulai dari di bawah satu tahun hingga
diatas 10 tahun.
• Obligasi Kupon adalah surat utang yang memberikan bunga/kupon
secara berkala kepada investornya. Adapun setiap kupon mewakili

15
nominal tertentu sesuai kesepakatan antara penerbit obligasi dengan
investor.
• Obligasi fixed coupon atau kupon tetap adalah obligasi yang
menawarkan tingkat suku bunga yang nilainya tetap sampai jatuh
tempo surat utang tiba.
• Obligasi floating coupon atau kupon mengambang adalah obligasi
yang menawarkan kupon yang bisa berubah besarannya mengikuti
indeks pasar uang. Adapun kupon batas minimal berarti kupon pertama
yang ditetapkan akan menjadi besaran kupon minimal yang berlaku
sampai jatuh tempo.

2.12 Konsep pasar uang internasional


Pasar keuangan internasional merupakan pertemuan antara pembeli dan
penjual yang subjeknya adalah antarnegara yang bersangkutan, untuk
memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk
penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-
counter).

Globalisasi pasar uang internasional berarti perpaduan (integrasi) dari pasar


keuangan di seluruh dunia ke dalam suatu pasar keuangan internasional. Karena
globalisasi pasar keuangan, calon investor dan penerbit (issuer) tidak hanya
melakukan transaksi dalam ruang lingkup domestic yang terbatas. Faktor-faktor
yang mendorong terciptanya integrasi pasar keuangan adalah;

• Deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktivitas peserta pasar pada pusat
keuangan utama,
• Kemajuan teknologi yang meungkinkan pengawasan pasar dunia,
pelaksanaan pesanan dan analisis peluang keuangan,
• Peningkatan instutisionalisasi pasar keuangan.

16
STUDI KASUS

Marak Kasus Gagal Bayar, PEPS: Banyak Saham di BEI Tak Layak Investasi

JawaPos.com – Kasus gagal bayar asuransi jiwa dan reksa dana dinilai semakin
membuat peran lembaga pengawas pasar modal baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan Bursa Efek Indonesia (BEI) turut dipertanyakan. Sebab, faktor-faktor yang
mempengaruhi gagal bayar sektor keuangan ini dianggap karena lemahnya peran
lembaga pengawasan.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony


Budiawan mengatakan, maraknya gagal bayar di sektor asuransi jiwa dan reksa
dana lantaran banyak saham yang tercatat di BEI tidak layak investasi. Menurutnya,
banyak perusahaan tercatat yang harus melantai di bursa saham atau initial public
offering (IPO) tidak memiliki performa dan berkinerja baik.

Sehingga harga sahamnya kerap kali dimainkan oleh investor. Dengan demikian,
saham- saham tersebut hanya dijadikan sarana untuk investasi para spekulasi bagi
perusahaan asuransi dan reksa dana.

Selain itu, investasi di saham-saham tersebut terindikasi ada permainan yang


merugikan perusahaan atau investor. Fluktuatifnya harga saham berkinerja rendah
membuat kerugian. Sehingga menciptakan gagal bayar ke nasabah mereka seperti
yang terjadi pada kasus Jiwasraya atau Danareksa.

“Jadi, peran pengawas sangat penting apakah perusahaan-perusahaan yang


portofolio investasinya diatur melanggar atau tidak. Tapi sayangnya, selama ini
investasi spekulatif terkesan tidak terdeteksi, apakah ini kelalaian pengawas atau
ada faktor X?” ujarnya Senin (15/6).

Namun, kata dia, faktor kelalaian sulit dipercaya. Pasalnya, menurut dia seharusnya
pengawas mempunyai kemampuan yang sangat baik.

“Selama hukum tidak berjalan dengan baik, maka kasus seperti ini akan berlanjut
terus, dan masyarakat yang menjadi korban,” tuturnya.

17
Seperti diketahui, terdapat banyak kasus gagal bayar seperti PT Asuransi Jiwasraya
(Jiwasraya) yang mencapai Rp 12,4 triliun. Selain itu ada kasus PT Asabri (Persero)
Rp 21,8 triliun.

Sementara untuk kasus gagal bayar reksa dana seperti PT Minna Padi Asset
Management yang mencapai Rp 6 triliun. Bahkan, yang terbaru gagal bayar di
sektor koperasi seperti PT Koperasi Indo Surya yang menembus Rp 14 triliun.

18
BAB 3

Kesimpulan :
Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian
suatu Negara. karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus,
fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena
menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana
(issuer).

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik
dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang
membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

Ciri – ciri pasar uang :


a. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
b. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
c. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan
mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan
pinjaman sehingga perusahaan dapat memperoleh dana segar melalui penjualan
Efek saham melalui prosedur IPO atau efek Utang (obligasi).

19
DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/p/pasar-keuangan/ Diakses pada tanggal 26


Februari 2021
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-jenis-pasar keuangan#:~:text
=Adapun%20jenis%2D%20jenis%20pasar%20keuangan,kredit%20konsu
men%2C%20dan%20pasar%20komoditas. Diakses pada tanggal 26
Februari 2021
https://www.gurupendidikan.co.id/pasar-uang/. Diakses pada tanggal 26
Februari 2021
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-valuta-asing/. Diakses pada
tanggal 26 Februari 2021
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/03/pengertian-valuta-asing-
tujuan-fungsi-jenis-pelaku-kelebihan-kekurangan.html. Diakses pada tanggal
26 Februari 2021
https://www.studiobelajar.com/pasar-modal/. Diakses pada tanggal 26
Februari 2021
https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1580/pelaku-pasar-modal.
Diakses pada tanggal 26 Februari 2021
https://www.ruangguru.com/blog/9-lembaga-dan-pelaku-pasar-modal-di-
indonesia. Diakses pada tanggal 26 Februari 2021

20

Anda mungkin juga menyukai