Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Disusun Oleh :

ALEX SETIAWAN
ERNI YUNIARA
EFAN ARFIANSYAH

D3 MI 1A JURUSAN SISTEM INFORMASI


AMIK DIAN CIPTA CENDIKIA PRINGSEWU
2018/2019

i
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita
semua buah kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar, sehingga
kita sebagai khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling mulia
derajatnya dari sebaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah
.
Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang
benderang, sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin, dalam
kesempatan kali ini penulis beserta kolega nya telah menyelesaikan satu buah
makalah yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PEMASARAN” makalah ini
dibuat sebagai tugas kelompok mata kuliah KONSEP SISTEM INFORMASI,
yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
pembaca mengenai sejarah komputer canggih yang kita gunakan sekarang pada
masanya dulu.

Tidak banyak kata yang dapat diutarakan penulis, mengingat manusia


adalah tempatnya salah, oleh sebab itu kami sadar bahwa makalah ini memiliki
kekurangan dan kelebihan. Sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat di
harapkan.

Pringsewu, 14 Mei 2019

ii
MOTTO

“SETIAP ORANG PUNYA JATAH GAGAL,HABISKAN JATAH GAGALMU


SAAT MUDA”

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
MOTTO ........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
2.1 Pengertian Pemasaran .................................................................... 2
2.2 Konsep Pemasaran ......................................................................... 2
2.3 Strategi Pemasaran ........................................................................ 3
2.4 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi ............................................... 4
2.5 Macam – Macam Sistem Pemasaran.............................................. 6
2.6 Model Sistem Informasi Pemasaran............................................... 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................... 11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

System informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi


yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuasakan
dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang jasa dan gagasan.
System informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam
sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem
informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan produk
(product), tempat (place), promosi (promotion), dan harga (price) produk.
Karena pentingnya system informasi pemasaran, tentu diperlukan adanya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan terampil dalam
bidang teknologi informasi yang ditunjang dengan perangkat teknologi yang
canggih, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan,
dan pihak-pihak yang memerlukan informasi dapat menggunakan nya dalam
manajemen dan pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan kemudahan dalam
pelayanan informasi secara efisien dan akurat, maka diperlukan adanya system
informasi pemasaran dengan pengolahan data yang baik.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PEMASARAN


Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan
untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah
satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen.

2.2 KONSEP PEMASARAN

Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.


Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”. Sedangkan definisi lain
menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada
para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan
memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).

Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu:

1. Konsep berwawasan Produksi


Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih
produk yang mudah didapat dan murah harganya sehingga
fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi
dan memperluas cakupan distribusi.

2. Konsep berwawasan Produk

2
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan
mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya
adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus menerus untuk
menyempurnakannya.

3. Konsep berwawasan Penjualan


Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen
tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu,
perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep berwawasan Pemasaran


Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada persaingannya. Konsep
ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.

5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat


Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan
dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih
efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat..

2.3 STRATEGI PEMASARAN


Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dan
menghadapi persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa
perencanaan sebuah organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem untuk
menghindari kerugian atau mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau pendek.

Perencanaan jangka panjang ( multi tahun : 3, 5, 10, atau bahkan 25 tahun )


biasanya melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau staf perencanaan
khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki cakupan yang luas,
seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk.

3
Perencanaan jangka pendek ( sampai dengan 1 tahun ) biasanya dilakukan
oleh manajemen menengah atau bawah ( middle or bottom management ) masalah
yang dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain
kampanye periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim
yang akan datang, atau menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran.

2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI


PEMASARAN PERUSAHAAN
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada
suatu perusahaan adalah :

1. Lingkungan mikro perusahaan


Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu:

2. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang
diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok
lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen
puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian,
produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan,
karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang
lainnya.

3. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus
memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari
pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh
yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer
pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan
terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-

4
sumber bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kejadian lainnya
yang berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang
dilakukan dan dijalankan perusahaan.

4. Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang atau jasa kepada para
konsumen akhir.

5. Lingkungan Makro

Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat


kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam
lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:

• Lingkungan Demografis / Kependudukan, Lingkungan demografis /


kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk,
seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya,
kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia,
kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal
diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam
memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar.

• Lingkungan Ekonomi,Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi


yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan
ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi
yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya
yang berkenaan dengan perkonomian.

• Lingkungan Fisik,Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan


mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi,
peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan
pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam

• Lingkungan Teknologi,Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan


kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak

5
terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang
lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada
penemuan yang besar dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan
dengan perubahan teknologi.

• Lingkungan sosial/budaya,Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu


kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-
nilai yang berlaku dalam masyarakat pandangan masyarakat dan lain
sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat
lainnya serta lingkungan sekitarnya.

2.5 .MACAM – MACAM SISTEM PEMASARAN

1. Sistem pemasaran dengan saluran vertical


Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu
keterpaduan. Tujuan dari sistem ini yaitu mengendalikan perilaku saluran dan
mencegah perselisihan antara anggota saluran.

2. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal


Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.

3. Sistem pemasaran dengan saluran ganda


Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi
dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

6
2.6 MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Model Sistem Informasi Pemasaran (SIP) terdiri dari kombinasi
subsistem-subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database.

• Subsistem Input

1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi)


SIA (Sistem Informasi Akuntansi) mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan. Data tersebut dugunakan untuk menyiapkan
informasi dalam bentuk laporan periodik (laporan penjualan produk yang laku dan
tidak laku) dan laporan khusus (laporan penjualan produk berdasarkan daerah
penjualan).

• Penelitian Pemasaran
Penelitian Pemasaran dapat dilakukan melalui penelitian khusus mengenai operasi
pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan
efisiensi pemasaran. Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian
pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi, tetapi sebagian besar
kegiatan ditujukan pada konsumen dan calon konsumen. Data yang dikumpulkan
dapat berupa :

1. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perusahaan, melalui
wiraniaga dan para karyawan lainnya. Terdapat beberapa cara yang digunakan
untuk memperoleh data primer, antara lain :

7
• Survei,Survei (Survey) dapat dilakukan dengan menanyakan langsung kepada
sejumlah konsumen dengan pertanyaan yang sama melalui telepon, surat, atau
kuisoner. Penekanan pada survei adalah APA yang konsumen lakukan.

• Wawancara Mendalam,Wawancara Mendalam (In-Depth Interview)


dilakukan kepada sejumlah kecil konsumen melalui beberapa pertanyaan
dengan waktu wawancara yang lebih lama dibandingkan waktu survei.
Penekanan wawancara mendalam adalah mendapatkan penjelasan
MENGAPA konsumen bertindak demikian.

• Pengamatan,Pengamatan (Observation) dapat dilakukan dengan mengamati


perilaku tertentu atau mencari bukti bahwa hal itu terjadi. Peneliti pemasaran
sering mencatat plat nomor mobil di tempat parkir pusat perbelanjaan untuk
mengetahui seberapa jauh orang tersebut mengemudi, atau ada kalanya
peneliti juga memeriksa sampah orang untuk mengetahui produk apa yang
mereka beli.

• Pengujian Terkendali,Pengujian Terkendali (Controlled Experiment)


dilakukan untuk mengukur dampak dari suatu perlakuan tertentu (seperti iklan
tertentu) terhadap suatu perilaku (seperti kemampuan untuk mengingat iklan
tersebut).Pasar nyata dan ruang kelas dapat digunakan sebagai laboratorium
dan mahasiswa sering menjadi subyek dalam suatu percobaan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain untuk dijadikan
referensi tambahan yang mampu mendukung data primer. Cara yang digunakan
untuk mengumpulkan data sekunder adalah dengan mencarinya di surat kabar,
buku atau internet.

3. Intelijen Pemasaran
Intelijen Pemasaran (Marketing Intelligence) digunakan untuk mengumpulkan
informasi dari lingkungan luar perusahaan (terutama pesaing) yang berkaitan
dengan operasi pemasaran. Pemasaran tidak bertanggung jawab untuk membuat
arus keluar bagi pesaing, tetapi membuat arus masuk dari pesaing.

8
Istilah Intelijen Pemasaran mengacu pada berbagai kegiatan yang etis guna
mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan pesaing. Jadi,
Intelijen Pemasaran bukan suatu kegiatan perusahaan yang satu memata-matai
perusahaan yang lain guna mencuri semua data dan informasi mengenai
perusahaan yang dimata-matainya tersebut.

5 tugas dasar bagi Intelijen Pemasaran, antara lain :

1. Mengumpulkan Data, data pesaing dapat berupa data primer dan data
sekunder.

2. Mengevaluasi Data, data yang telah dikumpulkan harus diperiksa untuk


memastikan akurasinya.

3. Menganalisis Data, jarang data menjelaskan secara menyeluruh sehingga


perlu dilakukan analisis untuk mengubah data menjadi informasi.

4. Menyimpan Informasi, informasi yang telah diubah perlu disimpan


sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pengambilan kembali.

5. Menyebarluaskan Informasi, penyebarluasan informasi diperuntukkan bagi


mereka yang berminat.

• Subsistem Database Sistem Informasi Pemasaran


Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan
disimpan menurut cara tertentu sehingga mudah dalam hal pengambilan
kembali.Beberapa data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tetapi
banyak yang berbagi dengan area fungsional lain. Data yang masuk ke dalam
database berasal dari subsistem input, yaitu :

1. Sumber Internal, terdiri dari SIA, Penelitian Pemasaran.

2. Sumber Eksternal, terdiri dari Intelijen Pemasaran.

3. Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.

• Subsistem Output Sistem Informasi Pemasaran


Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem tersebut sebagai
bagian dari bauran.

9
• Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat
untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.

• Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli
produk atau mengganti hal milik produk.

• Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk


yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat
meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and
transport.

• Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk


mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran
(Koter, 1997:604):

• Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide,


barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.

• Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan


mencoba atau pembelian produk dan jasa.

• Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual
yang dihasilkan.

• Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli
dengan tujuan melakukan penjualan.

• Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung


untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat
dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung
nonpersonal lain.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang kita dapat dalam makalah ini adalah segala sesuatu yang
terdapat di dalam system informasi pemasaran membutuhkan banyak proses yang
kesemuanya memerlukan banyak pertimbangan oleh para manajer dalam rangka
pemasaran suatu produk agar dapat bertahan lama dan mengikuti perkembangan
keperluan konsumen, sehingga produk tidak mudah hilang di pasaran, dalam hal
ini juga peran teknologi sangat penting dalam system informasi pemasaran.
3.2 SARAN
Dalam rangka penyusunan makalah ini penyusun mencoba membuat
makalah dengan sebaik-baiknya, namun kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, agar semakin lengkap dan sempurnanya makalah ini
kami menerima saran dan kritik yang membangun agar menambah ilmu
pengetahuan kita dalam pembelajaran mata kuliah system informasi manajemen

11

Anda mungkin juga menyukai