Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MERUMUSKAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajen Suber Daya Manusia
Strategik
Dosen Pengampu : Niki Puspitasai S.pd.,MM

Disusun Oleh:

1. M. Iqbal Z. T (1861201009)
2. M. Zainulloh (1816201023)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semua organisasi tentunya mempunyai tujuan yang hendak dicapai degan


melakukan berbagai cara, strategi SDM ditujukan bagaimana sebuah organisasi
mengelola SDM nya untuk mencapai tujuan organisasi agar tujuan tersebut dapat
tercapai sesuai rencana yang sudah ditetapkan. Manajemen sumber daya manusia
strategis dimaksudkan sebagai niat dan rencana sebuah organisasi tentang
bagaimana tujuan organisasi bisa tercapai melalui sumber daya manusianya. Hal ini
didasarkan pada tiga proporsi, yang pertama bahwa modal manusia adalah sumber
utama keunggulan kompetitip, kedua bahwa orang yang menerapkan rencana
strategis dan ketiga bahwa pendekatan sistematis harus diadopsi untuk menentukan
kemana organisasi akan dibawa dan cara mencapai tujuan tersebut (Sopiah &
Sangadji, 2018:98). Sumber daya manusia menjadi elemen penting dalam mencapai
tujuan organisasi, semakin banyak SDM yang ada dan manajemen SDM yang
bagus tentunya semakin cepat tujuan organisasi tercapai, Maka dari itu dibutuhkan
pengelolaan SDM yang baik dan benar yang membuat SDM suatu perusahaan
mempunyai nilai lebih, hasil yang tercapai dengan maksimal, pengerjaan lebih efektif
dan efisien,

Strategi adalah cara yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan
yang mempunyai gambaran ke masa depan untuk melakukan bagaimana sebuah
tujuan itu tercapai dengan waktu dan pengerjaan sesuai rencana. Sopiah & Sangadji
(2018) menjelaskan Strategi mamiliki tiga karakteristik mendasar, yang pertama
berorientasi ke masa depan yaitu bagaimana, apa tujuannya dan bagaimana cara
mencapainya. Hal ini sangat berkaitan yang mana dalam hal ini pengertian strategi
adalah sebuah usaha maksudnya adalah apa yang ingin kita lakukan dan
bagaiamana kita berniat untuk melakukannya, strategi menentukan tujuan jangka
panjang tetapi mencakup bagaimana tujuan tersebut akan tercapai dan membimbing
tindakan yang bertujuan untuk memberikan hasil yang diperlukan.
Strategi sumber daya manusia ditujukan pada bagaimana sebuah organisasi
mamaksimalkan manfaatan dari sumber daya manusia yang dimiliki, Sopiah &
Sangadji (2018:90-91) mengemukakan strategi SDM menetapkan apa yang ingin
dilakukan organisasi terkait dengan manusiaya. Kebijakan dan praktik pengelolaan
sumber daya, dan bagaimana mereka harus melakukan integrasi dengan strategi
bisnis satu dengan yang lain. Tujuan Strategi SDM adalah memandu
pengembangan dan mengimplementasi program-program, menyediakan sarana
untuk berkomunikasi dengan smua pihak yang peduli tentang bagaimana agar SDM
dapat dikelola dengan baik, memungkinkan organisasi untuk mengukur kemajuan
dan mengevaluasi hasil dibandingkan dengan tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

Dalam strategi SDM tentunya terdapat tahapan atau perumusan yang harus
dilakukan organisasi untuk perencanaan atau pengelolaan SDM yang ada untuk
mencapai tujuannya, bagaimana sebuah strategi SDM ini terimplementasikan
dengan benar dam tepat sasaran. Sebuah organisasi dengan SDM yang banyak
namun mempunyai strategi SDM yang kurang benar tentunya belum menjamin
kualitas organisasi tersebut kompetitif atau tidak dibanding dengan organisasi yang
mempunyai SDM sedikit namun mempunyai strategi SDM yang benar dan tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dibahas diatas maka terdapat beberapa


rumusan masalah, yaitu:

a. Bagaimana perumusan strategi sumber daya manusia ?


b. Bagaimana implementasi strategi sumber daya manusia ?

1.3 Tujuan Masalah

Tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah diatas ialah:

a. Untuk menentukan perumusan strategi sumber daya manusia.


b. Untuk mengetahui implementasi strategi sumber daya manusia yang tepat
dan benar.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Merumuskan Strategi

Terdapat berbagai cara atau strategi yang dilakukan sebuah organisasi dalam
mengelola SDM nya untuk mencapai tujuan sesuai kebutuhan yang berdasarkan
analisis terhadap lingkungan organisasi baik eksternal maupun internal.
Perencanaan strategis dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi tujuan
organisasi dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dimana hal ini
melibatkan proses produksi/operasional, keuangan, pemasaran, sumber daya
manusia, riset, pengembangan dan lain lain (Sopiah & Sangadji,2018:104).

Perumusan strategi SDM merupakan sebuah proses dimana sebuah cara


yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya, Sopiah & Sangadji (2018:105)
mengemukakan proses perencanaan strategis dapat dikatakan sebagai lingkaran
proses yang alamiah.
Definisi filosofi dan
misi

Penerapan, Penyaringan
Pengawasan, lingkungan eksternal
Perbaikan dan untuk kesempatan dan
Rencana ancaman

Pengembangan
Panilaian kekuatan dan
rencana (Strategi
kelemahan internal
dan Tujuan)

Peramalan organisasi
kemampuan dan
kesempatan dalam
lingkungan

Gambar 2.1 Menjelaskan proses perumusan strategi

Berdasarkan gambar 1.1, Sopiah & sangadji


(2018:105) menjelasakan bahwa aktifitas/kegiatan dimulai dari menetapkan filosofi
dan visi organisasi, langkah selajutnya adalah menganalisis lingkungan, terdiri atas
Lingkungan eksternal untuk mengetahui peluang dan ancaman bisnis kita,
lingkungan internal untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
perusahaan/organisasi. Langkah selanjutnya peramalan organisasi tentang
kemampuan dan kesempatan organisasi untuk menentukan peran dalam
lingkungan, menentukan atau mengembangkan rencana (strategi dan tujuan) atau
istilah lainnya disebut formulasi strategi dan sebagai langkah terakhir adalah
penerapan, pengawasan dan perbaikan rencana.
Metodologi untuk merumuskan strategi SDM dikembangkan oleh dyler & holder
(1988) dalam Sopiah & Sangadji (2018:112) sebagai berikut:

a. Menilai kelayakan dari sudut pandang SDM, kelayakan bergantung pada


apakah jumlah dan jenis orang kunci yang dibutuhkan untuk membuat usulan
yang berhasil dapat diperoleh secara tepat waktu dan wajar.
b. Menentukan kebutuhan, periksalah implikasi strategi dalam hal kebijakan
SDM yang penting.
c. Menentukan tujuan.
d. Menentukan cara untuk mencapai tujuan, aturan umumnya adalah semakin
dekat kesesuaian faktor eksternal dan internal, semakin baik strateginya,
konsisten dengan kebutuhan untuk beradaptasi secara fleksibel untuk
berubah.

Adapun Konsep dasar dari perencanaan SDM strategis ialah segala kebijakan
organisasi untuk jangka panjang dalam pengolahan informasi, data, dan sumber
daya manusia sesuai kebutuhan dengan kinerja yang maksimal agar kegiatan
operasial berjalan dengan apa yang sudah direncanakan guna tercapainya tujuan
perusahaan. Sopiah & Sangadji (2018:106) menjelaskan perencanaan SDM
strategis adalah serangkaian kegiatan atau aktifitas yang dilakukan secara
sistematis dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga
kerja/pegawai dimasa yang akan datang dalam suatu organisasi dengan
menggunakan sumber informasi yang tepat guna untuk menyediakan tenaga kerja
dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan, Proses manajemen strategis
terdiri atas beberapa tugas yang berkaitan yaitu mengidentifikasi bisnis dan misi,
menghadirkan audit eksternal dan internal, menerjemahkan misi ke dalam tujuan
strategis, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan implementasi strategis.

Tujuan dari perencanaan strategis SDM dari berbagai literatur maka dapat
disimpulkan bahwa tujuannya untuk membuat tenaga kerja/karyawan dalam sebuah
organisasi bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas sesuai apa yang
dibutuhkan organisasi. Sopiah & Sangadji (2018:107) mengemukakan beberapa
tujuan dari perencanaan strategis diantaranya:

a. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi


semua jabatan dalam perusahaan.
b. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja di masa sekarang maupun di
masa yang akan datang, sehingga tidak ada pekerjaan yang tidak diisi oleh
karyawa.
c. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
d. Untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas.
e. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sehingga produk
tivitas kerja meningkat.
f. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program pengadaan,
penyeleksian, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.
g. Untuk menjadi dasar saat penilaian kinerja karyawan.

2.2 Implementasi Strategi SDM


Implementasi strategis dapat diartikan sebagai proses dimana manajemen
mewujudkan strateginya dalam bentuk program, prosedur dan anggaran. Selain itu
implementasi strategis mempunyai pengertian lain yaitu pengembangan strategi
organisasi dalam bentuk tindakan.
Implementasi Strategi SDM tentunya berkaitan erat dengan proses
operasional sebuah organisasi/perusahaan yang dimana strategi SDM berguna bagi
kinerja, produktifitas, kualitas dan profitabilitas. Setiap tenaga kerja dibutuhkan pada
bagian operasional tertentu, keterampilan yang tepat dengan lingkungan kerja dan
budaya yang diterapkan guna tercipta kegiatan kerja yang nyaman dan mampu
menghasilkan kinerja yang maksimal adapun jika terjadi penurunan kualitas kinerja

karyawan sebuah perusahaan harus melakukan evaluasi sebagai contoh pengadaan


pelatihan, seminar ataupun tindakan lainnya yang mampu memperbaiki kinerja
karyawan. Sopiah & Sangadji (2018:118) menjelaskan bahwa implementasi strategi
akan lebih mudah difahami melalui gambar berikut

Gambar 2.2 Implementasi Strategi


Dari gambar 2.2 diatas dapat dikatakan bahwasannya implementasi strategi
SDM itu sederhana berfokus pada bagaimana pengelolaan terhadap tenaga
kerja/karyawan.

Peran tenaga kerja sebagai sumber daya manusia dalam melaksanakan


strategi, bagi seorang manajer SDM harus melakukan dua peran mendasar yaitu
merencanakan dan merumuskan strategi, Sopiah & Sangadji (2018:121)
berpendapat bahwa manajemen SDM mendukung implementasi strategi dengan
cara yang berbeda, adapun variabel-variabel yang menentukan keberhasilan
implementasi strategi ialah sebagai berikut:
Struktur
organisasi

sistem perancangan
informasi tugas

seleksi
sistem pelatihan &
penghargaan pengembang
an

Gambar 2.3 Variabel penting yang menentukan keberhasilan pelaksanaan strategi

Agar dapat menerapkan startegi dengan baik, harus dirancang struktur


organisasi dan pembagian tugas antar unit kerja untuk merancang strategi
perusahaan, selanjutnya harus ditentukan tugas-tugas setiap individu dalam
perusahaan. Agar dapat melaksanakan tugas setiap individu harus memiliki
keterampilan serta harus dimotivasi agar dapat menerapkan segala pengetahuan
dan keterampilannya secara efektif. Hal ini dapat dicapai dengan perekrutan, seleksi
dan pengembangan SDM yang tepat. Selain itu fungsi manajemen SDM harus
mengembangkan manajemen kinerja dan sistem penghargaan yang mengarahkan strategi Kinerja
para individu untuk bekerja dengan baik sehingga mendukung pencapaian strategi
perusahaan.

Keseluruhan pembahasan diatas menjelaskan hubungan merumuskan


strategi dan implementasi strategi yang dapat lebih mudah difahami dengan melihat
gambar yang bersumber dari Sopiah & Sangadji (2018:104) sebagai berikut :
2.4 Model proses manajemen strategis
Gambar diatas menjelaskan bahwa proses manajemen strategis terdiri atas
dua tahapan utama, yaitu merumuskan strategi dan implementasi strategi. Jadi
dalam hal ini sudah jelas bahwasannya setelah organisasi melakukan perumusan
hal selanjutnya ialah implemenasi atau tindakan yang harus dilakukan dalam kata
lain ialah pelaksanaan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan mengenai merumuskan dan menerapkan
strategi sumber daya manusia ialah sebagai berikut:

a. Proses Merumuskan strategi sumber daya manusia dapat dilakukan dengan


cara menentukan definisi filosofi dan misi, penyaringan lingkungan eksternal,
penilaian kekuatan dan kelemahan internal, peramalan organisasi
kemampuan dan kesempatan dalam lingkungan, pengembangan rencana,
penerapan, pengawasan, perbaikan, dan juga rencana.
b. Implementasi strategi SDM bergantung pada penyesuaian terhadap strategi
yang telah dirumuskan, dari perumusuan strategi selanjutnya penerapan
terhadap operasioanal terutama SDM. Bagaimana tenaga kerja sebuah
perusahan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk
melaksanakan strategi dengan efektif dan efisien guna menghasilkan
kualitas,produktifitas dan profitabilitas yang diharapkan perusahaan.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan
baik dalam segi pembahasan maupun penulisan oleh karena itu kritik dan saran
yang dari semua pihak kami harapkan guna memperbaiki dalam penyusunan
makalah selanjutnya. Dari uraian yang dikemukan didalam makalah ini besar
harapan penulis agar pembaca mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang topik-topik pembahasan
DAFTAR PUSTAKA

Sopiah dan Mamang Sangadji. 2018.Manajemen Sumber Daya Manusia


Startegik.Yogyakarta:C.V ANDI OFFSET

Anda mungkin juga menyukai