KELOMPOK 7
FAKULTAS EKONOMI
BAUBAU
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. 1
Daftar Isi ........................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3
1.2 Tujuan ............................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat
disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit
jangka pendek. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call), kredit bulanan (Prolongasi)
maupun kredit tiga bulanan (Belening).
Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka disebut kredit jangka pendek.
Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN, repurchase Agreement dan lain-
lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan
perusahaan keuangan non bank lainnya.
1.2 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
ini.Instrumen pinjaman dapat berupa promes.Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak
dapat dilunasi pada jatuh tempo, maka akan berubah menjadi pinjaman biasa.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (BI). Penerbitan SBI dilakukan atas
unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan
pemerintah terhadap pasar terbuka (open market operation) dalam masalah penanggulangan
jumlah uang beredar. Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya
membeli SBI adalah akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu, namun
jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan muda SBI dapat diperjualkan kepada
pihak Bank Indonesia ataupun pihak lain.
• Sertifikat Deposito
merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka
pendeknya.
• Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
penerbitan warkat-warkat yang berupa wesel atau promes dengan jangka waktu 30 hari sampai
180 hari.
• Banker’s Acceptance
merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata ‘accepted” dan dapat diperjual
belikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka waktu penarikan
wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. Wesel yang diberi cap “accepted” dikenal dengan
Banker’s acceptance.
• Commercial Paper
merupakan kertas berharga yg dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang
tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper adalah promes yang
diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Kelebihan commercial paper :
∞ Pihak pnerbit tidak perlu menyediakan jaminan
∞ Tingkat suku bunga relatif lebih rendah dibanding dengan jenis kredit lain.
∞ Penerbitannya relatif lebih mudah dgn jangka waktu yang tidak terlalu pendek.
Kelemahan commercial paper :
∞ Karena tidak ada jaminan, maka untuk menjualnya relatif lebih sulit apabila si penerbit
tersebut bonafiditasnya dianggap kurang.
∞ Dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja
• Treasury Bills
merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu
paling lama 1 tahun. Penerbitan trasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan
nominal tertentu. Keuntungan : bagi pembeli faktor kepercayaan akan dibayar kembali mengingat
diterbitkan oleh Bank Pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini juga mudah diperjual
belikan. Diterbitkan diluar negeri sedangkan di Indonesia dapat disamakan dengan SBI.
• Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat dijulabelikan dengan pernjanjian tertulis
bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut. Pembelian kembali surat-
surat berharga tsbt disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya. Transaksi
Repuchase agreement ini dijualbelikan secara diskonto. Instrument yang dijualbelikan dapat
berupa Sertifikat Deposito, SBI, SBPU, serta Treasury Bills.
• Prommisory Note
surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang jangka pendek antara
kreditur dengan debitur.
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah
asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada
akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini
terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah
asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada
akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini
juga terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang opsi untuk
menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya,
yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak yang menjual opsi atau
yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai
dengan ketentuan yang disepakati.
6
II.5 Interaksi antara Pasar Uang & Pasar Valuta Asing
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas. Artinya jika hendak
menginvestasikan uang dalam pasar uang maka, harus mempertimbangkan dan menentukan investasi
mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interakasi antara pasar uang dan valas ini
menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat
yang kurang baik.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diastas tentang tinjauan umum pasar keuangan internasional dapat disimpulkan
bahwa bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan internasional yang menyebabkan
perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar antar negara. Pasar Keuangan itu sendiri dapat
berupa : Pasar uang (money market) adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana,
surat-surat berharga, atau instrumen finansial jangka pendek yang mempunyai jangka waktu satu tahun
atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Peserta pasar uang
antara lain Bank-bank, perusahaan-perusahan umum, lembaga pemerintah, individu, dan lembaga
keuangan lainnya. Terdapat jenis-jenis resiko investasi, yaitu resiko pasar, resiko reinvestment, resiko
gagal bayar, resiko inflasi, resiko valuta, dan resiko politik. Instrument pasar uang antara lain SBI,
SBPU, Sertifikat deposito, comersial paper, call money, repurchase agreement, banker’s acceptance,
treasury bills, dan promissory notes. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun
dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata
uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing. Pelaku pasar uang antara lain dealer,
perusahaan/perorangan, spekulan, bank sentral, dan pialang. Jenis- jenis pasar valuta asing yaitu pasar
spot, pasar forward, currency futures, dan currency options. Pemilihan dana dalam pasar uang selalu
berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang
maka, kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya.
Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas.
Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam
jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. Pengembangan Pasar Uang serta SBI dan SBPU di Pasar Sekunder. Paper,
Jakarta. 1989.
Rusdin.2000. Pasar Modal. Jakarta: Alfabeta
www.id.wikipedia.org/wiki/Pasar-Valut- Asing. 1 Desember 2011
www.wikipedia.com. Pasar Valuta Asing. 1 Desember 2011
www.scribd.com/doc/23434572/Pasar-Uang-Dan-Pasar-Valuta-Asing