Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN


(Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran )

Oleh
Kelompok 8

Affri Margaretd Marbun 2301071042


Aliza Yasmin Zulaikha 2351071001
Angela Brigitia Patricia S 2301071037
Arif Wibowo 2301071050
M.Gerard Helau Utama 2301071023
Muhammad Delshady S. 2301071028
Risyad Sheehan Akbar 2351071005

PROGRAM STUDI D3 PEMASARAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024

i
KATA PENGANTAR

Subhanallah, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
yang telah memungkinkan kami menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu.
Dalam proses penyusunan makalah yang berjudul "Mengumpulkan Informasi dan
Memindai Lingkungan", kami menempatkan dedikasi dan kesungguhan penuh.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Meskipun kami telah berusaha semaksimal mungkin, kami sadar bahwa masih
terdapat kekurangan baik dalam penulisan maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca serta menjadi tambahan pengetahuan bagi kami sebagai penulis.

Kami berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Semoga
makalah ini dapat menjadi salah satu sumbangan kecil dalam bidang ilmu
pengetahuan.

Bandar Lampung, 24 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.1. Sistem Informasi Pemasaran Modern............................................................4
2.2. Catatan Internal dan Data Intelijen Pemasaran.............................................5
2.3. Menganalisis Lingkungan Makro..................................................................7
2.4. Lingkungan Demografi.................................................................................8
2.5. Analisi Lingkungan Makro Lainya.............................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
3.1. Kesimpulan..................................................................................................12
3.2.Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dunia manajemen pemasaran, pengumpulan informasi dan pemindaian


lingkungan menjadi fondasi yang vital untuk merancang strategi yang efektif.
Langkah awal dalam proses ini adalah melakukan survei menyeluruh
terhadap pasar, mengidentifikasi perilaku dan preferensi pelanggan, serta
mengevaluasi kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan pemahaman yang
kuat tentang pasar, perusahaan dapat menyesuaikan produk dan layanan
mereka agar sesuai dengan permintaan pasar, memperkuat posisi mereka
dalam industri. Selain itu, memantau pesaing juga merupakan aspek penting
dari pengumpulan informasi, memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi kelemahan pesaing dan menemukan celah dalam pasar yang
bisa dimanfaatkan (Suedi, 2019).

Mengumpulkan informasi tentang pasar dan pesaing, penting juga untuk


memantau lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi aktivitas
pemasaran. Ini termasuk perubahan dalam regulasi pemerintah, tren sosial,
teknologi baru, dan faktor-faktor ekonomi. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang lingkungan eksternal, perusahaan dapat merespons secara
cepat terhadap perubahan yang terjadi dan mengantisipasi tren masa depan.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan strategi pemasaran
yang adaptif dan inovatif, yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan
konsumen.

1
Proses pengumpulan informasi dan pemindaian lingkungan tidak hanya
sekadar tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang menganalisis dan
menginterpretasikan informasi tersebut dengan cermat. Perusahaan perlu
menggunakan berbagai metode analisis, seperti analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats) dan analisis PESTEL (Political,
Economic, Social, Technological, Environmental, Legal), untuk memahami
implikasi dari informasi yang dikumpulkan. Dengan demikian, mereka dapat
mengidentifikasi peluang baru, mengatasi tantangan yang mungkin muncul,
dan mengembangkan strategi pemasaran yang kokoh dan terukur (Abi Afifi,
2022).

Pengumpulan informasi dan pemindaian lingkungan adalah langkah kunci


dalam proses perencanaan pemasaran yang berhasil. Dengan memahami
pasar, pesaing, dan lingkungan eksternal dengan baik, perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang relevan, responsif, dan efektif. Ini
memberi mereka keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk bertahan dan
berkembang dalam pasar yang semakin kompleks dan dinamis.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.


