MANAJEMEN STRATEGIK
Dr. Taufiqurokhman, S.Sos., M.Si.
MENGENAL MANAJEMEN STRATEGIK
Berdasarkan dari Definisi Manajemen Strategi diatas, proses dalam mnajemen Strategik meliputi
beberapa tahapan: Pengamatan Lingkungan, Perumusan Strategi, Impelmentasi Strategi, Evaluasi
Strategi
Richard P. Rumelt mengidentifikasi terdapat empat tolok ukur yang digunakan untuk menguji baik
atau tidaknya suatu strategi:
1. Consistency: strategi tidak boleh menghadirkan sasaran dan kebijakan yang tidak konsisten.
2. Consonance: strategi harus merepresentasikan respons adaptif terhadap lingkungan eksternal dan
terhadap perubahan-perubahan penting yang mungkin terjadi.
3. Advantage: strategi harus memberikan peluang bagi terjadinya pembuatan atau pemeliharaan
keunggulan kompetitif dalam suatu wilayah aktivitas tertentu (terpilih).
4. Feasibility: strategi tidak boleh menggunakan sumber-sumber secara berlebihan (di luar
kemampuan) dan tidak boleh menghadirkan persoalanpersoalan baru yang tidak terpecahkan.
Peran Penting Manajemen Strategik dalam organisasi adalah ntuk meraih segala cita-cita atau
tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan maka penerapan manajemen strategik
justru sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat dicapai dengan sebaik mungkin.
Implementasi Strategik
1. Efektif dan Efesiensi
Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena
kebanyakan situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan
dinamis
2. Keputusan dan Emplementasi - Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa tanpa
implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah organisasi jika mereka menerapkan
manajemen strategik :
1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju
2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
4. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin
beresiko
5. Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah
munculnya masalah di masa datang
6. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya
7. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi
8. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi
Strength (Kekuatan)
a. Situasi Kerja yang santai, produktivitas karyawan tinggi
b. Memiliki para pemrogram-pemrogram terbaik
c. Mempunyai Modal besar
d. Memiliki komunikasi terbuka,setiap orang dihubungkan dengan jaringan elektronik (sebagai alat
komunikasi).
Weakness (Kelemahan)
. Promosi tidak terencana dengan baik
b. Manajemen yang kurang kreatif
c. Microsoft gagal mengenali kebutuhan pengguna tetapi hanya menciptakan program pengolah
kata paling ampuh.
Opportunity (Peluang)
a. Mampu menciptakan sisitem operasi yang sangat baik
b. Mengubah ancaman external sebagai peluang Microsoft
c. Pengembangannya selalu lebih awal dibandingkan kompetitor lain
d. Permintaan pasar terhadap PC semakin meningkat dibandingkan dengan masih rendahnya
perusahaan PC yang ada
e. Situasi politik yang stabil
Threat (Ancaman)
a. Munculnya Kompetitor-kompetitior sebanding dengan Microsoft atau adanya persaingan ketat
b. Produk yang dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor lain lebih mengerti dan memahami
kebutuhan pelanggan
c. Beralihnya pelanggan kepada produk kompetitor