Nama : Hanifah Putri Radian Mata Kuliah : Manajemen Risiko

NPM : 2010631030021 Dosen Pengampu : Rizke Wiliyanti

Kelas : 5D Hari, Tanggal : Kamis, 29 September 2022

Lembar Jawaban Tugas Manajemen Risiko Halaman 35 Pada Buku Irham Fahmi

1. Jelaskan mengapa mengkaji risiko kredit itu penting, dan berikan contohnya!

Jawaban :
Karena pengkajian risiko sangatlah berpengaruh pada pengaturan
keuangan.
Contohnya :
Pada saat kita menunggak dalam pembayaran kredit kendaraan maka
nantinya akan dikenakan denda sebesar yang telah ditentukan sebelumnya oleh
kedua belah pihak.

2. Jelaskan pengertian komite kredit, dan mengapa komite kredit itu perlu dibentuk
sehubungan dengan risiko kredit!

Jawaban :
Komite kredit yaitu komite operasional yang membantu dewan direksi
dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan permohonan kredit untuk jumlah dan
jenis kredit yang ditetapkan oleh direksi.
Mengapa komite kredit perlu dibentuk, karena dengan adanya komite
kredit dapat membantu direksi dalam menetapkan arah kebijakan perkreditan
sekaligus mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan kredit sesuai dengan
batas wewenang yang ditetapkan direksi dengan memperhatikan pengembangan
bisnis tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian.

4. Apa permasalahan yang akan timbul jika suatu perjanjian kredit dibuat secara tidak
maksimal atau adanya isi pejanjian tidak bersifat mengakomodasi kedua belah pihak
secara maksimal yaitu debitur da kreditur? Berikan contohnya!

Jawaban :
Permasalahannya terbagi 4 macam, yaitu :
1. Personality, yaitu pihak bank mencari data secara lengkap mengenai
kepribadian si pemohon kredit,
Contohnya : riwayat hidup, serta pengalaman dalam usahanya.
2. Prospect, yaitu bank harus melakukan analisis secara detail tentang
bentuk usaha yg akan dilaksanakan oleh si pemohon kredit.
3. Condition of economy, yaitu kondisi ekonomi dan kondisi sector
usaha si pemohon kredit serta mengurangi kemungkinan risiko yg
diakibatkan oleh kondisi ekonomi nya dalam jangka panjang.
 4. Capacity, yaitu kemampuan calon si debitur untuk mengelola
kegiatan usahanya dan mampu melihat prospektif masa depan,
sehingga usahanya akan dapat berjalan dengan baik,
Contohnya : mengetahui keuntungan dan kerugian dalam bisnis.

5. Menurut anda apa kebijakan-kebijakan yang harus diambil untuk menghindari

terjadinya default risk. Dan jika terjadinya default risk tersebut pihak manakah yang
paling merasa dirugikan?

Jawaban :
Ketika kita menjalankan suatu bisnis, tentunya risiko selalu saja ada
dalam setiap step bisnis yang kita jalankan, akan tetapi ada acara untuk
menghindari risiko tersebut.
Kebijaksanaan dan Solusi untuk menghindari terjadinya Default Risk :
a. Bagi kreditor akan menaikkan angka jaminan pada tingkat yang benar-
benar aman.
b. Menghindari jaminan yang memiliki tingkat risiko.
c. Menghindari benda jaminan yang memiliki nilai fluktuasi di pasaran.
Pihak yang paling merasa dirugikan jika terjadinya default risk yaitu :
1. Konsumen, karena mereka sudah membayar dengan harga yang lebih mahal
dari harga biasanya.
2. Pemborong atau kontraktor, karena harus mengeluarkan tambahan biaya
agar menutupi pengeluaran.
3. Kreditor, karena nilai rill menjadi lebih kecil.
4. Penabung, karena merasa bunga yang didapatkan dari hasilnya menabung
yaitu sedikit.