menghasilkan barang yang serupa, tetapi produk yang dihasilkan memiliki karakter tersendiri
yang membedakan dengan produk serta aspek lainnya. contohnya pasar sepeda motor di
Indonesia.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik :
1. Terdapat Banyak Produsen Atau Penjual.
Pada dasarnya produsen atau penjual tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
serta tidak satupun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari
produsen lainnya.
2. Jenis Barang Yang Dipasarkan Berbeda.
Pada poin dua ini barang yang dihasilkan bisa dibedakan antara satu produsen dengan
produsen lainnya, hal ini bisa Kita bedakan dari kemasan, cara pembayaran, dan
layanan purnajual yang diberikan. Bisa kita simpulkan bahwa pasar persaingan
monopolistik bukan merupakan barang substitusi (pengganti) sempurna, melainkan
hanya semisubstitusi (semipengganti) yang pada akhirnya Para produsen lah yang
memungkinkan memiliki kekuatan untuk memonopoli pasar, walaupun hanya untuk
produk tertentu saja, dari sinilah sifat monopoli tersebut berasal.
3. Produsen Mampu Mempengaruhi Harga.
Walaupun produsen mempunyai kemampuan mempengaruhi harga akan tetapi tidak
sebesar dari pasar monopoli atau oligopoli. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, Konsumen tidak akan
berpindah ke merek yang lain malahan konsumen tetap memilih merek tersebut
walaupun produsen menaikkan harga. Contohnya pasar sepeda motor di Indonesia
yang cenderung bersifat homogen akan tetapi masing-masing memiliki ciri khusus
tersendiri. Sepeda motor Honda memiliki keunggulan irit bahan bakar sedangkan
sepeda motor Yamaha memiliki keunggulan mesin yang stabil dan jarang rusak.
4. Produsen Lain Mudah Masuk Ke Dalam Pasar.
Adanya kebebasan keluar masuk bagi para produsen, sehingga akan mendorong
produsen untuk selalu melakukan Inovasi dalam memproduksi barangnya
5. Promosi Penjualan Harus Aktif.
Pada dasarnya pasar persaingan monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa
mendongkrak pembeli akan tetapi kemampuan perusahaan yang bisa menciptakan
Citra yang baik dalam benak masyarakat, sehingga membuat para pembeli membeli
produk tersebut meskipun dengan harga mahal yang nantinya akan sangat
berpengaruh terhadap penjualan perusahaan.
Pasar persaingan monopolistik mempunyai banyak persamaan dengan pasar monopoli maka
kurva untuk memperoleh laba maksimum yaitu sampai pada tingkat MC = MR ( Marginal
Cost = Marginal Revenue )
Kebaikan pasar persaingan monopolistik.
1. Barang yang diperdagangkan pada pasar persaingan monopolistik berbeda walaupun
fungsinya sama tersebut menyangkut kualitas harga atau pelayanan Oleh karena itu
perusahaan terdorong mengadakan inovasi.
Kebanyakan masyarakat selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik Karena
perusahaan ingin memuaskan pelanggan demi mengisolasi dirinya dari persaingan
(mendominasi persaingan)
2. Adanya kebebasan keluar masuk bagi para produsen, sehingga akan mendorong
produsen untuk selalu melakukan Inovasi dalam memproduksi barangnya.
3. Pasar ini juga relatif sangat mudah dijumpai oleh konsumen karena sebagian besar
keperluan sehari-hari akan tersedia didalam pasar Monopolistik
Keburukan pasar persaingan monopolistik.
1. Karena persaingan yang sangat tajam perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi
yang mahal hal ini mendorong harga pada pasar persaingan monopolistik berbeda di
tingkat tinggi.
2. Diperlukan Modal yang sangat besar untuk bisa masuk ke dalam pasar monopolistik
karena pasar persaingan monopolistik memiliki Skala Ekonomis yang sangat tinggi.
Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah sebagian dari
keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perusahaan terus
berproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh laba
diatas normal pada jangka pendek.
Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistiK adalah
sama dengan keadaan keseimbangan dalam pasar monopoli. Bedanya, dalam pasar
persaingan monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam
pasar persaingan monopolistik, permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dari
keseluruhan permintaan pasar
• Karena perusahaan memiliki Produk terdiferensiasi (brand) sendiri, Kurva permintaan
yang dihadapi adalah downward sloping.
• Perusahaan akan berproduksi pada level saat MR = MC.
• Pada Gambar disamping kuantitas yang diproduksi sebesar QSR, dengan harga
sebesar PSR.
• P >MC, ada monopoly power.
• Dalam jangka pendek, perusahaan bisa memperoleh profit, sebesar area kuning.
Gambar atas adalah keadaan keseimbangan jangka Panjang di pasar Persaingan Sempurna,
sedangkan gambar bawah di pasar Persaingan Monopolistik.