Anda di halaman 1dari 23

USAHA UNTUK

MEMPERLUAS DAERAH
PEMASARAN

Oleh. Nisfatul Izzah, SE., M.A.


FE-Akuntansi UWMY
Ha
llo
Mi
so

?
n,
dk
k

10/21/2020 Izzah-AKL 1
Usaha untuk memperluas
Daerah
Pemasaran?
 Konsinyasi.
Pemindahan (penitipan) barang dari pemilik
kepada pihak lain untuk dijualkan dengan
harga dan syarat yang sudah diatur di dalam
perjanjian.
 Pembukaan Agen.
Suatu perwakilan yang bekerja sebagai unit
organisasi penjualan lokal ada suatu daerah
tertentu dibawah pengawsan kantor pusat.
 Pembukaan Kantor Cabang.
Kantor perwakilan yang didirikan kantor
pusat yang letak pendiriannya berbeda
dengan dengan lokasi pusat.

10/21/2020 Izzah-AKL 2
KONSINYASI
(CONSIGNMENT)
 Pengamat = Pemilik Barang/ pihak yang
menitipkan

 Komisioner / pedagang komisi (consignee) =


Pihak yang dititipi barang

 Barang Konsinyasi (Consignment out) = Barang


pengamat yang dititipkan kepada pihak lain
(komisioner)

 Barang komisi/titipan (consigment in) = Barang


Komisioner
 ** Barang komisi: tidak boleh dimasukkan
sebagai elemen persediaan (bagi komisioner)
10/21/2020 Izzah-AKL 3
Perjanjian Konsinyasi
Untuk menjamin dan melindungi kepentingan kedua belah pihak
Yang berisi hak dan kewajiban

 Alasan Konsinyasi:
 Alasan masing2 pihak sbb:

 Alasan Pengamat:
 Barang cepat dikenal, daerah semakin luas,
harga jual bisa dikendalikan, jaminan
kembalinya barang.

 Alasan Komisioner:
 Terhindar dr kerugian akibat barang
rusak/tdk laku/rusak, menghemat kebutuhan
modal kerja, menghemat biaya.

10/21/2020 Izzah-AKL 4
Akuntansi Konsinyasi
Akuntansinya diselengggarakan kedua belah pihak
 Akuntansi oleh Pengamat:
 Metode Terpisah

Semua laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan


konsinyasi disajikan secara terpisah dari rugi laba
yang biasa. >> Alat untuk mengumpulakn
pendapatan dan bia : “Rekening barang konsinyasi”
 Metode Tidak Terpisah

Laba/rugi tidak dipisah dari kegiatan reguler


 Akuntansi oleh Komisioner:
 Metode Terpisah

Semua laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan


konsinyasi disajikan secara terpisah dari rugi laba
yang biasa. >> Alat untuk mengumpulakn
pendapatan dan bia : “Rekening barang Komisi”
 Metode Tidak Terpisah

Laba/rugi tidak dipisah dari kegiatan reguler

10/21/2020 5
Akuntansi oleh Pengamat
Metode Terpisah, Mencakup 4 transaksi:
 Pengiriman barang konsinyasi
 Barang Konsinyasi xxx
 Persediaan xxx
 Pembayaran biaya angkut
 Barang Konsinysi xxx
 Kas xxx
 Menerima Laporan Pertanggungjawaban dari
Komisioner
 Piutang-Komisioner xxx
 *Barang Konsinyasi xxx
 Barang Konsinyasi xxx

10/21/2020 6
Akuntansi oleh Komisioner
Pencatatan Metode Terpisah ada 4 Transaks
 Membayar Biaya Angkutan/perakitan
 Barang Komisi xxx
 Kas xxx
 Menjual Barang Komisi
 Kas xxx
 Barang Komisi xxx

 Mengirim Laporan Pertanggungjawaban


kepada Pengamat
 Barang Komisi xxx
 Utang- Pengamat xxx
 Mengirim pembayaran kepada Pengamat
 Utang-Pengamat xxx
 Kas xxx

10/21/2020 7
Akuntansi Pengamat
Metode Tidak Terpisah
Pencatatan mencakup 3 transaksi:
 Pembaran biaya angkut
 Bia transport xxx

 Kas xxx
 Menerima Lap Pertanggungjawaban
 Piutang-Komisioner xxx

 Biaya xxx
 Penjualan xxx
 Menerima pembayaran dari komisioner
 Kas xxx
 Piutang-Komisioner xxx

10/21/2020 8
Akuntansi Komisioner
Metode Tidak Terpisah
Pencatatan mencakup 3 transaksi:
 Membayar bia angkut
 Utang- Pengamat xxx

 Kas xxx
 Menjual Barang Komisi
 Kas xxx
 Penjualan xxx
 Mengirim pembayaran kepada pengamat
komisioner
 Utang Pengamat xxx

 Kas xxx
10/21/2020 9
8-10
Bagaimana mencatatnya?
Bagi Pengamat vs Komisioner ?
Akuntan ayow Kasus melalui Role
Mikir ??? Play Kelas supaya
mahasiswa bisa
mempraktikan:
 Misal ada PT…. ?
 Ada UD……. ?
Pembukaan Agen atau Agen
Penjualan (sales agency)
 Kantor agen tidak menyelenggarakan akuntansi,
melainkan oleh perusahaan yang di ageni (kantor
pusat)
 Kegiatan hanya terbatas pada usaha mencari calon
pembeli
 Modal kerja dari pusat
 Penggunaan modal serupa dengan kas kecil
dengan sistem dana tetap (imprest system)
Mencatat kegiatan kantor agen, maka kantor pusat
dapat menggunakan 2 metode:
 Rugi-laba kantor agen tidak terpisah
 Rugi-laba kantor agen dipisahkan
10/21/2020 Izzah-AKL 11
Akuntansi Agen
Rugi-Laba Kantor Agen tidak diPisahkan.
 Pendapatan dan biaya yang berhubungan
dengan kantor agen tidak perlu dipisahkan
dengan pendapatan (penjualan) dan biaya
kantor pusat.
Rugi-Laba kantor Agen diPisahkan.
 Pendapatan dan biaya yang berhubungan
dengan kantor agen tidak perlu dipisahkan
dengan pendapatan (penjualan) dan biaya
kantor pusat.
 Diperlukan rekening sendiri (Rekening BB):
 Modal kerja kantor agen
 Penjualan kantor agen
 Harga pokok penjualan agen
 Bia pemasaran kantor agen
 Bia admins dan umum kantor agen

10/21/2020 Izzah-AKL 12
Contoh Akuntansi Agen

10/21/2020 13
10/21/2020 14
Pembukaan
Kantor Cabang (Branch)
 Akuntansi diselenggarakan dengan dua (2) sistem:
 1- Sistem Setralisasi
 Akuntansi kantor terhadap kantor cabang diselenggarakan
oleh kantor pusat.
 Sistem cocok dipakai apabila:
 Kantor Cabang dekat dg pusat
 Kegiatan kantor cabang masih terbatas
 2. Sistem Desentralisasi
 Transaksi keu kantor cabang dicatat oleh kantor cabang
 Berdasarkan pihak yang terkait transaksi keu kantor
cabang dpt dikelompokkan:
 Transaksi antara kantor cabang dengan pihak lain
 Transaksi antara kantor cabang dengan kantor pusat

10/21/2020 Izzah-AKL 15
10/21/2020 16
10/21/2020 i 17
Bagaimana Penjurnalannya?
 1. Pembukaan Kantor
 2. Pembelian Kantor
 3. Pembelian
 4. Pengiriman barang dagangan
 5.Penjualan Barang dagangan
 6.Penagihan Piutang
 7.Pembayaran utang dagang
 8.Pengeluaran Kas
 9.Pembebanan Biaya
 10. Pengiriman kas
 11. Penyusutan aktiva
 12. Pembagian Deviden

10/21/2020 18
Contoh Sistem Sentralisasi

10/21/2020 19
10/21/2020 Izzah-AKL 20
10/21/2020 21
Contoh Pencatatan Transaksi Desentralisasi

10/21/2020 Basuki 22
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA,
AND SEE YOU AROUND.

10/21/2020 Basuki 23

Anda mungkin juga menyukai