Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN

STRATEGI
BAB IV
KELOMPOK III
SANDRA JEANET MUNTU
WA ODE HELDA
HASBULLAH
HELDA NELVIA
BAB IV
TANTANGAN MASA
DEPAN perusahaan dalam upayanya
untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, perusahaan
senantiasa harus
memperhatikan dua faktor
pokok yang akan membatasi
ruang geraknya.
Faktor Internal dan faktor
External
Faktor internal

● adalah lingkungan industri dan lingkungan makro,


sebaliknya faktor internal akan lebih mencerminkan
tentang kemampuan serta kelemahan atas fungsi-
fungsi manajemen baik di bidang pemasaran,
produksi/operasi, keuangan, sumber daya manusia,
sistem informasi manajemen serta bidang penelitian
dan pengembangan yang dimiliki oleh perusahaan.
Faktor External

● Faktor eksternal adalah lingkungan yng berada di


luar perusahaan tetapi melingkupi operasional
perusahaan, sehingga dari padanya akan dapat
mendatangkan peluang atau kesempatan
(opportunity) serta ancaman (threats) atas bisnis
yang dilakukan bentuk nyata dari faktor eksternal
ini adalah lingkungan industri dan lingkungan
makro,
Analisis lingkungan
Analisis lingkungan adalah merupakan suatu proses yang dilakukan oleh para
penyusun strategi untuk melakukan pemantauan (monitoring) atas kondisi
perekonomian, kebijaksanaan pemerintah, tata peraturan, pasar/persaingan,
pemasok (supplier)/teknologi, geografi dan sosial yang dipakai untuk memutuskan
adanya peluang atau ancaman terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Dengan
demikian akan dapat memberikan petunjuk bagi manajemen di dalam membuat
keputusan apakah mungkin akan
melakukan reaksi, membiarkan atau mengantisipasi setiap peluang atau ancaman
yang muncul
Perusahaan perlu melakukan analisis atas lingkungan disebabkan
oleh tiga alasan penting yaitu :

● Manajer perlu mencari informasi


● Lingkungan dapat dari sekeliling guna menentukan ● Perusahaan yang
berubah dengan cepat, faktor-faktor apa yang ada secara sistimatis
sehingga manajer perlu dilingkungan sekarang yang
menjadi ancaman bagi strategi
melakukan analisi
melakukan analisis
dan tujuan perusahaan, maupun dan mengenali
secara sistimatis dan faktor-faktor apa saja yang dapat
mengenalinya
lingkungan akan
menjadikan peluang bagi
perusahaan dengan cara dapat bekerja lebih
menyesuaikan strategi effektif.
Jadi dengan demikian, perusahaan yang mampu mengenali
lingkungan serta melakukan analisis, maka akan mempunyai
waktu yang cukup untuk menangkap setiap munculnya
peluang dengan menyusun berbagai rencana strategis serta
mampu mengantisipasi setiap ancaman yang muncul yang
dapat membahayakan strategi yang telah disusun serta
kelangsungan hidup usahanya.
Analisis terbagi dua Jenis

Bersifat Makro ( Umum ) faktor ekonomi, pemerintah


dan hukum, tekonologi, politik, kependudukan dan
sosial budaya.
Lingkungan Indistri ( Mikro )
Sedangkan yang termasuk faktor lingkungan industri
(mikro) misalnya persaingan antar perusahaan sejenis,
produk substitusi, kekuatan pembeli dan Pemasok
Serta Ancaman Masuknya perusahaan baru ke dalam
industri yang bersangkutan.
LINGKUNGAN
TERBAGI DUA SIFAT
YAITU UMUM DAN
KHUSUS― Irene M. Pepperberg
lingkungan umum adalah lingkungan yang berada di luar
organisasi serta memiliki elemen-elemen yang luas dan
terlepas dari operasi perusahaan. Meskipun setiap perubahan
lingkungan umum ini hanya mempunyai sedikit implikasi
terhadap pengaturan perusahaan, tetapi manajer harus mampu
menganalisis dan mengenalinya. Lingkungan umum ini
memiliki beberapa bagian seperti : ekonomi, pemerintah dan
hukum, polkitik, demografi, sosial budaya dan teknologi.
Elemen
lingkungan
Makro
No Bidang Indikator yang dianalisis

1 Ekonomi 1. Tingkat inflasi,


2. Suku bunga yang berlaku
3. Surplus atau deficit neraca pembayaran
4. APBN yang surplus atau deficit
5. GDP ataupun GNP
6. Dll

2 Pemerintah dan Hukum 1. Undang-undang anti trust


2. Undang-undang perpajakan
3. Undang-undang ketenagakerjaan dls

3 Politik 1. Idiologi dari Negara


2. Stabilitas politik
3. Hubungan International

4 Demografi 4. Ukuran jumlah penduduk


5. Struktur usia
6. Distribusi penduduk
7. Distribusi pendapatan

5 1. Nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat


2. Kepercayaan
3. Pola dan gaya hidup masyarakat

6 Teknologi 1. Inovasi produk


2. Aplikasi dari ilmu
3. Penelitian dan pengembangan
Lingkungan Industri
Yang dimaksud dengan lingkungan industri adalah lingkungan
eksternal perusahaan yang terdiri atas komponen-komponen seperti
pemasok, produk pengganti, perusahaan pesaing, ancaman dari
pelanggan, maupun masuknya pendatang baru dalam industri, yang
secara langsung kesemuanya akan mempengaruhi
operasional perusahaan sehari-hari. Sebelum membahas lebih jauh
tentang lingkungan induustri, maka perlu dibahas terlebih tentang
bentuk-bentuk persaingan
.
You can use this table of contents.

01 | Dogs 02 | Cats 03 | Elephants


We will talk about this We will talk about this Then, we will talk
first. second. about this.

04 | Kangaroos 05 | Pandas 06 | Koalas


After that we will talk We will also talk about And we will talk about
about this. this. this last.
Gambar 3.1. Kekuatan yang mempengaruhi industri.

Kekuatan Tawar-Menawar Ancaman Pendatang Baru


Pemasok

PERRSAINGAN INDUSTRI

Ancaman Produk
Pengganti

Kekuatan Tawar –Menawar


Pembeli
LINGKUNGAN INTERNAL
Pada akhir-akhir ini sebagai akibat dimulainya globalisasi, maka
perubahan-perubahan yang di luar organisasi telah berjalan dengan
cepat hal yang sedemikian akhirnya juga membawa pengaruh
terhadap perubahan-perubahan di dalam internal organisasi. Jika suatu
organsiasi tidak mau beradaptasi dengan perubahan lingkungan
eksternal dan tetap berusaha mempertahankan keadaan lingkungan
internal secara terus-menerus akhirnya organisasi tersebut akan
tergilas dengan perubahan jaman.
GAMBAR DAYA SAING
Sumber daya

Kapabilitas Outsourcing

Kompetensi Inti Rantai Nilai

Penemuan Kompetensi Inti

Kriteria : Bernilai Jarang/Langka


Mahal untuk meniru Tdk mudah Keunggulan bersaing yg
digantikan berkseinambungan

Daya Saing
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa sumber daya baik yang
berupa sumberdaya berwujud atau tidak berwujud adalah merupakan
sumber dari kemampuan, kemampuan merupakan sumber bagi
kompetensi inti. Kompetensi inti adalah merupakan sumber keunggulan
bersaing. Akan tetapi tidak semua sumber daya dan kemampuan adalah
sumber keunggulan bersaing, karena untuk menjadi kompetensi inti,
sumber daya dan kemampuan harus memenuhi kriteria yaitu : bernilai,
langka/jarang, mahal untuk ditiru dan tidak mudah digantikan.
TERIMAKAS
IH
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.

Anda mungkin juga menyukai