Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Biomassa yang digunakan pada percobaan fraksionasi biomassa adalah


sabut kelapa. Menurut teori, selulosa pada sabut kelapa adalah 30,6% berat dan
lignin sebesar 38,9%. Kadar air sabut kelapa pada percobaan ini adalah 8,35%.
Pada percobaan ini variabel yang dilihat pengaruhnya adalah lama waktu
pemasakan terhadap proses fraksionasi biomassa yaitu 2 jam, 3 jam dan 4 jam
dimana variabel tetapnya adalah volume air, pelarut asam asetat, pelarut asam
formiat, dan katalis HCl yang digunakan sama. Pada percobaan pertama, 20 gr
sabut kelapa dimasak dengan 148,37 ml asam asetat 96% dan 177,35 ml asam
formiat 90% dan air sebanyak 26,7925 ml lalu di panaskan. Tujuan pemasakan
dengan asam asetat dan asam formiat adalah untuk mendegradasi lignin pada
sabut kelapa sehingga dihasilkan selulosa atau pulp. Setelah larutan mendidih
ditambahkan 0,705 ml katalis berupa HCl 32%. Setelah larutan mendidih, larutan
pemasak ditambah dengan katalis HCl. Larutan pemasak berubah warna menjadi
hitam kecokelatan setelah ditambahkan larutan HCl. Perubahan warna pelarut ini
berasal dari lignin yang keluar dari sabut kelapa yang bereaksi dengan HCl
sehingga berubah warna menjadi hitam kecokelatan. Proses pemasakan dilakukan
selama 2 jam. Untuk percobaan kedua dan ketiga dilakukan hal yang sama tetapi
waktu pemasakan yang digunakan adalah selama 3 jam dan 4 jam.

Setelah waktu pemasakan selesai, proses pemasakan dihentikan. Padatan


yang diperoleh dipisahkan dari cairannya (black liquor) dengan pemerasan
menggunakan kain. Padatan yang diperoleh dicuci dengan air untuk
menghilangkan sisa-sisa larutan pemasak atau sisa-sisa asam dari padatan. Setelah
dicuci bersih, padatan dikeringkan selama 24 jam di udara terbuka. Padatan yang
kering tersebut ditimbang sebagai berat selulosa. Berat selulosa yang diperoleh
adalah 11,35 gram atau 63,36% untuk waktu pemasakan selama 2 jam, 11,07
gram atau 61,80% untuk waktu pemasakan selama 3 jam dan 10,99 gram atau
61,35% untuk waktu pemasakan selama 4 jam.

11
Black liquor yang dihasilkan digunakan untuk recovery lignin. Black
liquor dimasukkan ke dalam kuvet sentrifugal dan ditambahkan air dengan
perbandingan 1:10. Campuran cairan disentrifus selama 20 menit yang bertujuan
untuk memisahkan lignin dengan cara mengendapkannya. Kemudian lignin
dipisahkan dari cairan dengan kertas saring. Lignin yang diperoleh dioven sampai
beratnya konstan. Untuk black liquor yang dihasilkan pada pemasakan selama 2
jam, berat lignin yang diperoleh pertama adalah 0,01 gram atau 4,23%. Untuk
black liquor yang dihasilkan pada pemasakan selama 3 jam, berat lignin yang
diperoleh pertama adalah 0,02 gram atau 8,52%. Sedangkan untuk black liquor
yang dihasilkan pada pemasakan selama 4 jam, berat lignin yang diperoleh
pertama adalah 0,04 gram atau 17,24%.

Tabel 4.1 Perbandingan Perolehan Selulosa Terhadap Waktu Pemasakan


Waktu Pemasakan Berat Selulosa Kering (gram) Perolehan Selulosa
2 jam 11,35 gram 63,36%
3 jam 11,07 gram 61,80%
4 jam 10,99 gram 61,35%

Tabel 4.2 Perbandingan Perolehan Lignin dengan Variasi Waktu Black Liquor

Perolehan
Black Liquor Berat Lignin (gr)
Lignin

2 jam 0,01 4,23%

3 jam 0,02 8,52%

4 jam 0,04 17,24%

Berdasarkan tabel 4.1 dan 4.2, selulosa dan lignin yang diperoleh dengan waktu
pemasakan selama 4 jam lebih besar dibandingkan dengan waktu pemasakan
selama 2 jam dan 3 jam.

12
63.5

63
Perolehan Selulosa (%)
62.5

62

61.5

61
0 1 2 3 4 5
Waktu Pemasakan (Jam)

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Perolehan Selulosa (%) Terhadap Waktu Pemasakan

Dari grafik diatas terlihat bahwa nilai persentase perolehan selulosa yang
didapatkan pada sabut kelapa dengan waktu pemasakan 2 jam lebih besar dari
nilai persentase sabut kelapa dengan waktu 3 jam dan 4 jam. Hal ini menunjukkan
bahwa lama waktu pemasakan berpengaruh dalam proses fraksionasi. Namun
waktu reaksi yang lama dapat menghambat reaksi delignifikasi. Waktu pemasakan
yang lebih lama akan menyebabkan terjadinya kembali proses polimerisasi lignin.

20
18
16
Perolehan Lignin (%)

14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 Pemasakan 3(Jam)
Waktu 4 5
Gambar 4.2 Grafik Perolehan Lignin dengan Perbandingan Waktu Pemasakan

13
Dari grafik diatas terlihat bahwa perolehan lignin pada sampel dengan
waktu pemasakan 2 jam lebih kecil dari sampel dengan waktu pemasakan 3 jam
dan 4 jam karena semakin lama waktu pemasakan semakin optimum pemisahan
lignin dari biomassa. Hal ini disebabkan semakin lama waktu pemasakan maka
semakin lama waktu kontak antara pelarut dengan biomassa sehingga lignin yang
terpisah dari biomassa semakin banyak. Perbandingan black liquor dengan
aquadest juga mempengaruhi hasil lignin yang didapat. Black liquor mengandung
hemiselulosa dan lignin sehingga penambahan aquadest pada black liquor akan
melarutkan hemiselulosa sehingga kadar lignin yang didapat akan semakin
optimum. Kadar lignin yang diperoleh dari ketiga waktu pemasakan lebih kecil
dari kadar lignin referensi dimana nilai referensi kadar lignin sabut kelapa sekitar
38,9%. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu seperti kurang lamanya
proses pemasakan sampel dengan pelarut sehingga menyebabkan masih banyak
lignin yang terkandung dalam sabut kelapa.

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Selulosa yang dihasilkan dengan proses pemasakan selama 2 jam adalah
63,36% untuk yang 3 jam adalah 61,80% dan yang 4 jam 61,35%..
2. Perolehan lignin yang dihasilkan dengan proses pemasakan selama 2 jam
adalah 4,23% untuk 3 jam adalah 8,52% dan selama 4 jam adalah 1,24%.
3. Waktu pemasakan mempengaruhi kadar selulosa dan lignin yang
didapatkan, semakin lama waktu pemasakan perolehan selulosa dan lignin
yang didapatkan semakin banyak.

5.2 Saran
1. Sebelum praktikum fraksionasi biomassa sebaiknya praktikan telah
mengetahui kondisi optimum dari bahan baku yang digunakan.
2. Sebelum melaksanakan praktikum sebaiknya praktikan menyediakan
segala perlengkapan praktikum, diantaranya masker dan sarung tangan
tebal. Karena pada saat pemerasan biomassa yang sudah melalui proses
fraksionasi akan menghasilkan bau yang tidak enak dan berbahaya jika
diperas langsung dengan tangan.

15

Anda mungkin juga menyukai