Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS KELAYAKAN KREDIT DAN MANAJEMEN


PERBANKAN

Dosen : Dr. Andi Batari Citta SE.MM


Disusun Oleh Kelompok II Kelas 2020 A
1. MUH. NADIR (202002012)
2. INDAH (202002034)

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN LASHARAN JAYA


MAKASSAR TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan kebaikanNya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “MANAJEMEN
PERKREDITAN”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai
Analisis Kelayakan Kredit Dan Manajeman Perbankan bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen Dr. Andi Batari Citta SE.MM
Mata Kuliah “MANAJEMEN PERKREDITAN”. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 27 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Pembahasan ...................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Analisis Kredit ............................................................................................................. 5
2.1.1Analisa 7C dalam analisa kredit meliputi: ............................................................................... 5
2.1.2 Analisa 7P meliputi:................................................................................................................ 6
2.1.3 Analisa 3R ............................................................................................................................... 7
2.2 Manajemen Bank .......................................................................................................................... 7
2.2.1 Tujuan Manajemen Bank ....................................................................................................... 7
2.2.2 Karakteristik Manajemen Bank .............................................................................................. 7
2.2.3 Fungsi Manajemen Bank ........................................................................................................ 8
2.2.4 Sumber Daya Utama Bank : ................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, kredit dapat diartikan sebagai penyediaan uang atau
tagihan yang dapa dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam antara bank dengan pihak yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Analisis kredit mengandung pengertian penilaian kredit dalam segala aspek, baik keuangan
maupun non-keuangan. Menurut Lukman Dendawijaya (2005:88), analisis kredit adalah suatu
proses dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dan rasio-rasio keuangan untuk
menentukan kebutuhan kredit yang wajar. Tujuan utama analisis permohonan kredit adalah
untuk memperoleh keyakinan apakah calon debitur mempunyai kemauan dan kemampuan
memenuhi kewajibannya secara tertib, baik pembayaran pokok pinjaman maupun bunganya,
sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Upaya bank untuk memaksimalkan keuntungan bergantung pada berbagai kepentingan. Anda
harus memiliki semua masalah ini, seperti manajemen aset, manajemen likuiditas, manajemen
modal, dan kewajiban untuk bekerja bersama untuk memperoleh keuntungan.
Bank adalah lembaga keuangan yang eksistensinya tergantung mutlak pada kepercayaan
mutlak dari nasabahnya yang memprcayakan dana jasa-jasa lain yang dilakukan mereka
melalui bank pada khususnya dan dari masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu, bank
sangat berkepentingan agar kadar kepercayaan asyarakat, yang sudah maupun yang akan
menyimpan dana maupun yang akan menggunakan jasa-jasa bank lainnya

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana cara memberikan kredit yang tepat ?


2. Apakah fungsi-fungsi Manajemen Bank?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui langkah-langkah untuk pemberian kredit


2. Bertujuan mengetahui fungsi Manajemen Bank yang semestinya
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Kredit

Analisis kredit adalah kajian yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari suatu
permohonan kredit. Tujuan utama dari analisis kelayakan kredit itu adalah untuk memperoleh
keyakinan, apakah pemohon kredit mempunyai kemampuan dan kemauan memenuhi
kewajibannya mengembalikan pinjaman. Bahkan bukan sekadar pinjaman pokoknya saja,
tetapi juga soal bunganya sesuai kesepakatan dengan pihak kreditur (pihak bank).

Analisis kredit dilakukan pihak bank dengan tujuan agar kredit yang diberikan mencapai
sasaran. Yaitu aman dan terarah. Aman di sini berarti kredit tersebut harus diterima kembali
pengembaliannya secara tertib, teratur dan tepat waktu. Sesuai perjanjian antara pihak kreditur
dan nasabah pemohon kredit. Sedangkan maksud kata terarah bisa diartikan bahwa kredit yang
diberikan tersebut digunakan untuk tujuan seperti yang dimaksud dalam permohonan kredit.
Dan pastinya semua itu telah sesuai dengan peraturan dan kesepakatan ketika diisyaratkan
dalam akad kredit.

Lazimnya analisis kredit dilakukan pegawai bank yang ditugaskan untuk menganalisis
permohonan kredit. Di antaranya adalah account officer (AO), credit officer (CO),
atau credit analyst (CA). Dalam melakukan tugasnya menganalisis kredit, seorang AO, CO,
atau CA dituntut memiliki keahlian dan keterampilan yang bersifat teknis. Dia juga harus
memiliki pengetahuan yang bersifat teoritis.
Mereka juga harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang aspek ekonomi, keuangan,
manajemen, pemasaran, teknis, hukum, serta memiliki wawasan yang luas mengenai prinsip-
prinsip perkreditan.
Fungsi analisa kredit adalah sebagai sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi
bank, sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang
disyaratkan untuk dipenuhi nasabah, persyaratan kredit, jumlah kredit, jangka waktu kredit,
sifat kredit, tujuan kredit dan sebagainya, serta sebagai bahan pertimbangan Pimpinan/Direksi
bank dalam proses pengambilan keputusan dan sebagai alat informasi yang diperlukan untuk
evaluasi kredit.
Dalam melakukan analisa kredit, bank harus memperhatikan prinsip analisa kredit yaitu analisa
7C, analisa 7P+3R dan analisa studi kelayakan.

2.1.1Analisa 7C dalam analisa kredit meliputi:

Character: Informasi karakter calon debitur yang meliputi perilaku, kejujuran, pergaulan dan
ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi dapat diperoleh dengan melakukan Credit
Checking.
Capacity: Penilaian kemampuan tehnis dan manajemen calon nasabah agar Bank yakin bahwa
pembiayaan yang akan diberikan dikelola oleh orang/perusahaan yang tepat.
Capital: Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kekayaan calon debitur.
Condition: Penilaian atas kondisi pasar didalam negeri maupun diluar negeri, baik di masalalu
maupun dimasa yang akan datang, dilakukan untuk mengetahui prospek pemasaran dari hasil
usaha calon debitur. Beberapa hal yang dapat digunakan dalam melakukan analisis Conditionof
Economic.
Collateral: Dalam melakukan analisis agunan, agar diperhatikan bahwa suatu barang yang
dapat dijadikan agunan kredit harus memiliki kriteria, yaitu memiliki nilai ekonomis, artinya
dapat dinilai dengan uang dan dapat dijadikan uang, dapat dipindahtangankan, memiliki nilai
yuridis, artinya dapat diikat dengan sempurna berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan
yang berlaku sehingga bank memiliki hak preferen terhadap hasil likuidasi barang.
Cash Flow: Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas
adalah memahami dengan jelas fungsi dana / uang perusahaan / usaha calon debitur baik yang
disimpan maupun yang diinvestasikan.
Constraint: Batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis dilaksanakan pada
tempat tertentu.

2.1.2 Analisa 7P meliputi:

Personality. Kepribadian merupakan salah satu yang akan dinilai untuk mengetahui penilaian
karakter. Penilaian ini hampir sama dengan karakter, hanya saja kepribadian lebih menekankan
pada penilaian orang. Penilaian kepribadian juga dilakukan terhadap keluarga calon nasabah.
Purpose. Tujuan kredit merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui tujuan
permohonan kredit dari calon debitur. Pada umumnya ada 3 tujuan permohonan kredit jika
dilihat dari tujuan usahanya, yaitu modal kerja, investasi dan konsumsi. Hal yang sangat
penting diketahui disamping tujuan kredit tersebut juga kegiatan usahanya apakah akan
berdampak negatif atau tidak terhadap lingkungan.
Party. Dalam pemberian kredit biasanya bank akan memberikan kredit sesuai dengan visi bank
dalam sektor / bidang / usaha apa saja yang dapat diberikan fasilitas kredit. Hal ini dilakukan
agar bank lebih fokus untuk menangani kredit tersebut, misalnya kredit usaha mikro, kecil,
menengah dan besar.
Payment. Salah satu hal yang paling penting dalam mempertimbangkan pemberian kredit
adalah kemampuan membayar calon nasabah. Penilaian untuk menilai calon nasabah dalam
membayar kredit, apakah dari penghasilan dan atau dari sumber obyek yang dibiayai. Dari
penilaian ini akan terlihat kemampuan nasabah dalam membayar kredit.
Prospect. Bank dalam memberikan kredit bukan saja untuk kredit jangka pendek tapi lebih
untuk hubungan jangka panjang. Untuk menilai prospek usaha/kegiatan atau harapan kedepan
terutama terhadap obyek kredit yang akan dibiayai memerlukan cara analisis tersendiri. Hasil
kajian atau analisis, dapat memberikan harapan atau prospek yang baik atau cerah. Penilaian
ini dilakukan untuk menghindari usaha yang sudah memasuli titik jenuh.
Profitability. Hal ini berarti kredit yang diberikan oleh bank haruslah memberikan keuntungan
bagi kedua belah pihak. Keuntungan bagi nasabah dan bank tentunya sebagai suatu tanda
bahwa nasabah mampu membayar kewajibannya dan diharapkan dapat menjaga kelangsungan
kegiatan usahanya.
Protection. Proteksiartinya perlindungan terhadap obyek kredit yang akan dibiayai.
Perlindungan tidak sebatas jaminan fisik yang diberikan, tetapi lebih luas dari itu yaitu adanya
jaminan dari pengambil kredit dalam bentuk lain, seperti jaminan kredit, asuransi kematian,
asuransi kerugian, asuransi kredit dan jaminan perlindungan terhadap jaminan fisik yang
diberikan dari kehilangan, kerusakan atau lainnya.

2.1.3 Analisa 3R

Returns (Hasil yang dicapai). Returns artinya penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh usaha
debitur setelah dibantu dengan pinjaman dari kreditur. Apakah hasil yang dicapai dapat
menutupi untuk pengembalian pinjaman serta usaha yang dijalankan debitur terus berkembang
atau tidak. Returns disini bisa juga diartikan keuntungan yang akan diperoleh kreditur terhadap
kredit yang diberikan kepada debitur.
Repayment (Pembayaran kembali). Kreditur harus menilai berapa lama usaha debitur dapat
membayar kembali pinjamannya sesuai dengan kemampuan membayar kembali (repayment
capacity) dan apakah kredit harus diangsur/cicil atau dilunasi sekaligus di akhir periode.
Risk bearing ability (kemampuan untuk menanggung risiko). Ada pun yang dimaksud adalah
dimana kreditur harus mengetahui dan menilai sampai sejauh mana usaha debitur mampu
menanggung risiko kegagalan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dengan memiliki
modal yang kuat, usaha debitur biasanya akan lebih kuat juga dalam menghadapi atau
memenangkan persaingan dengan pihak lain. Disamping itu, kemampuan menanggung risiko
juga ada di pihak kreditur, yaitu dengan cara meminta jaminan atau agunan dari debitur
tersebut.
2.2 Manajemen Bank

Manajemen Bank berarti proses yang mengatur kegiatan hukum bank. Manajemen bank dapat
didefinisikan oleh objek manajemen tertentu – aktivitas keuangan yang berhubungan dengan
masalah perbankan. Manajemen bank juga memperhatikan penerapan fungsi manajemen di
bidang perbankan.

2.2.1 Tujuan Manajemen Bank

Tujuan utama pengelolaan bank adalah mengkoordinasikan unsur-unsur kegiatan perbankan


guna menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, manajemen bank memastikan sistem
interaksi yang optimal dan organik dari elemen-elemen tersebut.

2.2.2 Karakteristik Manajemen Bank

Karakteristik pengurus bank ditentukan oleh faktor-faktor berikut:


Keahlian manajemen dalam perencanaan, fungsi manajemen, analisis strategis dan
pengembangan kebijakan
Manajemen likuiditas
Kualitas perencanaan
Manajemen risiko
Manajemen risiko suku bunga, mata uang dan kredit
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sistem kendali
Auditing, dan audit internal
Pengelolaan profitabilitas dan risiko likuiditas
Manajemen sistem teknologi informasi: akuntansi, perencanaan strategis, analisis terkini dan
otomatisasi alur kerja terintegrasi

2.2.3 Fungsi Manajemen Bank

Membuat gagasan usaha terhitung memutuskan sasaran/ target usaha yang pengin diraih
Membuat susunan organisasi berdasar sektor usaha/ layanan atau volume usaha
Mengerakkan/memberdayakan seluruh sumber daya bank khususnya sumber daya manusia
dan dana yang diatur
Melakukan pemantauan pada rutinitas usaha bank

2.2.4 Sumber Daya Utama Bank :

Sumber Daya Manusia


Dana (modal sendiri/modal asing)
Mekanisme
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisi kelayakan kredit dapat menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah berbagai
macam kemacetan dan risiko kredit lainnya.
Dalam memaksimalkan keuntungan, anda memerlukan upaya bersama untuk
mengoordinasikan semua masalah perbankan. Dan manajemen bank yang efektif dapat
membantu anda memperoleh keuntungan maksimum dengan risiko minimum.

3.2 Saran

Kita perlu banyak-banyak mengetahui tentang “Analisis Kelayakan Kredit dan Manajemen
Bank” yang berkoordinasi. Supaya kita tahu dengan semestinya bagaimana cara-cara yang baik
saat kita mau melakukan kredit dan apa saja yang kita dapat untungkan begitu pula dengan
pihak bank jadi, makalah ini memangjauh dari kata sempurna jadi kami mhon kritik dan
saranya terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Prinsip-prinsip dalam Menganalisis Kelayakan Kredit. IndoenesiaRe.11 Desember 2016.


https://www.indonesiare.co.id/id/article/prinsip-prinsip-dalam-menganalisis-kelayakan-kredit

Apa itu Manajemen Bank?.BISNIS|UMA.December 3,2020.


https://manajemen.uma.ac.id/2020/12/apa-itu-manajemen-bank

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Bank.


http://digilib.uinsgd.ac.id/5550/4/4_bab1.pdf

Analisis Kredit, pintu Masuk Pencairan Pinjaman.Monday, 26 April 2021.


https://universalbpr.co.id/blog/analisis-
kredit/#:~:text=Analisis%20kredit%20adalah%20kajian%20yang,kemauan%20memenuhi%2
0kewajibannya%20mengembalikan%20pinjaman

Analisis Pemberian Kredit Perbankan. 21 October 2016.


https://www.jtanzilco.com/blog/detail/555/slug/analisa-pemberian-kredit-perbankan

Manajemen Bank. Pengertian, Tujuan, Fungsi, Struktur, dan Unsur-unsur dalam Manajemen
Bank.
https://www.administrasipublik.com/2021/01/manajemen-bank-pengertian-tujuan-
fungsi.html

Anda mungkin juga menyukai