Anda di halaman 1dari 9

CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3

MANAJEMEN
STRATEGIS

3
Revisi: 00/2019
Hal. 1 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
CHAPTER 3
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang analisis
lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal.

Analisis eksternal merupakan upaya identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang
berada diluar kendali satu perusahaan. Tujuan dari analisis lingkungan eksternal ini untuk
mengembangkan sebuah daftar terbatasdari peluang yang dapat menguntungkan sebuah
perusahaan dan ancaman yang harusdihindarinya. Proses dalam melakukan analisis lingkungan
eksternal melibatkan banyak manajer dankaryawan.
Setiap orang yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat serta menyumbang
gagasan akan merasa senang dan lebih dihargai, perusahaan haru mengetahui bagaimana
informasi tentang berbagai tren ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik,
pemerintahan, hukum dan teknologi. Setelah itu perusahaan dapat meminta karyawan untuk
memonitor bagaimana keadaan sekitar sehingga dapat mengumpulkan informasi dengan sebaik
mungkin.

Analisis Lingkungan Eksternal mencakup sejumlah variable (peluang dan ancaman) yang
berada diluar organisasi dan dalam jangka pendek biasanya tidak dapat dikontrol oleh pimpinan
puncak organisasi. Lingkungan eksternal perusahaan merupakan faktor-faktor di luar kendali
perusahaan yang dapat mempengaruhi pilihan arah dan tindakan, struktur organisasi dan proses
internal perusahaan.

Hal. 2 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3

Faktor lingkungan eksternal:


1. Faktor lingkungan jauh (remote environment)
2. Faktor lingkungan industri (industry environment)
3. Faktor lingkungan operasi (operational environment)

Lingkungan Jauh
 Faktor ekonomi
 Faktor sosial
 Faktor politik
 Faktor teknologi dan
 Faktor ekologi
Faktor Ekonomi
 Pola konsumsi  tingkat kemakmuran
 Faktor ekonomi akan berpengaruh terhadap :
 Ketersediaan kredit
 Pendapatan bersih setelah pajak
 Kecenderungan konsumsi
 Suku bunga

Hal. 3 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
 Tingkat inflasi
 Pendapatan nasional
 Faktor ekonomi bersifat dinamis
Faktor Sosial
 Faktor sosial yang mempengaruhi:
 Kepercayaan
 Nilai
 Sikap
 Opini
 Gaya hidup (karena kondisi budaya, ekologi, demografi, agama, pendidikan dan
etnis)
 Sikap sosial  permintaan produk
 Faktor sosial bersifat dinamis
 Beberapa Perubahan Sosial Mendasar :
 Sejumlah besar wanita masuk ke dunia kerja
 Minat konsumen terhadap kualitas hidup
 Perubahan distribusi usia
Faktor Politik
 Faktor politik menentukan parameter hukum dan peraturan di tempat operasi perusahaan.
 Faktor politik  laba perusahaan
 Faktor politik mengurangi laba: Aturan upah minimum, program pajak, kebijakan
harga serta kebijakan lain tentang perlindungan konsumen, karyawan, lingkungan
dan masyarakat umum.
 Faktor politik yang menguntungkan: Undang-Undang paten, subsidi pemerintah dan
dana penelitian produk.
 Aktivitas politik mempengaruhi 2 fungsi pemerintah:
 Fungsi pemasok (contoh, ijin thd perusahaan swasta ke sumber daya alam
nasional)
 Fungsi pelanggan (contoh, perang thd terorisme di era Bush, menciptakan investasi
sangat besar dalam perusahaan penerbangan.
Faktor Teknologi
 Faktor teknologi  produktifitas perusahaan.
 Adaptasi teknologi kreatif  terobosan teknologi
 kemungkinan terciptanya produk baru
 Kemungkinan perbaikan produk yg sudah ada

Hal. 4 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
 Dampak terobosan teknologi  dramatis & seketika.
 Bidang ilmu untuk meramalkan kemajuan & dampaknya terhadap operasional organisasi
disebut technology forecasting.
Faktor Ekologi
 Ecology  mengacu pada hubungan antara manusia dg makhluk hidup lainnya, udara,
tanah & air yang mendukungnya.
 Ancaman terhadap ekologi dalam komunitas industri secara umum disebut pollution.
 Eko-Efisiensi  tindakan perusahaan dlm memproduksi produk yg lebih bermanfaat & pd
saat bersamaan mengurangi polusi sumber daya.
 Karakteristik Perusahaan Eko-Efisien:
1. Proaktif thd ekologi, tidak hanya reaktif
2. Merancang eko-efisiensi, tidak hanya menambahkan
3. Program eko-efisiensi secara menyeluruh, tidak hanya sporadis
4. Implementasi strategi fleksibel (ekologi-teknologi-demand)

Lingkungan Industri
 Lingkungan industri  kondisi umum persaingan yg mempengaruhi seluruh bisnis yg
menyediakan produk serupa.
 Michael E. Porter  Lima Kekuatan Pembentuk Persaingan Industri

Analisis Lingkungan Bisnis


Perspektif

Sumber Informasi Sumber Daya

• Lingkungan dipandang sebagai • Lingkungan dipandang sebagai


sumber informasi sumber dari sumber daya yang langka
• Lingkungan berbeda dalam hal dan bernilai
jumlah ketidakpastian • Organisasi bergantung pada
• Ketidakpastian ditentukan oleh lingkungan sumber daya tersebut
kompleksitas dan derajat • Ketergantungan ditentukan oleh
perubahan kesulitan dalam memperoleh dan
• Jumlah ketidakpastian mengendalikan sumber daya
menentukan jumlah dan tipe • Sumber daya didapat dari persaingan
informasi yang dibutuhkan organisasi

Hal. 5 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
• Informasi diperoleh dengan • Mengurangi ketergantungan berarti
menganalisis lingkungan mengendalikan sumber daya
eksternal lingkungan

Lingkungan bisnis memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh pengaruh eksternal
terhadap organisasi. Lingkungan bisnis juga memiliki tiga konsep, yaitu fakta objektif, fakta
subjektif dan pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta dan
didefinisikan oleh individu.

Analisis Lingkungan Organisasi


• Lingkungan bisnis secara fundamental berpengaruh terhadap aktivitas bisnis
• Perlunya identifikasi faktor-faktor lingkungan dan perubahan untuk memastikan
kesuksesan bisnis
• Laba dan organisasi yang baik merupakan hal penting dalam kaitannya dengan kondisi
lingkungan
• Rencana stratejik harus turut mempertimbangkan kemungkinan adanya perubahan dalam
lingkungan bisnis

MODEL DARTBOARD

Hal. 6 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
Analisis Struktur Kekuatan Persaingan:
Five Forces Model (Porter, 1985)
• Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama
• Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru
• Ancaman barang substitusi
• Daya tawar pembeli
• Daya tawar penjual

Kekuatan-keuatan yang mempengaruhi persaingan industri (Five Forces of Competitive) M. Porter


( 1980 )

Pengaruh kluster terhadap kompetisi global:


• Peningkatan produktivitas perusahaan dalam wilayah tertentu
• Kluster mendorong arah dan langkah inovasi
• Kluster menciptakan stimulus untuk penciptaan formasi bentuk bisnis baru yang pada
gilirannya akan memperkuat kluster itu sendiri

Hal. 7 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3

BAHAN REVIEW
Mahasiswa diharapkan melakukan review terkait modul chapter diatas!

Hal. 8 dari 9
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

Manajemen Strategis
3
Sumber Pustaka:

 Hitt, Michael, Strategic Management Competitiveness and Globalization, Thompson, 2008


 Thompson, Petera, Crafting and Executing Strategy The Quest for Competitive Advantage
concepts and cases, Mc Graw Hill,2014

Hal. 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai