Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA MAKANAN RINGAN

“SUM'S ECO”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
CHOIROTUN NISA’ 1861201037
KHOIRUR ROJIQIN 1861201032

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT


MALANG
2021
DAFTAR ISI

 
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir - akhir ini banyak orang yang berkreasi, membuat ide atau kegiatan secara simple dan
efisien. Seperti contohnya dalam penyajian makanan dan hidangan, terutama makanan
ringan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya
sendiri dengan beralasan pertimbangan waktu dan tenaga, padahal harga relative lebih murah
dan terjangkau.

Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuka usah yang bergerak di bidang
makanan. Alasannya sederahana, makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
Setiap orang pasti membutuhkan makanan.

Di zaman milenial dan teknologi modern ini kita dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam
menggeluti dunia bisnis usaha perdagangan, maka dari itu kita menciptakan usaha berupa
makanan ringan camilan pedas “Sum’s Eco" .kenapa kami membuka usaha tersebut karena
makan ringan jenis camilan pedas ini banyak disukai orang baik dari kalangan anak-anak
hingga orang dewasa terutama kalian yang suka ngemil ,dan soal harga tentunya sangat
murah.

1.2   Perumusan Masalah

Kesimpulan dari latar belakang diatas adalah memberiakan solusi dalam mencari makan
ringan yang di sukai dari semua kalangan sehingga kami menipciptakan produk tersebut.

1.3   Tujuan Program

Memberikan solusi dalam mencari makanan ringnan yang disukai orang- orang,terutama
yang suka ngemil dan orang-orang yang suka makanan pedas.dan tujuan lainnya meciptakan
lapangan pekerjaan bagi mereka yang susah mencari kerja
1.4   Harapan Bisnis

Adapun harapan dari bisnis ini adalah :

 Bisa memasarkan produknya secara luas baik dari penjualan online maupun dari
offline (dari toko),
 Mampu menembus pasar  pasar modern,
 Mendapatkan keuntungan yang sebanyak banyak nya dari usaha tersebut

1.5   Kegunaan Program

Adapun kegunaan dari bisnis ini adalah :

• Ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar bebas


• Menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda milenial
• Menambah jumlah wirausahawan muda yang mampu bersaing dalam dunia usaha
perdagangan yang kreatif dan inovatif

1.6   Sekilas Tentang Perusahaan

• Nama usaha                  : Sum’s Eco


• Nama pemilik usaha     : Choirotun Nisa’ dan Khoirur Rojiqin
• Alamat usaha.               : Jl. Sunan Giri No 01 Ds. Ngasem, Kec. Ngajum
•  No. Hp  : 0823 1234 0987
BAB II

METODOLOGI

2.1 Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler, 1980. Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan.

(https://www.kembar.pro/2015/05/manajemen-pemasaran-konsep-orientasi.html?
m=1)

Konsep pemasaran ini bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut
konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Elemen Penting yang terdapat pada Konsep Pemasaran:

a. Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen


b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
c. Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen

Dari segi pemasaran ini, langkah pertama yang akan diambil atau dibahas oleh
perusahaan adalah analisis dari peluang yang dimiliki, baik internal, maupun
eksternalnya. Sehingga akan memunculkan strategi yang tepat, yaitu strategi WT
(weakness, threats). Selanjutnya dijelaskan juga gambaran umum pasar, rencana
penjualan dan strategi pemasarannya.

2.2 Manajemen Produksi/Operasional

Manajemen produksi adalah sebuah penataan dari proses pengubahan bahan mentah


menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai jual. Manajemen produksi juga
merupakan bagian dari bidang manajemen yang memiliki peran untuk melakukan
koordinasi beragam kegiatan agar tujuan bisnis bisa tercapai. Untuk mengatur
produksi, perlu adanya keputusan yang ada hubungannya dengan usaha untuk
mencapai tujuan. Sehingga, barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang
sudah direncanakan.

