UNIVERSITAS GAJAYANA
MALANG
Pemasaran holistik merupakan salah satu bentuk kegiatan pemasaran yang dapat
diterapkan oleh perusahaan atau brand. Konsep pemasaran yang satu ini mungkin belum
diketahui oleh banyak orang, meskipun memiliki manfaat yang luas untuk perkembangan
bisnis. Dengan pengelolaan dan penerapan yang tepat, pemasaran holistik dapat
memberikan hasil positif bagi perusahaan.
Saat membicarakan tentang pemasaran, apa yang akan terlintas di benak Anda?
Biasanya orang akan teringat bagaimana kegiatan promosi produk atau layanan yang
dimiliki. Kegiatan pemasaran memang identik dengan promosi, namun sebenarnya
praktiknya bisa lebih luas dari itu.
Pemasaran holistik didasarkan pada pendekatan pandangan 360 derajat, di mana ide
dan saran dari semua orang yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bisnis
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GAJAYANA
MALANG
diambil untuk menyesuaikan dengan tren pemasaran yang terus berubah. Pendekatan
ini telah memberikan kepentingan yang sama untuk setiap departemen yang dapat
berkontribusi pada keberhasilan produk.
Di bawah strategi ini, bisnis dengan departemen yang berbeda bersatu secara sinergi
dalam mengejar misi yang sudah ditentukan, pengalaman pelanggan yang hebat, dan
citra merek yang positif.
Konsep pemasaran holistik didasarkan pada filosofi holisme, yang dapat diringkas
dengan satu pemikiran Aristoteles: ” Proses keseluruhan lebih baik dari jumlah bagian-
bagian yang terpisah ”.
Menurut Philip Kotler, penulis 57 buku yang berhubungan dengan pemasaran dan
penerima penghargaan pendidik marketing terhormat pertama dari Asosiasi Pemasaran
Amerika pada tahun 1985: Konsep pemasaran holistik didasarkan pada
pengembangan, desain, dan implementasi program, proses, dan aktivitas pemasaran
yang mengakui luasnya dan saling ketergantungannya.
Pemasaran holistik mengakui bahwa ‘semuanya penting’ dengan pemasaran dan bahwa
perspektif yang luas dan terintegrasi diperlukan untuk mencapai solusi terbaik. Dari 86%
pemasar merek mengatakan bahwa membangun pendekatan pemasaran holistik adalah
prioritas utama, tetapi hanya 29% perusahaan yang mengatakan bahwa mereka benar-
benar memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan ini.
Hal ini dapat terjadi karena proses pemasaran holistik memperhitungkan pertimbangan
pemangku kepentingan, pelanggan, karyawan, pemasok, dan masyarakat secara
keseluruhan ketika membuat dan menerapkan strategi pemasaran.
Relationship Marketing
Istilah relationship marketing sebenarnya sudah lama ada dalam dunia
pemasaran, namun prakteknya masih belum terlalu familiar. Padahal relationship
marketing dapat menjadi strategi yang ampuh untuk membangun dan
mengembangkan bisnis, terutama untuk jangka panjang.
Internal Marketing
Komponen yang selanjutnya adalah internal marketing, yaitu proses pemasaran
internal atau di dalam organisasi. Mungkin Anda bingung, mengapa kita harus
melakukan pemasaran di dalam perusahaan atau brand sendiri? Apa yang harus
dijual dalam internal marketing?
Dengan adanya tim yang solid, perusahaan atau brand Anda juga akan
berkembang lebih baik. Kinerja karyawan bisa meningkat dengan baik, yang
nantinya akan berpengaruh pada perusahaan atau brand secara keseluruhan.
Karyawan pun menjadi lebih loyal sehingga kemungkinan mereka pindah ke
tempat lain lebih sedikit.
Integrated Marketing
Komponen yang terakhir adalah integrated marketing, atau yang dikenal juga
dengan sebutan pemasaran terpadu. Konsep pemasaran ini memadukan
berbagai unsur dalam perusahaan dalam prosesnya. Penerapan integrated
marketing ini pun bersifat menyeluruh dan bertujuan untuk memuaskan
stakeholder perusahaan.
Pemasaran bukan jalan satu arah lagi. Ini adalah jalan dua arah di mana bisnis
dan pelanggan sama pentingnya. Pemasaran secara keseluruhan lebih dari sekedar
periklanan. Ini mencakup berbagai aspek lain seperti branding, hubungan masyarakat,
pemasaran media sosial, dan sebagainya.
Perlu Anda ketahui juga bahwa manfaat pemasaran holistik tidak terbatas. Ini
tentang memahami kebutuhan pelanggan Anda dan memberi mereka solusi yang akan
bekerja untuk mereka. Semakin Anda memahami kebutuhan pelanggan Anda, semakin
mudah bagi Anda untuk memberikan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan
mereka tetapi juga melebihi harapan mereka.
Banyak perusahaan telah menyadari hal ini sekarang. Mereka telah mulai
menggunakan pemasaran holistik sebagai cara untuk memasarkan merek dengan
mendapatkan pemahaman mendalam tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan
pelanggan. Ini telah membantu banyak perusahaan tumbuh secara eksponensial dalam
beberapa tahun terakhir karena mereka dapat menawarkan solusi yang lebih baik
daripada siapa pun.