Manajemen Resiko
RESIKO KREDIT
Disusun Oleh:
Endang Sulastri
Fitriani
Elvi
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan nikmat-Nya kepada penyusun
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah manajemen resiko yang berjudul “resiko kredit”
secara tepat waktu. Salam beserta shalawat penyusun haturkan kepada Rasulullah Shallallahu
alaihi wasallam yang telah mengeluarkan manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah
sehingga penyusun dapat merasakan indahnya kehidupan di dunia ini.
Penyusun berterima kasih kepada Ibu Fatimah S.pd.,M.pd yang telah memberikan tugas
makalah ini sehingga penyusun dapat memahami materi mengenai resiko kredit itu sendiri secara
mendalam serta penyusun mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan adanya kritik maupun saran yang
membangun sehingga penyusun dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini membawa manfaat bagi para pembaca khususnya
kepada penyusun kedepannya, Aamiin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata “risiko” dan sudah banyak
dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Risiko merupakan bagian
dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam risiko, seperti risiko
kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan,dan
sebagainya, yang dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko-risiko
tersebut tidak dapat diantisipasi dari awal.
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi karena kurang atau bahkan
tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti
(uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Dalam beberapa tahun
terakhir, manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik,
maupun pelatihan kerja. Hal ini secara konkrit menunjukan pentingnya manajemen risiko
dalam bisnis pada masa kini. Risiko kredit atau dalam bahasa asing disebut credit risk
adalah suatu potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari
debitur atas kewajiban pembayaran hutangnya baik utang pokok maupun bunga, bisa juga
keduanya.
Risiko kredit merupakan risko yang paling signifikan dari semua risiko yang
menyebabkan potensial. Hal ini terjadi karena risiko kredit adalah risiko yang terjadi
karena kegagalan debitur, yang menyebabkan tak terpenuhinya kewajiban untuk
membayar hutang. Secara garis besar,risko kredit dapat dibagi menjadi 3 (tiga) : risiko
default, risiko exposure, dan risko recovery. Risiko kredit dapat bersumber dari
berbagai aktivitas Bank, antara lain:pemberian kredit, transaksi derivative, perdagangan
instrument keuangan, serta aktivitas bank yang lain, termasuk yang tercatat dalam
banking book maupun trading.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu risiko kredit ?
2. Apa Ruang Lingkup Risiko Kredit?
3. Bagaimana Metode Pengelolaan Risiko Kredit?
4. Bagaimana Jenis-jenis Kredit?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi risiko kredit
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dan hal-hal yang termasuk risiko kredit
3. Untuk mengetahui metode pengelolaan risiko kredit
4. Untuk mengetahui jenis-jenis kredit
BAB II
PEMBAHASAN
D. Jenis-jenis kredit
Berdasarkan Kegunaan yaitu:
1. Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang digunakan untuk
keperluan investasi.
2. Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan modal
kerjaoperasional perusahaan.
1. Kredit Jangka Pendek merupakan kredit yang memiliki jangka paling lama
1tahun, misalnya kredit modal kerja.
2. Kredit Jangka Menengah merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kredit
antara 1— 3 tahun.
3. Kredit Jangka Panjang, merupakan kredit dengan jangka waktu pengembalian
diatas 3 tahun.
A. Kesimpulan
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman suatu rangkaian
aktivitas manusia termasuk Penilaian risiko, pengembangan strategi
untukmengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain
adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek
negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Dalam seuah bisnis pasti berhadapan dengan risiko danreturn. Bank adalah salah satu
unit bisnis. Dengan demikian, bank juga akan menghadapi risiko manajemen bank
itu sendiri. Ada beberapa resiko utama yang mengepung perbankan diantaranya
Risiko Pasar (Market Risk), Risiko Kredit (Credit Risk), Risiko Operasional
(Operational Risk), Risko-risko Lainnya. Dalam menjalankan aktivitasnya bank banyak
berhubungan dengan produk-produk yang mengandung banyak risiko. Dengan
begitu perbankan harus dikenal dengan baik risiko yang seolah mengancam
jalan hidupnya perbankan dan para pejabat bank harus dapat mengelola dan
mengukur risiko kredit seminimal mungkin dalam rangka untuk memperoleh
keuntungan yang optimum.
B. Saran
Penyusun menyadari bahawa masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, Penyusun mengharapkan adanya kritik maupun
saran yang membangun sehingga Penyusun dapat memperbaiki kesalahan dan
kekurangan dalam pembuatan makalah selanjutnya.