METODE PENELITIAN
RUANG LINGKUP KEUANGAN
(RISIKO KREDIT)
Disusun oleh:
ADE HENDRAWAN
194347151001
SEMESTER 6
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Risiko Kredit”.
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas matakuliah Menejemen Risiko di Fakultas Ekonomi, jurusan Menejemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia (STIENI)
Kami berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
yang berguna bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi kami serta dapat
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun guna menyempurnakan isi makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan Makalah...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................6
A. Definisi Risiko Kredit.................................................................................6
B. Ruang Lingkup Risiko Kredit......................................................................6
C. Metode Pengelolaan Risiko Kredit...............................................................7
D. Jenis-Jenis Risiko Kredit.............................................................................8
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata “risiko” dan sudah banyak
dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Risiko merupakan bagian dari
kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam risiko, seperti risiko
kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan, dan
sebagainya, yang dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko-risiko tersebut
tidak dapat diantisipasi dari awal.
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi karena kurang atau bahkan tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti
(uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Dalam beberapa tahun terakhir,
manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, maupun pelatihan
kerja. Hal ini secara konkrit menunjukan pentingnya manajemen risiko dalam bisnis pada
masa kini.
Risiko kredit atau dalam bahasa asing disebut credit risk adalah suatu potensi kerugian
yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban
pembayaran hutangnya baik utang pokok maupun bunga, bisa juga keduanya. Risiko kredit
merupakan risko yang paling signifikan dari semua risiko yang menyebabkan potensial. Hal
ini terjadi karena risiko kredit adalah risiko yang terjadi karena kegagalan debitur, yang
menyebabkan tak terpenuhinya kewajiban untuk membayar hutang. Secara garis besar, risko
kredit dapat dibagi menjadi 3 (tiga) : risiko default,risiko exposure, dan risko recovery.
Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas Bank, antara lain: pemberian kredit,
transaksi derivative, perdagangan instrument keuangan, serta aktivitas Bank yang lain,
termasuk yang tercatat dalam banking book maupun trading.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
makalah ini adalah:
1. Apa Itu Risiko Kredit?
2. Apa Ruang Lingkup dan Hal-hal yang Termasuk Risiko Kredit?
3. Bagaimana Metode Pengelolaan Risiko Kredit?
4. Apa Jenis-jenis Kredit?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Risiko Kredit.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Ruang Lingkup Risiko Kredit.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Mengelola Risiko Kredit
4. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Kredit
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Risiko Kredit
a. Definisi Resiko
Kata risiko berasal dari bahasa inggris “risk”, yang dapat didefinisikan sebagai
kemungkinan buruk yang yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung
atau kejadian yang akan datang.
b. Definisi Resiko Kredit
Risiko Kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang terkait dengan kemungkinan
kegagalan debitur memenuhi kewajibannya atau risiko bahwa debitur tidak membayar
kembali utangnya.
Risiko kredit (credit risk) didefinisikan sebagai risiko kerugian yang terkait dengan
kemungkinan kegagalan counterparty memenuhi kewajibannya; atau risiko bahwa debitur
tidak membayar kembali utangnya. Definisi ini dapat diperluas yaitu bahwa risiko kredit
adalah risiko yang timbul dikarenakan kualitas kredit semakin menurun. Memang penurunan
kualitas kredit dimaksud belum tentu berimplikasi pada terjadinya default, namun paling
tidak kemungkinan terjadinya default akan semakin besar.
Risiko kredit dapat timbul dikarenakan telah terjadinya risiko pasar terlebih dahulu.
Sebagai contoh, nilai kredit nasabah menjadi sangat besar, dikarenakan kredit diberikan
dalam dominasi valas dan nilai tukar Rupiah melemah.
Lending Risk, yaitu risiko akibat nasabah/debitur tidak mampu melunasi fasilitas yang
telah diberikan oleh bank, baik berupa fasilitas kredit langsung maupun tidak langsung (cash
loan maupun non cash loan)
Counterparty Risk, risiko dimana counterpart tidak bisa melunasi kewajibannya ke
bank baik sebelum tanggal kesepakatan maupun pada saat tanggal kesepakatan
Issuer Risk, risiko dimana penerbit suatu surat berharga tidak bisa melunasi kepada
bank sejumlah nilai surat berharga yang dimiliki bank.
1. Kesimpulan
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas
manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan
mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi
yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain,
menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau
semua konsekuensi risiko tertentu.
Dalam seuah bisnis pasti berhadapan dengan risiko dan return. Bank adalah salah
satu unit bisnis. Dengan demikian, bank juga akan menghadapi risiko manajemen bank
itu sendiri. Ada beberapa resiko utama yang mengepung perbankan diantaranya Risiko
Pasar (Market Risk), Risiko Kredit (Credit Risk), Risiko Operasional (Operational
Risk), Risko-risko Lainnya.
Dalam menjalankan aktivitasnya bank banyak berhubungan dengan produk-
produk yang mengandung banyak risiko. Dengan begitu perbankan harus dikenal dengan
baik risiko yang seolah mengancam jalan hidupnya perbankan dan para pejabat bank
harus dapat mengelola dan mengukur risiko kredit seminimal mungkin dalam rangka
untuk memperoleh keuntungan yang optimum.
2. Saran
Agar proses pengelolaan risiko kredit tersebut dapat berjalan secara efisien
diperlukan infrastruktur pendukung, yaitu: Kebijakan, Organisasi, Sistem Informasi, dan
Risk Modelling.
DAFTAR PUSTAKA
http://uyol.blogspot.com/2012/09/belajar-risiko-kredit.html
https://ircboy.wordpress.com/2011/06/25/risiko-kredit-credit-risk/
http://belajarperbankangratis.blogspot.com/2012/08/manajemen-risiko-kredit.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Risiko_kredit
http://ekonomisyariah14.blogspot.com/2013/12/pengelolaan-dan-pengukuran-risiko-
kredit.html