Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENGANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI PEMASARAN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

Kadek Dedy Muliawan 22130015


Wayan Heri Hermawan 22130002
Moh. Zidane 22130004
Hafizulurkan 22130096
Friskila Bintang 22130008
Julastrin patrisia Sindi 22130014
Helda 22130029

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wrb, Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan pertolongannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang
ditentukan. Penulisan makalah ini dibuat adalah sebagai media pembelajaran di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu dalam rangka memenuhi tugas diperguruan tinggi
yang berkaitan dengan bahan pembelajaran. Makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang Melindungi Ide Ide Dari Hasil Kreativitas Dan Inovasi”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu Dosen mata pelajaran
Kreativitas Dan Inovasi, berkat tugas yang diberikan ini, sehingga dapat menambah
wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan kata atau kalimat dan tata letak dalam makalah ini tentunya banyak sekali
kekurangan dan kekhilafan, baik kata atau kalimat dan tata letak. Untuk kebaikan dan
sempurnanya makalah ini, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Dan
akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, penyusun dan mahasiswa.

Palu, 26 Februari 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Masalah........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
1. Pengertian Sistem Informasi Pemasaran...................................................................3
2. Manfaat Analisis Pasar.............................................................................................5
3. Cara Melakukan Analisis Pasar................................................................................7
4. Cara Menganalisis Kebutuhan Pasar........................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................................12
A. kesimpulan.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran.
Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan informal, sehingga usaha
kecil sering tidak memiliki unit kerja yang mengelola informasi bagi dalam pengumpulan,
pengolahan maupun distribusi. Bagi usaha atau perusahaan besar sekelas IBM, Airbus, Coca
Cola, aktivitas ini akan dilakukan dengan baik. Semakin besar dan komplek perusahaan
ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin
meningkatkan kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis. Pada makalah
ini, kita akan menyuguhkan sistem informasi pemasaran, yaitu sustu sistem pengelolaan
informasi yang digunakan untuk kepentingan pemasaran. Sistem ini bisanya secara lengkap
diterapkan pada perusahaan yang besar.
Sistem Informasi Pemasaran merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling
berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang
berkaitan dengan masalah pemasaran menjadi sistem informasi pemasaran yang diperlukan
oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya. Sistem
informasi pemasaran adalah sebuah sistem yang menganalisis dan menilai
informasi pemasaran yang dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di

luar perusahaan. Sistem informasi pemasaran juga menyediakan informasi untuk penjualan,
promosi penjualan, kegiatan pemasaran, kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran.
Dalam Sistem Informasi Pemasaran ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan
dengan keputusan bagi manajemen pemasaran ( Philip Kotler ).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan informasi  pemasaran?
2. Jelaskan Manfaat Analisis Pasar?
3. Bagaimana Cara Melakukan Analisis Pasar?
4. Bagaimana cara menganalisis kebutuhan pasar?

1
2

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi  pemasaran
2. Untuk mengetahui komponen dari informasi pemasaran.
3. Untuk mengetahui cara menganalisis kebutuhan pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Menurut Philip Kotler

“ A marketing information system (MIS) consisis of people, equipment, and


procedures to gather, sort, analyze, evaluate, and distribute needed, timely, and
accurate information to marketing decision makers.”

Artinya :Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur
yang ditujukan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan membagi-bagikan apa-
apa yang dibutuhkan, secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan
untuk pengambilan keputusan bagi manajemen pemasaran.

Dari definisi tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa informasi yang tepat
dan akurat merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi manajemen
perusahaan, khususnya manajemen pemasaran dalam meraih peluang-peluang
pasar.

Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah


kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat
hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui
penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan
gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran
dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut.

 Manajemen pemasaran akan sulit meraih peluang pasar apabila :


 Informasi pemasaran yang benar tidak cukup
 Informasi pemasaran yang salah terlalu banyak
 Informasi yang di minta atau yang diperlukan sering terlambat
 Informasi sering terhenti ditengah jalan atau  tidak sampai kebawahan, atau
sebaliknya.
 Informasi yang di butuhkan terlalu menyebar.
 Informasi itu penting karena :
 Adanya perkembangan atau pergeseran dari pemasaran lokal ke pemasaran
nasional, dan seterusnya ke pemasaran internasional atau global.
 Adanya perkembangan atau pergeseran dari kebutuhan pembeli ke keinginan
pembe

3
4

 Adanya perkembangan atau pergeseran dari persaingan harga ke persaingan


bukan harga.
 Sistem Informasi Pemasaran merupakan suatu rancangan yang menekankan
pada tiga hal pokok berikut:

Pertama, sistem informasi pemasaran haruslah dilihat sebagai suatu sistem yang


luas dan bersifat fleksibel karena kegiatan-kegiatan pemasaran dari suatu
perusahaan saling berhubungan satu sama lain dan harus sesuai dengan perubahan
lingkungan yang ada.

Hasil-hasil penjualan, sebagai contoh, dipengaruhi oleh ketersediaan


produk, kepuasan pelanggan, periklanan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, suatu
rancangan sistem informasi pemasaran yang baik bukan hanya suatu sistem
pentunjuk penjualan atau suatu laporan triwulan dari peningkatan produk; sistem
tersebut seharusnya memungkinkan para pemimpin pasar untuk mengambil
berbagai informasi seperti yang dibutuhkan dalam masalah-masalah pemasaran
yang mereka hadapi.

Kedua, sistem tersebut haruslah berbentuk formal dan berkelanjutan. Dengan kata


lain, sistem tersebut harus dirancang dengan teliti sesuai dengan tujuan organisasi
tertentu yang ada sehingga sistem tersebut akan memenuhi kebutuhan para
pemimpin pemasaran untuk periode yang lebih panjang. Sistem informasi
pemasaran bukan hanya suatu yang dikhususkan, pengembangan sistem jangka
pendek oleh seorang pemimpin individu untuk menyelesaikan suatu masalah
tertentu. Namun sistem-sistem tersebut dengan sengaja dikembangkan untuk
mendukung kelanjutan pembuatan keputusan manajemen pemasaran. Untuk
mencapai hal ini tujuan organisasi tertentu untuk sistem tersebut harus ditentukan
dengan pengetahuan atas pekerjaan para pemimpin pemasaran, dan perkembangan
dari sistem tersebut harus mempunyai komitmen dan dukungan luas dari
organisasi.

Ketiga, suatu sistem informasi pemasaran harus memberikan suatu susunan aliran


informasi yang relevan untuk memandu pembuatan keputusan pemasaran.
Informasi tersebut harus relevan dengan pembuatan keputusan pemasaran. Hal ini
berarti sistem tersebut harus dirancang bukan untuk memberikan semua
kemungkinan data ataupun untuk memberikan data saja. Sebaliknya, sistem
tersebut harus dirancang untuk memberikan berbagai bentuk data yang akan
memandu pembuatan keputusan perusahaan dan memberikan alat-alat yang
dibutuhkan untuk merubah data tersebut ke dalam informasi yang akan membantu
para pemimpin dalam membuat keputusan-keputusan manajemen pemasaran yang
bijaksana dan terperinci. Untuk mencapai hal ini, sistem tersebut harus dirancang
untuk melengkapi proses pembuatan keputusan dari organisasi sementara itu juga
memenuhi kebutuhan dan harapan dari pemakai sistem tersebut.
5

 Promosi

 berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk.

 Tempat

 berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan


melalui saluran distribusi.

 Harga

terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan untuk produk itu.

2. Manfaat Analisis Pasar

1. Analisis Pasar untuk Mendapatkan Konsumen


Manfaat pertama yang akan Kawan Kledo dapatkan dari analisis pasar adalah
Kawan Kledo akan lebih mudah untuk mendapatkan konsumen. Kemudahan ini
didapatkan berdasarkan kesimpulan analisis yang telah dilakukan. Di sini bisa
mengenali target konsumen dengan lebih baik, mulai dari kebiasaan sehari-hari,
kebutuhan konsumen, keadaan konsumen, dan liannya.

2. Mudah Mengenali Kompetitor


Dengan melakukan analisis terhadap pasar, akan lebih mudah untuk mengenali
kompetitor. Dalam bisnis, kompetitor menjadi sesuatu yang pasti ada dan agar mampu
bersaing, harus mengenali karakteristik kompetitor bisnis Kawan Kledo. Jika Kawan Kledo
tidak bisa mengenali kompetitor bisnis Kawan Kledo, maka bisnis Kawan Kledo akan sulit
untuk berkembang. Setelah mengenali kompetitor bisnis, Kawan Kledo bisa mengetahui
semua informasi terkait kompetitor bisnis mulai dari detail produk, kelebihan, hingga
kelemahan bisnis kompetitor tersebut.

3. Lebih Mudah untuk Melihat Peluang


Selain dapat lebih mudah untuk mengenali kompetitor, menganalisis keadaan pasar
juga akan memudahkan Kawan Kledo untuk melihat peluang yang ada. Dengan kemampuan
untuk melihat peluang membuat Kawan Kledo lebih mudah untuk mengetahui kebutuhan
6

konsumen, produk yang ada di pasar, dan lain sebagainya. Dengan memampuan melihat
peluang juga dapat membantu Kawan Kledo jika ingin membuat inovasi produk baru.
Dengan begitu bisnis Kawan Kledo bisa lebih cepat berkembang dan meraih keuntungan.

4. Analisis Pasar Mengurangi Risiko Kebangkrutan


Ingin mengurangi risiko kebangkrutan? Menganalisis keadaan pasar bisa menjadi
salah satu cara yang bisa dilakukan. Kebangkrutan suatu bisnis biasanya disebabkan oleh
kondisi pasar yang tidak stabil. Dengan menganalisis keadaan pasar akan membuat Kawan
Kledo mudah dalam mengetahui keadaan pasar. Dengan begitu Kawan Kledo bisa dengan
mudah menyesuaikan produk Kawan Kledo dengan kebutuhan pasar.

5. Analisis Pasar untuk Membuat Perencanaan


Membuat perencanaan bisnis ke depannya juga akan lebih mudah dengan bantuan
analisis pasar. Saat menganalisis keadaan pasar Kawan Kledo dapat mengetahui kondisi pasar
dan bagaimana minat pasar terhadap produk Kawan Kledo. Dengan begitu, lebih mudah bagi
Kawan Kledo untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengembangkan
bisnis di masa depan. Kawan Kledo juga bisa mempertimbangkan untuk memperluas pasar dan
memaksimalkan pasar yang sudah ada.

6. Untung Lebih Cepat


Ingin memperoleh keuntungan yang lebih cepat? Kawan Kledo bisa mewujudkannya
dengan menganalisis keadaan pasar. Caranya adalah dengan memaksimalkan promosi setelah
mengatahui keadaan pasar. Dengan mengetahui dan menguasai pasar, sangat mudah bagi suatu
bisnis untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat dan lebih besar.

7. Menjadi Trend Setter


Menganalisis keadaan pasar juga bisa menjadikan bisnis Kawan Kledo sebagai trend
setter yang dijadikan oleh bisnis-bisnis lainnya. Hal ini dikarenakan kemampuan Kawan Kledo
dalam menguasai pasar dan menciptakan inovasi produk baru yang merupakan hasil dari
menganalisis keadaan pasar.
7

3. Cara Melakukan Analisis Pasar

1. Menganalisis Industri
Analisis industri ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang ukuran industri, tingkat
pertumbuhan, tren, dan seluk-beluk industri tempat bisnis tersebut dioperasikan. Ada
beberapa bagian yang wajib diperhatikan dalam melakukan analisis industri ini, yakni:

 Ukuran Pasar

Kawan dapat memulai analisis industri ini dengan menilai ukuran pasar yang
ditargetkan. Dengan membuat ukuran pasar ini Kawan Kledo dapat dengan mudah
menetapkan tujuan yang realistis dan membuat rencana bisnis yang layak.

 Tingkat Pertumbuhan Pasar


Selain mengetahui ukuran pasar, Kawan Kledo juga wajib mengetahui tingkat
pertumbuhan pasar ketika melakukan analisis industri. Dengan mengetahui tingkat
pertumbuhan pasar ini Kawan Kledo bisa memiliki gambaran berapa lama pasar tersebut
akan bertahan dan bagaimana peluang pasar tersebut di masa depan.

Menilai tingkat pertumbuhan pasar dapat dilakukan dengan cara mengurangi


ukuran pasar pada tahun pertama dari ukuran pasar pada tahun kedua. Setelah ditemukan
hasilnya, bagi ukuran pasar untuk tahun pertama dan kalikan 100 untuk diubah dalam
bentuk persentase.

 Tren Industri
Mengetahui tren pasar yang sedang diminati akan membantu Kawan Kledo dalam
untuk menentukan arah pasar akan bergerak. Kawan Kledo juga bisa lebih mudah
menentukan jenis produk yang akan dijual ketika mengetahui tren industri ini.

Kawan harus fokus untuk menarik perhatian calon konsumen dengan cara
mempromosikan produk yang Kawan Kledo jual hingga calon konsumen bersedia untuk
membeli. Tren pasar ini terus mengalami perubahan dan pergerakan, jadi penting bagi
Kawan Kledo untuk terus mengawasinya.
8

 Profitabilitas Industri
Mengetahui profitabilitas industri juga sangat penting dilakukan ketika
melakukan analisis industri. Semakin tinggi tingkat profitabilitas pasar, maka
semakin tinggi peluang untuk mendapatkan keuntungan di sana. Pertimbangkan juga
kekuatan pembeli, kekuatan supplier, hambatan masuk, dan lainnya dalam
menghitung tingkat profitabilitas industri ini.

3. Menganalisis Target Konsumen


Ketika Kawan Kledo menganalisis keadaan pasar Kawan Kledo wajib menentukan
siapa target konsumen Kawan Kledo. Untuk memudahkannya, Kawan Kledo bisa
menentukannya dari beberapa hal di bawah ini:

 Demokrasi, yaitu terdiri dari usia target konsumen, jenis kelamin, pendidikan,
pendapatan, dan lainnya.

 Lokasi, yaitu tempat tinggal target konsumen.

 Psikografis, yaitu apa saja yang dianggap kebutuhan, keinginan, kesuksaan, dan apa yang
tidak disukai oleh target konsumen. Lebih jelasnya adalah bagaimana kepribadian target
konsumen tersebut.

 Perilaku, yaitu reaksi apa saja yang dilakukan oleh target konsumen ketika mendapatkan
rangsangan tertentu, apakah mereka langsung berbelanja atau bisa menahannya.

4. Menganalisis Kompetitor
Langkah selanjutnya setelah melakukan analisis industri dan target konsumen adalah
menganalisis kompetitor. Melakukan analisis terhadap kompetitor dapat membantu Kawan
dalam mengidentifikasikan peluang dan ancaman dari kompetitor bisnis lainnya.

Ada 3 (tiga) jenis kompetitor yang ada dalam analisis pasar yakni:

 Kompetitor langsung, yaitu kompetitor yang memiliki konsumen yang sama, mengalami
masalah yang sama, dan memberikan solusi yang sama seperti bisnis Kawan Kledo.
9

 Kompetisi sekunder, yaitu kompetitor yang memiliki konsumen berbeda namun


mengalami masalah yang sama dan bisa memberikan solusi yang sama seperti bisnis
Kawan Kledo.

 Kompetitor tidak langsung, yaitu kompetitor yang memiliki target konsumen yang sama
dan mengalami masalah yang sama, namun memberikan solusi yang berbeda dari bisnis
Kawan Kledo.

5. Melakukan Analisis SWOT


Selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT yang bertujuan untuk menentukan
kekuatan,kelemahan, peluang, dan juga ancaman dari bisnis Kawan Kledo. Dengan analisis
SWOT ini Kawan Kledo juga bisa melakukan analisis bisnis kompetitor, seperti
mengidentifikasikan apa yang dimiliki oleh bisnis kompetitor yang tidak dimiliki oleh
bisnis.

6. Lakukan Perkiraan Harga dan Peluang


Setelah melakukan semua langkah-langkah di atas, ini saatnya Kawan melakukan
perkiraan harga dan peluang pasar. Dalam melakukan perkiraan harga, pastikan harga yang
Kawan Kledo tetapkan bisa memberikan keuntungan namun pastikan harga tersebut tetap bisa
membuat target konsumen tertarik. Selain harga, Kawan juga garus melihat bagaimana
peluang bisnis Kawan , khsususnya dengan harga yang akan ditetapkan. Jangan sampai
peluang bisnis Kawan menjadi kecil karena harga yang ditetapkan kalah bersaing dengan
harga kompetitor lain.

4. Cara Menganalisis Kebutuhan Pasar

1. Melihat Tren Permintaan Konsumen

Pendekatan permintaan menjadi salah satu cara yang paling baik ketika ingin

mengetahui potensi sebuah pasar. Dari sana kita bisa apa saja yang menjadi kebutuhan

seseorang dalam periode waktu tertentu. Manusia adalah makhluk yang selalu ingin lebih, jika

kebutuhannya tidak terpenuhi dengan baik maka mereka akan terus mencari.
10

Dari sini tentu Anda bisa melihat sejauh mana pasar akan menerima produk Anda bisa.

Apakah sesuai dengan permintaan mereka atau tidak. Permintaan pasar bisa Anda ketahui

melalui jumlah kebutuhan, banyaknya konsumen, gender, pendidikan, usia, dan kondisi

geografisnya.

2. Apa yang Menjadi Mayoritas Kebutuhan Konsumen

Sebelum membuat produk Anda tentu akan melihat bagaimana tingkat permintaan

terlebih dahulu. Tinggi dan rendahnya tingkat permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan

mereka. Misalnya perlengkapan mandi tentu menjadi kebutuhan dengan permintaan yang

tinggi, karena semua orang menggunakannya setiap hari.

3. Perhatikan Posisi Penawaran Anda

Cara menganalisis pasar berikutnya adalah mengetahui posisi penawaran. Dalam segi

penawaran, maka kemampuan Anda sebagai pebisnis akan diuji. Dari sini Anda harus

mampu membuat produk yang berkualitas dan sejalan dengan keinginan masyarakat.

Distribusi produk juga harus lancar dan singkat, agar tidak ada jarak waktu yang lama ketika

seorang konsumen membutuhkan produk Anda.

Namun Anda juga harus melihat bagaimana daya beli masyarakat. Biasanya hal ini

terkait harga dan akses produk. Jika harganya terlampau mahal maka produk Anda tidak bisa

laku. Oleh karena itu sesuaikan harga Anda dengan rata-rata budget yang mereka.
4. Ketahui Kapan Mereka Membutuhkan Produk Tersebut

Setiap produk memiliki masa waktu tertentu. Ada yang membutuhkan setiap hari, ada

juga yang pada momen tertentu. Misalnya pada saat bulan Ramadan, tentu bahan pangan

seperti bumbu-bumbuan akan banyak permintaan oleh masyarakat. Sementara nasi akan

setiap saat mereka cari karena menjadi kebutuhan yang paling utama.

Konsumen tidak akan tertarik pada sebuah produk jika hadir pada waktu yang tidak tepat.

Oleh karena itu lakukan riset yang mendalam mengenai produk yang Anda buat dalam segi
11

waktu yang dibutuhkan oleh konsumen. Jangan sampai modal untuk membuat produk tinggi

tapi waktu dan kebutuhannya tidak tepat. Bisnis Anda akan cepat rugi nantinya.
5. Mengetahui Karakteristik Konsumen

Cara menganalisis pasar yang terakhir adalah dengan mengetahui karakteristik

konsumen. Potensi sebuah pasar juga bisa diketahui dari karakteristik konsumen tersebut. Ada

banyak faktor yang memengaruhi karakteristik setiap individu. Mulai dari usia, jenis kelamin,

pekerjaan, letak geografis, dan banyak lainnya.

Sebagai contoh yang paling sederhana kita bisa melihat dari segi usia, kebutuhan

antara anak muda dan orang tua tentu jauh berbeda. Demikian juga dengan letak geografis,

kebutuhan antara orang kota dan yang tinggal di desa tentu bisa berbeda. Dari karakteristik ini

Anda bisa menciptakan sebuah produk yang sesuai, agar tidak salah target.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
System informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan
yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa
dan gagasan.
Dasar system informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran adalah system laporan
internal. System ini melaporkan pesanan, penjualan, tingkat persediaan, utang piutang, dan
lain lain. Dengan menganalisis informasi-informasi ini manajer dapat melihat ada atau
tidaknya peluang atau masalah penting.
Intelejen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan kondisi pasar
sasaran. Dengan perkataan lain, intelejen pemasaran berusaha mencari dan meraih data dan
informasi yang dibutuhkan dan diinginkan oleh manajer pemasaran.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://zaviabalqis.wordpress.com/2020/06/01/makalah-sistem-informasi-
pemasaran/
https://www.samudraoffice.com/artikel/bisnis/5-cara-yang-bisa-dilakukan-untuk-menganalisis-
pasar/#:~:text=5%20Cara%20yang%20Bisa%20Dilakukan%20untuk%20Menganalisis
%20Pasar,ersebut%20...%205%205.%20Mengetahui%20Karakteristik%20Konsumen%20

https://kledo.com/blog/analisis-pasar/

13

Anda mungkin juga menyukai