1. Apa saja komponen sistem informasi pemasaran modern?
2. Apa saja yang merupakan sistem catatan internal dalam pemasaran
modern?
3. Apa saja yang tercakup dalam sistem inteligensi pemasaran?
4. Apa yang merupakan metode kunci bagi penelusuran peluang dengan
mengidentifikasi kebutuhan dan tren dalam lingkungan makro?
5. Apa saja yang merupakan beberapa pengembangan lingkungan makro
yang penting?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

2
1. Untuk mengetahui apa saja komponen sistem informasi pemasaran
modern.
2. Untuk mengetahui apa saja yang merupakan sistem catatan internal
dalam pemasaran modern.
3. Untuk mengetahui apa saja yang tercakup dalam sistem intelijensi
pemasaran.
4. Untuk mengetahui apa saja yang merupakan metode kunci bagi
penelusuran peluang dengan mengidentifikasi kebutuhan dan tren dalam
lingkungan makro.
5. Untuk mengetahui apa saja yang merupakan beberapa pengembangan
lingkungan makro yang penting.
.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sistem Informasi Pemasaran Modern

Sistem informasi modern telah menjadi kunci dalam mendukung perusahaan


dalam memperoleh keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompleks
dan berubah dengan cepat. Perusahaan yang mampu mengoptimalkan sistem
informasi mereka menikmati berbagai keunggulan yang mendukung
pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. Berikut adalah beberapa
keunggulan yang dapat diperoleh oleh perusahaan melalui penerapan sistem
informasi yang efektif:

1. Memilih pasar yang lebih baik: Dengan menggunakan sistem informasi


yang canggih, perusahaan dapat melakukan analisis pasar yang
mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
kebutuhan dan preferensi pelanggan. Ini memungkinkan mereka untuk
mengidentifikasi segmen pasar yang paling menjanjikan dan
merencanakan strategi pemasaran yang sesuai untuk mencapai target
pasar dengan lebih efektif.
2. Mengembangkan penawaran yang lebih baik: Sistem informasi modern
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data secara akurat
tentang tren pasar, kebiasaan pembelian pelanggan, dan umpan balik
produk. Dengan memanfaatkan informasi ini, perusahaan dapat
mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan
membedakan diri dari pesaing.
3. Melaksanakan perencanaan pemasaran yang lebih baik: Sistem
Informasi Pemasaran (MIS) merupakan bagian integral dari sistem
informasi perusahaan yang membantu dalam mengelola, menganalisis,
dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran.
Dengan MIS, perusahaan dapat memperoleh data yang tepat waktu dan
akurat untuk mendukung pengambilan keputusan pemasaran yang lebih
baik. Ini termasuk informasi tentang kinerja produk, efektivitas
kampanye pemasaran, dan respons pelanggan yang dapat digunakan
untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan hasil.

Sistem informasi modern seperti MIS memainkan peran penting dalam


membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif di pasar yang
kompetitif. Dengan menyediakan akses ke informasi yang tepat waktu,
akurat, dan relevan, sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk
membuat keputusan yang lebih baik, merespons perubahan pasar dengan
cepat, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efektif.

2.2. Catatan Internal dan Data Intelijen Pemasaran

Catatan internal dan intelijen pemasaran merupakan dua aspek krusial dalam
menghimpun informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan
pemasaran yang optimal. Catatan internal merujuk pada kumpulan data dan
informasi yang dihasilkan serta disimpan oleh perusahaan sendiri, termasuk
data penjualan, data pelanggan, dan data transaksi. Sumber informasi internal
ini memberikan pemahaman yang penting tentang kinerja produk, pola
perilaku pelanggan, dan dinamika pasar secara keseluruhan (Suryani,
2017).Catatan Internal merupakan bagian integral dari sistem informasi
pemasaran yang membantu manajer dalam memantau perkembangan dan tren
dalam lingkungan pemasaran (Maryanti, 2020).
Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan terkait dengan
Catatan Internal:

