Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Pasar Monopoli

Perusahaan-perusahaan yang bisa menghidupi banyak hajat hidup masyarakat dengan produk yang
mereka buat dan tidak ada pihak lain yang memproduksi atau menyainginya disebut sebagai pasar
monopoli. Jadi bisa diartikan kalau pasar monopoli adalah sebuah perusahaan atau bentuk pasar
yang hanya satu saja namun produk atau jasanya ini dibutuhkan atau digunakan banyak orang tanpa
kompetitor di produk yang sama. Dengan adanya satu perusahaan saja yang memproduksi produk
atau jasa tersebut menjadikan pengendali pasar dan kemungkinan bisa menjadi pengendali harga.

*Kelebihan Pasar Monopoli

Kelebihan pertamanya adalah pasar jenis ini bisa melindungi hak kekayaan dari seorang individu saja
yang mana ada potensi untuk mengembangkan inovasi yang juga dibutuhkan nantinya. Selain itu,
jenis pasar ini juga pemerintah bisa mengambil peran untuk melindungi sumber daya alam negara
yang mana sangat dibutuhkan masyarakat. Pasar jenis ini dinilai bisa menjaga kestabilan ekonomi
dan efisiensi sebuah produk atau jasa. Oleh karena itu, adanya perusahaan lain yang juga
menawarkan produk atau jasa yang sama hanya akan membuat siklus ekonomi menjadi tidak stabil
saja. Kelebihan terakhir adalah perusahaan dengan jenis pasar ini tak perlu mengeluarkan banyak
modal hanya untuk berpromosi. Hal ini dikarenakan produk atau jasa yang ditawarkan dekat dengan
masyarakat dan sudah pasti dibutuhkan.

*Kekurangan Pasar Monopoli

Konsumen dari pasar jenis ini tentunya tak memiliki pilihan lain selain membeli produk atau jasa
tersebut, hal ini akhirnya membuat keuntungan terpusat untuk perusahaan yang menerapkan jenis
pasar ini. Perusahaan dengan jenis pasar ini dinilai bisa-bisa saja menaikkan harga jualnya karena
pelanggan tak bisa berpindah ke perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhannya. Ada kemungkinan
perusahaan tidak memberikan layanan secara efisien dan optimal karena perusahaan ini bisa
mengurangi dan menetapkan harga jualnya.

*Ciri Pasar Monopoli

Meskipun hadir dengan definisi yang cukup jelas dan bisa diartikan, namun ada beberapa ciri yang
harus dipenuhi suatu pasar untuk bisa disebut sebagai pasar monopoli. Ciri pertama adalah adanya
satu produsen atau perusahaan yang bisa menarik daya beli banyak orang. Ini terjadi karena mau
tidak mau orang harus membeli produk tersebut karena untuk memenuhi hajat hidup yang ada
meskipun harganya mungkin merugikan.Kurva yang ada di pasar menyatakan hal yang sama dengan
kurva yang ada di pasar monopoli. Ciri lain dari jenis pasar ini antara lain perusahaan baru pasti akan
menemukan hambatan jika harus membuat produk atau layanan yang serupa, produsen bisa
menentukan harga jual sesuka hati, dan tidak ada barang pengganti yang bisa dipilih orang.

*Contoh Pasar Monopoli

Terdapat banyak contoh pasar monopoli yang ada di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Beberapa contoh perusahaan monopoli di Indonesia yang pasti pernah Anda gunakan adalah
contohnya seperti layanan kereta api dari perusahaan KAI, menikmati layanan listrik dari PLN, atau
layanan pesawat telepon dari Telkom. Di luar negeri sendiri mungkin Anda akan akrab dengan
Facebook, Google, atau Instagram yang memonopoli layanan media sosial, mesin pencari, dan hal-
hal yang berhubungan dengan teknologi lainnya.

2. Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah pasar persaingan tidak sempurna. Disebut demikian karena di dalam pasar
tersebut jumlah produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
Untuk kelanggengan usaha pasar oligopoli aktivitas pemasaran dan promosi produk harus terus
ditingkatkan. Ini untuk mencegah perpindahan konsumen ke produk yang lain yang bisa
mengakibatkan omzet penjualan menurun. Salah satu bentuk produk yang masuk kategori pasar
oligopoli adalah rokok. Di Indonesia, perokok aktif sangat banyak. Bahkan jumlahnya tidak sebanding
dengan jumlah perusahaan pembuat rokok yang ada. Karena itu, untuk menjaga agar konsumen
tidak berpindah ke vapor atau produk lainnya, maka perusahaan rokok meningkatkan promosinya
dalam bentuk melahirkan produk-produk rokok yang baru dengan harga dan rasa lebih disukai oleh
konsumen. Jika dilihat dari pengertian ini, pasar jenis ini merupakan wadah transaksi jual beli produk
yang memang tidak sempurna, tetapi persaingannya sangat ketat. Karena pihak produsen sama
melancarkan tips dan trik untuk menjaga konsumen tetap bertahan. Termasuk dengan cara
memainkan harga produk di pasaran.

*Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Pasar jenis ini memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu.

- Dijalankan Dua Produsen atau Lebih.


- Produk yang Dijual Homogen dan Saling Menggantikan
- Kebijakan Produsen Utama Sebagai Acuan Produsen Lainnya
- Harga Barang di Pasar Relatif Sama
- Produsen Baru Kesulitan Masuk Pasar
- Membutuhkan Strategi Pemasaran yang Matang

*Contoh-Contoh Pasar Oligopoli

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar oligopoli, maka berikut ini akan dijelaskan tentang
contoh-contoh perusahaan yang bergerak di dalam jenis pasar ini yang semoga juga bisa menjadi
pengetahuan. Sudah dijelaskan di muka kalau pasar jenis ini berisi produk homogen yang bisa saling
menggantikan satu sama lain dan diproduksi secara besar-besaran oleh perusahaan yang jumlahnya
tidak sampai 10 unit. Jika dilihat dari pengertian ini tentu contoh produk yang masuk kategori pasar
jenis ini adalah perusahaan rokok. Ini dia contoh-contoh yang lainnya: Industri semen, Industri
kendaraan bermotor, Rokok, Layanan Telekomunikasi, Jasa penerbangan.

3. Pengertian Kartel

Secara umum, pengertian kartel adalah pembentukan suatu kerjasama atau asosiasi antar pihak
produsen demi menetapkan harga pada tingkat yang lebih tinggi agar bisa memberikan batasan
pada suplai produk dan persaingan bisnis. Sebagian ahli ada yang mengatakan bahwa kartel adalah
suatu kegiatan dalam bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan demi menetapkan suatu harga
menguasai produksi dan penjualan, melakukan kegiatan monopoli atas suatu komoditas ataupun
industri tertentu. Aktivitas kartel terjadi karena munculnya persaingan usaha pada suatu bisnis
industri, sehingga muncul ide untuk saling bekerjasama antar beberapa pebisnis agar bisa
memenangkan persaingan tersebut. Artinya, kartel dilakukan agar beberapa pihak tertentu bisa
menguasai pasar. Dalam prosesnya, setiap pelaku kartel akan melakukan bentuk kesepakatan agar
bisa membatasi jumlah ketersedian suatu produk tertentu dan membagi wilayah penjualan
produknya. Dari hal tersebut, maka akan muncul kelangkaan produk, sehingga pelaku kartel bisa
meningkatkan harga jual produknya demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ciri ciri kartel adalah sebagai berikut:

- Adanya persekongkolan antar beberapa pelaku usaha agar bisa memenangkan persaingan
bisnis.
- Timbulnya usaha untuk mengurangi atau menghapus persaingan bisnis.
- Adanya usaha untuk memonopoli pasar oleh beberapa pengusaha.
- Harga produk yang tidak stabil dan bahkan lebih tinggi.

*Tujuan dan Dampak Kartel Terhadap Bisnis

Berdasarkan penjelasan, jenis-jenis dan karakteristik kartel maka bisa disimpulkan bahwa pada
dasarnya tujuan dari kartel adalah guna mengurangi ataupun menghapus persaingan bisnis. Selain
itu, tujuan kartel adalah untuk membentuk harga yang sama, pembagian wilayah pemasaran produk,
dan pengaturan jumlah produksi barang. Dari penjelasan definisi serta jenis-jenisnya dapat
disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan praktik kartel adalah untuk mengurangi atau bahkan
meniadakan persaingan bisnis. Selain itu, kartel juga bertujuan untuk membentuk keselarasan harga,
pembagian wilayah penjualan, dan jumlah produksi. Tapi, kegiatan persekongkolan seperti ini
mampu memberikan efek positif sekaligus efek negatif dalam dunia perdagangan. Nah, berikut ini
adalah beberapa efek positif dan negatif dari adanya kegiatan kartel dalam dunia perdagangan.

*Efek Negatif Kartel

- Setiap pengusaha akan mengalami masalah saat akan melakukan inovasi dan ekspansi usaha
karena sudah terikat dengan adanya peraturan dan sanksi yang ada.

- Kegiatan kartel bisa mengakibatkan sedikitnya inovasi yang terjadi antar para pengusaha karena
perusahaan tersebut sudah bisa mendapatkan laba yang pasti dan cenderung stabil.

- Kegiatan kartel dalam dunia perdagangan ini bisa merugikan masyarakat, karena kartel yang sudah
menguasai pasar akan cenderung meningkatkan harga demi memperoleh keuntungan yang sangat
banyak.

- Kartel akan melahirkan tidak adanya persaingan pada setiap produsen, sehingga suasana dunia
bisnis akan menjadi tidak kondusif.

- Biasanya, kartel akan melahirkan ketidakstabilan harga, sehingga akan mempengaruhi daya beli
konsumen.
- Usaha penguasaan harga produk yang dilakukan oleh kartel akan memicu adanya inflasi yang bisa
merugikan masyarakat.

- Hasil laba yang diperoleh oleh tiap anggota kartel cenderung akan lebih besar dan berjangka
panjang.

*Dampak Positif Kartel

- Kegiatan kartel bisa membangun hubungan kerja antar tiap perusahaan dan para pekerja pun akan
cenderung lebih kondusif, karena peningkatan upah akan lebih mudah untuk dilakukan.

- Setiap anggota kartel mempunyai posisi yang lebih baik dalam persaingan pasar bebas, sehingga
risiko PHK akan sangat minim terjadi.

- Pihak perusahaan bisa meminimalisir risiko kerugian karena rendahnya tingkat penjualan karena
produksi atau penjualan sudah diatur dan dijamin jumlahnya.

*Kenapa Kartel Dilarang?

Untuk di Indonesia sendiri, kegiatan kartel sudah dilarang dan diawasi langsung oleh KPPU atau
Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Larangan tersebut tertulis dalam UU No. 5/1999 terkait
larangan praktek monopoli dan juga persaingan usaha yang tidak sehat. Tapi faktanya, praktik di
lapangan membuktikan bahwa kartel masih terus ada hingga saat ini. Jika hal ini terus berlanjut,
maka tentunya bisa mengakibatkan munculnya ketimpangan ekonomi secara keseluruhan. Itulah
kenapa praktik kartel ini dilarang di Indonesia.

4. Pengertian Ekonomi Kapitalis

Para ilmuan telah sepakat bahwa kapitalisme adalah sebuah bentuk gerakan revolusi yang sifatnya
mendasar bagi pembangunan masyarakan modern. Saat ini, kapitalisme bukan hanya diklaim
sebagai suatu proses ekonomi, namun kapitalisme juga diklaim sebagai suatu peradaban yang
berasal dari sebuah ideologi yang selanjutnya direalisasikan sebagai gaya hidup. Milton H. Spencer
(1990) menjelaskan bahwa pengertian ekonomi kapitalis adalah suatu sistem organisasi ekonomi
yang ditandai oleh hak milik individu atas berbagai alat produksi dan distribusi yang berguna untuk
mendapatkan keuntungan dalam kondisi bisnis yang sangat kompetitif. Selanjutnya, sistem ekonomi
kapitalis juga diartikan sebagai suatu sistem yang mampu memberikan kebebasan yang besar untuk
setiap pelaku ekonomi guna melakukan berbagai kegiatan yang terbaik untuk kepentingan pribadi
atas sumberdaya ekonomi ataupun berbagai faktor produksi lain.

Sistem ekonomi ini memiliki kebebasan pada tiap individu untuk mempunyai sumber daya, seperti
kompetisi antar tiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Persaingan yang dilakukan antar
badan usaha dalam sisitem ekonomi kapitalis adalah setiap individu berhak mendapatkan imbalan
atas performa dan prestasi kerjanya. Subandi (2005) mengatakan bahwa campur tangan maupun
intervensi pemerintah sangatlah minim dalam hal pengertian ekonomi kapitalis.

Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry the nature and Cause of the wealth of nation”
menambahkan bahwa setiap orang dikehendaki atas kebebasannya dalam bekerja dan berusaha
dalam persaingan yang sempurna dengan tanpa campur tangan pihak pemerintah.
*Berbagai Pilar yang Digunakan dalam Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem ekonomi yang berlandaskan pada:

- Hak Milik Swasta (Private Property)


- Dipimpin Dari Jarak Jauh oleh Orang Lain (The Invisibel Hand)
- Individualisme Ekonomi
- Persaingan Pasar Bebas (Free Market Competition)

*Kelebihan Ekonomi Kapitalis

- Para pendukung aliran ekonomi kapitalis mengklaim bahwa kebebasan ekonomi akan
membuat masyarakat mampu memiliki banyak peluang untuk bisa memenuhi segala
kebutuhan hidupnya.
- Persaingan bebas yang terjadi antar individu akan mewujudkan tahap produksi dan tingkat
harga pada tingkatan yang wajar, dan akan membantu dalam mempertahankan penyesuaian
yang rasional antar kedua variable tersebut.
- Para ahli ekonomi kapitalis beranggapan bahwa mendapatkan hasil keuntungan yang banyak
adalah tujuan yang baik, dan tujuan ini adalah sebanding dengan apa yang mereka kerjakan.

*Kekurangan Ekonomi Kapitalis

Persaingan yang bebas antar para pekerja akan menimbulkan banyak sekali keburukan dalam
masyarakat jika kapasitas kerjanya terganggu. Serta akan muncul juga semangat bersaing antar tiap
individu. Sebagai contoh, tidak adanya keterbatasan oleh individu untuk memiliki harta yang banyak
akan mengakibatkan ketidakseimbangan distribusi kekayaan dalam bermasyarakat, sehingga akan
merusak sistem perkenomian.

- Adanya jurang perbedaan yang dalam antara hak majikan dan pekerja, pekerja tidak bisa
mempunyai kesempatan yang sama dengan saingannya, sehingga akan memperdalam
jurang antara yang kaya dan yang miskin.
- Sistem ekonomi kapitalis akan memanfaatkan seluruh produksi dan distribusi dibawah
penguasa yang ahli, dan akan mengesampingkan masalah kesejahteraan banyak masyarakat
dan membatasi aliran kekayaan pada orang-orang tertentu saja.
- Disisi lain, sistem ekonomi ini memang mampu menjamin kesejahteraan, namun hanya pada
kalangan orang tertentu yang mementingkan dirinya sendiri saja.

5. Pengertian Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberalis adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan
setinggi-tingginya kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi demi mendapatkan
untuk yang sangat besar. Sederhananya, sistem ekonomi liberalis adalah suatu sistem ekonomi
yang mana setiap keputusan perekonomian di dalamnya mengacu pada ekonomi pasar dan juga
menjunjung tinggi setiap hak kepemilikan pribadi. Sistem ekonomi liberalis ini sering dikaitkan
dengan sistem ekonomi kapitalis, dimana pemerintah memiliki potensi untuk melakukan
intervensi agar tidak ada monopoli antar pihak swasta yang bisa membatasi kebebasan orang
banyak dalam membuat suatu keputusan. Dalam hal ini, pemerintah tetap menyediakan fasilitas
umum walaupun sistem ekonomi liberalis bisa dinikmati pasar bebas.
*Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberalis

Agar lebih mudah dalam mengenali sistem ekonomi liberalis, maka kita harus mengenal
karakteristik dari sistem ekonomi ini. Berikut ini adalah ciri-ciri sistem ekonomi liberalis:

- Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas dalam
melakukan aktivitas perekonomian.
- Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan sesama
pelaku ekonomi lainnya.
- Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas, namun
tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah monopoli.
- Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran
yang dilakukan secara bebas.
- Setiap aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku ekonomi bisa
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

*Kelebihan

Sistem ekonomi liberalis memiliki kelebihan dalam sistem ekonomi pasar yaitu sebagai berikut:

- Mengembangkan inisiatif dan kreasi pada masyarakat untuk mengatur kegiatan


perekonomian
- Menciptakan dan meningkatkan persaingan untuk bisa maju
- Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memiliki sumber produksi, baik itu barang
ataupun jasa
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas tinggi demi mencari keuntungan
- Menciptakan barang berkualitas tinggi agar bisa laku dipasaran.
- Hak untuk memilih sektor usaha tertentu disesuaikan dengan kemampuan yang ada
- Tingkat produksi akan didasari dengan kebutuhan masyarakat

*Kekurangan

Sama seperti sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi liberalis pun memiliki kekurangan, kerugian,
atau keburukan dalam pelaksanaannya, yaitu:

- Monopoli terjadi dimana-mana pada lapisan masyarakat


- Menyamaratakan suatu pendapatan yang tidak mudah untuk dilakukan karena persaingan
pasar bebas
- Masyarakat yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan tetap miskin.
- Timbulnya persaingan yang tidak sehat
- Berpotensi terjadi krisis ekonomi
- Penggunaan Sumber Daya Alam yang sangat berlebihan

Anda mungkin juga menyukai