Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/342077686

PENGARUH PASAR MONOPOLI DI INDONESIA

Article · June 2020

CITATIONS READS

0 16,739

1 author:

Jhon Mejer Purba


Bandung Institute of Technology
12 PUBLICATIONS   4 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

CRITICAL JOURNAL REVIEW “TEORI PERMINTAAN” View project

PENGARUH PASAR MONOPOLI DI INDONESIA View project

All content following this page was uploaded by Jhon Mejer Purba on 10 June 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PENGARUH PASAR MONOPOLI DI INDONESIA

Ernethesia Jelita Aritonang


Nova Seriana Purba
Sri wahyuni

Universitas Negeri Medan


Surel : ernethesiaaritonang@gmail.com ; novaseriana521@gmail.com ;
Wahyunisri2805@gmail.com

Abstrak
Pasar Monopoli merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu produsen yang
menguasai pasar. Dengan kata lain satu penjual menguasai segala jenis penawaran.
Seseorang yang menguasai pasar monopoli disebut monopolois. Persaingan usaha dapat
menguntungkan konsumen dalam mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik.
Perusahaan tidak dapat mengalahkan pesaing hanya karena harga tapi layanan berkualitas
juga merupakan fokus utama dalam mempertahankan pelanggan. Kondisi ideal dalam
pasar adalah apabila penjual dan pembeli mempunyai informasi yang sama tentang barang
yang akan di perjual belikan. Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti
yang di miliki oleh pihak lain maka salah satu pihak akan merasa di rugikan dan terjadi
kecurangan atau penipuan.

PENDAHULUAN
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang tidak
dapat dihindari. Bagi beberapa pebisnis, persaingan berkonotasi negatif karena bisa
mengancam bisnis karena takut akan berkurangnya profit atau konsumen lebih
memilih harga rendah dari pesaing. Namun pada kenyataannya tidak demikian.
Persaingan yang sehat dapat memberikan hal yang baik bagi pebisnis, pesaing itu
sendiri dan bahkan para pelanggan.
Monopoli adalah komponen utama yang akan membuat kekayaan
terkonsentrasi ditangan segelintir kelompok sehingga dapat menciptakan kesenjangan
sosial dan ekonomi. Kepemilikan dan penguasaan aset kekayaan ditangan individu
adalah sesuatu yang diperbolehkan. Namun demikian ketika kebebasan tersebut
dimanfaatkan untuk menciptakan praktek-praktek monopolistik yang
merugikan, maka adalah tugas dan kewajiban negara untuk melakukan intervensi dan
koreksi.

KAJIAN PUSTAKA
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat.

Ciri ciri Pasar Monopoli


• Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja
perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli
dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan
barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
• Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain
yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu
dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.
• Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan
monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghidarkan berlakunya
keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang bersifat teknologi
yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang
bersifat keuangan yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
• Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka,
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan
mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan
monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikendakinya.
• Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan
monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli,
tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

METODE PENELITIAN

Metode Analisis

Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaan Dalam industri juga dapat
dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang (makin sedikit
jumlah suatu barang, makin tinggi harga barang), menyebabkan kurva permintaan atas suatu
barang adalah menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam pasar
monopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga selalu
lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal.

Apabila harga semakin menurun, pada waktu jumlah produksi semakin meningkat,
maka :
a. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin
berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu,
pertambahan akan negatif
b. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada harga
Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan =
hasil penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pemaksimuman
dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil penjualan total sebagai berikut:
a. Jika perusahaan tidak beroperasi bearti jumlah produksi = 0.
b. Biaya marginal akan semakin rendah apabila produksi ditambah.
c. Biaya total akan semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit produksi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Banyak orang menganggap bahwa keuntungan besar merupakan fenomena penting dalam
monopoli. Pandangan tersebut sebenarnya merupakan pandangan yang kurang tepat, karena
dalam monopoli juga berlaku empat kemungkinan dalam jangka pendek seperti dalam pasar
persaingan sempurna; mendapat untung melebihi normal, untung normal, rugi masih dapat
membayar kembali biaya tetap, mengalami kerugian.

Sebab Pasar Monopoli


Sejauh ini diketahui ada beberapa sumber atau sebab yang membuat pasar jenis ini telah
berjalan di Indonesia. Sumber pertama adalah berasal dari hukum yang berlaku. Di negara
kita ini ada sebuah perundangan yang mengatur perusahaan yang memproduksi atau
memberikan layanan sebagai hajat hidup segenap masyarakat.

Pasar jenis ini juga bisa tercipta karena lisensi, yaitu ada sebuah hak cipta atau hak paten
yang didaftarkan. Tak menutup kemungkinan juga ada hak lain yang membuat pasar jenis ini
ada, yaitu hak kekayaan intelektual.

Selain hukum dan lisensi, pasar jenis ini juga bisa ada karena sebab alamiah, yaitu tercipta
dengan sendirinya karena tidak ada pesaing atau industri lain yang lebih efisien untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sebagaimana yang telah dijelaskan pada pengertian pasar.

• KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI


Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas
hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak
dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah
yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut.

• DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI


Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi
harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap – tiap
unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar
– untuk pasar dalam dan luar negeri.

1. Syarat-syarat Diskriminasi Harga


Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut:
a.Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
b.Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.
c. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat
berbeda.
d.Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan
yang diperoleh tersebut
e.Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

2. Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga


a. Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah.
Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.
b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.
c.Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

• KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI ALAMIAH

Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala
ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus
menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

A. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan


Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan
campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan
masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan
harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal
adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi
mencapai tingkat paling minimum.

B. Campur Tangan Pemerintah


Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur
tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan konsumen
barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk
menetapkan harga dan jumlah penawaran yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga
di mana harga = biaya rata – rata (P= AC).

• KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI

1. Efisiensi Kegiatan Monopoli


Penggunaan sumber – sumber daya yang tidak optimal, menimbulkan akibat:
a. Produksi dan penawaran barang adalah relatif dan ini meninggikan.
b. Biaya produksi adalah lebih tinggi daripada biaya rata – rata yang optimum.

2. Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna


Perbandingan ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu biaya produksinya sama
dan apabila biaya produksinya berbeda.
a. Biaya produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar persaingan sempurna
dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksi barang, dan
meminimumkan biaya produksi per unit.
b.Biaya produksi berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis sebelum ini hanyalah
benar apabila dianggap kurva biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah sama
dengan monopoli.

3. Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Ada berbagai pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap perkembangan teknologi dan
inovasi.
Alasan – alasan dari masing-masing pendapat ini diterangkan di bawah ini:

1. Pandangan I: monopoli tidak merangsang inovasi


Golongan yang berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi dan
inovasi melandaskan keyakinannya kepada pelanggan bahwa ketiadaan persaingan
menimbulkan keengganan kepada monopoli untuk melakukan perubahan.

2. Pandangan II: Monopoli Merangsang Inovasi


Golongan yang berpendapat bahwa monopoli merangsang perkembangan inovasi
melandaskan alasannya sebagai berikut:
a. Perkembangan teknologi dan inovasi adalah suatu cara untuk mengurangi biaya per
unit dan meninggikan keuntungan.
b. Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya merupakan sumber
dari terwujudnya monopoli.

4. MONOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Dalam monopoli terdapat kemungkinan bahwa harga akan lebih tinggi, jumlah produksi lebih
rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam persaingan sempurna. Berdasarkan
kemungkinan yang terjadi, para ahli berpendapat monopoli menimbulkan keadaan buruk ke
atas kesejahteraan masyarakat dan pemerataan (distribusi pendapatan) menjadi lebih tidak
merata.

5. Ciri dan sifat pasar monopili.

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang
penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya
adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk
monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan
yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan
berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa
cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan
kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan
mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk,
dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada
suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak
paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan
perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

Struktur pasar monopoli


Struktur pasar monopoli sifatnya sangat berlawanan dengan pasar persaingan

sempurna. Monopoli berasal dari kata “monos polein” (bahasa Yunani) yang berarti

menjual secara sendiri. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya

terdapat satu perusahaan (penjual) dan perusahaan ini tidak mempunyai barang

pengganti yang snagat dekat (close substitution). Perusahaan (penjual) yang hanya

satu dalam struktur pasar monopoli dikatakan mempunyai kekuatan monopoli (monopoly

power), ia dapat mempengaruhi harga dan jumlah barang yang ditawarkan.

Perusahaan monopoli adalah “price maker” atau penentu harga dipasar. Sebagai satu-

satunya penjual, perusahaan monopoli mempunyai “kurva permintaan” (demand curve)

yang identik dengan kurva permintaan diapsar. Berapun jumlah yang diminta dipasar

pada harga tertentu akan dapat dipenuhi oleh perusahaan monopoli. Kurva yang identik

ini menunjukan jumlah yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga,

dan menujukan jumlah yang dapat dijual oleh perusahaan monopoli pada setiap harga

yang ditetapkannya.
Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli adalah turun dari kiri atas

ke kanan bawah dan tidak menghadapi kurva permintaan yang horizontal. Jadi jika

harga diturunkan maka permintaan akan bertambah banyak. Jika perusahaan menjual

lebih banyak maka ia harus menurunkan harganya. Keadaan yang diterangkan diatas
adalah perusahaan monopoli murni atau “pure monopoli”.

Dalam kenyataannya adalah sulit untuk menentukan contoh perusahaan monopoli

murni, dimana tidak ada pesaing dari perusahaan lain serta tidak ada barang pengganti

yang mendekatinya (close substitution).

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat
mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu
sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada
umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi
yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung dapat
memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Saran
Peneliti selanjutnya dapat memperluas penelitian pada ruang lingkup yang serupa
Dengan penelitian ini dan menggunakan jenis pendapat lainnya yang mengandung
Sudut padang seseorang yang dibutuhkan dalam penelitian sehingga hasil dari
Penelitian tersebut dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang lebih luas
Dan juga dapat menjadi sumber informasi untuk berbagai pihak yang membutuhkan
Baik dari pelajar ,peneliti selanjutnya,maupun masyarakat umum.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai