Anda di halaman 1dari 4

Nama : Edo Prasetyo Pribadi

NIM : 21120004
Prodi : Manajemen ( sore )
Tugas : Resume Pemasaran Holistik

Konsep Pemasaran Holistik


Pemasaran merupakan ujung tombak dalam sebuah perusahaan. Strategi pemasaran
sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah konsep pemasaran holistik.
Sebagai seorang pebisnis, Anda seharusnya memahami tentang konsep pemasaran
holistik yang mungkin bisa diterapkan untuk pengembangan bisnis Anda. Simak
pembahasan tentang konsep pemasaran holistik berikut ini.Pemasaran holistik bisa
memberikan hasil maksimal dan komprehensif untuk perusahaan.

Pengertian Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran adalah filosofi, ide dan cara yang digunakan oleh sebuah bisnis
untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggannya, yang menguntungkan
pelanggan dan perusahaan penjual. Secara sederhana, konsep pemasaran adalah
sesuatu yang diciptakan atau disusun sebelum melakukan kegiatan penjualan. Konsep
pemasaran adalah sesuatu yang sangat vital dalam menentukan keberhasilan
penjualan sebuah produk atau jasa.
Sedangkan konsep pemasaran holistik adalah cara pemasaran yang menyatukan
pengembangan, desain, implementasi, dan kegiatan proses pemasaran pada
umumnya. Definisi lainnya, konsep pemasaran holistik adalah suatu konsep pemasaran
yang mempertimbangkan bisnis secara keseluruhan, bukan sebagai entitas dengan
berbagai bagian yang berbeda.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemasaran holistik adalah suatu strategi pemasaran yang
disusun atau dibuat dengan menggunakan keseluruhan unsur bisnis dalam sebuah
perusahaan. Yang membedakan konsep pemasaran holistik dengan konsep
pemasaran lain adalah dari sisi pendekatannya. Dalam konsep pemasaran holistik,
pendekatan berdasarkan pada bagaimana mengatasi permasalahan pemasaran yang
sangat rumit.
Secara prinsip, kegiatan pemasaran dan penjualan sebuah perusahaan pasti saling
berhubungan. Semua strategi pemasaran (termasuk konsep pemasaran holistik)
bertujuan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Contoh pemasaran holistik misalnya
1. susu Anlene yang mengajak masyarakat untuk berjalan 10.000 langkah
sambil mempromosikan produknya.

2. Aqua yang mendonasikan Rp 10 untuk setiap 1 liter produk mereka yang


terjual, di mana dana donasi diberikan kepada desa yang kesulitan
mendapatkan air bersih.

3. Taksi Blue Bird yang memberikan penghargaan kepada driver yang sudah
bekerja di atas 5 tahun.

Pilar Pemasaran Holistik

Ada 4 pilar yang merupakan komponen pemasaran holistik yaitu :


• Relationship Marketing (Hubungan Pemasaran)
Adapun tujuan utama dalam konsep pemasaran holistik adalah mengembangkan
hubungan jangka panjang dan mendalam yang saling memuaskan dengan konstituen
utama, dengan tujuan mendapatkan dan mempertahankan bisnis.
• Integrated Marketing (Pemasaran Terintegrasi) 
Integrasi terjadi ketika perusahaan merancang kegiatan dan menyusun program
pemasaran untuk menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan nilai bagi konsumen.
Karena menggabungkan keseluruhan unsur pemasaran maka nilai yang diberi ke
konsumen lebih besar dan menarik.
• Internal Marketing (Pemasaran Internal)
Komponen internal yaitu tugas untuk merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan agar
bisa melayani konsumen dengan baik. Perusahaan berfokus ke dalam perusahaan
karena sumber daya yang kompeten merupakan aset perusahaan yang sangat
berharga.
• Performance Marketing (Kinerja Pemasaran) 
Kinerja pemasaran sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga
dengan memeriksa scorecard pemasaran dan menyimpulkan apa yang terjadi. Adapun
kinerja yang dinilai meliputi pangsa pasar, kepuasan pelanggan,kualitas produk bahkan
dampak hukum etika, sosial, dan lingkungan dari suatu kegiatan pemasaran yang
dilakukan.

Keunggulan Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik menjadi salah satu yang sering digunakan perusahaan
karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
1. Menyelaraskan Produk Dengan Pasar
Pemasaran holistik juga berguna dalam membuat produk dan pasar berjalan selaras.
Produk yang dipasarkan tentunya harus sesuai dengan kebutuhan pasar (masyarakat)
agar tingkat kesuksesan penjualannya lebih tinggi. Baik menggunakan pemasaran
langsung atau tidak langsung, produk yang selaras dengan pasar akan lebih mudah
diterima kehadirannya oleh konsumen.
2. Konsep Pemasaran Holistik Bisa Mengeksplorasi Nilai Produk
Maksudnya adalah pemasaran holistik bisa mengeksplorasi nilai produk secara
menyeluruh. Kegiatan eksplorasi itu mencakup periklanan, sistem online, hubungan
masyarakat, dan lain sebagainya. Tujuan eksplorasi nilai produk adalah untuk
membangun pola pikir yang sama terhadap profile atau karakter produk yang akan
dipasarkan.
3. Memiliki Durasi Waktu yang Ideal
Konsep pemasaran holistik juga memiliki durasi waktu yang ideal, Maksudnya adalah
waktu yang dibutuhkan dalam proses pemasaran ini tergolong cukup atau sesuai
sehingga bisa memaksimalkan kegiatan pemasaran yang dilakukan.
4. Melibatkan Hubungan Manajemen dengan Masyarakat
Karena pemasaran holistik bertujuan menciptakan produk yang sesuai untuk memenuhi
konsumen tetapi tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Hal ini akan
membawa dampak positif kepada manajemen perusahaan. Masyarakat akan menilai
bahwa manajemen memberikan kontribusi yang baik secara sosial sehingga
perusahaan akan mendapatkan positioning yang bagus.
5. Merupakan Investasi Jangka Panjang
Konsep pemasaran holistik merupakan investasi jangka panjang. Selain proses yang
dilakukan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, hasil yang didapat juga bersifat
jangka panjang. Karena pemasaran ini melibatkan keseluruhan unsur dalam
perusahaan, maka manfaat di masa depan juga akan diterima oleh perusahaan sebagai
suatu entitas, bukan secara parsial atau sebagian.
Cara Menerapkan Pemasaran Holistik

Berikut beberapa langkah dalam menerapkan pemasaran holistik.


1. Membentuk Tim Pemasaran
Anda bisa membentuk tim pemasaran yang beranggotakan beberapa orang. Tim
pemasaran ini harus diisi oleh orang-orang yang memiliki communication skill yang baik
karena merupakan ujung tombak. Orang-orang yang dipilih juga harus mendapat
dukungan dari divisi lain karena dalam pelaksanaannya mereka akan saling
berhubungan.
2. Merumuskan Konsep Pemasaran Holistik
Langkah berikutnya adalah menyusun kegiatan atau program pemasaran yang mau
dikerjakan. Program harus dibuat secara terperinci agar jelas dan tidak salah tafsir
untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
3. Melakukan Pengkajian Kebutuhan
Setelah Anda selesai menentukan program, maka lakukan pengkajian kembali apa saja
yang dibutuhkan. Pengkajian juga harus secara detail seperti menampilkan satuan,
harga, sumber barang dan lain sebagainya. Tujuannya agar saat pelaksanaan tidak
bingung. Pengkajian juga meliputi kondisi internal seperti pelatihan dan penghargaan
kepada karyawan yang berprestasi. Jadi pengkajian harus dilakukan secara
menyeluruh.
4. Mengidentifikasi Keterlibatan Lingkungan
Berikutnya Anda harus mengidentifikasi keterlibatan lingkungan dalam program
pemasaran yang dibuat. Dengan melakukan hal ini maka kegiatan pemasaran akan
memberikan hasil yang efektif. Anda bisa mengadakan kegiatan sosial, menyumbang
peralatan, melakukan kunjungan terhadap masyarakat sekitar dan lain sebagainya.
5. Mengawasi dan Mengevaluasi Jalannya Pemasaran
Langkah terakhir yaitu melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap jalannya
pemasaran tersebut. Cari tahu apa yang kurang dan perlu diperbaiki dari kegiatan
pemasaran yang dilakukan. Gunakan evaluasi ini untuk membuat program pemasaran
holistik yang lebih baik di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai