1. Perfect competition
2. Monopoly competition
3. Oligopolistic Competition
Pasar ini mampu memenuhi tiga kriteria moral ; Keadilan, Utilitas dan Hak. dengan kata lain mampu memberikan
keadilan, memenuhi harapan utilitarianisme dan menghargai hak-hak moral tertentu. Dalam prosesnya pasar ini
dikatakan mampu mencapai ketiga moral utama yaitu :
• Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil.
• Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka untuk mengalokasikan, menggunakan dan
mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna.
• Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan
pertukaran secara bebas.
Perbedaan Monopoly & Perfect Competition
1
Monopoly hanya memiliki 1 perusahaan yang
memegang majoritas market share
Di dalam theory, sebuah perusahaan membutuhkan 100% market
share untuk menjadi monopoly.
2
Perusahaan lain tidak dapat atau susah untuk
masuk ke dalam market
Perusahaan lain terbatas dengan ”barrier of entry” seperti:
patent, copy right, high entry cost.
Perusahaan dapat men-charge customer dengan harga yang lebih tinggal dibanding
dengan apa yang customer terima, dikarenakan perusahaan dapat meng-set harga
diatas titik equilibrium dan jumlah dibawah titik equilibirum
2 Melanggar Utilitarianism
2 Manipulation of Supply
3 Market Allocation
4 Bid Rigging
6 Tying Arrangement
Antitrust menyatakan bahwa harga dan keuntungan di industri perdagangan tingkat tinggi lebih besar
dari seharusnya. Dengan memecah perusahaan besar menjadi beberapa perusahaan kecil , persaingan akan
lebih meningkat. Hal tersebut akan berakibat pada penurunan kolusi, inovasi yang berkembang dan harga
Image yang menurun.
Regulation View, yang dapat ditemukan diantara pandangan pertama dan kedua. Mereka yang
menganut pandangan ini tidak mengharapkan kehilangan skala ekonomi yang ditawarkan oleh perusahaan
besar tetapi mereka juga berharap konsumen tidak akan disakiti oleh perusahaan besar. Mereka
berpandangan bahwa pembagian dari industri besar tidak diharapkan. Mereka sebagi bagian dari
perusahaan besar akan memproduksi barang lain yang secara masa menguntungkan. Tetapi mereka juga
mendukung pasar yang memiliki aturan dan bahkan menyarankan nasionalisasi. Dilain pihak mereka juga
menentang nasionalisasi dibeberapa bidang lainnya. Karena itu mereka menyarankan untuk membuat
undang-undang untuk mengawasi aktivitas perusahaan besar. Beberapa bahkan menyarankan pemerintah
Image untuk mengambil alih operasional perusahaan untuk produk yang berefek pada kepentingan umum
No. 1
Dalam kasus Rebate ini Intel is a monopoly, dan Intel menggunakan kekuatan sebagai seller yang me-monopoly pasar.
1. Intel dapat menekan perusahaan yang menkonsumsi microchip, bahwa mereka butuh mengurangi/tidak menggunakan product AMD jika
2. Intel mempunyai library yang banyak digunakan oleh banyak developer, dimana library ini ternyata digunakan untuk mengurangi performa
dari aplikasi yang digunakan customer jika computer customer menggunakan chip AMD
No. 2
Intel’s rebates tidak etis karena, melanggar negative right & capital justice:
1. Intel memaksa Dell untuk menggunakan microchip yang dibuat oleh Intel walaupun Dell kehilangan market share dikarenakan customer dari
2. Library yang di gunakan oleh developer application yang di modifikasi oleh Intel untuk mengurangi performance microchip AMD membuat
barrier bagi AMD untuk meng-akusisi market share yang dimiliki Intel – Negative Right
3. Customer yang membeli computer dengan microchip Intel, mendapatkan performance yang tidak sesuai dengan harga yang mereka bayar,
hanya karena dalam kasus Dell, Dell dipaksa menjual microchip intel – Capital Justice
No. 3
Was it unethical for Intel to use its compilers and its libraries of software code in the way it did, or is
this permissible for companies in a free market economy? Explain.
Tidak etis bagi Intel untuk menggunakan kompiler dan pustaka kode (libraries) perangkat lunak seperti yang dilakukannya, karena sistem pasar
bebas bergantung pada kebebasan memilih pembeli. Namun, Intel menahan sifat kompetitif dari sistem ini, dengan merampas kebebasan
konsumen tersebut. Intel sengaja memberi kode perangkat lunak kepada perusahaan yang dirancang untuk membuat kesalahan program ketika
berjalan pada microchip AMD. Para pengembang juga melakukan kejahatan, karena mereka diam-diam memasukkan bug ke dalam program
sehingga sistem akan melambat saat dijalankan di mikroprosesor AMD. Selain itu, Intel menghalangi kemajuan industri dengan menyingkirkan
pesaing melalui sistem penghargaan dan hukuman. Konsumen yang hanya membeli barang melalui Intel diberi imbalan dengan apa yang mereka
sebut rabat. Pada kenyataannya, mereka bekerja untuk mencapai kekuatan monopoli, dengan memanfaatkan kode perangkat lunak untuk
menyabotase pesaing mereka. Hal ini tidak diperbolehkan dalam ekonomi pasar dan ini adalah contoh praktik anti persaingan. Hal ini juga
bertentangan dengan moral dalam ekonomi pasar bebas. Dan mungkin ini salah satu alasan mengapa Intel terpaksa menyelesaikan gugatan
mereka.
No. 4
• Potongan harga yang diberikan merupakan strategi untuk menyingkirkan AMD dari industri microprocessor
• Potongan harga yang diberikan Intel adalah bentuk boikot atas microprocessor milik AMD yang berkualitas lebih baik
• Potongan harga tersebut membuat konsumen kehilangan kesempatan untuk mendapatkan komputer dengan microprocessor yang lebih baik
No. 5
Ya, menurut saya intel telah berulang kali melanggar etika dalam berbisnis dan melanggar undang – undang anti monopoli. Intel berulang kali
berusaha untuk “membunuh” AMD yang merupakan pesaing satu – satunya dalam industry mikroprosesor. Intel pernah memaksa perusahaan –
perusahaan computer untuk tidak menggunakan AMD. Hal ini dilakukan ketika AMD berhasil menciptakan produk Athlon. Intel juga berkolusi
dengan DELL untuk selalu menggunakan produk intel dan mematikan pasar dari AMD dan Dell tidak mempunyai pilihan lain selain menuruti
kemauan Intel. Intel bahkan memaksa program – program untuk memasang batu “sandungan” pada program program tersebut sehingga susah
ketika dijalankan di prosesor AMD. Dengan beberapa upaya ini, dapat disimpulkan bahwa Intel melanggar pasal 2 yaitu berkonspirasi untuk