Disusun oleh :
KELOMPOK 8
Kelas B
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
SEMESTER GENAP
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Pengertian Perkreditan yang merupakan tugas dari mata kuliah
Hukum Bisnis dengan dosen pengampu Dr. Drs. Mashudi S.E., M.M. Berkat tugas kuliah
menulis makalah ini maka kami dapat menambah wawasan mengenai seluk beluk perkreditan.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan untuk para pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari ataupun di masa depan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menambah wawasan pengetahuan untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN
Di zaman yang serba maju ini, kita dapat memenuhi segala kebutuhan dengan
berbagai cara. Tidak sedikit masyarakat yang memilih sistem kredit untuk membayar
angsuran suatu barang. Namun, pihak debitur harus cermat memilih kreditur agar tidak
terjadi kecurangan, selain itu pihak kreditur juga harus cermat dalam memilih calon debitur
agar nantinya tidak ada permasalahan yang merugikan pihaknya. Dalam alur Pemberian
Kredit kepada masyarakat harus dilakukan dengan memenuhi perjanjian kredit antara
pemberi dan penerima kredit yang akan menjalin hukum dan aturan antar keduanya. Untuk
mencegah terjadinya masalah, bank harus memperhatikan alur proses pemberian kredit
dengan hati-hati. Adapun jaminan yang menjadi unsur penting karena memiliki peran
dalam penentuan analisis kredit. Dalam UU Perbankan, yang dimaksud dengan pemberian
jaminan kredit adalah “keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur” untuk
melunasi utangnya.
Sekarang ini, banyak jenis-jenis metode pembiayaan kredit yang dapat dipilih
sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah leasing. Leasing pertama kali
diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1974, yang bertujuan untuk membiayai penyediaan
barang-barang modal, dengan beberapa perjanjian antara pihak perusahaan dengan pihak
penerima barang dengan sejumlah biaya-biaya yang dikeluarkan atau dibebankan oleh
pihak lessee. Selain leasing, ada juga modal ventura yaitu suatu investasi dalam bentuk
pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai mitra
usaha untuk jangka waktu tertentu. Adapula metode pembiayaan kredit yang sering
dipakai masyarakat yaitu dengan kartu kredit yang memudahkan masyarakat dalam
membayar tagihan hanya secara digital.
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
Diharapkan dari makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai
pengertian perkreditan.
BAB II
ISI
Secara etimologi, kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu “credete” yang berarti
percaya, atau “to believe” atau “totrus” dimaksudkan bahwa kredit berlandaskan
kepercayaan. Sistem kredit memiliki artian sebagai penyediaan pinjaman dana berdasarkan
persetujuan antara bank dan pihak yang meminjam dengan diikuti peraturan yang harus
disepakati. Dari sudut pandang ekonomi, kredit disebut sebagai penundaan pembayaran
yang nantinya harus dilunasi di masa mendatang sesuai perjanjian antar belah pihak.
Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 yang telah diubah menjadi Undang-
Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, dijelaskan bahwa “kredit adalah
penyediaan uang tagihan atau yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjaman antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah
bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan”.
2.3.1 LEASING
✓ Pengertian Leasing
Sewa guna usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal baik secara guna usaha dengan hak opsi (finance lease)
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan oleh
lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala.(Keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991).
Selanjutnya yang dimaksud dengan finance lease adalah kegiatan sewa
guna usaha dimana lessee pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk
membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa
guna usaha.
Leasing atau sewa guna usaha dapat juga diartikan sebagai kegiatan
pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk
digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Dengan
melakukan leasing, perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan
sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur
setiap bulan, triwulan, atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.
Secara umum, leasing artinya Equipment Funding, yaitu pembiayaan
peralatan barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan
baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Munculnya lembaga
keuangan leasing merupakan alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena
saat ini mereka cenderung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan
operasional perusahaan. Melalui leasing mereka bisa memperoleh dan membiayai
pembelian barang-barang modal dengan jangka waktu pengembalian antara 3 – 5
tahun atau lebih.
Dalam setiap transaksi leasing sekurang-kurangnya melibatkan 4 pihak, yaitu:
a. Lessor adalah perusahaan sewa guna usaha yang memberikan jasa
pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal atau dapat
diartikan sebagai pihak yang memiliki hak kepemilikan atas barang.
b. Lessee adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam
bentuk modal dari lessor yang bertujuan untuk pembiayaan barang atau
peralatan dengan cara pembayaran angsuran atau secara berkala, yang pada
akhir kontrak perjanjian lessee akan memiliki hak opsi atas barang tersebut.
c. Supplier adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan
barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh
lessor.
d. Bank/Kreditor yang dalam suatu perjanjian atau kontrak leasing tidak terlibat
secara langsung, namun pihak bank memegang peranan dalam menyediakan
dana kepada lessor. Tidak menutup kemungkinan juga pihak supplier
menerima kredit dari bank, untuk memperoleh barang-barang yang nantinya
akan dijual sebagai objek leasing kepada lessee atau lessor.
Ciri-ciri leasing :
1. Biasanya ada hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda lease.
2. Hak milik benda lease ada pada leasor.
3. Benda yang menjadi objek leasing adalah benda-benda yang digunakan
dalam suatu perusahaan.
B. Kekurangan
Selain kelebihan yang dimiliki, leasing juga memiliki beberapa kekurangan
khususnya bagi para lessee atau pengguna jasa leasing, antara lain yaitu
sebagai berikut:
1. Denda
Perusahaan pembiayaan akan memberikan denda kepada nasabah yang
tidak membayar angsuran pada waktunya.
2. Penyitaan.
Perusahaan pembiayaan sudah menanggung pembayaran mobil, maka
kita pun harus bertanggung jawab untuk melunasi sesuai nominal
ditambah bunga kepada perusahaan pembiayaan. Namun jika tidak
melakukan pembayaran cicilan secara terus menerus, maka akan
dikenakan dengan sanksi yang lain. Pada awalnya mungkin hanya akan
dijatuhi denda setiap harinya setelah jatuh tempo (biasanya 3 hari setelah
jatuh tempo), selanjutnya akan dikenai status kredit macet. Jika sudah
berada di kondisi tersebut, pihak perusahaan pembiayaan dapat menyita
mobil, biasanya jika sudah lewat 2 bulan dari jatuh tempo.
3. Penalti.
Setelah dikenakan denda harian dan penyitaan, kita tidak bisa melakukan
pelunasan lebih awal untuk pembelian mobil tersebut. Pelunasan lebih
awal kepada perusahaan pembiayaan justru tidak akan memberikan
potongan bunga ataupun harga. Tindakan tersebut dinilai melanggar
kesepakatan yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak (nasabah dan
perusahaan), sehingga tindakan pelunasan itu dinilai sebuah pelanggaran
dan menghasilkan hukuman penalti.
B. Kekurangan
1. Jangka waktu pembiyaan yang relatif panjang.
2. Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari perusahaan
pasangan usaha.
3. Kontrol manajemen perusahaan pasangan usaha dapat diambil alih oleh
perusahaan modal ventura apabila menunjukan gejala kegagalan.
B. Kekurangan (Kerugian)
1. Terdapat biaya iuran pertahun
2. Terdapat beban bunga saat tarik tunai
3. Beban bunga yang lebih besar saat melakukan transfer antar bank
4. Bunga pinjaman tinggi
5. Memiliki denda keterlambatan pembayaran yang besar
6. Membuat seseorang boros
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat karena didukung dengan sistem
teknologi yang memadai seperti internet. Tetapi tidak jarang banyak oknum yang
memanfaatkan untuk kejahatan. Maka dari itu, kami mengharapkan baik bagi pihak
kreditur maupun debitur harus lebih memperhatikan aturan-aturan dan kejelian sebelum
melakukan kredit karena sekarang ini marak penipuan online yang merugikan banyak
pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Asmana, Abi. Kelebihan dan Kekurangan modal pembiayaan lewat modal ventura
Legalstudies71.blogspot.com. Diakses pada Februari 16, 2023, dari
https://legalstudies71.blogspot.com/2015/11/kelebihan-dan-kekurangan-model.html
Gomgom, N. (2021, Januari 17). KONSEP DASAR PERKREDITAN. Diakses pada Februari
15, 2023, dari academia.edu:
https://www.academia.edu/31646459/KONSEP_DASAR_PERKREDITAN
Octavilia, D. (2022, Juni 17). Apa Itu Kartu Kredit: Keuntungan dan Kerugian Saat
Menggunakannya. Diakses pada Februari 16, 2023, dari landx.id:
https://landx.id/blog/apa-itu-kartu-kredit-keuntungan-dan-kerugian-saat-
menggunakannya/#:~:text=Kerugian%20memakai%20kartu%20kredit%3A&text=Ter
dapat%20beban%20bunga%20saat%20tarik,denda%20keterlambatan%20pembayaran
%20yang%20besar
UNY, S. (n.d.). Bab 7 Sewa Guna Usaha (Leasing). Retrieved Februari 2023, 2023, from
staffnew.uny.ac.id:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/SEWA+GUNA+USAHA.pdf