MAKALAH
Oleh:
WITRI ISYANTI
(212019044)
BAB I
Untuk mencapai sebuah strategi yang telah ditetapkan oleh organi
sasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para
pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah
sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown, 2005 ).
Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga d
apat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan
stategi ( Skinner, 1969).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan
manajemen perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian beberapa
ahli (e.g., Ansoff, 1965;Anthony, 1965;Lorange,1980;Steiner,1979).
Lorange (1180), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan
yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah
perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung
inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan.
Proses perencanaan strategis menyediakan struktur formal dimana
manajer:
1. Hambatan-hambatan kebudayaan
2. Proses-proses Manajemen
3. Masalah-masalah Organisasional
4) Konsolidasi perusahaan.
Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia memainkan peranan yang penting dari
sebuah rencana strategic perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia layak untuk dijadikan sebagai
prioritas utama perusahaan apabila perusahaan tersebut ingin memenangkan
persaingan.
16
Bab II
2. Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas Para manajer SDM Global
harus mengembangkan bidang-bidang keahlian mereka meliputi
keahlian mereka meliputi pengetahuan dalam beberapa budaya asing,
praktik SDM dan kerangka hukum demikian pula isu-isu bisnis global,
ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi keputusan dan praktik-
praktik SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang jauh
lebih luas untuk dapat membuat keputusan-keputusan yang efektif
dilingkungan internasional.
Kesimpulan
Bab III
dan sumber daya, sumber daya manusia, fasilitas dan kapasitas produksi
serta focus pada pangsa pasar, persepsi pelanggan, kualitas produk,
harga dan ketersediaan produk, organisasi komunikasi . Penilaian
terhadap lingkungan eksternal termasuk informasi pasar (pelanggan dan
persaingan), kondisi ekonomi, tren sosial, teknologi, sosial budaya, politik
dan hukum serta peraturan pemerintah. Ketika semua dijalankan dengan
benar, analisis SWOT dapat mengarahkan proses pembuatan rencana
strategis yang baik. Analisis SWOT dapat bermanfaat dalam menemukan
keunggulan strategis yang dapat dieksploitasi dalam strategi perusahaan.
Penggunaan analisis SWOT yang efektif memberikan 4 manfaat bagi
manager dalam membuat strateginya, untuk uraiannya sebagai berikut;
driven strategic ada 2 tahap dalam analisis SWOT yakni menilai kekuatan
dan kelemahan perusahaan dilakukan dengan melihat produk saat ini.
Manager juga harus menilai proses bisnis yang menjadi kunci dalam
memenuhi masalah pelanggan.
Kesimpulan
Refrensi
https://docplayer.info/30541662-Analisis-lingkungan-global-dalam-persaingan-
bisnis-internasional.html
http://suriyadiando.blogspot.com/2016/05/makalah-manajemen-sumber-daya-
manusia.html
https://www.scribd.com/document/339567183/makalah-peran-strategis-msdm-
fixed
https://core.ac.uk/download/43007237.pdf
https://www.academia.edu/25655768/
MAKALAH_Manajemen_Sumber_Daya_Manusia_Internasional