Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 19

LANJUTAN

MANAJEMEN PEMASARAN 1

ORGANISASI PEMASARAN HOLISTIK

Pengertian Pemasaran Holistik

Menurut Yoyo Sudaryo, dalam buku Digital Marketing dan Fintech di Indonesia (2020),
pemasaran holistik merupakan pengembangan, perancangan, serta implementasi program dan
kegiatan pemasaran, yang mana melihat ketergantungan dalam konteks lingkungan pemasaran.

Pemasaran holistik bersifat terintegrasi atau menyeluruh. Jenis pemasaran ini sering digunakan
untuk mengidentifikasi dan sebagai bentuk adaptasi (mengikuti) terhadap segala bentuk
perubahan yang terjadi, baik secara individu ataupun sosial.

Mengutip dari buku Entrepreneurship menjadi Pebisnis Ulung (2009) karya Eddy Soeryanto
Soegoto, pemasaran holistik mencakup beberapa dimensi seperti pemasaran lewat hubungan
konsumen atau relasi, pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial, etika dan huku,
pemasaran terpadu (komunikasi dan produk atau jasa), serta pemasaran internal (departemen
pemasaran dan manajemen puncak).

Konsep pemasaran holistik

Dalam buku Konsep dan Strategi Pemasaran (2019) karya Muhammad Yusuf Saleh dan Miah
Said, konsep pemasaran holistik bisa diartikan sebagai pendekatan terhadap suatu pemasaran,
yang mana mencoba mengakui serta mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas kegiatan
pemasaran.

Konsep pemasaran ini memiliki empat komponen penting, yaitu:

1. Relationship marketing
Komponen ini digunakan dengan tujuan untuk membangun hubungan yang
menguntungkan dan memuaskan antar berbagai pihak yang berkepentingan, dalam
jangka waktu panjang. Pihak tersebut meliputi pelanggan, pemasok, dan distributor.

2. Internal marketing
Komponen ini bertujuan untuk merekrut, melatih, serta memotivasi karyawan agar bisa
melayani konsumen dengan baik. Seluruh komponen dalam pemasaran internal harus
saling bekerja sama untuk memasarkan produk, melayani pelanggan, riset pemasaran,
serta manajemen produk.
3. Social responsibility marketing
Komponen ini mengharuskan para pemasar untuk menggunakan pertimbangan sosial dan
etis ke dalam praktik pemasarannya. Misalnya dalam membuat kebijakan yang berkaitan
atau sesuai dengan laba perusahaan, pemuasan keinginan pelanggan, serta kepentingan
publik, dengan memperhatikan aspek sosial dan etisnya.

4. Integrated marketing
Komponen ini digunakan untuk merencanakan kegiatan dan program pemasaran yang
terpadu serta bermanfaat untuk konsumen. Kata lainnya ialah penerapan dari aktivitas
pemasaran dilakukan secara menyeluruh, meliputi manajemen permintaan, manajemen
sumber daya, serta manajemen jaringan.

Manfaat pemasaran holistik

Pemasaran holistik sangat bermanfaat untuk kegiatan pemasaran suatu perusahaan. Karena jenis
pemasaran ini sifatnya terintegrasi atau menyeluruh. Artinya para pemasar harus melihat
berbagai aspek terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pemasaran.

Setidaknya, pemasaran holistik memiliki tiga manfaat, yaitu:

1. Pemasaran holistik mempermudah pemasar dalam melakukan kegiatan pemasaran

Jenis pemasaran ini mengharuskan para pemasar untuk merancang kegiatan pemasaran secara
lebih menyeluruh.

Hal ini dapat mengurangi tingkat kesalahan atau kegagalan yang mungkin terjadi dalam
implementasi atau penerapannya.

2. Pemasaran holistik mampu mengeksplorasi produk yang dirancang

Artinya pemasaran holistik bisa digunakan untuk mencari tahu lebih jauh tentang konsep produk,
cara pembuatan, sistem pemasaran, iklan, dan lain sebagainya. Sehingga nantinya saat
diimplementasikan, hasilnya dapat sesuai dengan yang diinginkan.

3. Pemasaran holistik mempermudah penentuan segmentasi pasar

Artinya pemasaran holistik digunakan untuk menentukan produk sesuai segmentasi pasar. Lebih
spesifiknya, produk harus dibuat dengan memperhitungkan keinginan pasar. Karena hal ini bisa
menunjang kesuksesan pemasaran dan penjualan.

Cara menerapkan pemasaran holistik

Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pemasaran holistik, yakni:

1. Membentuk tim pemasaran


Tim pemasaran menjadi hal terpenting yang harus ada dalam setiap kegiatan pemasaran.
Pemilihan timnya bisa didasarkan pada kemampuan yang dimiliki tiap individunya.

2. Perancangan kegiatan pemasaran


Kegiatan pemasaran yang akan dirancang, meliputi penentuan segmentasi pasar, strategi,
dan hal lainnya yang berkaitan. Perancangan ini harus dilakukan dengan sebaik dan
serinci mungkin.

3. Menentukan pihak siapa saja yang akan terlibat


Perlu ditentukan juga pihak siapa saja yang akan terlibat. Contohnya masyarakat atau
pihak yang berkaitan. Penentuan ini akan membuat kegiatan pemasaran lebih efektif dan
fokus, sehingga hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan.

4. Implementasi, pengawasan, dan evaluasi


Setelah kegiatan pemasaran selesai dirancang, langkah berikutnya ialah menerapkannya
sesuai rencana. Dalam proses pelaksanaannya, pengawasan dan evaluasi sangat penting
untuk dilakukan. Tujuannya untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan
sebagaimana mestinya. Selain itu, evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui dan
menganalisis hal apa saja yang masih kurang atau perlu diperbaiki atau dipertahankan.

Keunggulan Pemasaran Holistik

Konsep dari pemasaran holistik ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan untuk
perusahaan, karena di dalamnya memiliki berbagai kelebihan, yang diantaranya adalah:

1. Menyelaraskan Produk Dengan Pasar

Pemasaran holistik akan sangat berguna untuk membuat produk dan pasar yang berjalan secara
beriringan. Produk yang dipasarkan tentu harus sesuai dengan keperluan pasar saat itu agar
mampu meningkatkan kemungkinan kesuksesan penjualan.

Baik itu menggunakan strategi pemasaran langsung ataupun tidak langsung, produk yang sudah
selaras dengan pasar akan menjadi lebih mudah dan diterima kehadirannya oleh konsumen.

2. Konsep Pemasaran Holistik Bisa Mengeksplorasi Nilai Produk

Maksud dari poin ini adalah pemasaran holistik akan mampu mengeksploitasi nilai produk secara
lebih menyeluruh. Aktivitas eksploitasi tersebut mencakup sistem online, periklanan, hubungan
masyarakat, dll.

Tujuan dari adanya eksplorasi nilai produk ini adalah untuk bisa membangun pola pikir yang
sama pada profile ataupun karakter produk yang nantinya akan dipasarkan.

3. Memiliki Durasi Waktu yang Ideal

Pemasaran dalam hal ini mempunyai sifat yang lebih ideal. Artinya, durasi penerapannya bisa
dimodifikasi dengan mudah. Setidaknya ada dua jenis durasi yang terdapat di dalam pemasaran
ini, yakni durasi sementara dan permanen.

Dengan cara memperhatikan siapa saja yang akan dituju, maka penerapan pemasaran ini akan
bisa diatur secara lebih mudah, bahkan dalam sekali proses pun mampu menjangkau lebih
banyak konsumen sekaligus.

Akan menjadi lebih baik lagi bila dalam durasi tersebut tidak melupakan dan membahas terkait
sisi dalam dari bisnis yang sedang dijalankan. Pebisnis harus bisa memastikan karyawannya
sudah merasa puas dengan kondisi kerja yang dijalankan selama ini.

4. Melibatkan Hubungan Manajemen dengan Masyarakat

Pemasaran masyarakat ini dilakukan agar bisa menciptakan suatu produk bisnis yang sesuai
dengan kehidupan masyarakat. Nantinya diharapkan akan tercipta produk yang mampu
mendukung keseharian masyarakat, seperti produk yang ramah lingkungan.

Kelebihan ini akan bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat. Kabar tersebut akan bisa kita
perhatikan pada media yang ada disekitar Anda. Untuk itu, pebisnis yang baik adalah mereka
yang bisa hidup ke dalam kehidupan masyarakat. Seperti dengan dikemas dalam bentuk
tanggung jawab sosial.

5. Merupakan Investasi Jangka Panjang

Menerapkan pemasaran holistik harus berpikir dengan jangka panjang. Hal penting lainnya
adalah terkait investasi. Untuk itu, cobalah untuk membangun hubungan relasi yang baik dan
rutin, sehingga akan bisa menjadi pelanggan tetap yang nantinya akan membantu usaha yang
Anda miliki.

Investasi harus berdasarkan pada tingkat kepercayaan dan harus bisa bertahan dalam kurun
waktu yang lama. Dalam pemasaran holistik, kelebihan tersebut adalah hasil dari pemasaran
hubungan.

Pemasaran hubungan adalah tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik atau kerjasama
jangka panjang dan menargetkan pemasaran pada mereka yang memiliki tingkat kepentingan
yang tinggi. Hal ini dilakukan agar bisa menambah referensi untuk para marketer.

Pilar Pemasaran Holistik

Setidaknya ada empat pilar yang menjadi komponen utama dalam pemasaran holistik, yakni:

1. Relationship Marketing (Hubungan Pemasaran)

Tujuan dari konsep pemasaran holistik adalah untuk mengembangkan hubungan jangka panjang
dan juga mendalam yang saling memuaskan dengan para konstituen utama, agar bisa
memperoleh dan mempertahankan bisnisnya.

2. Integrated Marketing (Pemasaran Terintegrasi)

Integrasi yang baik akan terjadi saat perusahaan membuat suatu kegiatan dan menyusun program
pemasaran untuk bisa diciptakan, berkomunikasi dan juga memberikan nilai untuk
konsumennya.

Karena di dalamnya menggabungkan seluruh unsur pemasaran, maka nilai yang akan diberikan
ke konsumen pun nantinya akan menjadi lebih besar dan juga lebih menarik.

3. Internal Marketing (Pemasaran Internal)

Komponen internal memiliki tugas untuk melatih, merekrut, dan memberikan motivasi agar
setiap karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik dengan konsumennya. Perusahaan
harus lebih fokus ke dalam perusahaan karena sumber daya yang kompeten adalah aset
perusahaan yang sangat berharga.

4. Performance Marketing (Kinerja Pemasaran)

Performa pemasaran pada suatu pemasaran tidak hanya bisa diukur dari pendapatan saja, namun
juga bisa dengan memeriksa scorecard pemasaran dan menyimpulkan apa yang sebenarnya
sedang terjadi.

Adapun performa yang dinilai di dalamnya meliputi pangsa pasar, kepuasan pelanggan, kualitas
produk dan juga hukum sosial, etika, dan lingkungan dari suatu aktivitas pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai