Dosen Pengampu:
Prof.Dr. Dra. I Gst. Ayu Kt. Giantari, M.Si
Oleh:
KELOMPOK 4
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Informasi
dan Riset Pemasaran Global”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang
diberikan dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Global di Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Ibu Prof.Dr. Dra I Gst. Ayu Kt. Giantari, M.Si selaku Dosen mata kuliah
Manajemen Pemasaran Global di Universitas Udayana yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepadakami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan pemasaran berubah dengan kecepatan yang semakin meningkat, sehingga
dibutuhkan informasi pasar yang seketika yang lebih besar dari pada diwaktu lalu. Terjadi
pergeseran yang hebat sekali dari pemasaran lokal ke nasional dan akhimnya ke global,
dari kebutuhan pembeli ke keinginan pembeli, dari persaingan harga ke persaingan non
harga. Karena perusahaan memperluas pemasaran geografis mereka, para manajer
membutuhkan lebih banyak informasi secara lebih cepat. Karena pendapatan meningkat,
pembeli menjadi lebih selektif dalam memilih barang. Untuk meramal tanggapan pembeli
terhadap fitur, gaya, atribut lain yang berbeda- beda, penjual harus beralih ke riset
pemasaran. Karena para penjual semakin banyak menggunakan merek, diferensiasi produk,
iklan, dan promosi penjualan, mereka membuthkan informasi tentang efektivitas alat
pemasaran mereka.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui ilustrasi system informasi pemasaran global
1.3.2 Untuk mengetahui riset pemasaran global
1.3.3 Untuk mengetahui isu terkini dalam riset pemasaran global
1.3.4 Untuk mengetahui pendekatan terpadu untuk pengumpulan informasi
BAB II
PEMBAHASAN
Ada bermacam macam informasi yang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu:
1. Macro live information ( lingkungan fisik, lingkungan politik, lingkungan ekonomi)
2. Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
3. Micro level information ( sales forcasting, informasi biaya, informasi manajeman)
Direktur penelitian global seharusnya tidak hanya mengarahkan usaha dari manajer
penelitian negara. Termasuk tugasnya untuk memastikan bahwa korporasi mencapai
hasil maksimum di seluruh dunia dari alokasi total dari sumber penelitiannya. Untuk
mencapainya direktur tersebut harus memastikan bahwa setiap negara menyadari
mengenai penelitian apa saja yang sedang dilaksanakan di negara lain, dan setiap
negara terlibat dalam mempengaruhi desain program penelitian dari negaranya sendiri
di samping program penelitian secara keseluruhan. Walaupun setiap anak perusahaan
akan mempengaruhi program negara dan program keseluruhan, direktur penelitian
global harus bertanggung jawab atas desain dan program riset keseluruhan, sudah
merupakan tugasnya untuk mengambil masukan dari seluruh dunia dan membuat
strategi penelitian terkoordinasi yang akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan
oleh manajer untuk mencapai penjualan global dan tujuan-laba.
2.4 Pendekatan Terpadu Untuk Pengumpulan Informasi
Kegiatan organisasi yang terorganisasi dan dibutuhkan untuk terus mengawasi aspek-
aspek lingkungan yang ingin diinformasikan oleh organisasi. Tujuan kegiatan ini yang akan
dikenal dengan istilah intelijen terorganisasi (organized intelligence) adalah untuk
mensistemasi pengumpulan dan penganalisasian intelijen kompetitif (competitive intelligence)
agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi secara keseluruhan. Untuk mengorganisasikan
intelijen diperlukan lebih dari sekedar mengumpulkan dan menumbuhkan intelijen yang baik.
Banyak perusahaan yang sekedar menugaskan seorang analis dengan tugas untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan intelijen menghadapi masalah dalam
membujuk agar para manajer mau menggunakan hasil karyanya dalam memperoleh
kredibilitas dari hasil karya dan fungsinya, serta dalam menetapkan relevansi untuk
pemakainya.
Peranan intelijen yang kompetitif yang diorganisasikan dalam membentuk strategi akan
tergantung pada kemampuannya untuk memperkaya, bukan menggantikan, kegiatan informal
karyawan, terutama manajemen puncak. Salah satu kendala untuk sistem informasi pemasaran
yang benar-benar terpadu mencakup teknik mengumpulkan informasi formal dan informal
adalah memonitor kegiatan biasanya tidak benar-benar terpadu dengan proses pembuatan
keputusan. Tanpa masukan informasi yang dipergunakan, usaha memonitor pasti akan gagal
untuk membuat sebuah perusahaan tertentu berdaya saing lebih.
Menurut Michael Porter yang berpengaruh besar mengenai strategi daya saing ditambah
dengan tekanan persaingan global yang semakin meningkat, serta hilangnya dominasi pasar
bagi banyak perusahaan Amerika telah membantu mengalihkan scanning lingkungan ke fokus
yang baru. Penekanan pengamatan beralih menjadi intelijen persaingan, bukan lagi pada
mengamati lingkungan yang lebih luas. Dalam memikirkan kemungkinan mendirikan sistem
intelijen yang terorganisasi, sebuah perusahaan lebih baik terlebih dahulu meneliti beberapa
pertanyaan mengenai:
Adapun metode sehingga tujuan kegiatan inteligen terorganisasi ini dapat memenuhi
kebutuhan organisasi secara keseluruhan diantaranya:
3.1 Kesimpulan
Supraptoestede. (2020, May 29). Isu Terkini Dalam Penelitian Pemasaran global. Manajemen
Pemasaran Global. Retrieved October 22, 2021, from
https://mansarglobal.wordpress.com/2020/05/29/isu-terkini-dalam-penelitian-pemasaran-
global/#more-188.