Pedahuluan
Pengertian
Risiko operasional merupakan risiko yang paling tua, tetapi paling sedikit
dipahama dibandingkan dengan tipe risiko lainnya. Sebagai contoh
perusahaan sudah lama berdiri dan tahu ada risiko pencatatan, kegagalan
system computer, ancaman teroris, serangan virus, pengawasan yang
tidak memadai, dan lainnya. Perusahaan secara tidak langsung telah
mengantisipasinya walaupun tidak dengan nama manajemen risiko. Tapi
perusahaan berusahaan memperbaiki system prosedur atau proses bisnis
melalui manajemen kualitas. Risiko operasional adalah segala
kemungkinan kerugian yang akan dhadapi perusahaan berkaitan dengan
kegiatan operasional perusahaan.
Risiko internal
Nick Leeson bias mengerjakan 2 fungsi sekaligus, yaitu fungsi front office
(sebagai treader) dan fungsi back office (melakukan pencatatan atas
transaksinya).Ketika dia memperoleh euntungan tersebut. Tetapi ketika ia
mengalami kerugian dari perdagangannya,dia tenti sata tidak akan
mencatat kerugiannya. Akibat kerugian dari traddingnya tidak terawasi
oleh Bank, sampai akhitnya kerugiannya mencapai sekitar $1,3 milliar.
Dengan kerugian tersebut, praktis odal bank akan habis untuk menutupi
kerugian tersebut dan mengalami kebangkrutan. Karena dia melakukan
perdagangan atas nama Bank, maka Bank harus menanggung akibatnya.
Risiko Karyawan
Pengukuran risiko
Srategi risiko
B Menghitung kerugian
Untuk menghitung kerugian resiko maka langkah-langkah
yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut :
Halutamadalammelakukanidentifikasirisikooperasionaladalah:
Adakejadian(events)
Terdapatpenyebabtimbulnyakejadian(cause)
Terdapatdampak(impact)kerugian(loss)baikkeuanganmaupunnonkeuan
gan
Dapatdiprediksikejadiandikemudianhari(frequency/prob
ability)
4.2 Otomatisasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer, perusahaan
semakin lama semakin mengandalkan teknologi komputer untuk
melakukan banyak hal, termasuk mengotomatisasi transaksi.
4.4 Outsourching
Outsourcing merupakan tren bisnis akhir akhir ini. Outsourcing
berarti menggunakan jasa pihak luar untuk mengerjakan sebagian dari
pekerjaan perusahaan. Outsourcing dilakukan dengan pertimbangan
efisiensi ( bisa menurunkan biaya ). Jika melakukan pekerjaan sendiri ,
karena sesuatu hal ( misalkan keahlian yang tidak ada atau skala ekonomi
yang kurang ), bagi perusahaan, akan lebih menguntungkan jika
menggunakan jasa dari pihak luar untuk pekerjaan tertentu.
1 Pembuatan produk
2 Proses produk
3 Teknik produksi
4 Teknologi informasi
5 Dan lainya
1 biaya invesatasi
merupakan biaya yang digunakan untuk membeli
atau atau menambah teknologi baru
2 biaya pemeliharaan.
Artinya biaya yang dikeluarkan untuk memelihara
teknologi yang adimiliki.