Anda di halaman 1dari 6

CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1

MANAJEMEN
STRATEGIS

1
Revisi: 00/2019
Hal. 1 dari 6
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1
CHAPTER 1
PENGERTIAN STRATEGI DAN MANAJEMEN STRATEGI DALAM PERUSAHAAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang konsep
manajemen stratejik , visi, misi, tujuan serta sasaran perusahaan serta falsafah perusahaan.

Konsep Dasar Manajemen Stratejik


Strategi yang tepat sangata dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan, untuk itu
perlu diterapkannya pengelolaan strategi untuk masing-masing organisasi disesuaikan dengan
kebutuhannya masing-masing. Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata
"strategos" yang berarti "kepemimpinan militer". Kepemimpinan militer atau strategi dalam konteks
awal adalah sesuatu yang dikerjakan para pemimpin militer (jenderal) untuk memenangkan
pertempuran. Dalam hal itu, sang jenderal harus membuat rencana, keputusan, dan tindakan
berdasarkan pemahaman keadaan eksternal dan internal.
Tidak satupun perusahaan dapat bersaing dan menjadi pemimpin pasar tanpa adanya
penerapan strategi yang tepat. Salah satu pernyataan penting mengenai strategi berperang dari
Sun Tzu adalah sebagai berikut : "para penakluk membuat perkiraan dalam kuil mereka sebelum
perang dimulai. Mereka mempertimbangkan semuanya. Yang ditaklukkan juga membuat perkiraan
sebelum perang; topi mereka tidak memperkirakan semuanya. Perkiraan menyeluruh
mendapatkan kejayaan. Perkiraan tidak menyeluruh menciptakan kegagalan. Ketika kami melihat
dari sisi ini, jelas terlihat siapa yang akan menang dalam peperangan ".
Seorang jenderal diberi kedudukan dan fasilitas untuk memenangkan pertempuran melalui
strateginya. Seorang manajer diberi kedudukan dan fasilitas untuk menyukseskan tujuan
perusahaan melalui strateginya. Strategi yang baik dan seorang jenderal dapat memenangkan
pertempuran, sedangkan yang kurang baik dapat mengalami kekalahan. Demikian pula manajer
yang strateginya baik dapat menyukseskan perusahaan, sedangkan strategi yang kurang baik
dapat menghasilkan kegagalan.

Definisi Strategi
Setiap pakar mendefinisikan strategi secara berbeda-beda, tetapi pada intinya adalah
sama seperti yang dijelaskan pada makna strategi. Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck
(1988) mendefinisikan strategi adalah: "a strategy is unified, comprehensive, and integrated plan
that the relates the strategic advantages of the firm to the challenges of the environment and that

Hal. 2 dari 6
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1
is designed to ensure that the basic objective of the enterprise are achieved through proper
execution by the organisation"
Sedangkan strategi menurut Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck adalah: "strategi
adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan perusahaan
dengan tantangan lingkungan serta dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan
dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi“. William Stanton mendefinisikan
strategi adalah : "a strategy is board, basic plan of action by which an organisation intends to
reach its goals". Arti strategi tersebut adalah: "rencana dasar yang luas dari suatu tindakan
organisasi untuk mencapai tujuan”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen stratejik adalah rencana yang
disusun terintegrasi, menghubungkan pereusahaan dengan tantangan yang ada dan tetap
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan ruang lingkupnya
manajemen stratejik makin rendah hirarkinya maka kegiatan strategik bersifat makin :
• Spesifik (specified)
• Sempit (Narrow)
• Jangka pendek (Short Term)
• Berorientasi ketindakan (Action Oriented)
• Resiko kecil (Light Risk)
• Berdampak kecil (Light Impact)

Berdasarkan paparan di atas dapat dimpulkan bahwa manajemen stratejik adalah:


• Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi
rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan perushaan atau organisasi
• Suatu seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
• Berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk
mencapai keberhasilan organisasi.

