DOSEN PENGAMPUH:
Afni Mufliyah Hasdinansa, BA., M.BA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. Muhammad Jaslin (210903501101)
2. Belinda Kinaya (210903501103)
3. Y.J. Freslyin Girik Allo (210903501106)
4. Nabila Islamiah (210903501113)
5. Nurul Pratiwi (210903502165)
6. Rahmat Taufiq (210903502187)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………...iii
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………5
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….6
A. Pengertian Riset Pemasaran……………………………………………………….6
B. Jenis, Fungsi, Langkah-langkah, dan Manfaat Riset Pemasaran………………….7
C. Pengertian Sistem Informasi Pemasaran………………….………………….……9
D. Fungsi, Jenis, Komponen, dan Manfaat Sistem Informasi Pemasaran……………10
E. Kaitan Antara Riset Pemasaran dan Sistem Informasi Pemasaran………………..11
F. Study Case………………….………………….………………………………….13
BAB III PENUTUP………………….………………….………………………………..16
A. Kesimpulan………………….………………….………………………………...16
B. Saran………………….………………….……………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA………………….………………….……………………………..17
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun makalh ini
membahas tentang “ Riset Pemasaran dan Sistem Informasi Pemasaran JCO Donuts” untuk
memenuhi tugas mata kuliah manajemen pemasaran.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Afni Mufliyah Hasdinansa, BA.,
M.BA berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan tentang riset pemasaran
dan sistem informasi pemasaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan
yang pembaca temukan di makalah ini. Maka dari itu, kami masih membutuhkan saran dan
kritikan yang bersifat membangun kesempurnaan makalah ini.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
2. Apa saja jenis, fungsi, Langkah-langkah dan manfaat riset pemasaran?
3. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran?
4. Apa saja jenis, fungsi, komponen, dan manfaat sistem informasi pemasaran?
5. Apa kaitan antara riset pemasaran dan sistem informasi pemasaran?
6. Bagaimana riset pemasaran dan sistem informasi pemasaran JCO Donuts &
coffee?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.4. Fungsi Riset Pasar
1. Evaluating, berguna untuk melakukan penilaian terhadap program atau strategi
pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Understanding, salah satu ruang lingkup dari riset pasar adalah mengenali
konsumen. Dalam hal ini, perusahaan berfokus untuk memahami atau mempelajari
secara spesifik preferensi pelanggan.
3. Predicting, dengan kondisi lapangan dinamis dan tidak pasti maka perusahaan
memerlukan sebuah perkiraan guna mempersiapkan kemungkinan.
4. Controlling, dengan dilakukannya evaluasi pemasaran perusahaan dapat melihat
dan meninjau setiap prosedur pelaksanaan bisnis yang sedang berlangsung. Hal ini
meliputi pengawasan terhadap operasional, tren, demografi, hingga efektifitas
penggunaan marketing tools
2.5 Langkah-Langkah Riset Pemasaran
1. Menentukan tujuan
2. Mengidentifikasi tujuan informasi
3. Menentukan audiens
4. Memilih riset yang paling efisien
5. Membuat rencana sampel
6. Pra pengujian instrument
7. Riset lapangan
8. Menganalisis data
7
-Mengetahui tanggapan pasar terhadap suatu produk atau jasa. Informasi ini sangat
berguna terutama untuk sebuah produk atau jasa baru sebelum diluncurkan ke pasar.
Selain itu, informasi ini akan membantu dalam menyusun strategi pemasaran baru
untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang sudah ada.
-Memahami perilaku pelanggan sesuai target pasar dengan baik. Dengan
mengetahui perilaku pelanggan ini, maka memudahkan perusahaan atau brand
dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih baik dan efektif.
-Menganalisis efektivitas kampanye iklan atau promosi yang dilakukan. Dengan
riset pasar, maka perusahaan atau brand bisa memilih media dan konten yang tepat
dalam melakukan kampanye iklan, sehingga lebih efektif dan efisien.
-Riset pasar sangat berguna untuk menghasilkan semua data dan informasi yang
diperlukan dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan atau brand secara
keseluruhan. Selain itu, juga sangat membantu dalam menghasilkan data dan
informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang sedang
berjalan atau telah diimplementasikan.
8
4. Mempermudah manajemen waktu dalam hal menjalankan kegiatan perusahaan,
terutama dalam hal pemasaran.
5. Meminimalisir terjadinya human error.
9
2. Komponen Output Pemasaran
a. Subsistem Produk, semua software yang menginformasikan manajer mengenai
produk tersebut.
b. Subsistem Harga, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
c. Subsistem Tempat, berbagai salurab distiribusi perusahaan untuk menyalurkan
produknya ke konsumen.
d. Subsistem promosi, memberitahukan manejer mengenai penjualan langsung dan
periklanan.
e. Subsistem Bauran Integrasi, memungkinkan manajer mengembangkan strategi
pemasaran.
10
memproduksi atau menyediakan suatu barang atau jasa yang sesuai dengan
kebutuhan.
11
Riset pemasaran dan sistem pemasaran adalah satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan dalam pemasaran, karena riset pemasaran itu sendiri adalah sebagai studi untuk
mengetahui keinginan dan kebutuhan dari para konsumen atau nasabah dan system
informasi pemasaran adalah sebagai tempat untuk pengambilan informasi untuk bisa
dijadikan riset dalam pemasaran.
Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat diketahui bahwa salah satu sumber
informasi untuk SIP adalah dari Riset Pemasaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa Riset
Pemasaran merupakan bagian dari Sistem Informasi Pemasaran.
Sistem Informasi Pemasaran selalu digunakan untuk memperoleh informasi dari
semua sumber, baik sumber di dalam maupun di luar organisasi. SIP mengumpulkan
bahan-bahan (yang ada kaitannya) dari berbagai sumber, mengolahnya ke dalam bentuk
yang lebih berguna, dan memindahkan hasil informasi tersebut kepada orang (tenaga
pemasaran) yang memerlukannya.
12
Informasi dikumpulkan dari lingkungan pemasaran (konsumen, penyedia dan faktor
lingkungan lain) dan dari sumber-sumber di dalam organisasi (seperti personalia pemasaran
dan akuntansi). Setelah informasi terkumpul, kemudian SIP mengolah, menyimpan dan
mendistribusikannya kepada tenaga-tenaga pemasaran. Dalam SIP terdapat terminal data
yang berfungsi menerima, mengolah, memperbaiki, dan menyimpan informasi. Pada waktu
diperlukan, unit pemotongan data beker untuk mengubah informasi agar sesuai dengan
keperluan manajer pemasaran dalam mengambil keputusan.
13
penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap memiliki pengaruh paling
tinggi terhadap netizen di dunia maya.
Tabel 1.1
Top Brand Index Kategori Toko Donat
NO MEREK TOP BRAND INDEX (%) TOP
2016 2017
Presentase top brand index Dunkin donuts memang masih menempati posisi
pertama, dan J.CO donuts & coffee menempati posisi kedua. Namun,apabila diliht dari nilai
presentase keduanya, dari tahun 2016 ke tahun 2017 Dunkin donuts mengalami penurunan
dari 51,7 % menjadi 46,7% sedangkan J.CO donuts & coffee justru mengalami
peningkatan yaitu dari 40,6% menjadi 42,1%.
Perkembangan J.CO Donuts & Coffee yang kian meningkat tidak lain karena J.CO
Donuts & Coffee merupakan restoran yang memperhatikan kenyamanan konsumennya.
Dapat dilihat bahwa J.CO Donuts & Coffee merupakan toko pertama di Indonesia yang
menerapkan konsep dapur terbuka, sehingga para konsumen dapat melihat langsung
pembuatan kue dan minuman yang akan mereka konsumsi. J.CO Donuts & Coffee juga
menampilkan suasana toko ala kafe yang sangat baik seperti sofa empuk, pendingin
ruangan, juga akses internet nirkabel. Biasanya lokasi yang dipilih J.CO Donuts & Coffee
merupakan suatu tempat yang terdapat banyak orang seperti pusat kota ataupun pusat
perbelanjaan/mall.
Untuk membangun brand. Strategi ini direalisasikan dalam bentuk sampling do
sekitar gerai, membuat akun twitter, web dan fanpage di fb dalam dunia maya, masuk ke
komunitas ibu-ibu arisan dengan menyelenggarakan factory visit dan demo pembuatan
donat. Bagi perusahaan ini, endorsement pengunjung, dan media yang menulis cerita
tentang kelezatan, kekhasan, dan kehebohan J.CO Donuts & Coffee, lebih penting
ketimbang iklan. Strategi branding ini berhasil menciptakan word of mouth dan manual
publish. Dari sisi tampilan outlet, J.CO Donuts & Coffee mencoba menghadirkan nuansa
14
internasional dengan design minimalis yang simple tapi tetap elegan dan modern, nyaris
mirip desain gerai café shop ternama di dunia, Starbucks.
Begitulah bagaimana riset kami tentang cara pemasaran J.CO Donuts & Coffee
hingga bisa bersaing dengan brand donat yang sudah lebih duluan besar. Sudah memang
tidak lumrah lagi kalau beberapa tahun terakhir ini, persaingan dunia bisnis makanan,
terutama donat sudah sangat ketat. Hadirnya J.CO Donuts & Coffee, dengan warna baru,
berdampak bagus bagi persaingan yang terjadi di pasar, sehingga perputaran ekonomi stabil
karna kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan beragam menu-menu terutama dari
bisnis penjualan kue donat tersebut. Para competitor dari J.CO Donuts & Coffee akan terus
berinovasi dan membuat sesuatu yang baru, sehingga kebutuhan konsumen menjadi
terpenuhi.
15
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian penulis dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut.
Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengumpulan analisis, dan
pelaporan atas segala pertemuan yang relevan pada situasi pemasaran tertentu yang
dihadapi perusahaan.
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan
yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa
dan gagasan.
Dasar informasi pemasaran yang digunakan oleh manager pemasaran adalah sistem
laporan internal. Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan ,tingkat persediaan, utang-
piutang dan lain-lain. Dengan menganalisis informasi-informasi ini meneger dapat melihat
ada atau tidaknya peluang atau masalah penting.
Inteljen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan kondisi
pasar sasaran. Dengan perkataan lain, inteljer pemasaran berusaha mencari dan meraih data
dan informasi yang dibutuhkan dan diinginkan oleh manager pemasaran.
4.2 Saran
Manager hendaknya mencari sistem informasi pemasaran dengan baik dan bemnar.
Manager hendaknya memahami serta mengaplikasikan sistem tersebut pada
perusahaan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Prof. DR. Ir.H. Nandan Limakrisna.,MM., CQM., CMA, DR. Togi Parulian Purba., MM.
2019.Manajemen Pemasaran Teori Aplikasi Dalam Bisnis Indonesia edisi 3.Jakarta:Mitra
Wacana Media
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/mengapa-perusahaan-atau-brand-harus-
melakukan-riset-pasar
http://www.pendidikanekonomi.com/2015/05/pengertian-sistem-informasi-
pemasaran.html?m=1
17