1. Kumpulan prosedur dan sumber daya: Catatan Internal mencakup


kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk

5
memperoleh informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam
lingkungan pemasaran. Ini termasuk data internal perusahaan seperti
laporan penjualan, analisis kinerja produk, dan tren pembelian pelanggan.
2. Sumber informasi: Informasi yang dicatat berasal dari berbagai sumber,
termasuk tenaga penjualan, distributor, pengecer, dan perantara lainnya.
Selain itu, jaringan eksternal seperti panel penasihat pelanggan, sumber
daya pemerintah, dan interaksi dengan pemasok luar juga menjadi
kontributor penting dalam pembentukan catatan internal. Bahkan, sistem
umpan balik pelanggan online juga dapat menjadi sumber informasi yang
berharga.
3. Manfaat : Dengan memiliki catatan internal yang teratur dan terstruktur,
manajer dapat melakukan analisis yang lebih baik terhadap kinerja
produk, memahami kebutuhan pelanggan secara lebih baik, dan
merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Catatan internal juga
memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang baru dan
menanggapi perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat.
Sistem Intelijen Pemasaran (Marketing Intelligence System) adalah komponen
penting dalam sistem informasi pemasaran yang mengumpulkan, menganalisis,
dan menyebarkan informasi tentang pasar, pesaing, dan tren industri. Berikut
adalah beberapa poin yang relevan terkait dengan Sistem Intelijen Pemasaran:
1. Komponen sistem informasi: Sistem Intelijen Pemasaran terdiri dari
berbagai komponen, termasuk database, gudang data, dan penggalian
data. Komponen ini bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan data
dari berbagai sumber, mengorganisasikannya, dan menghasilkan
wawasan yang berguna bagi pengambilan keputusan pemasaran.
2. Siklus Pesanan sampai Pembayaran: Sistem Intelijen Pemasaran juga
terintegrasi dengan siklus pesanan sampai pembayaran. Hal ini
memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja penjualan,
mengidentifikasi tren pembelian pelanggan, dan menganalisis
efektivitas strategi pemasaran dalam mencapai tujuan keuangan
perusahaan.

6
3. Manfaat: Dengan adanya Sistem Intelijen Pemasaran yang efektif,
perusahaan dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pasar
dan pesaing, memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang
preferensi pelanggan, dan merencanakan strategi pemasaran yang
lebih tepat sasaran. Ini membantu perusahaan untuk tetap kompetitif
dan responsif terhadap perubahan pasar yang terus berlangsung.

Dengan demikian, catatan internal dan intelijen pemasaran bekerja secara


sinergis untuk menyediakan informasi yang diperlukan bagi manajer
pemasaran dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan membangun
strategi pemasaran yang sukses. Sementara catatan internal memberikan
gambaran tentang kinerja internal perusahaan, intelijen pemasaran mengisi
celah dengan menyediakan wawasan tentang lingkungan eksternal yang
mempengaruhi operasi pemasaran perusahaan secara keseluruhan. Dengan
menggunakan kedua aspek ini secara efektif, perusahaan dapat
mengoptimalkan upaya pemasaran mereka dan mencapai keunggulan
kompetitif di pasar.

2.3. Menganalisis Lingkungan Makro

Menganalisis lingkungan makro merupakan langkah penting dalam


perencanaan strategis sebuah perusahaan, yang meliputi pemahaman terhadap
kebutuhan dan tren yang memengaruhi industri secara luas. Dalam hal ini,
penting untuk membedakan antara fad, trend, dan megatrend. Fad merupakan
tren yang bersifat sementara, tidak dapat diprediksi, dan tidak memiliki
dampak signifikan secara sosial, ekonomi, atau politik. Sementara itu, trend
memiliki momentum dan durabilitas yang lebih besar, cenderung berlangsung
dalam jangka waktu yang lebih panjang, dan memberikan banyak peluang
bagi perusahaan untuk beradaptasi. Megatrend, di sisi lain, adalah perubahan
besar dalam sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang terbentuk secara
lambat dan memiliki dampak yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang
lebih panjang. (Rizal, 2020)

7
Tren yang membentuk lanskap bisnis meliputi berbagai aspek, mulai dari
ekonomi makro hingga aspek sosial, lingkungan, bisnis, dan industri. Secara
ekonomi makro, perubahan signifikan terjadi dalam pusat kegiatan ekonomi,
baik secara global maupun regional, sementara peran sektor publik semakin
berkembang, yang membuat produktivitas semakin penting dalam lingkungan
bisnis yang semakin kompetitif. Di sisi lain, tren sosial dan lingkungan
dipengaruhi oleh konektivitas teknologi yang semakin meningkat, perubahan
dalam pertarungan untuk bakat, dan inspeksi yang semakin tajam terhadap
peran dan perilaku bisnis besar. Selain itu, permintaan akan sumber daya
alam terus meningkat, sementara kesadaran akan kerusakan lingkungan juga
semakin meningkat.

Tren bisnis dan industri menunjukkan pergeseran dalam struktur industri


global, dengan manajemen yang beralih dari seni ke ilmu, dan akses yang
lebih luas terhadap informasi yang mengubah ekonomi pengetahuan. Dengan
memahami dan mengidentifikasi tren-tren ini, perusahaan dapat
mempersiapkan diri secara proaktif, mengantisipasi perubahan pasar, dan
mengembangkan strategi yang tepat untuk tetap relevan dan bersaing di pasar
yang terus berubah. Oleh karena itu, analisis lingkungan makro menjadi kunci
dalam menentukan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.

2.4. Lingkungan Demografi

Lingkungan demografis memainkan peran yang sangat penting dalam


membentuk pasar dan memengaruhi strategi pemasaran sebuah perusahaan.
Salah satu kekuatan utama dari segi demografis adalah populasi, yang tidak
hanya menjadi dasar dari pasar yang ada, tetapi juga menjadi faktor kunci
dalam menentukan potensi pertumbuhan bisnis di masa depan. Namun, untuk
memahami potensi pasar dengan lebih baik, pemasar harus memperhatikan
beberapa aspek demografis yang dapat berdampak signifikan pada strategi
pemasaran mereka (Kotler, 2008).

8
Pertama, tingkat pertumbuhan populasi menjadi faktor yang sangat penting
untuk dipertimbangkan. Pertumbuhan populasi yang tinggi dalam suatu
wilayah atau negara cenderung menciptakan peluang bagi perusahaan untuk
memperluas pangsa pasar mereka. Dalam konteks ini, perusahaan dapat
menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mengakomodasi
pertumbuhan potensial dan meningkatkan penetrasi pasar.

Selanjutnya, distribusi usia dan bauran etnis dalam populasi merupakan aspek
demografis yang harus diperhatikan dengan seksama. Pemahaman yang
mendalam tentang distribusi usia dan komposisi etnis dalam suatu pasar dapat
membantu pemasar untuk menyesuaikan pesan dan penawaran produk
mereka agar lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen yang
beragam.

Tingkat pendidikan dalam populasi juga memainkan peran penting dalam


menentukan preferensi konsumen dan pola pembelian. Tingkat pendidikan
yang tinggi cenderung berdampak positif pada tingkat literasi dan kesadaran
konsumen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi preferensi mereka
terhadap produk dan layanan tertentu. Oleh karena itu, perusahaan harus
mempertimbangkan tingkat pendidikan dari pasar target mereka saat
merancang strategi pemasaran.

Pola rumah tangga yang berbeda-beda, seperti keluarga kecil, keluarga


berusia muda, atau rumah tangga yang beranggotakan generasi yang berbeda,
juga mempengaruhi kebutuhan dan preferensi konsumen. Pemasar perlu
memahami pola ini dengan baik untuk merancang strategi pemasaran yang
lebih efektif dan relevan dengan target pasar mereka.

Terakhir, perubahan geografis dalam populasi, seperti urbanisasi atau migrasi


antar daerah, juga dapat memengaruhi preferensi konsumen dan pola
konsumsi. Perusahaan harus memantau perubahan ini dan menyesuaikan

9
strategi pemasaran mereka sesuai dengan perubahan demografis yang terjadi
untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

Dengan memperhatikan dan menganalisis dengan seksama faktor-faktor


demografis ini, pemasar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih
tepat sasaran dan efektif, yang dapat membantu mereka menjangkau dan
memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik serta mencapai
kesuksesan dalam pasar yang kompetitif..

2.5. Analisi Lingkungan Makro Lainya

Lingkungan ekonomi memainkan peran yang sangat penting dalam


menentukan daya beli konsumen dan kondisi bisnis secara keseluruhan.
Lingkungan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah
distribusi pendapatan dan kebijakan tentang tabungan, hutang, dan kredit.
Distribusi pendapatan dalam suatu masyarakat dapat memengaruhi daya beli
konsumen, yang pada gilirannya dapat memengaruhi permintaan terhadap
produk dan layanan. Selain itu, kebijakan terkait dengan tabungan, hutang,
dan kredit juga dapat memengaruhi ketersediaan modal dan tingkat investasi
dalam ekonomi (Mariani.A, 2023).

Lingkungan sosial dan budaya juga memiliki dampak yang signifikan


terhadap perilaku konsumen dan preferensi pasar. Budaya masyarakat
membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang memengaruhi selera dan
preferensi konsumen. Pandangan tentang diri sendiri, orang lain, organisasi,
masyarakat, alam, dan alam semesta memainkan peran penting dalam
membentuk identitas dan perilaku individu. Nilai inti yang sulit untuk diubah
namun nilai sekunder dapat berubah seiring waktu. Selain itu, dalam setiap
masyarakat terdapat subbudaya kelompok yang berbagi nilai, kepercayaan,
preferensi, dan perilaku tertentu, yang juga mempengaruhi dinamika pasar.

Lingkungan alam menjadi semakin penting dalam konteks bisnis modern


yang semakin sadar akan keberlanjutan. Perusahaan yang mampu

10
mengintegrasikan kemakmuran ekonomi dengan perlindungan lingkungan
memiliki peluang besar untuk sukses dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
semakin banyak perusahaan yang memperhatikan praktik bisnis yang ramah
lingkungan dalam upaya untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin
peduli terhadap lingkungan.

Teknologi merupakan kekuatan yang sangat mempengaruhi kehidupan


manusia dan juga industri. Semua teknologi baru menyebabkan apa yang
disebut sebagai "penghancuran kreatif," di mana teknologi yang lebih baru
menggantikan teknologi yang lama. Terdapat empat tren utama dalam
lingkungan teknologi, yaitu kecepatan perubahan yang makin tinggi, peluang
inovasi yang tak terbatas, beragamnya anggaran penelitian dan
pengembangan (R&D), serta meningkatnya peraturan yang berkaitan dengan
perubahan teknologi.

Terakhir, lingkungan politik dan hukum juga memiliki dampak yang


signifikan terhadap kondisi bisnis. Peningkatan peraturan bisnis dan
pertumbuhan kelompok kepentingan khusus adalah dua tren utama dalam
lingkungan politik dan hukum. Perusahaan harus memperhatikan
perkembangan politik dan hukum yang berkaitan dengan bisnis mereka dan
meresponsnya dengan cara yang sesuai untuk memastikan kepatuhan dan
kelangsungan bisnis mereka..

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern Sistem informasi


pemasaran modern mencakup database pelanggan terintegrasi, analisis
data canggih, perangkat lunak kampanye, dan teknologi AI. Ini membantu
mengelola informasi pemasaran dengan efisien.
2. Sistem Catatan Internal dalam Pemasaran Modern Ini mencakup
penyimpanan dan analisis data internal perusahaan seperti penjualan,
pelanggan, dan kampanye. Memberikan wawasan tentang kinerja produk
dan perilaku pelanggan.
3. Komponen Sistem Intelijensi Pemasaran Meliputi pemantauan media
sosial, analisis kompetitif, riset pasar, dan pelaporan intelijensi.
Memberikan pemahaman mendalam tentang pasar dan pesaing.
4. Metode Kunci Penelusuran Peluang dalam Lingkungan Makro: Meliputi
analisis PESTEL, SWOT, analisis tren pasar, dan pemantauan pesaing.
Membantu mengidentifikasi peluang baru dan ancaman pasar.
5. Pengembangan Lingkungan Makro yang Penting: Termasuk perubahan
dalam teknologi, demografi, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi
global. Perusahaan harus merespons perubahan ini dengan cepat untuk
tetap bersaing.
3.2. Saran

Perusahaan perlu fokus pada integrasi dan pemanfaatan maksimal dari sistem
informasi pemasaran modern, serta mengembangkan kemampuan untuk
merespons dengan cepat terhadap perubahan lingkungan makro. Dengan
memanfaatkan teknologi dan analisis yang tepat, serta tetap peka terhadap
perubahan dalam pasar dan tren industri, perusahaan dapat mengidentifikasi
peluang baru lebih awal, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan
mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang dinamis.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abi Afifi, H. (2022). ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA


JASA TRANSPORTASI ONLINE (Studi Pada UStreet Lampung).

Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran (Erlangga.

Mariani Alimuddin, S. E., Jana Sandra, S. E., Sarce Babra Awom, S. E.,
Pandiangan, S. M. T., Solehudin, M. M., Ahmad, S. E., ... & SE, M.
(2023). Pengantar Ekonomika. Cendikia Mulia Mandiri.

Maryanti, S., Sudiar, N., Suci, A., & Hardi, H. (2020). Peran Informasi Pemasaran
pada Usaha Wajik Tape Melayu Provinsi Riau. Prosiding Konferensi
Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social
Responsibility (PKM-CSR), 3, 1-025.

Rizal, A. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran di Era Masyarakat Industri


4.0. Deepublish.

Suaedi, F. (2019). Dinamika Manajemen Strategis Sektor Publik di Era


Perubahan. Airlangga University Press.

Suryani, T. (2017). Manajemen pemasaran strategik bank di era global. Prenada


Media.

Yunus, E. (2016). Manajemen strategis. Penerbit Andi.

Anda mungkin juga menyukai