Menurut Sofyan Assauri, pengertian Manajemen produksi adalah kegiatan untuk


mengatur dan mengoordinasikan penggunaan berbagai sumber daya; sumber daya
manusia, sumber daya alat, sumber daya dana, dan bahan, secara efektif dan efisien
untuk menciptakan dan menambah kegunaan sebuah barang atau jasa.

(https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-manajemen-produksi/)

Tentunya segala aktivitas produksi juga tidak terlepas dari aktivitas operasi yang di
jabarkan dalam suatu manajemen yang disebut Manajemen operasi. Ahli
manajemen J.Heizer dan B.Render mendefinisikan bahwa Manajemen
Operasional sebagai bentuk pengelolaan menyeluruh dan optimal pada aspek tenaga
kerja, barang-barang (mesin, peralatan, dan bahan mentah), atau faktor produksi lain
yang bisa dijadikan produk barang dan jasa yang lazim diperdagangkan. Adapun
Tujuan dari Manajemen operasional ialah untuk mengatur penggunaan semua sumber
daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga proses produksi berlangsung efektif dan
efisien.

(https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-operasional/)

Untuk mencapai tujuannya, di dalam proposal ini dibahas apa saja produk-produk
yang akan ditawarkan, bagaimana pendistribusian produknya, seberapa banyak
kapasitas produksinya, termasuk biaya-biaya yang harus dikeluarkan agar bisnis ini
bisa berdiri.

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni


mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar dapat membantu terwujudnya
tujuan perusahaan/organisasi secara efektif dan efisien.

Adapun pengertiannya menurut para Ahli ialah sebagai berikut :

"Menurut A.F Stoner MSDM adalah suatu prosedur berkelanjutan untuk memasok


suatu organisasi/perusahaan dengan orang-orang yang tepat di jabatan/posisi yang
tepat pula ketika dibutuhkan."
(https://salamadian.com/manajemen-sumber-daya-manusia/)

Di dalam proposal ini akan disebutkan mengenai penyusunan karyawan, dan


kompensasi karyawan. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya.

2.4 Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan,


serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan
keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian
hari.

Adapun Tujuan dari Manajemen Keuangan ini adalah sebagai berikut :

1.       Menjaga Arus Kas

2.       Memaksimalkan keuangan Perusahaan

3.       Mempersiapkan Struktur Modal

4.       Memaksimalkan Keuntungan

5.       Meningkatkan Efisiensi.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1        Manajemen Pemasaran                                                                                       

3.1.1        Analisis Peluang

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan
pesaing, yaitu melalui analisis Camilan pedas:
1.   (Kekuatan)
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
 Bahan produk yang terjamin dan higienis
 2.   (Kelemahan)
 Tidak tahan lama
 Produknya mudah ditiru
3.   (Peluang)
 Harga terjangkau
 Terdiri dari beberapa level pedas
4.  (Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih 
              murah  

3.1.2        Gambaran Umum Pasar (STP)

1. Segmentasi Pasar
Yang menjadi segmentasi pasar usaha atau bisnis ini adalah
mahasiswa/i, dosen, staff, dan karyawan yang cenderung
menginginkan sesuatu yang enak, mengenyangkan, praktis, dan
tidak merogoh kocek terlalu dalam, sehingga camilan pedas ini adalah
makanan yang cocok untuk dikonsumsi di kalangan tersebut.
2.  Targeting Pasar
Yang menjadi target pasar usaha atau bisnis ini adalah
mahasiswa/i, dosen, karyawan, staff, dan kalangan remaja.
3. Positioning Pasar
K ami menempatkan usaha atau bisnis ini akan lebih
diminati oleh para mahasiswa/i khususnya karena camilan pedas
yang kami tawarkan adalah berbeda jika dibandingkan dengan
camilan pada umumnya, lebih mempertahankan serta
meningkatkan kualitas produk kami.
3.1.3   Rencana Penjualan

1. Target Pasar

Usaha ini akan dipasarkan di tempat kami menuntut ilmu yaitu Kampus
Universitas Islam Raden Rahmat Malang, kami akan memulai
memasarkannya kepada teman satu kampus kami dan kamipun akan
membuka stand. Selain offline, kami juga menjual produk camilan pedas
“Sum’s Eco” secara online.
 
2.   Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas
kami bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk
kami tanpa membuat pesaing kami merasa tidak senang dengan tindakan
kami, seperti memberikan promosi yang menarik untuk pelanggan yang
setiap membeli produk kami.
 
3.    Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup
semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah
dan kalangan atas. Harga yang saya berikan yaitu hanya Rp.10.000,- per
1pc Camilan Pedas dengan berat bersih 200gr.

3.1.4        Strategi Pemasaran

1. Dari mulut ke mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya. Cukup dengan bercerita kepada teman-teman
kami atau keluarga untuk mempromosikan usaha kami, sehingga secara
tidak langsung semua masyarakat akan mengetahui usaha kami.
 
2. Pemberitahuan lewat Media Sosial
Promosi inipun termasuk promosi yang mudah karena kami hanya
memerlukan kuota dan ponsel untuk memposting foto produk kami ke
instagram dan otomatis dapat dilihat semua orang pengguna media
sosial,

Mengingat jaman sekarang hamper semua orang memiliki media sosial


instagram sehingga cara ini dianggap sangat efektif dan efisien untuk
memasarkan produk.

3.2        Manajemen Produksi/Operasional                                                                       

3.2.1        Produk

Proses Pembuatan Camilan Pedas “Sum's Eco”

1. Untuk membuat makrani ,proses dan bahan bahan produksinya sebagai


berikut :

Bahan :

1.    1kg makroni (spiral/keong)


2.    2 liter minyak goreng
3.    Penggurih/penyedap rasa
4.    Cabe giling (yang sudah dihaluskan)
Cara membuat :
1. Goreng makroni yang telah disiapkan sampai warna kecoklatan
2. Kemudian tiriskan
3. Makroni yang sudah di goreng dan ditiriskan ,diberi bumbu
penggurih/penyedap   rasa aduk hingga rata ,
4. Setelah bumbu penggurih/penyedap rasa teraduk rata berikan cabe
giling sesuai level pedas dari makroni , aduk rata
5. Makroni siap di kemas.

2. Untuk membuat Kerupuk Seblak Kering ,proses dan bahan bahan


produksinya sebagai berikut :

Bahan :

1.    1kg kerupuk seblak (spiral/keong)


2.    2 liter minyak goreng
3.    Penggurih/penyedap rasa
4.    Cabe giling (yang sudah dihaluskan)
Cara membuat :

1) Goreng kerupuk seblak yang telah disiapkan


2) Kemudian tiriskan
3) Kerupuk seblak yang sudah di goreng dan ditiriskan ,diberi bumbu
penggurih/penyedap   rasa aduk hingga rata ,
4) Setelah bumbu penggurih/penyedap rasa teraduk rata berikan cabe
giling sesuai level pedas dari kerupuk seblak , aduk rata
5) Makroni siap di kemas.

3.2.2        Distribusi Produk dan Operasional

1. Pendistribusian

 Produk Kami mendistribusikan produk langsung atau tidak


langsung ke   konsumen

2. Operasional

Distribusi langsung ke konsumen

 1) Konsumen datang ke outlet, lalu memesan produk

 2) Penjual mengambil produk Sum's Eco yang sudah di masak


sebelumnya , lalu masukan kedalam toples yang sudah sesuai
takaran yang di pesan oleh konsumen, lalu taburkan  Bumbu sesuai
selera konsumen , lalu di aduk atau di kocok sampai bumbu
merata, lalu menyiapkan packaging dengan
menggunakan kantong plastik yang menarik.

3) Konsumen membayar

4) Penjual menerima transaksi, dan mengucapkan “terima kasih,


silakan datang           

kembali”

Distribusi Tidak langsung langsung ke konsumen

1)      Konsumen memesan produk menggunakan  via internet seperti


Whatsapp, instagram, Facebook dan aplikasi lainnya

2)      Konsumen membayar melalu transfer terhadap penjual

3)      Lalu produk Sum's Eco di kirim kealamat konsumen, sesuai


dengan pesanan.

3.2.3        Pemasangan Sarana Penunjang

  NO Peralatan Jumlah Biaya

1 Wajan besar Rp 300.000

2 Kompor gas 1 unit Rp    350.000

3 Tabung gas kecil Rp    150.000

4 Selang dan Regulator Rp      85.000

5 Peralatan masak (wadah , Rp     370.000


toples,dll)

Total Biaya Pemasangan sarana Rp  1.225.000


penunjang
 

 
3.2.4        Biaya Modal Produk

 
Peralatan Harga Satuan Jumlah Total
  (UNIT)

 
Makaroni Rp 30.000/Kg 3 Kg Rp 90.000
 
Seblak Rp 37.000 3. Kg Rp 111.000
 

  Bumbu Balado Rp  7.000/Bungkus 1 Rp 7.000


Bungkus
 

                            Minyak goreng Rp  14.000/ liter 2 liter Rp 28.000

Bumbu pedas Rp  40.000/Bungkus 1 Rp.40.000


Bungkus

Sticker produk Rp. 20.000 - Rp 20.000

Packing plastic mika Rp 40.000  100 Rp 40.000


buah

Gas Rp 20.000/Tabung 1 Rp 20.000


Tabung

Ongkos Rp 50.000 - Rp 50.000


    

Total Biaya Per-100 Porsi Rp 406.000

                                                                           

 
3.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

      3.3.1  Aspek organisasi

              - koordinasi bisnis         = Khoirur Rojiqin

              - Bagian produk             = Choirotun nisa’

              - Bagian keuntungan     = Khoirur Rojiqin dan Choirotun nisa’

              -  Penjual                        = Khoirur Rojiqin dan Choirotun nisa’

3.3.2  Perizinan

                       Hanya perlu izin untuk mendirikan stand ke tempat yang bersangkutan.

3.4  Manajemen Keuangan

      3.4.1 Proyeksi Keuangan

                 Modal keseluruhan

                    Jenis modal                                         jumlah biaya

                    Pemasangan sarana penunjang = Rp 1.225.000

                    Biaya modal produk.                     = Rp 406.000

                    Total biaya                                     =  Rp 1.631.000

                 Pembagian modal


                    Modal sendiri = Rp 1.631.000

       3.4.2  Analisis keuntungan

                   Keuntungan:

                    50 porsi kecil (@ 3,5k) dan 50 porsi besar (@ 7k) = Rp. 552.000

                    Total keuntungan per- hari    =  265.000 ( 25 porsi kecil + 25 porsi besar)

                   Total keuntungan per- bulan  = 1.959.000   

3.5 Penjadwalan

Kegiatan jadwal pelaksanaan (dalam Minggu) 

Survey pasar                       = Minggu ke  1

Survey lokasi usaha           = Minggu ke 1

Survey supplier                  = Minggu ke 2

Perizinan                             = Minggu ke 3

Peresmian operasional       = Minggu ke 4

 
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

     Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk
dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup
besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Usaha di bidang makanan ringan
ini memberikan peluang pasar yang sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi
makanan ringan semakin meningkat. Sasaran utama konsumen camilan pedas “Sum's
Eco" yaitu mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga
jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan.

4.2 Saran

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal
ini. demikian proposal ini. Semoga kegiatan usaha kami ini bisa berjalan dengan baik
dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kami dan
masyarakat. kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya, sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai