A. Pengantar
Laporan keuangan selain sebagai alat untuk memberikan informasi keuangan juga berfungsi
sebagai akuntabilitas dan evaluasi kinerja hususnya keuangan. Adapun perbedaan lap.keu sektor
publik dengan swasta antara lain, bentuk lap. Keu, elemen lap. Standar, stakeholder yang dituju,
serta metode pencatatan pencatatan akuntansinya.
Neraca Pemerintah Pusat, Lap Realisasi Anggaran, Laporan Oprasional, Lap Perubahan Saldo
Lebih, Lap Perubahan Ekuitas, ap Arus Kas, Catatan Atas Lap.Keu.
Sama dengan Lap Keu Pusat Yaitu laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah dan laporan
konsolidasi dari seluruh laporan keuangan SKPD yang disusun dalam bentuk Laporan Keuangan
Pemerinrah Daerah (LKPD) yang jenisnya sama dengan LKPP.
Adapun yang disusun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah, meliputi: Neraca SKPD, lap.
Realisasi Anggaran SKPD, Laporan Operasional SKPD, Catatan atas Laporan keuangan.
Format laporan sama dengan pemerintah hanya pada komponen aset, pendapatan, belanja dan
pembiayaan pd LRA,LPO dan Arus kas.
Pengukuran dan evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan dengan memanfaatkan data dan
informasi dalam lap keu yang di publikasikan. Namun laporan keuangan bersifat umum (general
purposive fiancial statemens) bukan untuk memenuhi kebutuhan spesifk kalangan tertentu saja.
Supaya lap. Keu dapat dijadikan sebagai pengukuran dan analisis kinerja maka lap. Keu dapat
dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan metde dan teknik analisis lap. Keu dengan bbrp cara:
Untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran (selisih antara realisasi dengan anggaran
menguntungkan atau tidak
2) Analisis pertumbuhan
mengukur kinerja dari tahun ke tahun serta untuk membandingkan dengan kinerjaorganisasi lain.
Rasio aktivitas: untuk menghitung umur piutag, persediaan dan aset tetap
Rasio lancar: kemampuan membayar utag dengan aktiva lancar (Rasio lancar = Aset
lancar/ utang lancar)
Rasio cepat atau tes asam: kemampuan orgnisasi membayar utang yang segerah dg
aktiva lancar yang likuit.
Rasio modal kerja: Kecukupan modal kerja yang dimiliki organisasi untuk menjalankan
organisasinya tanpa terganggu utang yang harus segerah di bayar,
Penilaian kinerjaa keuangan perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
manajemen agar dapat memenuhi kewajiban terhadap para investor untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan perusahaan. Untuk menilai keuangan perusahaan, anda dapat menggunakan
tolok ukur seperti rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan pada laporan
keuangan.