Anda di halaman 1dari 4

Selamat malam

Ijin menjawab soal diskusi diatas,

Jawab Soal 1
Struktur pasar merupakan suatu pola dimana elemen-elemen dalam industry saling berinteraksi,
baik antara penjual, antara pembeli, antara penjual dan pembeli, maupun antara penjual yang
sudah ada calon pesaing yang akan masuk ke pasar. Strukur pasar cenderung memengaruhi
perilaku perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sejumlah proksi yang dapat menjadi
representasi elemen struktur yaitu;
1. Distribusi jumlah dan skala pembeli dan penjual. Variable ini merupakan penentu utama
dari kekuatan pasar pemain utama di pasar.
2. Hambatan pasar. Kondisi dimana perusahaan pontensial yang akan atau baru masuk ke
dalam suatu industry mengalami kesulitan karena tidak memiliki keunggulan kompetitif
sebagaimana yang dimiliki eprusahaan yang sebelumnya sudah beriperasi dalam industry
tersebut.
3. Derajat diferensiasi produk. Mengacu pada karakteristik khas dari suatu produk dengan
produk perusahaan pesaingnya atau seberapa tinggi tingkat keunikan suatu produk.
4. Derajat integrase vertical dan diversifikasi. Integrase vertical mengidentifikasi sejauh
mana suatu perusahaan melibatkan diri dalam berbagai macam tahapan produksi yang
berbeda dalam proses produksi suatu produk.
Faktor penentu struktur pasar yaitu;
1. Karakteristik produk. Kemampuan saling menggantikan (substitutability) dari berbagai
macam jasa angkutan ini akan meningkatkan tingkat persaingan pasar. Karakteristik fisik
suatu produk juga dapat memengaruhi struktur persaingan dari suatu pasar produk.
2. Bentuk fungsi produksi. Industry-industri yang fungsi produksinya menunjukkan keadaan
increasing return to scale yang outputnya relative besar dibandingkan dengan permintaan
totalnya bisanya memiliki jumlah produsen lebih sedkit sehingga tingkat persaingannya
lebih rendah.
3. Karakteristik konsumen. Tingkat persaingan dipengaruhi oleh para pembeli dan penjual.
Jika hanya sedikit pembeli maka tingkat persaingan akan lebih rendah disbanding
pembelinya banyak.
Jawab soal 2
1. Struktur pasar persaingan sempurna dicirikan dengan banyaknya penjual dan pembeli
untuk barang dan jasa yang cenderung bersifat homogen. Jumlah transaksi dari setiap
individu (penjual dan pembeli) relative sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah
nilai output dari industry secara keseluruhan sehingga masing-masing individu tidak
dapat memengaruhi harga produk.
a) Jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak
b) Produk yang homogeny
c) Adanya kebebasan keluar masuk pasar
d) Informasi yang sempurna
2. Struktur pasar monopoli dicirikan dengan adanya satu produsen atau penjual dari suatu
produk yang tidak memiliki produk pengganti. Berikut ciri-ciri pasar monopoli:
1) Hanya satu penjual dan banyak pembeli.
2) Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
Kebanyakan produknya unik yang tidak mudah ditiru oleh produk perusahaan lain.
Sebut saja listrik PLN yang tidak mudah diganti dengan sumber tenaga lain seperti
baterai ataupun accu.
3) Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli. Rintangan yang dimaksud
seperti segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang tidak efisien hingga
peraturan dari pemerintah.
4) Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang. Hal itu dipengaruhi produksi
seluruh barang oleh satu perusahaan sehingga pembeli tidak punya pilihan lain.
5) Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
6) Harga ditentukan oleh perusahaan karena hanya satu-satunya produsen sehingga
menguasai seluruh produksi. Akibatnya, perusahaan menentukan harga sesuai dengan
kehendaknya.
3. Struktur pasar oligopoli adalah jenis pasar yang memiliki jumlah produsen dan konsumen
yang tidak seimbang. Umumnya, jumlah produsen lebih sedikit dibandingkan
konsumennya.
ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut:
1. Terdiri dari dua perusahaan atau lebih terdiri dari dua perusahaan atau lebih. Pasar
oligopoli baru bisa terwujud apabila jumlah perusahaan atau produsen kurang dari
10 persen.
2. Produk yang diperjualbelikan biasanya bersifat homogen Ciri kedua dari pasar
oligopoli adalah produk-produk yang diperjualbelikan atau diperdagangkan bersifat
homogen. Produsen biasanya hanya memproduksi dan menjual satu produk saja.
3. Harga antar produk hampir sama Ciri berikutnya dari pasar oligopoli adalah harga
produk yang relatif sama. Barang atau jasa yang ada di pasar oligopoli ini harganya
tidak berbeda jauh atau bisa dibilang hampir sama.
4. Membutuhkan strategi pemasaran yang matang Ciri selanjutnya dari pasar oligopoli
adalah strategi pemasaran yang matang. Dalam pasar oligopoli, persaingan akan
semakin ketat karena produsen yang bermain sangat sedikit dan produk atau barang
yang dihasilkan menjadi sedikit juga.
5. Suatu aturan dari sebuah perusahaan atau produsen dapat memengaruhi produsen
lainnya Adanya pengaruh terhadap produsen lain yang disebabkan karena
kebijakan produsen utama menjadi ciri-ciri oligopoli. Di dalam pasar oligopoli,
produsen utama bisa dikatakan sebagai penentu kebijakan.
6. Produsen baru akan kesulitan masuk ke pasar oligopoli Ciri berikutnya dari pasar
oligopoli adalah produsen baru akan sulit masuk ke pasar oligopoli. Sehingga tak
sedikit produsen baru mempersempit pasar, keuntungan kecil, atau bahkan
mengalami kebangkrutan.
4. Pasar monopolistik adalah suatu pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen dalam
menghasilkan barang yang sama tetapi masing-masing pada barang tersebut mempunyai
perbedaan pada beberapa aspek. Produsen atau penjual di pasar ini jumlahnya sangat
tidak terbatas tetapi barang atau produk yang dihasilkan setiap produsen memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya pada barang lainnya Berikut beberapa ciri-ciri
pasar monopolistik:
1) Terdapat Banyak Produsen/Penjual. Pada pasar monopolistik terdapat banyak sekali
produsen atau penjual didalamnya. Setiap produsen mempunyai skala produksi sama
pada produsen yang lainnya.
2) Terdapat Diferensiasi Produk Pasar monopolistik terdapat banyak produk yang sama,
tetapi memiliki perbedaan pada pengemasan, bentuk, corak, dan kualitasnya.
Dalam hal ini, perbedaan produk pada masing-masing produsen akan membuat
produk tersebut mempunyai sifat pengganti yang dekat (close substitute) tetapi bukan
pengganti yang sempurna.
3) Produsen Dapat Menentukan Harga Produsen yang memproduksi barang berkualitas
dan keistimewaan tersendiri akan membuat produsen bisa menentukan harga sendiri.
4) Produsen Mudah Keluar Masuk Pasar Didalam pasar monopolistik, produsen bisa
masuk dan keluar pasar dengan mudah sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen
masih sedikit, biasanya akan membuat keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi produsen
yang banyak, keuntungan akan menjadi berkurang.
5) Produsen Harus Melakukan Promosi. Salah satu yang sering dilakukan dalam pasar
monopolistik yaitu membentuk persepsi konsumen pada produk yang dijual.
Maksudnya yaitu dengan cara berpromosi atau beriklan secara rutin pada produk
yang dijual.

Sumber: EKMA4312/ MODUL 5


https://ekonomi.bunghatta.ac.id

Anda mungkin juga menyukai