Manajemen Perbankan
Oleh:
NAMA
NIM
Surabaya
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Manfaat Penulisan......................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Risiko Konsentrasi...................................................................3
B. Tujuan Risiko Konsentrasi.........................................................................5
C. Sumber Risiko Konsentrasi.......................................................................6
D. Perhitungan Risiko Konsentrasi (BMPK)..................................................8
E. Risiko Konsentrasi HHI.............................................................................8
F. Studi Kasus................................................................................................9
G. Tambahan Kebutuhan Risiko Konsentrasi..............................................14
H. Permodalan Untuk Risiko Konsentrasi....................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................17
B. Saran........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkreditan yang sehat termasuk resiko yang harus dihadapi atas pengembalian
dan prospek usaha Debitur. Agunan merupakan salah satu unsur jaminan kredit
agar Bank dapat memperoleh tambahan keyakinan atas kemampuan Debitur untuk
aspek penilaian yang ada dalam prosedur memberikan kredit kepada debitur.
Kredit modal dapat dipakai masyarakat dalam membuka usaha, sementara kredit
1
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat Penulisan
HHI
2
BAB II
PEMBAHASAN
oleh besarnya giro, tabungan, dan deposito yang dapat dihimpun dari masyarakat,
dalam penyaluran kredit kepada masyarakat, maka bank akan berhadapan dengan
suatu risiko, yaiu risiko kredit. Risiko ini lazim disebut Risiko konsentrasi kredit
dan wajib diperhitungkan pula dalam penilaian risiko inheren. Risiko kredit juga
timbul dari tidak dipenuhinya berbagai bentuk kewajiban pihak lain kepada bank,
timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. Sedangkan Risiko Kredit adalah Risiko
akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati, termasuk Risiko Kredit akibat
penyediaan dana kepada 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, industri, sektor,
3
dan/atau area geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup
kegagalan pihak lawan dalam memenuhi kewajibannya dan timbul dari jenis
dipengaruhi oleh pergerakan nilai wajar atau nilai pasar. Settlement risk
Untuk sebagian Bank, Risiko kredit merupakan risiko terbesar yang dihadapi.
hanyalah merupakan bagian kecil dari total kredit yang diberikan bank dan oleh
karnanya kerugian pada kredit dapat menghancurkan modal bank dalam waktu
singkat.
bank memberikan pinjaman atau melakukan investasi karena terlalu dituntut untuk
kenaikan tingkat bunga. Menurut Ferry dan Sugiarto dijelaskan bahwa: “Risiko
4
kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian sehubungan dengan pihak peminjam
(counterparty) tidak dapat dan tidak mau memenuhi kewajiban untuk membayar
kembali dana yang dipinjamnya secara penuh pada saat jatuh tempo atau
sesudahnya”. Menurut Kasmir: “Risiko kredit akibat dari kredit kredit yang tidak
Risiko kredit adalah risiko yang paling signifikan yang dihadapi bank, dan
keberhasilan bisnis mereka tergantung pada pengukuran yang akurat dan tingkat
efisiensi yang lebih tinggi terhadappengelolaan risiko ini daripada risiko lainnya.
Risiko kredit akan dihadapi oleh bank ketika nasabah (customer) gagal dalam
membayar hutang atau kredit yang diterimanya pada saat jatuh tempo. Besarnya
Deposit Ratio (LDR). Jika LDR melampaui batas yang ditetapkan regulasi sebesar
100%, maka iniberarti risiko kredit meningkat. Potensi untuk tidak terbayarnya
hutang tinggi, dan ini akan berdampakpada peningkatan biaya operasional bank
(BOPO), sehingga bank menjadi tidak efisien. Jadi risiko kredit merupakan akibat
dari adanya pemberian kredit kepada nasabah yang tidak mampu membayar
perusahaan.
5
3) Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko
nilai perusahaan.
tingkat risiko yang dituangkan dalam peta risiko (risk map) yang
diketahui dan diidentifikasi sebagai langkah awal penanganan risiko, yaitu sebagai
berikut:
kerusuhan).
6
3. Perencanaan (Planning). Contohnya: Persyaratan perizinan,
kebijakan dan praktik, tata guna lahan, dampak sosial dan ekonomi,
opini publik.
operasional, keandalan.
7
12. Keselamatan (Safety). Contohnya: Peraturan (kesehatan dan
diberikan.
yaitu sebesar nilai bruto tagihan terhadap pihak yang menjamin atau
diterbitkan (outstanding)
8
masing-masing perusahaan di industri. Ini adalah alternatif dari n-firm
Misalnya, ketika dua perusahaan merger, itu untuk menentukan apakah merger
antitrust ataukah tidak.
di atas, industri akan tampak sangat kompetitif. Tapi, jika anda periksa lebih
Katakanlah, dalam kasus ekstrim, ada dua perusahaan di industri makanan dan
memiliki pangsa pasar 50% berdasarkan volume output mereka. Nampaknya, dari
dua pasar yang berbeda, persentase tersebut akan mengatakan sesuatu yang lain.
F. Studi Kasus
9
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi jika counterparty gagal
dilakukan untuk semua kredit dan komitmen kredit (on dan off
10
dan disetujui dengan akurat. Direktur kredit juga bertanggungjawab
dan mengelola kredit bermasalah. Untuk level unit bisnis fungsi unit
kredit ritel. Parameter ditentukan sejak awal, dan biaya kredit (misal
11
internasional juga penting diperhatikan. Bank Manhattan
(dua) mekanisme;
Bank Manhattan bisa ditekan lebih lanjut. Saat ini komposisi kredit
12
kredit tersebut. Bank Manhattan berargumen bahwa dengan
disyaratkan).
Contoh:
13
minimal 11%. Melalui cara seperti itu risiko akan secara otomatis
Fokus dari manajemen risiko yang baik adalah identifikasi dan cara
potensi upside dan downside dari semua faktor yang dapat memberikan dampak
Bank didominasi oleh modal inti yang terdiri dari modal disetor dan cadangan
modal Bank didominasi oleh modal inti sebesar 94,4%. Modal disetor terdiri dari
14
tergantung dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Pada bulan Juni 2017,
Bank mendistribusikan dividen sebesar IDR 163 milyar dari penghasilan bersih
tahun 2016 IDR 702 milyar. Penetapan KPMM berdasarkan Profl Risiko sebesar
9% (add-on capital hanya 1%) adalah sesuai dengan metode penetapan addon
yang telah dimiliki Bank dan diatur dalam Kebijakan ICAAP Bank. Selain itu,
dalam ketentuan OJK. Oleh karena itu, kewajiban penyediaan modal minimum
Bank berdasarkan Profl Risiko menjadi sebesar 10,25%. Berdasarkan hal tersebut
di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemodalan yang ada saat ini dengan
KPMM rasio Bank posisi Desember 2017 adalah sebesar 20,84%, atau dengan
kata lain, bahwa dengan total modal sebesar Rp 8.3 triliun adalah “sangat
dengan Profl Risiko Bank hanya sebesar 10,25% atau sebesar Rp 4.1 triliun.
3. Risiko Op
15
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
oleh besarnya giro, tabungan, dan deposito yang dapat dihimpun dari masyarakat,
dalam penyaluran kredit kepada masyarakat, maka bank akan berhadapan dengan
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umm.ac.id/43422/2/BAB%20I.pdf
https://ptpn12.com/2019/07/10/tujuan-dan-sasaran-manajemen-risiko/
https://www.scribd.com/document/490453105/MAKALAH-MANAJEMEN-
PERKREDITAN-PAK-GERY-Edit
18