Manajemen strategi bertujuan agar seluruh sistem yang ada diperusahaan dapat
terintegrasi dengan baik, dapat menghadapi pesaing lalu memenangkan persaingan, tetap
menjadi pemimpin pasar namun dengan tetap dapat mengatur strategi terhadap munculnya
pesaing-pesaing baru. Dari luasnya tanggung jawab sebuah manajemen strategi dapat
dipaparkan yang menjadi tugas utama manajemen strategik adalah:
– Formulasi misi perusahaan.

Hal. 3 dari 6
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1
– Melakukan analisis internal.
– Menilai lingkungan eksternal perusahaan.
– Menganalisis pilihan-pilihan perusahaan.
– Identifikasi pilihan yang paling diperlukan.
– Menentukan tujuan jangka panjang dan strategi besar (grand strategy).
– Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek.
– Melaksanakan pilihan strategik.
– Evaluasi keberhasilan proses strategik.

Penerpan manajemen strategi yang tepat tentu dapat membawa manfaat positif bagi
perusahaan, namun demikian masih banyak perusahaan yang melihat penerapan strategi ini
dianggap kurang diperlukan karena menghadapi pesaing dapat dilakukan secara otodidak tanpa
perlu adanya strategi khusus. Pada kenyataannya persaingan yang semakin ketat memaksa
setiap perusahaan memiliki strategi-strategi yang dikelola dengan tepat dan terintegrasi dengan
berbagai lini yang ada didalam perusahaan. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh
perusahaan dengan menerapkan manajemen stratejik:
 Memberi Arah Pencapaian Tujuan Organisasi
 Mengantisipasi Perubahan
 Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak
 Meningkatkan Keterlibatan Berbagai Pihak
 Menghindari Tumpang Tindih Kegiatan
 Meningkatkan efektivitas dan efesiensi
 Memungkinkan utk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang
 Memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen
 Mempresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dan koordinasi yang lebih baik
 Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang jelek
 Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung tujuan dengan lebih baik
 Memungkin alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk mengoreksi
keputusan yang salah atau tidak terencana

Tahapan Manajemen Strategi


Penerapan manajemen strategi dalam manajemen perusahaan melewati beberapa
tahapan. Hal ini sesuai dengan perkembangan dan pemahaman perusahaan akan pentingnya
penerapan manajemen strategis. Tahapan-tahapan manajemen strategis adalah sebagai berikut :

Hal. 4 dari 6
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1

Perspektif Manajemen Stratejik


Dalam perspektif manajemen stratejik terdapat dua model yaitu model of superior return
dan model resources based.
Model of Superior Return
Penerapan Model Industrial Organizations above average return ini bagi perusahaan sangat
ditentukan oleh karakteristik yang ada di luar perusahaan. Model ini juga fokus pada struktur
organisasi atau daya tarik lingkungan eksternal, sedangkan yang menjadi keunggulan kompetitif
dari model ini adalah keunggulan perusahaan dalam industry yang dimainkan. Terkait pilihan
strategic yang dapat dilakukan pada model ini adalah memilih industri yang menarik dan posisi
yang tepat.

Model Resources Based


• Model Resources Based: above average return bagi perusahaan sangat ditentukan
karakteristik internal perusahaan.
• Fokus pada pengenbangan atau perolehan sumber daya (resources) dan kapabilitas
(capabilities) yang berharga, yang sulit atau tidak mungkin ditiru oleh pesaing.
• Keunggulan kompetitif: memiliki sumberdaya atau kapabilitas organisasi yang unik.
• Pilihan Strategik: pengembangan sumber daya dan kapabilitas yang unik.

BAHAN REVIEW
Mahasiswa diharapkan melakukan review terkait modul chapter diatas!

Hal. 5 dari 6
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
1
Sumber Pustaka:
Hitt, Michael, Strategic Management Competitiveness and Globalization, Thompson, 2008
Thompson, Petera, Crafting and Executing Strategy The Quest for Competitive Advantage
concepts and cases, Mc Graw Hill,2014

Hal. 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai