Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

- MANAJEMEN PEMASARAN -
"PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN"

DISUSUN OLEH :

Brigitta K. M Pandelaki (18061102050)

Eunike V. V. Lombok (18061102055)

Devina P. Watulingas (18061102043)

Dhea G. Mamengko (18061102044)

Sisilya Nusah (18061102025)

Dea A. Yusuf (18061102053)

Kelas : 3B1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO
Penyusunan rencana strategis pemasaran

Pengertian Rencana strategis Pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga
marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk
mendapatkan keputusan rencana pemasaran.

Tujuan penyusunan rencana

 menemukan cara di mana perusahaan dapat menggunakan kekuatannya dengan cara terbaik
untuk mengambil keuntungan dari peluang menarik yang ada di lingkungan
 mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya

Manfaat penyusunan rencana

 Dapat mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan


 Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah
 Dapat menjadi alat untuk menghindari konflik tentang bagaimana perusahaan harus bergerak
 Dapat menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui

Langkah langkah penyusunan rencana

1. Melakukan Analisis Situasi

Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis. Dengan
adanya analisis maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat memetakan bagaimana peluang
dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Setelah melakukan analisis dilanjutkan dengan menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya
mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk tersebut harus
dipasarkan.

3. Menyusun Strategi dan Program

Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk
mencapai tujuan organisasi.

4. Merencanakan Pemasaran Dan strategi Fungsional lain

Setelah semuanya selesai , kita masuk pada perencanaannya. Dengan melihat dari strategi dan program
yang sudah di buat tadi. Dan dibantu dengan strategi fungsional lainnya agar tujuan atau sasarannya
dapat tercapai.
Masalah-masalah pokok dalam mengembangkan rencana pemasaran

1. Target penjualan

Rencana pemasaran itu dimulai dengan penentuan target penjualan pada setiap bagian yang ada
didalam perusahaan. Target penjualan tersebut ditetapkan berdasarkan analisa berbagai kemungkinan
strategi pemasaran yang menguntungkan

2. Anggaran pemasaran

Harus merumuskan biayanya secara menyeluruh

3. Penetapan harga

Penetapan harga ini merupakan satu elemen yang menghasilkan laba didalam rencana pemasaran.

4. Alokasi anggaran pemasaran pada produk.

Kebanyakan perusahaan itu tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam.
Setiap tahun perusahaan tersebut harus menghitung banyaknya uang yang dialaokasikan pada masing-
masing produknya

Strategi pemasaran

strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dengan
menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.

Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk
menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai
harga barang dan jasa, yaitu:

• Produksi

• Pemasaran

• Konsumsi

Cara cara Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yakni strategi
pemasaran 4P.

Product

Sebagai pelaku usaha, Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh masyarakat.
Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? atau produk apa yang harus dibuat? Anda
dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih baik.
Mintalah kritik dan saran dari konsumen Anda, kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut
sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan. Selain itu, Anda juga dapat membuat produk atau jasa
apapun yang kualitasnya baik. Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan
yang tinggi dari konsumen. Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk juga akan membuat
konsumen kecewa dan mereka tidak mau untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda
yang kedua kalinya.

Price

Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya, konsumen akan
menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda dengan kompetitor. Sehingga, penting
untuk Anda menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Jangan
sampai Anda salah menentukan harga yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli
produk atau jasa Anda.

Lalu bagaimana menentukan harga yang baik? Untuk menentukan harga sebenarnya mudah, Anda dapat
melihat harga pasar atau dengan menghitung HPP dan profit yang diinginkan dan sebagainya. Intinya,
harga yang Anda tawarkan atau tetapkan sebaiknya adalah harga yang masuk akal.

Place

Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat atau lokasi
merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas.
Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai,
dilalui oleh banyak orang. Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk
menemukan tempat jualan Anda. Namun, strategi saja tidak cukup, perlu ada kata tempat yang pas atau
tepat. Mengapa demikian? Karena tempat yang strategi jika tidak tepat atau pas juga tidak memiliki efek
apapun.

Perhatikan ilustrasi berikut: Jika Anda menjual jilbab atau peralatan muslim maka jualan lah di daerah
masyarakat yang beragama Islam, dekat masjid-masjid besar atau apapun tetapi jangan menjualnya di
daerah kawasan non-muslim. Jika Anda menjual di kawasan non-muslim tentu penjualan tidak akan
sebanyak saat Anda menjual di daerah dekat masjid-masjid besar bukan? untuk itulah memilih tempat
juga perlu Anda perhatikan dengan baik.

Promotion

Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat.
Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan
pemasaran atau promosi lebih mudah dilakukan, Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti
Facebook, Instagram, memasang iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.

Fungsi Strategi Pemasaran


Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa
depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di
masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan
juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk
mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat
sasaran.

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya
strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai,
baik jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para
anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk
mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

Tujuan Strategi Pemasaran

Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:

1. Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran

2. Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan

3. Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran

4. Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran

Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep
pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam
melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan
konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:
1. Segmentasi Pasar

Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan
klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus
punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling
menguntungkan.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang
sering dilakukan adalah:

1. Membeli Perusahaan Lain

2. Internal Development

3. Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

4. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah
digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut
diantaranya;

Product

Price

Place

Promotion

Participant

Process

People Physical Evidence

5. Timing Strategy

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu
melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk
mendistribusikan produk ke pasar

Contoh Strategi Pemasaran


Setelah memahami pengertian strategi pemasaran dengan baik dan melakukan analisis, kini saatnya
Anda eksekusi ke beberapa strategi yang pas. Beberapa strategi pemasaran yang populer berikut ini bisa
Anda terapkan:

1. Partnership

Marketing Partnership memiliki sejumlah keuntungan, contohnya berkolaborasi dengan pihak lain.
Strategi pemasaran ini dinilai murah dan lebih berpeluang untuk sukses.

2. Bekerjasama dengan Influencer

Jangan anggap remeh kemampuan influencer sekelas selebgram. Mereka justru banyak memberikan
pengaruh pada penjualan Anda, dengan jangkauan follower yang besar, ketika Anda mengontrak
influencer untuk mempromosikan produk Anda, tentu bukan hal tidak mungkin mendapatkan
keuntungan berlipat-lipat. Influencer tidak melulu dari selebgram, tergantung produk Anda juga. Vlogger
dan blogger juga bisa berpengaruh besar.

3. Melibatkan Karyawan

Tidak ada yang salah dengan melibatkan karyawan Anda dalam beberapa projek. Coba sesekali membuat
iklan lucu yang melibatkan karyawan. Tentu ini memiliki efek ganda.

Mereka akan dengan senang hati share video dengan perusahaan disamping meningkatkan efektifitas
kerja. Rata-rata karyawan merasa bangga saat dilibatkan dalam proyek seperti ini.

4. Menjaga Pelanggan Lama

Nah, ini yang penting. Senantiasa manjakan pelanggan lama Anda karena mereka adalah yang paling
loyal dalam membeli produk. Coba berikan bonus kecil khusus untuk pelanggan lama. Kebanyakan
mereka adalah yang paling loyal mempromosikan produk yang mereka anggap memuaskan.

Perbedaan Strategi Pemasaran dan Marketing Plan

Ternyata banyak juga yang kebingungan dengan pengertian strategi pemasaran (marketing strategy) dan
marketing plan. Padahal keduanya sangat berbeda.

Marketing strategy adalah penjelasan tentang goal yang perlu Anda capai dengan usaha yang dijalankan.
Kita cukup melihatnya di business goal yang sudah dirancang. Sementara marketing plan yaitu
perencanaan bagaimana kita mencapai marketing goal yang sudah diatur tadi. Jadi marketing plan lebih
mengarah ke sebuah peta atau pemandu dari satu langkah ke yang lainnya.

1. Marketing Strategy

Kalau melansir dari artikel situs The Balance, formulanya bisa seperti berikut ini:

Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Sukses


Karena itu, untuk membuat marketing plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus
didahulukan di samping mengetahui komponen pentingnya. Komponen marketing strategy sendiri antara
lain:

External marketing message

Menetapkan tujuan sasaran

Sasaran jangka pendek dan tujuannya

Sasaran jangka panjang dan tujuannya

2. Marketing Plan

Sementara untuk marketing plan komponennya adalah sebagai berikut:

Tantangan yang dihadapi (bisa tentang deskripsi produk/ servis dan rekap sasaran yang disebutkan di
marketing strategy tadi). Analisa situasi sekarang, yang bisa meliputi:

Sasaran

Fokus

Budaya

Kekuatan

Kelemahan

Market share

Setelah membuat kerangka di atas, kini saatnya Anda melakukan analisis konsumen. Analisa ini bisa
berupa taget konsumen yang ingin diperoleh, jenisnya, alasan kenapa mereka beli produk Anda,
konsumen yang seperti apa yang akan dibidik dan seterusnya. Melakukan analisis seperti ini nanti bisa
memperuncing strategi pemasarannya dan tahu langkah apa yang dilakukan untuk menarik konsumen
lebih banyak.

Selain itu, ada baiknya juga melakukan analisa kompetitor. Kita bisa mengukurnya dari diposisi mana
bisnis kita sekarang dan juga kompetitornya? Apa kelebihan Anda dibanding kompetitor dan apa
kekurangan Anda? Dan seterusnya. Ini sangat baik supaya kita bisa memahami celah kompetitor dan
menentukan strategi yang baik. Ingat, berhadapan dengan kompetitor besar akan sangat sulit, tapi ketika
kita menyediakan apa yang tidak mereka punya tapi dicari konsumen tentu hasilnya akan lain.

Langkah-langkah Strategi Pemasaran

Menurut Tjiptono (2004), terdapat lima langkah yang saling terkait dalam strategi pemasaran, yaitu:
-Pemilihan pasar, dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran
yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.

-Perencanaan produk, meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan
atau garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang
mungkin terbentuk diantara pembeli dan penjual.

-Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk
kepada pelanggan.

-Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai
konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.

-Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct
marketing dan publick relations.

Anda mungkin juga menyukai