Anda di halaman 1dari 4

Summary: Chapter

4 Ethics in the
Marketplace
Tugas Business Ethics

Oleh: Bagas Setiaji – Kelas A 65


Bagas Setiaji – Kelas A 65

Summary: Chapter 4
Ethics in the Marketplace

Models of Market Competition


 Persaingan sempurna
Sebuah pasar bebas yang mana tidak ada pembeli atau penjual memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi secara signifikan harga-harga barang yang dipertukarkan.
 Monopoli murni
Sebuah pasar yang mana satu perusahaan adalah satu-satunya penjual di pasar dan penjual
baru dilarang masuk ke pasar.
 Oligopoli
Sebuah pasar bersama dengan sejumlah kecil perusahaan besar yang bersama-sama dapat
melakukan beberapa pengaruh pada harga.

1. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna ditandai dengan tujuh karakteristik yaitu:
a) Banyak pembeli dan penjual dan tidak ada yang memiliki pangsa pasar besar.
b) Semua pembeli dan penjual bebas dan segera dapat memasuki atau meninggalkan
pasar.
c) Setiap pembeli dan penjual memiliki pengetahuan penuh dan sempurna dari apa setiap
pembeli dan penjual lainnya lakukan.
d) Barang yang dijual di pasaran sangat mirip satu sama lain yang mana tidak ada yang
peduli dari siapa membeli atau menjual.
e) Biaya dan manfaat dari memproduksi atau menggunakan barang yang dipertukarkan
ditanggung sepenuhnya oleh orang-orang membeli atau menjual barang dan bukan
oleh pihak eksternal lainnya.
f) Semua pembeli dan penjual berusaha untuk memaksimalkan utilitas.
g) Tidak ada pihak eksternal (misalnya pemerintah) mengatur harga, jumlah, atau
kualitas dari barang yang dibeli dan dijual di pasar.
Berikut merupakan istilah dalam pasar persaingan sempurna:
- Titik ekuilibrium adalah titik di mana sejumlah pembeli yang ingin membeli sama
dengan jumlah penjual ingin menjual, serta di mana pembeli dengan harga tertinggi

1
Bagas Setiaji – Kelas A 65

yang bersedia membayar pada level yang sama dengan harga terendah yang penjual
bersedia untuk menjual.
- Principle of diminishing marginal utility yaitu prinsip yang secara umum setiap
tambahan unit barang yang seseorang konsumsi memiliki kepuasan yang lebih kecil
daripada masing-masing unit yang sebelumnya orang dikonsumsi.
- Principle of increasing marginal costs yaitu prinsip yang setelah titik tertentu, setiap
penambahan unit yang penjual hasilkan, memiliki biaya yang lebih tinggi daripada unit
sebelumnya.
Dalam pasar persaingan sempurna tercapai capitalist justice, tetapi tidak mencapai
keadilan jenis lain seperti keadilan berdasarkan kebutuhan. Selain itu, memenuhi versi
tertentu utilitarianisme (dengan memaksimalkan utilitas dari pelaku pasar tetapi tidak
semua masyarakat) dan pdalam pasar persaingan sempurna menghormati beberapa hak
moral (hak negatif tetapi hak positif seringkali diabaikan). Pasar model ini juga dapat
menyebabkan pengabaian akan kebutuhan saling peduli dan nilai hubungan manusia,
mendorong keserakahan dan mementingkan diri sendiri, serta dapat dikatakan
mewujudkan keadilan, utilitas, dan hak-hak hanya jika tujuh karakteristik ada.

2. Monopoli
Persaingan monopoli dapat terjadi ketika:
- Salah satu penjual yang dominan mengontrol semua atau sebagian dari produk pasar,
dan ada hambatan untuk masuk yang membuat perusahaan lain tetap di luar.
- Penjual memiliki kekuatan untuk mengatur kuantitas dan harga produk-produknya di
pasar.
- Penjual dapat mengambil keuntungan monopoli dengan memproduksi kurang dari
jumlah ekuilibrium dan menetapkan harga di bawah kurva permintaan tetapi lebih
tinggi dari kurva penawaran.
- Hambatan untuk masuk ke pasar tinggi.
Dalam pasar monopoli terdapat kelemahan dalam hal etika diantaranya:
- Melanggar keadilan kapitalis dengan mengenakan lebih dari yang nilai sebenarnya
untuk produk dari produsen yang mereka tahu.
- Melanggar utilitarianisme dengan menjaga sumber daya dari pasar monopoli dan
mengalihkannya ke pasar tanpa adanya kekurangan serta menghapus insentif untuk
menggunakan sumber daya secara efisien.

2
Bagas Setiaji – Kelas A 65

- Melanggar hak-hak negatif yaitu dengan memaksa perusahaan lain untuk tetap di luar
dari pasar, membiarkan kekuatan monopolis menekan pembeli untuk membeli barang
yang tidak mereka inginkan, serta membiarkan monopoli membuat keputusan harga
dan kuantitas yang konsumen dipaksa untuk menerimanya.

3. Persaingan Oligopoli
Dalam oligopoli industri utamanya didominasi oleh hanya beberapa perusahaan dan
merupakan "persaingan yang tidak sempurna" karena mereka terletak antara dua ekstrem
pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Beberapa praktek melanggar etika dalam pasar oligopoli diantaranya adalah:
- Price-fixing
- Manipulation of supply
- Market allocation
- Bid rigging
- Exclusive dealing arrangements
- Tying arrangements
- Retail price maintenance agreements
- Predatory price discrimination

4. Oligopolies and Public Policy


- Do-nothing view mengatakan bahwa tidak melakukan apapun karena kekuatan
oligopoli dibatasi oleh persaingan antara industri dan kekuatan kelompok besar
penyeimbang atau tandingan. Oligopoli yang kompetitif dan perusahaan besar AS
adalah pesaing internasional yang baik.
- Antitrust view mengatakan bahwa monopoli besar dan perusahaan-perusahaan
oligopoli adalah anti persaingan dan harus dipecah menjadi perusahaan kecil
- Regulation view mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar yang memiliki
keuntungan besar harus dibatasi oleh peraturan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai