Pengantar
Sama hal nya dengan akuntansi bisnis ASP juga mengalami perkembangan disiplin ilmunya,
melalui teori dan praktiknya. Teori dan Pratik bagaikan Jiwa dan Raganya, sehingga
keduanya tidak dapat terpisahkan. Adapn pengembangan ASP dapat dapat dilakukan secara
mandiri atau mengadopsi sektor bisnis dengan memodifikasi, adaptasi dan seleksi, serta
kehati-hatian.
Pengertian Teori Akuntansi
American Accounting Association (AAA) tahun 1966 dalam publikasinya “A
Statement of Basic Accounting Theory” (ASOBAT) mendefinisikan “teori“ sebagai suatu
serangkaian hipotesis, konsepsual dan prinsip-prinsip pragmatic yang membentuk suatu
rerangka acuan umum untuk suatu bidang studi. Berdasarkan definisi teori tersebut, komite
ASOBAT mendefinisikan akuntansi sebagai berikut :
Accounting as the process of identifying, measuring, and communicating economic
information to permit informed judgments and decision by user of the information
Sementara itu Accounting Principles Board dalam APB Statement no.4 Basic
Conseptc and Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business
Enterprises memberikan definisi akuntansi sbb :
Accounting is a service activity . Its functinon is to provide quantitative information,
primarily financial in nature, about economic entities that is intended to be useful in making
economic decisions.
Suatu teori memiliki validitas keilmuan jika memenuhi tiga karakteristik dasar
( Mardiasmo,2009 ) :
1) Teori tersebut memiliki kemampuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi ( the ability to
explain )
2) Teori tersebut memiliki kemampuan untuk memprediksi terjadinya suatu fenomena ( the
ability to predict )
3) Teori tersebut memiliki kemampuan untuk mengendalikan fenomena ( the ability to control
given phenomenon )
1. Memberikan informasi kepada para pengguna laporan keuangan yang digunakan untuk
pertimbangan pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik
2. Menunjukkan transparansi dan akuntabilitas public
3. Memberikan informasi untuk evaluasi kinerja manajerial dan organisasi
TEORI PELAPORAN
1. Teori Pemilik ( Proprietary Theory )
Teori pemilik memandang pemegang sahma sebagai pemilik (proprietor) organisasi scara
ekslusif . Teori pemilik dinyatakan dalam persamaan akuntan si sebagai berikut :
Ekuitas residual adalah asset dikurangi ekuitas spesifik . Persamaam akuntansi dalam sudut
pandang terori ekuitas residual adalah sebagai berikut :
3. Teori Dana
Pada organisasi sector public masalah utama yang dihadapi terkait dengan upaya
pencarian sumber dana dan alokasi dana secara ekonomis, efisien, efektif , adil dan merata .
Kategori dana untuk akuntansi pemerintahan :
a. Dana pemerintahan ( Governmental Fund )
Mengukur dan mencatat posisi keuangan dana dan perubahannya meliputi usmber dana ,
penggunana dan saldo dana
b. Dana Pemilik ( Proprietary Fund )
Merupakan dana non belNJ yang pengelolaannya sepertu perusahaan bisnia ( business-
type fund )
c. Dana Gadai ( Fiduciary Fund )
Adalah dana yang digunakan untuk aset pemerintah yang berada pada pidak lain
4. Teori pengendali
Teori pengendali merupakan varian atau bentuk lain dari teori dana. Bedanya teori dana
melihat organisasi sebagi dana atau rangkaian dana , sedangkan teori pengendali melihat
organisai sebagi suatau pusat pertanggungjawaban atau rangkaian pusat prtanggungjawaban (
responsibility centers)
PENGEMBANGAN TEROI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Pengembanagn teori akuntansi sektor publik diperlukan untuk memperkaya khasanah
ilmu akuntansi dan memperbaiki praktik akuntansi di sektor publik. Pengembangan teori
akuntansi secara deduktif adalah membangun teori yang penalarannya berasal dari teori-teori
yang sudah ada, prinsip, doktri, norma , konsep dan nilai- nilai yang dianggap benar dan baik.
Pengembangan teori akuntanis secara induktif atau dikenal dengan teori akuntansi positif
membangun teori dari praktik yang ada ( empiris ), bermanfaat untuk membangun teori baru.
Rerangka Bangunan Teori Akuntansi Sektor Publik
Praktik Akuntansi
Standart Akuntansi
Teori Akuntansi
Prinsip Akuntansi
Asumsi
Postulat
DasarAkuntansi
Akuntansi
Filsafat Ilmu