Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Strategi


Kelas/Semester : Semester Antara
Waktu : Disesuaikan
Dosen Pengampuh : Dr. H. Muh. Saleh Malawat, SE., M.MA

Soal :

1. Uraikan dan jelaskan definisi dan Konsep Manajemen Strategi

2. Jelaskan bagaimana proses manajemen strategi dalam suatu organisasi bisnis

3. Bilamana pendekatan penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dapat efektif dan efisien

4. Berikan penjelasan bagaimana konsep analisa swot dan cara mengidentifikasi factor-

faktor SWOT analisis

5. Jelaskan bagaimana melakukan analisa lingkungan internal perusahaan

6. Jelaskan bagaimana melakukan analisa lingkungan eksternal perusahaan


JAWABAN :
1. Konsep Manajemen Strategi
 Pengertian manajemen strategi :
 proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka
capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya
peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini
dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang
memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara,
perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari
perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan
produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering
menghasilkan laba diatas rata-rata. Dengan menggunakan manajemen strategis,
perusahaan akhirnya dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan
keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten.
 proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk
membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan
perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam
rangka menyediakan customer value terbaik.
 perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada
jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan
pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha
menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang
dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran
(tujuan operasional) organsasi.
 Tantangan Manajemen Strategi :
 Memiliki daya saing strategis dan laba diatas rata-rata adalah tantangan untuk
perusahaan besar ataupun kecil.

2. Proses manajemen Strategi dalam organisasi bisnis :


 Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan
menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut.
 Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan misinya.
 Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-
strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
 Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi
dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang
dihadapi.
 Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang.
3. Visi, misi, tujuan suatu perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien apabila
memperhatikan berbagai aspek dan factor-faktor yang mempengaruhi, antara lain :
 Latar belakang perusahaan
 Produk apa yang ditawarkan
 Forecast penjualan hingga 10 tahun mendatang, apakah visi yang dibuat nantinya
masih relevan atau tidak dengan keadaan yang akan datang.
 Cara pemasaran dan paradigma pemimpin perusahaan (dalam hal ini
manajemen),menyamakan pola piker dan sudut pandang dalam menjalankan usaha.

4. Konsep analisa SWOT dan cara mengidentifikasi faktor-faktor SWOT analisis :


 Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities
dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk
mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi
yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
 Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

 Strengths (kekuatan)

 merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau


konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

 Weakness (kelemahan)

 merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau


konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

 Opportunities (peluang)

 merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi


yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis
itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar.

 Threats (ancaman)

 merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
5. Cara Melakukan Analisa Lingkungan Internal Perusahaan :
 Dalam melakukan analisis lingkungan internal perusahaan, mebutuhkan pemanduan
dan pengumulan informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan / akuntansi,
produksi/ operasi, dan pengembangan / penelitian. Dalam sebuah perusahaan yang
tidak menggunakan manajemen strategi, setiap bagian sering tidak melakukan
komunikasi, seperti bagian keuangan, pemasaran, dan produksi. Oleh karena itu,
sangat diperlukan sekali analisis factor lingkungan internal agar dapat merumuskan
manajemen strategi yang dapat digunakan perusahaan.
 Faktor manajemen
 dalam melakukan analisis fungsi manajemen, terdapat beberapa aspek yang
perlu dikaji, diantaranya yaitu aspek perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, penempatan staff dan pengendalian.
 Faktor produksi/ operasi
 analisis pengawasan produksi yang sedang berjalan.
 Penelitian dan pengembangan
 merupakan salah satu bagian dari perusahaan yang memiliki fungsi terkait
dengan pengembangan produk. Inovasi dalam suatu perusahaan sangatlah
dibutuhkan, karena dengan inovai produk yang sudah mengalami penurunan
permintaannya dapat kembali meningkat.
 Faktor Keuangan / akuntansi
 untuk mendirikan sebuah perusahaan diperlukan sebuah modal. Modal tidak
hanya berbentuk uang tetapi juga berupa lahan, bangungan, dan alat-alat
produksi yang dimiliki perusahaan.
 Faktor Pemasaran
 pemasaran terkait erat dengan bauran pemasaran, yaitu aspek produk, harga,
distribusi, dan promosi.

6. Dalam melakukan analisa lingkungan eksternal perusahaan, dapat diperoleh faktor –


faktor yang menjadi peluang yang menguntungkan untuk peruahaan, dan ancaman yang
perl dihindari sehingga tidak merugikan perusahaan. Faktor-faktor eksternal yang perlu
dianalisis adalah :
 Kekuatan Ekonomi
 Factor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian suatu perusahaan.
Pada umumnya kondisi ekonomi secara tdk langsung memiliki pengaruh terhadap
perkembangan suatu pelaku usaha yang terdapat pada suatu daerah, maka
perusahaan harus mempertimbangkan trend ekonomi.
 Beberapa factor yang berkaitan dengan kondisi ekonomi suatu daerah :
 Pengeluaran Rumah Tangga
 Tingkat inflasi
 Pendapatan regional daerah
 Kekuatan Sosial, Budaya, demografis, dan lingkungan
 Lingkungan social, budaya, demografis, dan lingkungan dapat mempengaruhi dan
membentuk cara orang hidup, bekerja, mengkonsumsi, dan memproduksi.
 Beberapa hal yang mendasar yang menjadi factor terkait dengan lingkungan ini
adalah :
 Pertumbuhan jumlah penduduk
 Perilaku konsumsi
 Kekuatan politik, pemerintah, dan hokum
 Arah dan stabilitas politik merupakan pertimbangan utama dalam merumuskan
sebuah strategi dalam perusahaan. Politik dan hukum berhubungan langsung
dengan keamanan dan stabilitas pemerintahan suatu Negara. Ketidakstabilan
keamanan dan politik serta hokum dalam suatu Negara, dapat membawa dampak
negative terhadap berlangsungnya suatu usaha.
 Beberapa peraturan pemerintah yang diatur dalam undang-undang :
 Undang-undang No 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah.
 Undang-Undang paten No 14 tahun 2001
 Kekuatan Teknologi
 Perkembangan industry tidak terlepas dari factor ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat dapat memberikan kemudahan bagi
para pelaku usaha dalam upaya mengembangkan bisnisnya. Perkembangan
teknologi yang sangat cepat dapat memberikan kemudahan dari segi faktor
produksi dan faktor pemasaran.
 Kemudahan dalam aspek produksi
 Kemudahan dalam aspek pemasaran
 Kekuatan Kompetitif
 Kekuatan kompetitif merupakan hal yang paling mendasar dan merupakan factor
yang menentukan probabilitas dalam sebuah industry sehingga menjadi factor
yang penting dalam formulasi strategi. Faktor kompetitif berlaku bagi industry
yang bergerak dalam bidang jasa maupun manufaktur.
 Beberapa karakteristik yang sangat mendasar dalam setiap kekuatan kompetitif
 Ancaman pendatang baru
 Potensi masuknya pesaing baru
 Potensi pengembangan produk-produk pengganti
 Daya tawar pemasok
 Daya tawar konsumen.

Anda mungkin juga menyukai