halo, tutor. Izinkan saya memberikan jawaban diskusi saya mengenai pemasaran holistik di era
4.0 saat ini.
Konsep Pemasaran Holistik merupakan merupakan salah satu strategi pemasaran yang disusun
atau dibuat dengan menggunakan keseluruhan unsur bisnis dalam sebuah perusahaan. Hal ini
menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas karena pemasaran di era 4.0 menggabungkan
sentuhan melalui kecanggihan teknologi dengan mengkombinasikan interaksi online dan offline
yang terjadi antara penjual dan konsumen (customer engagement). Pemasaran Holistik
didasarkan pada perkembangan, desain, dan implementasi program, proses, dan aktivitas
pemasaran yang dikenal luas dan menggambarkan adanya saling ketergantungan.
Era 4.0 dengan cepat mengubah manufaktur diseluruh dunia, dengan memanfaaatkan kemajuan
dalam Artificial Inteligence (AI), learning machine, dan Virtual Reality (Teknologi Realitas
Virtual). Inovasi 4.0 bertujuan mengubah skala, kualitas, dan merekayasa ulang proses inovasi
tradisional untuk mempercepat penemuan akademis dan peluncuran produk komersial. Dalam
buku berjudul Marketing 4.0, Moving from Traditional to Digital, Philip Kotler, Hermawan
Kartajaya, dan Iwan Setiawan mengganti pendekatan 4A menjadi 5A. berikut penjelasannya:
1. Aware, artinya pelanggan sudah sadar akan eksistensi brand atau produk yang dijual
perusahaan lewat media tradisional.
2. Appeal, pelanggan tertarik dengan produk yang dijual. Di momen ini pelanggan
memahami kebutuhannya.
3. Ask, tahap ini pelanggan mencari informasi lebih dalam tentang produk yang disukai.
Seperti mencari ulasan melalui internet atau mencari tahu komposisi barang untuk
perbandingan produk.
4. Act, ditahap ini pelanggan akhirnya membeli produk yang mereka sukai.
5. Advocate, pelanggan merekomendasikan produk yang mereka beli dengan
memberikan feedback atau ulasan yang dilakukan online maupun offline.
Pada umumnya, digital marketing memanfaatkan media online dan media sosial sebagai sarana
pemasaran yang efisien. Digital marketing terdiri dari lima kategori, yang mana setiap
kategorinya saling berkaitan, yaitu:
1. Search engine optimization (SEO), meerupakan suatu usaha untuk optimasi website yang
digunakan untuk pemasaran digital agar website tersebut mendapatkan peringkat bagus di
mesin pencarian seperti Google.
2. Search engine marketing (SEM), tujuan yang samaa seperti SEO
3. Content Marketing, dibuat harus bersifat relevan dan konsisten supaya menarik minat
konsumen. Konten yang dibuat untuk pemasaran harus disesuaikan dengan target pasar
yang telah ditetapkan.
4. Social Media Marketing (SMM), Menurut data dari Market Force, 81 persen pembelian
yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh postingan sosial media teman-temannya.
Setiap media sosial pasti memiliki keunggulannya masing-masing dan para pelaku usaha
perlu menyesuaikannya dengan target pasar yang dibuat.
5. Pay Per Click (PPC), untuk strategi digital marketing, para pelaku usaha dapat
memanfaatkan periklanan di media online dengan menerapkan sistem ini.
Penerapan strategi digital dapat membantu para pelaku usaha untuk menganalisis kondisi pasar
dan mengetahi perkembangan kebutuhan konsumen dalam periode waktu tertentu. Para pelaku
usaha dapat memilih dan memilah strategi seperti apa yang harus dijalankan untuk
mengembangkan usahanya dan memenangkan persaingan di dunia digital.
Terima Kasih
References
Fachrurzi, dkk. (2022). Manajemen Pemasaran Di Era 4.0. Purbalingga: Eurika Media Aksara.
https://www.researchgate.net/publication/
359467184_MANAJEMEN_PEMASARAN_ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_40
https://books.google.co.id/books?
id=DnpbEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
https://digitalbisa.id/artikel/digital-marketing-strategi-pemasaran-di-era-industri-40-T9FCd
www.kompas.com
PermalinkShow parentReply
Cukup baik, tapi ada baiknya menjelaskan komponen konsep pemasasaran holistik secara
komprehensif disertai dengan analisis anda.
Nice try
semangat dan sukses selalu
PermalinkShow parentReply
In reply to A. Reski Almaida Dg Macenning 03001970
Re: Diskusi.1
semangat
PermalinkShow parentReply
2. Pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing), artinya alat pemasaran utama yang berupa
produk, harga, distribusi, dan promosi, atau dikenal dengan istilah bauran pemasaran, tidak boleh
terpisah satu sama lain. Selain itu, fungsi-fungsi lain seperti produksi, keuangan, dan sumber
daya manusia, juga harus terkoordinasi menuju tujuan yang sama dengan fungsi pemasaran,
yaitu memuaskan pelanggan.
3. Pemasaran internal (Internal Marketing), yaitu pemasaran yang dilakukan di dalam organisasi,
khususnya oleh pimpinan kepada karyawan. Tugas utama dalam pemasaran internal adalah
mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin melayani pelanggan
dengan baik. Kesiapan karyawan dalam melayani pelanggan luar menjadi persyaratan utama
mencapai pelayanan prima.
Dilihat dari fungsinya, manajemen itu terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian (Ebert dan Griffin, 2007); atau dapat juga dikatakan sebagai perancangan dan
pelaksanaan rencanarencana. Fungsi pertama yang harus dilakukan oleh manajer adalah fungsi
perencanaan. Dalam membuat perencanaan jangka panjang, manajer harus menyediakan banyak
waktu. Oleh karena itu, manajer harus mendelegasikan keputusan-keputusan rutin yang
dilakukan setiap hari kepada para bawahan. Perusahaan yang penjualannya sangat berfluktuasi,
harus lebih matang dalam membuat rencana. Jadi, secara umum manajemen itu mempunyai tiga
tugas pokok, yaitu:
1. mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan
2. melaksanakan rencana tersebut
3. mengadakan evaluasi, menganalisis dan mengendalikan rencana tersebut dalam operasinya.
Dalam manajemen, fungsi pertama adalah perencanaan. Tahap perencanaan merupakan tahap
yang sangat menentukan terhadap kelangsungan dan sukses organisasi. Proses perencanaan
merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinan yang
akan datang termasuk pengembangan program, kebijakan, dan prosedur untuk mencapai tujuan-
tujuan perusahaan. Dalam membuat suatu rencana, analisis sangat penting agar rencana yang
dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain, implementasi merupakan kegiatan untuk
menjalankan rencana, termasuk mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan. Sedangkan
fungsi terakhir manajemen adalah pengendalian, yaitu fungsi mengendalikan segala macam
aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan. Jadi, fungsi ini untuk menghindari adanya
penyimpangan, atau memperkecil penyimpangan yang mungkin terjadi. Manajemen pemasaran
juga berkait dengan fungsi-fungsi manajemen tersebut meskipun tidak disebutkan secara jelas
dalam definisi terkini. Menurut Kotler dan Keller (2006, h. 6),
Referensi :
https://myrobin.id/untuk-bisnis/manajemen-perubahan/
https://balitbangsdm.kominfo.go.id/publikasi_665_3_230
PermalinkShow parentReply
Sumber Referensi
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran Edisi 3, Universitas Terbuka, Tanggerang, 202
https://accurate.id/marketing-manajemen/pemasaran-holistik/ diakses 02 Oktober 2023
https://www.jurnal.id/id/blog/menaklukkan-pemasaran-digital-dengan-marketing-4-0/ diakses 02
Oktober 2023
https://digitalbisa.id/artikel/digital-marketing-strategi-pemasaran-di-era-industri-40/ diakses 02
Oktober 2023
PermalinkShow parentReply
Dalam rangka memanfaatkan era Industri 4.0, perusahaan perlu memahami dan menerapkan
semua aspek ini dalam strategi pemasaran mereka. Pemasaran holistik tidak hanya tentang
mengikuti tren, tetapi juga tentang memahami pelanggan, mengintegrasikan teknologi, dan
beradaptasi dengan perubahan lingkungan dengan cepat dan fleksibel.
Kesimpulannya yaitu, penerapan Konsep Pemasaran Holistik sangat relevan di era Industri 4.0
karena membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan
teknologi yang terus berkembang. Dengan fokus pada integrasi, data, personalisasi, dan
keterlibatan pelanggan, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dan mempertahankan
kesuksesan mereka.
Sumber referensi :
* EKMA4216/Manajemen Pemasaran, Penulis : Prof. Dr. Basu Swatha Dharmmesta, M.B.A,
Penerbit : Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
* Armstrong, G., & Kotler, P. (2019). "Marketing: An Introduction." Pearson.
* Smith, P. R., & Zook, Z. (2019). "Marketing Communications: Integrating Offline and Online
with Social Media." Routledge.
* Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from Traditional to
Digital. Wiley.
* Smith, A. N., Fischer, E., & Yongjian, C. (2012). How does brand-related user-generated
content differ across YouTube, Facebook, and Twitter? Journal of Interactive Marketing, 26(2),
102-113.
PermalinkShow parentReply
Cukup baik, tapi ada baiknya menjelaskan komponen konsep pemasasaran holistik secara
komprehensif disertai dengan analisis anda.
Nice try
semangat dan sukses selalu
PermalinkShow parentReply
Konsep pemasaran holistik adalah pendekatan yang menganggap bahwa pemasaran harus
melibatkan semua aspek perusahaan dan fokus pada memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan dengan cara yang konsisten dan terpadu.
Ini mencakup beberapa komponen utama:
Jadi analisis saya adalah bahwa konsep pemasaran holistik memahami bahwa pemasaran bukan
hanya tugas satu departemen, tetapi merupakan usaha bersama seluruh perusahaan. Ini
menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan positif, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan dan profitabilitas. Pemasaran holistik memerlukan koordinasi
antara berbagai departemen dan komitmen untuk memahami dan memenuhi kebutuhan
pelanggan secara efektif.
PermalinkShow parentReply
Konsep Pemasaran Holistik merupakan merupakan salah satu strategi pemasaran yang disusun
atau dibuat dengan menggunakan keseluruhan unsur bisnis dalam sebuah perusahaan. Hal ini
menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas karena pemasaran di era 4.0 menggabungkan
sentuhan melalui kecanggihan teknologi dengan mengkombinasikan interaksi online dan offline
yang terjadi antara penjual dan konsumen (customer engagement). Pemasaran Holistik
didasarkan pada perkembangan, desain, dan implementasi program, proses, dan aktivitas
pemasaran yang dikenal luas dan menggambarkan adanya saling ketergantungan.
Konsep Pemasaran Holistik mencakup empat komponen, yaitu sebagai berikut.
1. Pemasaran keterhubungan (Relationship Marketing), artinya pemasaran yang bertujuan
menciptakan hubungan yang saling memuaskan dalam jangka panjang dengan stakeholder
utama, seperti pelanggan, pemasok, distributor, dan mitra pemasaran lainnya.
2. Pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing), artinya alat pemasaran utama yang berupa
produk, harga, distribusi, dan promosi, atau dikenal dengan istilah bauran pemasaran, tidak boleh
terpisah satu sama lain. Selain itu, fungsi-fungsi lain seperti produksi, keuangan, dan sumber
daya manusia, juga harus terkoordinasi menuju tujuan yang sama dengan fungsi pemasaran,
yaitu memuaskan pelanggan.
3. Pemasaran internal (Internal Marketing), yaitu pemasaran yang dilakukan di dalam organisasi,
khususnya oleh pimpinan kepada karyawan. Tugas utama dalam pemasaran internal adalah
mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin melayani pelanggan
dengan baik. Kesiapan karyawan dalam melayani pelanggan luar menjadi persyaratan utama
mencapai pelayanan prima.
Pengertian lain dari konsep pemasaran holistik adalah suatu konsep pemasaran yang mampu
mempertimbangkan bisnis secara lebih menyeluruh, bukan sebagai suatu entitas dengan berbagai
bagian yang berbeda-beda.
Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pemasaran holistik adalah suatu strategi pemasaran yang
diciptakan dengan menggunakan seluruh unsur bisnis yang ada di dalam suatu perusahaan. hal
yang membedakan konsep pemasaran holistik dengan konsep pemasaran lainnya adalah pada
segi pendekatannya.
Di dalam konsep pemasaran holistik, pendekatan yang digunakan adalah berdasarkan bagaimana
cara mengatasi masalah pemasaran yang sangat kompleks.
Secara prinsip, aktivitas pemasaran dan penjualan pada suatu perusahaan pasti akan saling
berkaitan. Seluruh strategi pemasaran, termasuk di dalamnya konsep pemasaran holistik
memiliki tujuan dalam meningkatkan penjualan produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh pihak
perusahaan kepada pembeli.
Contoh pemasaran yang sangat mudah untuk ditemui adalah susu Anlene yang mengajak setiap
masyarakat untuk berjalan sebanyak 10 ribu langkah sambil memasarkan produknya.
Contoh pemasaran holistik lainnya adalah perusahaan air minum Aqua yang mendonasikan Rp
10 untuk setiap 1 liter produk air yang sudah mereka jual, yang mana donasi tersebut akan
diberikan pada desa yang kesulitan memperoleh air bersih.
Terakhir, ada Perusahaan Taksi Blue Bird yang memberikan penghargaan kepada supir yang
sudah bekerja diatas lima tahun.
Sumber :
Dharmmesta, Basu S. (2022). Manajemen Pemasaran. Banten: Universitas Terbuka
https://accurate.id/marketing-manajemen/pemasaran-holistik
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
Penerapannya : harga yang didiskon, atau melakukan promosi terhadap produk demi memuaskan
pelanggan.
3. Pemasaran internal : Pemasaran yang dilakukan dalam organisasi, khususnya oleh pimpinan
kepada karyawan . Tugas utama dalam pemasaran ini agar karyawan termoivasi untuk melayani
pelanggan dengan baik.
Penerapannya : kegiatan yang diadakan oleh pimpinan dengan cara memberikan reward kepada
karyawan yang melakukan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
4. Pemasaran tanggung jawab sosial : memfokuskan pada konteks sosial, etis, lingkungan dan
Legal aktivitas pemasaran
Sumber : EKMA4216/Modul 1
PermalinkShow parentReply
Konsep Pemasaran Holistik merupakan pengembangan dari Konsep Pemasaran yang disebabkan
oleh semakin populernya penggunaan internet dalam bisnis. Pendekatan ini didasarkan pada
perkembangan, desain, dan implementasi program, proses, dan aktivitas pemasaran yang dikenal
sangat luas dan menggambarkan adanya saling ketergantungan. Lingkup dan kekompleksan
aktivitas pemasaran menjadi dua aspek yang menyatu. Konsep Pemasaran Holistik mencakup
empat komponen. yaitu sebagai berikut.
3.Pemasaran internal (Internal Marketing), yaitu pemasaran yang dilakukan di dalam organisasi,
khususnya oleh pimpinan kepada karyawan. Tugas utama dalam pemasaran internal adalah
mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin melayani pelanggan
dengan baik. Kesiapan karyawan dalam melayani pelanggan luar menjadi persyaratan utama
mencapai pelayanan prima.
4. Pemasaran tanggung jawab sosial (Social Responsibility Marketing), memfokuskan pada
konteks sosial, etis, lingkungan, dan legal aktivitas pemasaran. Konteks pemasaran tidak hanya
sebatas hubungan antara pemasar dan pelanggan, tetapi berperan dalam kesejahteraan sosial. Hal
ini dijelaskan lebih rinci dalam paparan berikut.
Referensi :
Modul : 1 EKMA4216
PermalinkShow parentReply
Pemasaran holistik merupakan strategi pemasaran yang diciptakan dengan bauran pemasaran
yang dilakukan secara menyeluruh di berbagai aspek dalam industri. Hal ini sangat bermanfaat
bagi suatu industri untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan kesadaran brand. Disamping itu
pesaran holistik juga memiliki manfaat lain antara lain: Mempermudah dalam menentukan target
pasar, menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan, Mempermudah segmentasi pasar,
mampu mengeksplorasi produk yang dirancang dan lain sebagainya. Pemasaran holistik terdiri
dari 4 konsep yaitu:
Re: Diskusi.1
1) Teknologi mesin (machine technology), yaitu berbagai peralatan atau teknologi yang dioperasikan
dengan menggunakan komputer. Teknologi ini dikenal dengan computer numerical control (CNC), yaitu
mesin-mesin yang memiliki komputer dan memori sendiri.
2) Sistem identifikasi otomatis (automatic identification systems atau AISS), vaitu sistem untuk
mentransformasi data ke dalam bentuk elektronik, misalnya bar code. AtSs sering kali didukung dengan
system yang disebut identifikasi frekuensi radio (radio frequency identification atau RFIDs). RFIDs
merupakan sistem wireless yang terintegtasi dengan antena untuk mengirimkan gelombang radio.
3) Pengendalian proses (process control), yaitu penggunaan teknologi informasi untuk memonitor dan
mengendalikan proses fisik, misalnya mengendalikan ketebalan kertas yang dihasilkan. Pengendalian
proses juga dapat digunakan untuk menentukan serta mengendalikan suhu dan tekanan udara, reaktor
nuklir, dan sebagainya.
4) Sistem visi (vision systems) merupakan kombinasi kamera video dan teknologi komputer yang
digunakan untuk peran inspeksi. Inspeksi visual in banyak digunakan dalam pemrosesan makanan
ataupun perusahaan manufaktur. Inspeksi menggunakan sistem in lebih konstan dan tidak ada
kebosanan seperti dalam inspensi manual yang dikerjakan oleh karyawan.
5) Robot, yaitu mesin-mesin fleksibel dengan kemampuan menangani memindahkan, atau mengambil
berbagai material, komponen, atau produk. Robot akan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk
menggantikan tenaga manusia, terutama untuk pekerjaan yang cukup sulit dan berbahaya.
6) Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis (automated storage and retrieval systems
atau ASRSS), yaitu sistem pengendalian gudang menggunakan komputer untuk menempatkan produk
atau bahan di gudang ataupun mengambil dari gudang untuk diproses. Sistem ini telah digunakan dalam
perusahaan retail, seperti Wal-Mart.
7) Sistern pengendali yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles atau AGVS), yaitu
pemandu secara elektronik dan pengendalian material yang digunakan dalam pemanufakturan atau
proses produksi untuk memindahkan bahan atau komponen dan peralatan. Di kantor atau perusahaan
layanan, AGVS ini digunakan untuk menyampaikan surat atau bahan-bahan makanan.
8) Sistem pemanufakturan fleksibel (flexible manufacturing systems atau FMS), yaitu sistem yang
menggunakan sel kerja secara otomatis yang dikendalikan dengan tanda-tanda elektronik dari fasilitas
komputer yang tersentralisasi. FMS in bersifat fleksibel karena mengendalikan penanganan bahan atau
material dan mesin-mesinnya dikendalikan secara mudah berubah dengan program komputer.
9) Komputer pemanufakturan terintegrasi (computer-integrated manufactu-ring atau CIM), yaitu sistem
pemanufakturan yang mengunakan CAD, FMS, pengendalian persediaan, penggudangan, dan
pengiriman secara terintegrasi.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
izin menjawab
menjelaskan teknologi proses modern yang mendukung proses produksi! Berbagai jenis teknologi
produksi yang berdampak positif dalam suatu proses produksi. Dampak positif tersebut biasanya tampak
pada lebih mudanya produksi barang atau jasa yang dilakukan, atau untuk efisiensi maupun kemudahan
komunikasi antara para pelaku produksi.
1. Realtime monitoring, yaitu teknologi yang membantu pengawas atau manajer untuk mengelola
konsumsi energi dalam pabrik.
2. Realtime Access atau Realtime Control, yaitu teknologi yang membuat penggunanya dapat mengatur
peralatan dan mesin dengan mudah, baik untuk mengontrol kualitas maupun untuk melakukan
pemecahan masalah.
3. Remote FAT, yaitu teknologi yang membuat produsen dapat melakukan pengetesan produk jarak jauh
sehingga konsumen tidak perlu repot datang ke lokasi produksi.
4. Connected Asset, yaitu teknologi yang membuat produsen penggunanya dapat memadukan kinerja
berbagai aset dalam pabrik untuk menjaga tingkat produktivitas.
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia, yang bertujuan:
1. untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang maupun jasa
2. untuk menggantikan barang yang sudah habis maupun rusak
3. untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional
4. untuk mencarai keuntungan finansial.
Refrensi
Modul 1 Manajemen Operasi / EKMA4215
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, sehingga berdampak terhadap segala aspek, satu
diantaranya aspek ekonomi. Coba jelaskan teknologi proses modern yang mendukung proses produksi!
Teknologi Proses adalah kemampuan untuk memahami, mengoperasikan, menutup, menganalisis dan
memecahkan masalah proses industri. Teknologi proses mencakup mesin, peralatan dan perangkat yang
memberikan kontribusi untuk operasi mengolah bahan dan informasi dan pelanggan untuk menambah
nilai. Salah satu contoh penerapan teknologi proses untuk industri, yaitu penerapan pengubahan
(kimiawi, biokimiawi, fisik) pada hasil pertanian menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi
seperti Kakao menjadi lemak kakao, bubuk kakao, produk coklat; Kopi menjadi kopi bakar, produk-
produk kopi, minuman, kafein; Teh menjadi produk-produk teh, minuman kesehatan, dll. Produk-produk
yang dihasilkan ada yang dapat digunakan secara langsung dari sejak tahap awal, seperti rempah-
rempah, sari buah dan lainnya, serta ada pula yang menjadi bahan baku untuk industri lainnya, seperti
industri makanan, kimia dan farmasi.
Terdapat 3 macam proses produksi yaitu proses produksi terus menerus, proses produksi terputus-putus
dan Proses produksi campuran. proses produksi terus menerus adalah proses produksi barang atas
dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam
proses. Proses produksi terputus-putus produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran
terus-menerus dalam proses produk ini.Proses produksi campuran merupakan penggabungan dari
proses produksi terus menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan
bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
Teknologi modern memungkinkan manajer operasional memperluas ruang lingkup prosesnya. Salah satu
atribut penting untuk memilih peralatan dan proses baru adalah fleksibilitas peralatan atau teknologi
tersebut. Fleksibilitas merupakan kemampuan untuk menanggapi perubahan waktu, biaya, dan
keinginan pelanggan. Fleksibilitas juga berarti pengembangan peralatan elektronik yang dapat mengikuti
perubahan yang cepat ke arah permintaan kustomisasi massal. Beberapa teknologi proses yang modern
tersebut sebagai berikut :
1.) Sistem pengendalian yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles atau AGVs), yaitu
pemandu secara elektronik dan pengendalian material yang digunakan dalam pemanufakturan atau
proses produksi untuk memindahkan bahan atau komponen dan peralatan. Di kantor atau perusahaan
layanan, AGVs ini digunakan untuk menyampaikan surat atau bahan-bahan makanan.
2.) Komputer pemanufakturan terintegrasi (computer-integrated manufacturing atau CIM), yaitu sistem
pemanufakturan yang menggunakan CAD, FMS, pengendalian persediaan, penggudangan, dan
pengiriman secara integritas.
3.) Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis (automated storage and retrieval system
atau ASRSs), yaitu sistem pengendalian gudang menggunakan komputer untuk menempatkan produk
atau bahan di gudang ataupun mengambil dari gudang untuk di proses. Sistem ini tela digunakan dalam
perusahaan retail, seperti Wal-Mart.
Sumber BMP EKMA4215
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Dalam proses produksi tidak terlepas dari penggunaan peralatan dan teknologi. Pemilihan teknologi
memerlukan berbagai pertimbangan seperti kapasitas, ukuran, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Pada
saat ini dengan tingkat persaingan yang tinggi diharapkan dalam proses produksi diharapkan tingkat
efisiensi dan efektivitas yang tinggi agar bisa memiliki keunggulan dan memenangkan persaingan.
Penggunaan teknologi modern dalam proses produksi memungkinkan kita dalam mencapai efisiensi dan
efektivitas tersebut. Salah satu atribut yang dipilih yaitu fleksibilitas teknologi tersebut, yang mampu
menanggapi perubahan waktu, biaya, dan keinginan pelanggan. Beberapa teknologi proses modern
dalam proses produksi yaitu:
1. Teknologi mesin, yaitu berbagai peralatan atau teknologi yang dioperasikan dengan menggunakan
komputer. Teknologi ini dikenal dengan computer numerical control (CNC), yaitu mesin-mesin yang
memiliki komputer dan memori sendiri. Contohnya penggunaan autonomous tractors pada pengolahan
lahan pertanian.
2. Pengendalian proses (process control), yaitu penggunaan teknologi informasi untuk memonitoring
dan mengendalikan proses fisik, misalnya mengendalikan ketebalan kertas yang dihasilkan, menentukan
serta mengendalikan suhu, dan tekanan udara.
3. Sistem visi (vision systems) merupakan kombinasi kamera video dan teknologi komputer yang
digunakan untuk peran inspeksi. Inspeksi visual ini banyak digunakan dalam pemrosesan makanan atau
perusahaan manufaktur
4. Robot, yaitu mesin-mesin fleksibel dengan kemampuan menangani, memindahkan, atau mengambil
berbagai material, komponen, atau produk. Robot akan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk
menggantikan tenaga manusia, teruatam untuk pekerjaan yang cukup sulit dan berbahaya.
5. Sistem pengendali yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles), yaitu pemandu secara
elektronik dan pengendalian material yang digunakan dalam pemanufakturan atau proses produksi
untuk memindahkan bahan atau komponen dan peralatan.
6. Sistem pemanufakturan fleksibel (flexible manufacturing systems atau FMS), FMS ini bersifat fleksibel
karena mengendalikan penanganan bahan atau material dan mesin-mesinnya dikendalikan secara
mudah berubah dengan komputer.
7. Komputer pemanufakturan terintegrasi, yaitu sistem pemanufakturan yang menggunakan CAD, FMS,
pengendalian persediaan, penggudangan, dan pengiriman secara terintegrasi.
Sumber Referensi: Ariani, Dorothea W. (2023). Manajemen Operasi Edisi 4. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia, yang bertujuan:
1. untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang maupun jasa
2. untuk menggantikan barang yang sudah habis maupun rusak
3. untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional
4. untuk mencarai keuntungan finansial.
Refrensi
Modul 1 Manajemen Operasi / EKMA4215
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia, yang bertujuan:
1. untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang maupun jasa
2. untuk menggantikan barang yang sudah habis maupun rusak
3. untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional
4. untuk mencarai keuntungan finansial.
Refrensi
Modul 1 Manajemen Operasi / EKMA4215
PermalinkShow parentReply
Teknologi produksi adalah cara meningkatkan produksi dan produktivitas yang dapat diterapkan secara
luas dalam industri manufaktur dan jasa. Beberapa teknologi proses modern yang mendukung proses
produksi :
• Teknologi Mesin
Hampir semua mesin yang melakukan operasi seperti pemotongan, pengeboran, dan penggilingan di
dunia sedang mengalami perkembangan pesat dalam hal akulturasi dan pengendalian. Mesin yang baru
dapat memodifikasi komponen logam dengan ketelitian kurang dari satu mikron 1/76 rambut manusia.
Alat tersebut dapat mempercepat air hingga tiga kali kecepatan suara untuk memotong titanium yang
digunakan sebagai peralatan bedah. Sekarang tersedia kecerdasan buatan untuk mengendalikan
permesinan baru melalui chip komputer yang memungkinkan pembuatan benda-benda yang lebih
kompleks dan lebih tepat dengan lebih cepat. Pengendalian elektronik meningkatkan kecepatan dengan
mengurangi waktu pertukaran, mengurangi limbah (karena hanya terjadi kesalahan yang lebih sedikit),
dan meningkatkan fleksibilitas. Permesinan dengan mesin dan memori tersendiri disebut mesin
Computer Numerical Control (CNC). CNC atau mesin dengan computer dan memorinya sendiri.
• Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah penggunaan teknologi informasi untuk memantau dan mengendalikan
suatu proses fisik. Sebagai contoh, pengendalian proses digunakan untuk mengukur kelembaban dan
ketebalan kertas ketika melewati sebuah mesin kertas dengan kecepatan ribuan kaki per menit.
Pengendalian proses juga digunakan untuk menetapkan dan mengendalikan temperatur, tekanan, dan
kualitas dalam proses penyulingan minyak, proses petrokimia, pabrik semen, penggilingan baja, reaktor
nuklir, dan fasilitas yang terfokus pada produk lainnya.
• Sistem Visi
Sistem Visi memadukan teknologi kamera video dan computer, serta sering digunakan dalam
pemeriksaan. Pemeriksaan visual merupakan tugas penting dihampir semua proses pengolahan
makanan dan organisasi manufaktur. Terlebih lagi, dalam banyak penerapan, pemeriksaan visual yang
dilakukan manusia merupakan pekerjaan yang membosankan, memusingkan dan sangat mungkin terjadi
kesalahan. Oleh karena itu, sistem visi digunakan secara luas saat barang yang diamati sangat mirip.
Sistem visi digunakan untuk memastikan terdapat sealant dan dalam jumlah yang cukup dalam transmisi
mesin cuci Whirpool, dan untuk memeriksa perakitan saklar pada pabrik Foster di Des Plaines, Illinois.
Secara konsisten, sistem visi memang cukup akurat, tidak menjadikan pekerja bosan, dan dengan biaya
yang tidak terlalu besar. Sistem ini sangat unggul bagi mereka yang mencoba melakukan pekerjaan ini.
• Robot
Bila suatu mesin cukup fleksibel dan mampu memegang, memindahkan, atau mengambil barang, maka
disebut Robot. Robot adalah peralatan mesin yang mungkin memiliki beberapa saraf elektronik yang
disimpan dalam chip semikonduktor yang akan menyalakan sejumlah motor dan saklar. Berfungsi
karena impuls elektronik yang mengaktifkan motor dan tombol. Robot dapat digunakan secara efektif
untuk melakukan tugas-tugas yang umum bersifat monoton dan berbahaya, atau tugas-tugas yang
dapat dikerjakan secara lebih baik dengan menggunakan mesin sebagai pengganti tenaga manusia.
Pekerjaan yang membutuhkan konsistensi, akurasi, kecepatan, kekuatan, atau daya dapat ditingkatkan
dengan menggantikan manusia dengan mesin.
Referensi
Heizer, Jay (2009). Manajemen Operasi.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
1. Realtime monitoring, yaitu teknologi yang membantu pengawas atau manajer untuk mengelola
konsumsi energi dalam pabrik.
2. Realtime Access atau Realtime Control, yaitu teknologi yang membuat penggunanya dapat mengatur
peralatan dan mesin dengan mudah, baik untuk mengontrol kualitas maupun untuk melakukan
pemecahan masalah.
3. Remote FAT, yaitu teknologi yang membuat produsen dapat melakukan pengetesan produk jarak jauh
sehingga konsumen tidak perlu repot datang ke lokasi produksi.
4. Connected Asset, yaitu teknologi yang membuat produsen penggunanya dapat memadukan kinerja
berbagai aset dalam pabrik untuk menjaga tingkat produktivitas.
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia, yang bertujuan:
EKMA4215
Terima Kasih.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Jawaban:
Teknologi proses modern yang mendukung proses produksi antara lain adalah teknologi mesin, sistem
identifikasi otomatis, pengendalian proses, sistem visi, robot, sistem penyimpanan dan pengambilan
secara otomatis, sistem pengendali yang dipadu secara otomatis, sistem pemanfakturan fleksibel,
komputer pemanufakturan terintegrasi, dan berbagai teknologi layanan.
1. Teknologi mesin, ialah berbagai peralatan yang dioperasikan dengan menggunakan komputer yang
dikenal dengan istilah computer numberical control, yaitu mesin yang memiliki komputer dan memori
sendiri.
2. Sistem identifikasi otomatis, ialah sistem untuk mentransformasi data ke dalam bentuk elektronik.
3. Pengendalian proses, ialah penggunaan teknologi informasi untuk memonitor dan mengendalikan
proses fisik.
4. Sistem visi, ialah kombinasi kamera video dan teknologi komputer yang digunakan untuk peran
inspeksi.
5. Robot, merupakan mesin fleksibel dengan kemampuan menangani, memindahkan atau mengambil
berbagai material, komponen, atau produk. Robot akan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk
menggantikan tenaga manusia.
6. Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis, ya itu sistem pengendalian gudang
menggunakan komputer untuk mendapatkan produk atau bahan di gudang ataupun mengambil dari
gudang untuk diproses.
7. Sistem pengendali yang dipadu secara otomatis, yaitu pemandu secara elektronik yang digunakan
dalam proses produksi untuk memindahkan bahan ataupun komponen.
8. Sistem pemanfaatan fleksibel, ya itu sistem yang menggunakan sel kerja secara otomatis yang
dikendalikan dengan tanda elektronik dari fasilitas komputer yang tersentralisasi.
9. Komputer pemanufakturan terintegrasi, yaitu pemanufakturan yang menggunakan pengendalian
persediaan, penggudangan, dan pengiriman secara integrasi.
10. Teknologi dalam perusahaan jasa atau layanan sebagian besar menggunakan teknologi komputer,
seperti halnya layanan keuangan.
Sumber:
BMP EKMA4215/Modul 2 Manajemen Operasi
EKONOMI MONETER
1. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu
tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan
itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut
deflasi.
Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia. BPS melakukan survei untuk
mengumpulkan data harga dari berbagai macam barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja
konsumsi masyarakat. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung tingkat inflasi dengan
membandingkan harga-harga saat ini dengan periode sebelumnya.
Fungsi uang lainnya yaitu sebagai alat penyimpanan nilai, dimana uang bisa mengalihkan daya beli masa
kini ke masa mendatang. Jika seseorang menjual barang dan mendapatkan uang, maka uang tersebut
bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa di masa yang akan datang
Dampak inflasi yang tinggi terhadap nilai uang dalam jangka panjang :
-Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara karena kurangnya investasi dan minat menabung.
-Masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang yang mengalami kenaikan.
-Upaya menekan harga untuk mengurangi inflasi akan mengakibatkan pengangguran.
-Masyarakat lebih memilih menyimpan barang ketimbang uang.
-Nilai mata uang turun karena kenaikan harga barang.
-Masyarakat berpenghasilan tidak tetap akan mengalami penurunan atau merosot sehingga melebarkan
kesenjangan distribusi pendapatan.
-Masyarakat berpenghasilan tetap juga akan rugi karena upah yang diperoleh tidak menyesuaikan
kenaikan harga.
-Perkembangan dunia usaha akan terhambat.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230310144350-569-923396/pengertian-inflasi-
jenis-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya
PermalinkShow parentReply
Diskusikanlah bagaimana inflasi dapat mempengaruhi peran uang sebagai alat penyimpan nilai. Apa
dampak dari inflasi yang tinggi terhadap nilai uang dalam jangka panjang?
Jawab :
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu
tertentu. Sebagai sebuah indikator untuk melihat tingkat perubahan, inflasi terjadi jika proses kenaikan
harga berlangsung secara terus-menerus dan saling mempengaruhi. Sebagai indikator yang
mencerminkan pola pengeluaran, angka inflasi yang meningkat mencerminkan kenaikan biaya hidup.
Dengan kata lain, inflasi membuat nilai uang Anda susut sehingga daya beli Anda melemah.
satu hal yang sangat terpengaruh oleh kenaikan inflasi, yakni tabungan. Bila suku bunga di tabungan
lebih rendah ketimbang tingkat inflasi, maka nilai uang akan mengalami penurunan, dan seiring dengan
itu, daya beli Anda pun menurun. bila tidak ingin nilai uang lama-kelamaan menyusut, kita harus
mencari solusinya, dan itu artinya kita harus mencari instrumen yang bisa memberikan imbal hasil yang
lebih baik. Tapi kita hanya bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik jika kita berani menanggung
risiko investasi yang lebih besar.
Dampak inflasi yang tinggi terhadap nilai uang dalam jangka panjang yaitu :
Inflasi yang tinggi dan tidak stabil merupakan cerminan dari ketidakstabilan perekonomian yang
berakibat
pada naiknya tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus, dan berakibat pada makin
tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia. Karena semakin tinggi tingkat inflasi, maka masyarakat yang
awalnya dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan adanya harga barang dan jasa yang tinggi
tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehingga menimbulkan kemiskinan dan tingkat inflasi di Indonesia
mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. hal ini dapat mengakibatkan beberapa hal seperti : Nilai mata
uang turun karena kenaikan harga barang, masyarakat berpenghasilan tidak tetap akan mengalami
penurunan atau merosot sehingga melebarkan kesenjangan distribusi pendapatan, terhambatnya
pertumbuhan ekonomi negara karena kurangnya investasi dan minat menabung, masyarakat lebih
memilih menyimpan barang ketimbang uang, dsb.
sumber referensi :
- https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/esha/article/download/268/200
- kesimpulan pribadi
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus-menerus
dalam jangka waktu tertentu. Perhitungannya dilakukan oleh badan pusat statistik (BPS) pada tujuh
kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan, makanan jadi/minuman/ tembakau, perumahan, sandang,
kesehatan, pendidikan dan olahraga, serta transportasi dan komunikasi.
- Peningkatan penawaran (cost push inflation) yang terjadi karena depresiasi nilai tukar, kenaikan biaya
produksi, imbas inflasi negara lain terutama mitra dagang, peningkatan harga komoditas yang diatur
pemerintah (administered price), dan penurunan penawaran secara mendadak.
- Peningkatan permintaan (demand pull inflation) yang terjadi karena total permintaan melebihi
kapasitas perekonomian contohnya dengan penimbunan barang tertentu.
- Kombinasi peningkatan permintaan dan penawaran.
- Ekspektasi inflasi yaitu ketika masyarakat mengantisipasi perubahan di masa depan dan berupaya
beradaptasi. Misalnya kenaikan harga barang menjelang hari raya meski stok mencukupi.
- Meningkatnya jumlah uang yang beredar. Saat jumlah uang lebih banyak tanpa ada perubahan pada
jumlah barang maka nilai uang akan turun dan harga barang naik.
Inflasi ringan
Inflasi ringan yaitu inflasi yang mudah dikendalikan dan belum begitu mengganggu perekonomian suatu
negara.
Inflasi sedang
Inflasi tingkat ini dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap, tetapi
belum membahayakan aktivitas perekonomian negara.
Inflasi berat
Inflasi tingkat ini dapat mengakibatkan kekacauan perekonomian di suatu negara. Kondisi ini umumnya
memuat masyarakat lebih memilih menyimpan barang dan tidak mau menabung karena bunganya jauh
lebih rendah ketimbang nilai inflasi.
Dampak Inflasi
Inflasi memiliki cukup banyak dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya inflasi bisa
menggerus daya beli masyarakat. Jika kondisi ini daya beli menurun, maka masyarakat akan lebih irit
berbelanja. Padahal, motor penggerak ekonomi suatu negara salah satunya ditopang melalui konsumsi
masyarakat. Jika masyarakat mengurangi belanja, otomatis pertumbuhan ekonomi akan bergerak
lambat atau stagnan, bahkan bisa lebih rendah.
Inflasi juga berpengaruh dan merugikan konsumen karena gaji atau penghasilan menjadi stagnan, tetapi
biaya pengeluaran atau belanja membengkak karena kenaikan harga barang atau jasa yang menjadi
kebutuhan utama.
Dampak selanjutnya dari inflasi adalah memengaruhi kemampuan ekspor sebuah negara. Akibat inflasi,
biaya ekspor menjadi lebih mahal dan daya saing produk ekspor menurun yang bisa menyebabkan
devisa berkurang.
Inflasi juga bisa memengaruhi minat orang menabung di bank. Hal ini disebabkan karena bunga
simpanan tabungan menjadi kecil karena tergerus inflasi. Belum lagi, menabung di bank juga
mengeluarkan biaya administrasi setiap bulan, sehingga bunga yang diperoleh nasabah semakin minim.
Lebih jauh, inflasi dapat mempengaruhi kestabilan mata uang suatu negara. Kestabilan kurs mata uang
mengandung dua aspek, yakni kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain.
Kondisi inflasi pun bisa mengakibatkan perhitungan penetapan harga pokok menjadi sulit, karena bisa
menjadi terlalu kecil atau terlalu besar.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
by FEBRIANTO 043702626 - Monday, 2 October 2023, 3:09 PM
Inflasi adalah peningkatan umum dan terus-menerus dalam tingkat harga barang dan jasa dalam suatu
ekonomi selama periode waktu tertentu. Dalam konteks ini, peran uang sebagai alat penyimpan nilai
dapat terpengaruh oleh inflasi.
Dalam kondisi inflasi, daya beli uang cenderung menurun seiring waktu. Ini berarti bahwa jumlah barang
dan jasa yang dapat dibeli dengan jumlah uang yang sama akan berkurang. Dalam jangka panjang, inflasi
yang tinggi dapat memiliki dampak negatif terhadap nilai uang dalam beberapa cara:
1. Penurunan daya beli: Inflasi tinggi menyebabkan penurunan daya beli uang secara signifikan.
Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin cepat nilai uang menurun. Misalnya, jika pada tahun ini sejumlah
uang dapat digunakan untuk membeli sejumlah barang dan jasa, dalam beberapa tahun ke depan,
jumlah uang yang sama mungkin hanya cukup untuk membeli sebagian kecil dari jumlah barang dan jasa
yang sama.
2. Ketidakpastian: Inflasi yang tinggi menciptakan ketidakpastian ekonomi. Ketika nilai uang terus
berkurang, orang cenderung menjadi tidak yakin tentang berapa lama uang mereka akan
mempertahankan nilai. Hal ini dapat mengganggu perencanaan keuangan individu dan perusahaan,
serta berdampak negatif pada investasi jangka panjang.
3. Kerugian finansial: Inflasi tinggi dapat menyebabkan kerugian finansial bagi mereka yang menyimpan
uang dalam bentuk tunai atau aset yang nilainya tidak tumbuh sebanding dengan tingkat inflasi. Nilai
uang tunai atau simpanan bank yang tidak menghasilkan pengembalian yang cukup dapat tergerus oleh
inflasi, sehingga menyebabkan penurunan daya beli seiring waktu.
4. Pengaruh terhadap tabungan dan investasi: Inflasi tinggi dapat mengurangi nilai nyata tabungan dan
investasi jangka panjang. Meskipun uang yang diinvestasikan mungkin menghasilkan pengembalian, jika
tingkat inflasi melebihi tingkat pengembalian tersebut, nilai nyata investasi akan berkurang. Hal ini dapat
menghambat akumulasi kekayaan jangka panjang dan persiapan keuangan untuk masa depan.
5. Ketidakstabilan ekonomi: Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi secara
keseluruhan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, menciptakan ketidakpastian bisnis, dan
mengganggu distribusi sumber daya secara efisien.
Namun, penting juga untuk memahami bahwa inflasi dalam jumlah moderat dan terkendali dapat
bermanfaat bagi perekonomian. Inflasi yang sedikit dapat memberikan insentif untuk menghabiskan dan
menginvestasikan uang, mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi, tingkat inflasi yang optimal adalah
subjek perdebatan ekonomi dan dapat bervariasi dalam konteks yang berbeda.
Dalam kesimpulannya, inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi peran uang sebagai alat penyimpan nilai.
Nilai uang dapat tergerus seiring waktu, mengurangi daya belinya, dan menciptakan ketidakpastian
ekonomi. Oleh karena itu, menjaga inflasi yang stabil dan terkendali penting untuk mempertahankan
nilai uang dalam jangka panjang.
Sumber referensi :
- Siregar, R. (2018). Inflasi dan Pengangguran: Konsep, Teori, dan Kebijakan Ekonomi. Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam, izin menjawab
Bank Indonesia mendefinisikan inflasi sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus-
menerus dalam jangka waktu tertentu. Perhitungannya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada
tujuh kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan, makanan jadi/minuman/tembakau, perumahan,
sandang, kesehatan, pendidikan dan olahraga, serta transportasi dan komunikasi. Data pengelompokan
ini didapat melalui Survei Biaya Hidup (SBH).
Inflasi memiliki cukup banyak dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya inflasi bisa
menggerus daya beli masyarakat. Jika kondisi ini daya beli menurun, maka masyarakat akan lebih irit
berbelanja. Padahal, motor penggerak ekonomi suatu negara salah satunya ditopang melalui konsumsi
masyarakat. Jika masyarakat mengurangi belanja, otomatis pertumbuhan ekonomi akan bergerak
lambat atau stagnan, bahkan bisa lebih rendah.
Inflasi juga berpengaruh dan merugikan konsumen karena gaji atau penghasilan menjadi stagnan, tetapi
biaya pengeluaran atau belanja membengkak karena kenaikan harga barang atau jasa yang menjadi
kebutuhan utama.
Dampak selanjutnya dari inflasi adalah memengaruhi kemampuan ekspor sebuah negara. Akibat inflasi,
biaya ekspor menjadi lebih mahal dan daya saing produk ekspor menurun yang bisa menyebabkan
devisa berkurang.
Inflasi juga bisa memengaruhi minat orang menabung di bank. Hal ini disebabkan karena bunga
simpanan tabungan menjadi kecil karena tergerus inflasi. Belum lagi, menabung di bank juga
mengeluarkan biaya administrasi setiap bulan, sehingga bunga yang diperoleh nasabah semakin minim.
Lebih jauh, inflasi dapat mempengaruhi kestabilan mata uang suatu negara. Kestabilan kurs mata uang
mengandung dua aspek, yakni kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain.
Kondisi inflasi pun bisa mengakibatkan perhitungan penetapan harga pokok menjadi sulit, karena bisa
menjadi terlalu kecil atau terlalu besar.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada diskusi kali ini. Maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan.
Terima kasih
Sumber referensi :
BMP Ekonomi Moneter ESPA4227
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Selamat Malam
Karena Tujuan Sesuatu memegang uang untuk spekulasi ini sesuai dengan fungsi uang sebagai alat
penyimpanan nilai dan kekayaan, dalam hal ini yang dianggap sebagai aset, masyarakat menghendaki
jumlah yang kas yg melebihi keperluan transaksi karena keinginan dan uang kas di anggap sebagai
penimbun kekayaan.
Permintaan uang untuk spekulasi di pengaruhi oleh suku bunga,jadi ada dua alasan yg mempengaruhi
inflasi terhadap uang sebagai alat penyimpanan nilai dan kekayaan yg pertama semakin tinggi suku
bunga semakin rendah keinginan masyarakat untuk mengeluarkan uang, yang kedua Jika kenyataannya
tingkat bunga berada di atas normal maka harapan masyarakat adalah tingkat bunga tidak naik bahkan
diperkirakan akan turun ke tingkat bunga normal sehingga harga surat berharga diperkirakan naik
(capital losses). Akibatnya, jumlah surat berharga bertambah banyak sehingga permintaan uang kas
semakin kecil. Sebaliknya jika tingkat bunga di bawah normal, maka masyarakat memperkirakan tingkat
bunga akan naik ke tingkat bunga normal.
Terimakasih
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus -menerus berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat
yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan
proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. (Ref: ESPA4227/MODUL 5 5.3)
Dengan begitu, fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai menjadi tidak efektif. Uang yang tersimpan
akan semakin menurun nilainya akibat kenaikan harga-harga secara umum.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Inflasi memiliki cukup banyak dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya inflasi bisa
menggerus daya beli masyarakat. Jika kondisi ini daya beli menurun, maka masyarakat akan lebih irit
berbelanja. Padahal, motor penggerak ekonomi suatu negara salah satunya ditopang melalui konsumsi
masyarakat. Jika masyarakat mengurangi belanja, otomatis pertumbuhan ekonomi akan bergerak
lambat atau stagnan, bahkan bisa lebih rendah.
Inflasi juga berpengaruh dan merugikan konsumen karena gaji atau penghasilan menjadi stagnan, tetapi
biaya pengeluaran atau belanja membengkak karena kenaikan harga barang atau jasa yang menjadi
kebutuhan utama.
Dampak selanjutnya dari inflasi adalah memengaruhi kemampuan ekspor sebuah negara. Akibat inflasi,
biaya ekspor menjadi lebih mahal dan daya saing produk ekspor menurun yang bisa menyebabkan
devisa berkurang.
Inflasi juga bisa memengaruhi minat orang menabung di bank. Hal ini disebabkan karena bunga
simpanan tabungan menjadi kecil karena tergerus inflasi. Belum lagi, menabung di bank juga
mengeluarkan biaya administrasi setiap bulan, sehingga bunga yang diperoleh nasabah semakin minim.
Lebih jauh, inflasi dapat mempengaruhi kestabilan mata uang suatu negara. Kestabilan kurs mata uang
mengandung dua aspek, yakni kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain.
Kondisi inflasi pun bisa mengakibatkan perhitungan penetapan harga pokok menjadi sulit, karena bisa
menjadi terlalu kecil atau terlalu besar.
Re: Diskusi.1
Untuk mengetahui peluang perusahaan Anda untuk memenangkan penawaran pekerjaan senilai 250
juta rupiah, saya perlu informasi lebih lanjut tentang tender tersebut. Namun, dalam umumnya, peluang
menang suatu tender sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengalaman perusahaan, kualitas
produk atau layanan yang ditawarkan, harga penawaran, dan persyaratan lainnya . Oleh karena itu, saya
tidak dapat memberikan jawaban yang pasti tanpa informasi lebih lanjut.
Terkait hubungan antara peserta tender, biasanya peserta tender adalah perusahaan atau organisasi
yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis yang ditetapkan oleh pihak pengada. Setelah itu,
peserta tender akan mengajukan penawaran harga untuk proyek tersebut. Pihak pengada akan memilih
pemenang tender berdasarkan kriteria tertentu seperti harga penawaran terendah atau kualitas produk
atau layanan yang ditawarkan . Oleh karena itu, peserta tender tidak memiliki hubungan khusus satu
sama lain selain sebagai pesaing dalam penawaran proyek.
Sumber:
(1) 10 Tips Menang Tender dengan Harga Penawaran yang Optimal - Bildeco. https://bildeco.com/10-
tips-menang-tender-dengan-harga-penawaran-yang-optimal/.
(2) Ini Daftar Pemenang Tender 19 Proyek IKN Senilai Rp5,32
Triliun. https://ekonomi.bisnis.com/read/20220829/45/1571795/ini-daftar-pemenang-tender-19-
proyek-ikn-senilai-rp532-triliun.
(3) UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini
Syaratnya. https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/21/190000621/ukm-bisa-ikut-tender-
konstruksi-rp-15-miliar-ini-syaratnya?page=all.
(4) STRATEGI PENAWARAN UNTUK MEMENANGKAN TENDER PROYEK
KONSTRUKSI. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/viewFile/12027/11146.
(5) Cara Memenangkan Tender - Konsultan Sertifikasi ISO.. https://isokonsultindo.com/cara-
memenangkan-tender.
PermalinkShow parentReply
Menurut saya, saya tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai peluang menang dalam suatu
tender.
Sebagian besar perusahaan melakukan tender dalam melakukan pengembangan bisnis atau untuk terus
bekerjasama dengan pemasok. Baik di sektor publik maupun swasta, tender adalah cara paling umum
untuk mengamankan sebuah proyek. Kita mengetahui bahwasanya tender adalah sebuah persaingan,
dan calon pembeli tender yang paling menguntungkan secara ekonomi akan dipilih melalui proses
tender untuk bekerjasama dengan penjual atau pemilik tender dalam sebuah kontrak. Memenangkan
sebuah tender tidaklah selalu mudah terlebih dengan banyaknya pesaing-pesaing bisnis yang bergerak
di bidang yang sama. Berikut adalah kiat-kiat supaya memperoleh kemenangan atas tender proyek.
1. Melakukan perencanaan
Hal pertama untuk memulai proses tender adalah dengan mengidentifikasi peluang tender dengan
benar. Sebagai calon pembeli tender, Anda harus melakukan peninjauan menyeluruh terhadap tender
untuk menentukan peluang keberhasilan. Pada tahap ini, Anda disarankan untuk mengevaluasi
kemungkinan pesaing serta memilih spesifikasi dan tujuan strategis, untuk menentukan apakah ini
merupakan kontrak yang menguntungkan atau tidak. Anda harus memiliki semua dokumentasi yang
terbaru dan memastikan ulang sebelum mengirimkan penawaran. Mengirimkan penawaran sering
memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, untuk lebih aman maka Anda harus mengirimkan
satu atau dua hari sebelum waktunya.
2. Mempromosikan manfaat
Ketika membuat penawaran, calon pembeli tender harus menjelaskan apa saja yang akan dikerjakan,
menjabarkan proses, biaya dan lama pengerjaan proyek. Tetaplah untuk fokus kepada calon klien,
tanyakan tentang kebutuhan mereka dan bagaimana memecahkan masalah mereka. Cari tahu apa yang
dibutuhkan oleh calon klien, dan apa yang penting bagi mereka. Berikan bukti keahlian dan pengalaman
untuk meyakinkan calon klien terutama jelaskan apa yang akan mereka dapatkan dari perusahaan Anda
dan yang tidak didapatkan dari orang lain.
4. Membuktikan keunggulan
Pernyataan saja mungkin tidaklah cukup, Anda perlu memberikan dengan contoh-contoh, statistik,
penghargaan yang telah didapatkan, grafik, informasi pendukung atau apa pun yang membuktikan
bahwa Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan, jangan berasumsi bahwa calon pembeli hanya
ingin mendengar sekedar perkataan saja. Seringkali calon pembeli mensyaratkan pemasok harus sudah
tersertifikasi oleh Badan Sertifikasi ISO.
5. Menanggapi secara langsung
Selalu menyesuaikan tanggapan untuk tawaran tertentu, luangkan waktu Anda untuk membaca dan
menjawab pertanyaan mereka karena setiap tender berbeda dan begitu juga setiap calon klien. Jika
Anda tidak yakin apa yang ditanyakan oleh calon klien maka selalu ada kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepada mereka. Semakin banyak Anda tahu tentang calon klien semakin lebih baik Anda
akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di tender dokumen.
6. Membentuk tim
Jika Anda seorang pengusaha start-up mungkin tidak layak untuk membuat tim. Namun, untuk
perusahaan besar, ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan ketika mempersiapkan
penawaran. bentuklah tim yang Anda tahu akan mampu menanganinya, sebuah tim bersama-sama
menangani isu-isu yang akan terjadi. Jelaskan kekuatan tim yang dibentuk, mungkin anggota tim
memiliki pengalaman bekerja sebelumnya dengan otoritas di bidang tertentu, oleh karena itu berikan
rincian ini dalam tanggapan Anda karena sebuah tim yang kuat pasti akan membantu menyusun
tawaran yang kuat.
7. Mempertimbangkan harga
Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat dalam proses tender adalah ketika pemasok
menganggap bahwa tawaran termurah akan selalu menang. Harga dibawah standar benar-benar bisa
membahayakan peluang kemenangan, jika dengan sengaja memberi harga di bawah standar maka Anda
akan memiliki resiko dipandang kurang kredibilitas. Anda bisa menempatkan diri dalam bahaya karena
tidak mampu menjalankan tender dengan anggaran yang ditetapkan, dan dapat memberikan kesan
bahwa harga rendah mencerminkan kualitas rendah.
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
Assalamualaikum wr.wb
Jawab :
Untuk mengetahui peluang perusahaan Anda untuk memenangkan penawaran pekerjaan senilai 250
juta rupiah, saya perlu informasi lebih lanjut tentang tender tersebut. Namun, dalam umumnya, peluang
menang suatu tender sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengalaman perusahaan, kualitas
produk atau layanan yang ditawarkan, harga penawaran, dan persyaratan lainnya . Oleh karena itu, saya
tidak dapat memberikan jawaban yang pasti tanpa informasi lebih lanjut.
Terkait hubungan antara peserta tender, biasanya peserta tender adalah perusahaan atau organisasi
yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis yang ditetapkan oleh pihak pengada. Setelah itu,
peserta tender akan mengajukan penawaran harga untuk proyek tersebut. Pihak pengada akan memilih
pemenang tender berdasarkan kriteria tertentu seperti harga penawaran terendah atau kualitas produk
atau layanan yang ditawarkan . Oleh karena itu, peserta tender tidak memiliki hubungan khusus satu
sama lain selain sebagai pesaing dalam penawaran proyek. Memenangkan sebuah tender tidaklah selalu
mudah terlebih dengan banyaknya pesaing-pesaing bisnis yang bergerak di bidang yang sama. Berikut
adalah kiat-kiat supaya memperoleh kemenangan atas tender proyek.
1. Melakukan perencanaan
Hal pertama untuk memulai proses tender adalah dengan mengidentifikasi peluang tender dengan
benar. Sebagai calon pembeli tender, Anda harus melakukan peninjauan menyeluruh terhadap tender
untuk menentukan peluang keberhasilan. Pada tahap ini, Anda disarankan untuk mengevaluasi
kemungkinan pesaing serta memilih spesifikasi dan tujuan strategis, untuk menentukan apakah ini
merupakan kontrak yang menguntungkan atau tidak. Anda harus memiliki semua dokumentasi yang
terbaru dan memastikan ulang sebelum mengirimkan penawaran. Mengirimkan penawaran sering
memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, untuk lebih aman maka Anda harus mengirimkan
satu atau dua hari sebelum waktunya.
2. Mempromosikan manfaat
Ketika membuat penawaran, calon pembeli tender harus menjelaskan apa saja yang akan dikerjakan,
menjabarkan proses, biaya dan lama pengerjaan proyek. Tetaplah untuk fokus kepada calon klien,
tanyakan tentang kebutuhan mereka dan bagaimana memecahkan masalah mereka. Cari tahu apa yang
dibutuhkan oleh calon klien, dan apa yang penting bagi mereka. Berikan bukti keahlian dan pengalaman
untuk meyakinkan calon klien terutama jelaskan apa yang akan mereka dapatkan dari perusahaan Anda
dan yang tidak didapatkan dari orang lain.
4. Membuktikan keunggulan
Pernyataan saja mungkin tidaklah cukup, Anda perlu memberikan dengan contoh-contoh, statistik,
penghargaan yang telah didapatkan, grafik, informasi pendukung atau apa pun yang membuktikan
bahwa Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan, jangan berasumsi bahwa calon pembeli hanya
ingin mendengar sekedar perkataan saja. Seringkali calon pembeli mensyaratkan pemasok harus sudah
tersertifikasi oleh Badan Sertifikasi ISO.
6. Membentuk tim
Jika Anda seorang pengusaha start-up mungkin tidak layak untuk membuat tim. Namun, untuk
perusahaan besar, ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan ketika mempersiapkan
penawaran. bentuklah tim yang Anda tahu akan mampu menanganinya, sebuah tim bersama-sama
menangani isu-isu yang akan terjadi. Jelaskan kekuatan tim yang dibentuk, mungkin anggota tim
memiliki pengalaman bekerja sebelumnya dengan otoritas di bidang tertentu, oleh karena itu berikan
rincian ini dalam tanggapan Anda karena sebuah tim yang kuat pasti akan membantu menyusun
tawaran yang kuat.
7. Mempertimbangkan harga
Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat dalam proses tender adalah ketika pemasok
menganggap bahwa tawaran termurah akan selalu menang. Harga dibawah standar benar-benar bisa
membahayakan peluang kemenangan, jika dengan sengaja memberi harga di bawah standar maka Anda
akan memiliki resiko dipandang kurang kredibilitas. Anda bisa menempatkan diri dalam bahaya karena
tidak mampu menjalankan tender dengan anggaran yang ditetapkan, dan dapat memberikan kesan
bahwa harga rendah mencerminkan kualitas rendah.
8. Memastikan sudah sempurna
Melakukan koreksi atas segala sesuatu sebelum Anda mengirimkan tawaran adalah hal yang baik.
Setelah semua usaha yang telah dituangkan ke dalam penawaran, akan menjadi kesan buruk jika ada
kesalahan ketik atau tata bahasa yang buruk yang bisa merusak tender, oleh karena itu selalu
pertimbangkan bahasa yang digunakan, bagaimana cara mempresentasikan produk dan bagaimana
produk akan disajikan.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Rizal Wijaya
043886973
UPBJJ Medan
Bahan diskusi
Dalam suatu penawaran pekerjaan senilai 250 juta yang diikuti oleh 5 perusahaan dan salah satunya
adalah perusahaan anda, pertanyaannya berapa peluang perusahaan anda akan menang? dan apakah
hubungan antara peserta tender tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, yang dimaksud
tender adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Peluang/probabilitas suatu perusahaan untuk menang dalam suatu tender bergantung kepada beberapa
faktor yang menunjang perusahaan tersebut untuk menang. Probabilitas sendiri merupakan angka yang
menyatakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Dengan kata lain, peluang terjadinya peristiwa
yang berbeda-beda dapat diukur menggunakan probabilitas, dan salah satu tujuannya adalah untuk
mengambil keputusan. Bagi pemilik tender untuk melakukan pengambilan keputusan perlu adanya
tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar keputusan yang diambil tidak salah, seperti identifikasi
masalah, mengumpulkan data, analisis data, penemuan alternatif pemecahan masalah, pemilihan
alternatif dan pelaksanaan.
Dan bagi para peserta tender dapat melakukan beberapa Langkah untuk memenangkan tender, yaitu:
1. Melakukan perencanaan
Mengidentifikasi peluang tender dengan benar dan secara menyeluruh merupakan langkah pertama
yang harus dilakukan. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terkait kemungkinan pesaing serta memilih
spesifikasi dan tujuan strategis, untuk menentukan apakah ini merupakan kontrak yang menguntungkan
atau tidak. Anda harus memiliki semua dokumentasi yang terbaru dan memastikan ulang sebelum
mengirimkan penawaran. Mengirimkan penawaran sering memakan waktu lebih lama dari yang
diperkirakan, untuk lebih aman maka Anda harus mengirimkan satu atau dua hari sebelum tenggat
waktunya.
2. Mempromosikan manfaat
Ketika membuat penawaran, calon pembeli tender harus menjelaskan apa saja yang akan dikerjakan,
menjabarkan proses, biaya dan lama pengerjaan proyek. Tetaplah untuk fokus kepada calon klien,
tanyakan tentang kebutuhan mereka dan bagaimana memecahkan masalah mereka. Cari tahu apa yang
dibutuhkan oleh calon klien, dan apa yang penting bagi mereka. Berikan bukti keahlian dan pengalaman
untuk meyakinkan calon klien terutama jelaskan apa yang akan mereka dapatkan dari perusahaan Anda
dan yang tidak didapatkan dari orang lain.
4. Membuktikan keunggulan
Pernyataan saja mungkin tidaklah cukup, Anda perlu memberikan dengan contoh-contoh, statistik,
penghargaan yang telah didapatkan, grafik, informasi pendukung atau apa pun yang membuktikan
bahwa Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan, jangan berasumsi bahwa calon pembeli hanya
ingin mendengar sekedar perkataan saja. Seringkali calon pembeli mensyaratkan pemasok harus sudah
tersertifikasi oleh Badan Sertifikasi ISO.
5. Menanggapi secara langsung
Selalu menyesuaikan tanggapan untuk tawaran tertentu, luangkan waktu Anda untuk membaca dan
menjawab pertanyaan mereka karena setiap tender berbeda dan begitu juga setiap calon klien. Jika
Anda tidak yakin apa yang ditanyakan oleh calon klien maka selalu ada kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepada mereka. Semakin banyak Anda tahu tentang calon klien semakin lebih baik Anda
akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di tender dokumen.
6. Membentuk tim
Jika Anda seorang pengusaha start-up mungkin tidak layak untuk membuat tim. Namun, untuk
perusahaan besar, ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan ketika mempersiapkan
penawaran. bentuklah tim yang Anda tahu akan mampu menanganinya, sebuah tim bersama-sama
menangani isu-isu yang akan terjadi. Jelaskan kekuatan tim yang dibentuk, mungkin anggota tim
memiliki pengalaman bekerja sebelumnya dengan otoritas di bidang tertentu, oleh karena itu berikan
rincian ini dalam tanggapan Anda karena sebuah tim yang kuat pasti akan membantu menyusun
tawaran yang kuat.
7. Mempertimbangkan harga
Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat dalam proses tender adalah ketika pemasok
menganggap bahwa tawaran termurah akan selalu menang. Harga dibawah standar benar-benar bisa
membahayakan peluang kemenangan, jika dengan sengaja memberi harga di bawah standar maka Anda
akan memiliki resiko dipandang kurang kredibilitas. Anda bisa menempatkan diri dalam bahaya karena
tidak mampu menjalankan tender dengan anggaran yang ditetapkan, dan dapat memberikan kesan
bahwa harga rendah mencerminkan kualitas rendah.
Referensi: Pangestu, Subagyo. 2021. Riset Operasi, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka.
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
Didalam menentukan peluang perusahaan Anda dalam memenangkan penawaran pekerjaan senilai 250
juta, Anda perlu mengetahui informasi lebih lanjut tentang persaingan di antara 5 perusahaan peserta
dalam tender tersebut. Peluang kemenangan akan sangat tergantung pada faktor-faktor seperti reputasi
perusahaan, pengalaman dalam pekerjaan serupa, kualifikasi, harga penawaran, dan evaluasi dari pihak
yang mengadakan tender. Hubungan antara peserta tender dapat sangat bervariasi tergantung pada
situasi dan industri tertentu.
Ada beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam hubungan antara peserta tender yaitu:
# Reputasi dan Pengalaman: Jika perusahaan Anda memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang
kuat dalam jenis pekerjaan yang ditenderkan, peluang Anda untuk menang akan lebih besar.
#Harga Penawaran: Harga penawaran Anda akan menjadi faktor penting. Jika penawaran Anda bersaing
dengan harga yang kompetitif sambil mempertahankan kualitas yang baik, Anda memiliki peluang yang
lebih baik.
#Kualifikasi: Apakah perusahaan Anda memenuhi semua persyaratan yang dijelaskan dalam dokumen
tender? Jika ada syarat kualifikasi yang harus dipenuhi, pastikan bahwa perusahaan Anda memenuhi
semua persyaratan.
#Hubungan dan Kenalan: Hubungan bisnis yang sudah ada dengan pihak yang mengadakan tender atau
dengan pemangku kepentingan di dalamnya bisa memengaruhi peluang Anda. Hubungan positif dapat
membantu, tetapi keputusan tender biasanya harus didasarkan pada kriteria objektif.
#Evaluasi Teknis dan Kualitatif: Selain harga, tender juga dapat dievaluasi berdasarkan faktor-faktor
kualitatif dan teknis. Pastikan bahwa penawaran Anda mempertimbangkan dan memenuhi semua
persyaratan tersebut
Yakni diibaratkan dalam sebuah tender hanya akan ada 1 perusahaan yang memenangkan tender dalam
penawaran pekerjaan senilai 250 juta tersebut. sehingga jika terdapat 5 perusahaan yang mengikuti
acara tender tersebut, maka peluang suatu perusahaan memenangkan tender tersebut adalah 1/5.
Hubungan antar peserta tender adalah hubungan mutually exclusive, yaitu hubungan yang terjadi
apabila suatu peristiwa yang mengakibatkan peristiwa lain tidak terjadi, sehingga ketika perusahaan
saya telah memenangkan tender tersebut, tidak mungkin perusahaan lain juga memenangkan tender
tersebut, ibarat sebuah pertandingan sepakbola yang hanya terdapat satu pemenang .
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Menurut saya,saya tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai peluang menang dalam suatu
tender.Sebagian besar perusahaan melakukan tender dalam melakukan pengembangan bisnis atau
untuk terus bekerja sama dengan pemasok.Baik disektor publik maupun swasta ,tender adalah cara
paling umum untuk mengamankan sebuah proyek.Memenangkan sebuah tender tidaklah selalu mudah
terlebih dengan banyaknya pesaing-pesaing bisnis yang bergerak dibidang yang sama.Berikut adalah
kiat-kiat kita supaya memperoleh kemenangan atas tender proyek.
.mempromosikan manfaat : ketika membuat penawaran,calon pembeli tender harus menjelaskan apa
saja yang akan dikerjakan,menjabarkan proses,biaya dan lama pengerjaan proyek.Tetaplah untuk fokus
kepada calon klien.
.membuktikan keunggulan : anda perlu memberikan dengan contoh-contoh,statistik,penghargaan yang
telah didapatkan,grafik informasi pendukung atau apapun yang membuktikan bahwa anda dapat
melakukan apa yang anda katakan,jangan berasumsi bahwa calon pembeli hanya ingin mendengar
sekedar perkataan saja.
Terkait hubungan antara peserta tender,biasanya peserta tender adalah perusahaan atau organisasi
yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis yang ditetapkan oleh pihak pengada.Setelah
itu,peserta tenderakan mengajukan penawaran harga untuk proyek tersebut.Pihak pengada akan
memilih pemenang tender berdasarkan kriteria tertentu seperti harga penawaran terendah atau
kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Menurut saya,saya tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai peluang menang dalam
suatu tender.Sebagian besar perusahaan melakukan tender dalam melakukan pengembangan
bisnis atau untuk terus bekerja sama dengan pemasok.Baik disektor publik maupun
swasta ,tender adalah cara paling umum untuk mengamankan sebuah proyek.Memenangkan
sebuah tender tidaklah selalu mudah terlebih dengan banyaknya pesaing-pesaing bisnis yang
bergerak dibidang yang sama.Berikut adalah kiat-kiat kita supaya memperoleh kemenangan atas
tender proyek.
.mempromosikan manfaat : ketika membuat penawaran,calon pembeli tender harus menjelaskan
apa saja yang akan dikerjakan,menjabarkan proses,biaya dan lama pengerjaan proyek.Tetaplah
untuk fokus kepada calon klien.
.membuktikan keunggulan : anda perlu memberikan dengan contoh-contoh,statistik,penghargaan
yang telah didapatkan,grafik informasi pendukung atau apapun yang membuktikan bahwa anda
dapat melakukan apa yang anda katakan,jangan berasumsi bahwa calon pembeli hanya ingin
mendengar sekedar perkataan saja.
Terkait hubungan antara peserta tender,biasanya peserta tender adalah perusahaan atau
organisasi yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis yang ditetapkan oleh pihak
pengada.Setelah itu,peserta tenderakan mengajukan penawaran harga untuk proyek
tersebut.Pihak pengada akan memilih pemenang tender berdasarkan kriteria tertentu seperti
harga penawaran terendah atau kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
Salam sejahtera,
Berikut tanggapan saya
Untuk menghitung peluang perusahaan Anda untuk memenangkan penawaran pekerjaan senilai 250
juta di antara 5 perusahaan peserta, kita perlu mengetahui jumlah kemungkinan kombinasi pemenang.
Dari informasi yang diberikan, kita tahu bahwa hanya ada satu perusahaan yang bisa memenangkan
penawaran tersebut. Jadi, peluang perusahaan Anda untuk memenangkan penawaran adalah 1 dari 5.
Oleh karena itu, peluangnya adalah 1/5 atau 0.2 atau 20%.
Hubungan antara peserta tender dalam kasus ini adalah bahwa semua perusahaan bersaing untuk
memenangkan penawaran pekerjaan senilai 250 juta tersebut.
Setiap perusahaan memiliki peluang yang sama untuk memenangkannya. Oleh karena itu, peserta
tender adalah pesaing dalam mendapatkan pekerjaan tersebut.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Menurut Noe, et al. (2000) ada empat level keterkaitan atau integrasi antara fungsi sumber daya
manusia dengan fungsi manajemen strategik yaitu:
1) Keterkaitan Administratif
Keterkaitan administratif merupakan suatu level integrasi yang paling rendah. Dalam level ini
perhatian fungsi sumber daya manusia difokuskan kedalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Eksekutif SDM tidak memiliki waktu atau kesempatan dalam mengambil strategi isu-isu SDM
keluar Organisasi.
Fungsi perencanaan bisnis strategik perusahaan dalam mengembangkan rencana strategik dan
kemudian mereka informasikan mengenai rencana tersebut kepada fungsi SDM. Dalam level ini
organisasi melaksanakan manajemen SDM strategik yaitu peran fungsi SDM mendesain sistem
atau program yang mengimplementasikan rencana strategik.
Dalam keterkaitan dua arah ini dapat memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama
proses formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama, tim
perencana strategik memberi informasi kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam strategi
yang sedang dipertimbangkan oleh perusahaan. Setelah itu yang kedua, eksekutif SDM
melakukan analisis implikasi SDM dari berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakannya
sebagai hasil analisis tersebut kepada tim perencana strategik. Ketiga, yang terakhir sesudah
keputusan strategik tersebut diambil perencana strategik mengirimkan keputusan kepada
eksekutif SDM yang akan mengembangkan programnya dalam mengimplementasikan putusan
strategik tersebut
4) Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif yaitu suatu pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus eksekutif SDM yang merupakan
anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan integratif
mempunyai fungsi SDM yang sudah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi
strategi. Oleh karena itu dalam manajemen SDM strategik fungsi SDM terlibat baik dalam proses
formulasi maupun implementasi strategi.
Perbedaan antara keterkaitan dua arah dengan keterkaitan integratif yaitu dalam keterkaitan dua
arah mengijinkan adanya suatu pertimbangan isu-isu SDM selama terjadinya proses formulasi
strategi. Sedangkan keterkaitan intergratif adanya pertalian dinamis dan banyak segi dan berbasis
pada kontinyuitas daripada interaksi sekuensial sehingga perusahaan dengan keterkaitan
intergratif mempunyai fungsi SDM yang sudah dengan proses formulasi dan implementasi
strategi.
Sumber referensi:
BMP EKMA4214/MODUL 2
PermalinkShow parentReply
Proses pengambilan keputusan manajemen strategik perusahaan pada umumnya berada di level
puncaknya. Di situ terdapat kelompok perencana strategik yang meliputi CEO, CFO, presiden,
dan wakil presiden. Masing-masing komponen melibatkan isu-isu bisnis berkaitan dengan orang
lain. Oleh karena itu, fungsi-fungsi SDM perlu dilibatkan pada setiap komponen tersebut.
Menurut Noe, et al.(2000), ada empat level keterkaitan/integrasi antara fungsi sumber daya
manusia dengan fungsi manajemen strategik
1. Keterkaitan Administratif
Keterkaitan administratif merupakan level integrasi paling rendah. Pada level ini perhatian fungsi
sumber daya manusia difokuskan pada aktivitas sehari-hari. Eksekutif SDM tidak memiliki
waktu atau kesempatan mengambil strategi isu-isu SDM keluar organisasi. Meskipun di sini ada
fungsi perencanaan bisnis strategik perusahaan, namun tanpa ada masukan apapun dari
departemen SDM. Dengan demikian, pada level integrasi ini, departemen SDM terpisah secara
sempurna dari komponen proses manajemen strategik apa pun, baik pada formulasi strategik
maupun pada implementasi strategik. Departemen SDM hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan
adminsitratif yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan bisnis inti perusahaan.
Pada keterkaitan dua arah ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama, tim perencana
strategik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam strategi yang sedang
dipertimbangkan oleh perusahaan. Kemudian eksekutif SDM menganalisis implikasi SDM dari
berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan hasil analisis tersebut kepada tim
perencana strategik. Akhirnya, setelah keputusan strategik diambil perencana strategik
mengirimkannya kepada eksekutif SDM yang akan mengembangkan programnya untuk
mengimplementasikan putusan strategik tersebut. Fungsi perencana strategik dan fungsi SDM
saling ketergantungan dalam keterkaitan dua arah ini.
4. Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM merupakan
anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki
fungsi SDM yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Dengan
demikian dalam manajemen SDM strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses formulasi
maupun implemetasi strategi. Eksekutif SDM memberi informasi mengenai kapabilitas SDM
perusahaan kepada perencana strategik dan kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi
langsung dari praktik-praktik SDM. Informasi tentang kapabilitas SDM tersebut membantu
manajer puncak dalam memilih strategi terbaik, karena mereka dapat mempertimbangkan
mengenai seberapa baik masing-masing alternatif strategik akan dapat diimplementasikan. Sekali
pilihan strategik ditentukan, maka peran SDM berubah ke pengembangan dan penyelarasan
praktek-praktek SDM yang akan memberi perusahaan karyawan-karyawan yang memiliki
keahlian yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi.
4. Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM merupakan
anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki
fungsi SDM yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi.
Perbedaannya yaitu : Pada keterkaitan dua arah ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu
SDM selama proses formulasi strategi. Fungsi perencana strategik dan fungsi SDM saling
ketergantungan dalam keterkaitan dua arah ini. Sedangkan pada keterkaitan integratif yang
merupakan pertalian dinamis berbasis pada kontinyuitas daripada interaksi sekuensial, dimana
eksekutif SDM merupakan anggota integral dari tim manajemen senior. Pada keterkaitan
integratif ini memiliki fungsi SDM yang telah menyatu dengan proses formulasi dan
implementasi strategi.
4. Keterkaitan integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interaksi sekuensial . Dalam banyak kasus , eksekutif sumber daya
manusia merupakan anggota integral dari tim manajemen senior . Perusahaan dengan keterkaitan
integratif memiliki fungsi sumber daya manusia yang telah menyatu dengan proses formulasi dan
implementasi strategi sumber daya manusia terlibat baik dalam proses formulasi maupun
implemetası. Dengan demikian dalam manajemen sumber daya manusia stratejik , fungsi strategi
eksekutif sumber daya manusia memberi informasi mengenai kapabilitas sumber daya manusia
perusahaan kepada perencana stratejik dan kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi
langsung dari praktik - praktik sumber daya manusia . Informasi tentang kapabilitas sumber daya
manusia tersebut membantu manajer puncak dalam memilih strategi terbaik , karena mereka
dapat mempertimbangkan mengenai seberapa baik masing - masing alternatif stratejik akan
dapat diimplementasikan . Sekali pilihan stratejik ditentukan , maka peran sumber daya manusia
berubah ke pengembangan dan penyelarasan praktek - praktek sumber daya manusia yang akan
memberi perusahaan karyawan - karyawan yang memiliki keahlian yang diperlukan untuk
mengimplementasikan strategi .
Perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integratif yaitu dalam
keterkaitan dua arah mengijinkan adanya pertimbangan isu - isu SDM selama proses formulasi
strategi. Sedangkan perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi sumber daya
manusia yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi sumber daya
manusia terlibat baik dalam proses formulasi maupun implemetası.
Pada pertalian level ini, fungsi perencanaan bisnis strategik perusahaan mengembangkan rencana
strategik dan kemudian mereka informasikan mengenai rencana tersebut kepadafungsi SDM.
Pada level ini organisasi melaksanakan manajemen SDM strategik, yaitu peran fungsi SDM
mendesain sistem dan/atau program yang mengimplementasikan rencana strategik. Walaupun
pada keterkaitan satu arah ini mengakui pentingnya SDM dalam mengimplementasikan rencana
strategik, namun integrasi ini menghindarkan perusahaan untuk mempertimbangkan isu-isu SDM
ketika menyusun formulasi rencana strategik. Pada level integrasi ini sering menghasilkan
rencana strategik tetapi tidak bisa diimplementasikan oleh perusahaan secara berhasil.
Pada keterkaitan dua arah ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama, tim perencana
strategik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam strategi yang sedang
dipertimbangkan oleh perusahaan. Kemudian eksekutif SDM menganalisis implikasi SDM dari
berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan hasil analisis tersebut kepada tim
perencana strategik. Akhirnya, setelah keputusan strategik diambil perencana strategik
mengirimkannya kepada eksekutif SDM yang akan mengembangkan programnya untuk
mengimplementasikan putusan strategik tersebut. Fungsi perencana strategik dan fungsi SDM
saling ketergantungan dalam keterkaitan dua arah ini.
4. Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM merupakan
anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki
fungsi SDM yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Dengan
demikian dalam manajemen SDM strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses formulasi
maupun implemetasi strategi. Eksekutif SDM memberi informasi mengenai kapabilitas SDM
perusahaan kepada perencana strategik dan kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi
langsung dari praktik-praktik SDM. Informasi tentang kapabilitas SDM tersebut membantu
manajer puncak dalam memilih strategi terbaik, karena mereka dapat mempertimbangkan
mengenai seberapa baik masing-masing alternatif strategik akan dapat diimplementasikan. Sekali
pilihan strategik ditentukan, maka peran SDM berubah ke pengembangan dan penyelarasan
praktek-praktek SDM yang akan memberi perusahaan karyawan-karyawan yang memiliki
keahlian yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi.
PermalinkShow parentReply
Saya mohon ijin menanggapi soal lewat forum diskusi yang telah disediakan
Menurut Noe, et al. (2000). Ada empat level keterkaitan /integrasi antara fungsi sumber daya
manusia dengan fungsi manajemen stratejik. Keempat level keterkaitan tersebut digambarkan
sebagai berikut (Gambar 2.3)
1. Ketekaitan administrative
Merupakan level integrasi paling rendah. Perhatian fungsi sumber daya manusia pada level ini
difokuskan pada aktivitas sehari-hari. Eksekutif sumber daya manusia tidak memiliki waktu atau
kesempatan mengambil strategi isu-isu sumber daya manusia keluar. Di sini ada fungsi
perencanaan bisnis stratejik perusahaan, tetapi tanpa ada masukan apapun dari departemen
sumber daya manusia. Dengan demikian, pada level integrasi ini, departemen sumber daya
manusia terpisah secara sempurna dari komponen proses manajemen stratejik apapun.
Pada level ini, fungsi perencanaan bisnis stratejik perusahaan mengembangkan rencana stratejik
dan kemudian mereka informasikan mengenai rencana tersebut kepada fungsi sumber daya
manusia.
1. Keterkaitan integrative
Keterkaitan integrative adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif sumber daya manusia
merupakan anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan
integrative memiliki fungsi sumber daya manusia yang telah menyatu dengan proses formulasi
dan implementasi strategi.
Perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan keterkaitan integrative yaitu :
Keterkaitan dua arah terdapat kemungkinan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Fungsi perencana strategik dan fungsi SDM saling ketergantungan dalam
keterkaitan dua arah ini.
Terima kasih
Sumber :
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi Pertama
Noe, et.al (2000) berpendapat bahwa ada 4 level keterkaitan atau integrasi antara fungsi SDM
dengan fungsi manajemen stratejik, yaitu:
1. Keterkaitan Administratif
Perhatian fungsi SDM difokuskan pada aktivitas sehari-hari. Terdapat fungsi perencanaan bisnis
strategik perusahaan, tapi tidak ada masukan dari departemen SDM. Artinya, departemen SDM
terpisah dengan komponen proses strategik.
4. Keterkaitan integratif
Keterkaitan yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada keberlanjutan interaksi sekuensial.
Fungsi SDM terlibat baik dalam formulasi maupun implementasi strategi.
# Perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integratif yaitu terletak
pada peran dan fungsi antara perencana strategik dan SDM.
Dalam keterkaitan satu arah, perencana strategik memberikan informasi rencana kepada fungsi
SDM tanpa adanya timbal balik analisis dari fungsi SDM. Fungsi SDM hanya
mengimplementasikan rencana strategik tersebut.
Sedangkan pada keterkaitan dua arah, fungsi SDM menerima informasi rencana strategik dari
perencana strategik dan juga memberikan analisis implikasinya, serta menyampaikan kembali
kepada perencana strategik untuk diambil keputusan.
Sumber: Modul 2 MANAJEMEN SDM
PermalinkShow parentReply
4 level keterkaitan atau integrasi antara fungsi sumber daya manusia dengan fungsi manajemen
stratejik adalah :
1. Keterkaitan administratif
Ini merupakan level integrasi yang paling rendah.pada level ini perhatian fungsi sumber daya
manusia difokuskan pada aktivitas sehari hari.eksekutif sumber daya manusia tidak memiliki
watu atau kesempatan mengambil strategi isu isu sumber daya manusia keluar.
4. Keterkaitan integratif
Adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada kontinyulitas daripada
interaksi sekuansial.dalam banyak kasus,eksekutif sumber daya manusia merupakan anggota
integr dari tim manajemen senior.perusahaan dengan keterkaitan intergratif memiliki fungsi
sumber daya manusia yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi
Sumber referensi :
BMP Manajemen Sumber Daya Manusia EKMA 4214 Modul 2
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi Pertama
Perbedaan antara level dua arah dengan level keterkaitan integratif yaitu :
Pada keterkaitan dua arah ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama, tim perencana
strategik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam strategi yang sedang
dipertimbangkan oleh perusahaan. Kemudian eksekutif SDM menganalisis implikasi SDM dari
berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan hasil analisis tersebut kepada tim
perencana strategik. Akhirnya, setelah keputusan strategik diambil perencana strategik
mengirimkannya kepada eksekutif SDM yang akan mengembangkan programnya untuk
mengimplementasikan putusan strategik tersebut. Fungsi perencana strategik dan fungsi SDM
saling ketergantungan dalam keterkaitan dua arah ini. Sedangkan keterkaitan integratif adalah
pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada kontinyuitas daripada interaksi
sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM merupakan anggota integral dari tim
manajemen senior. Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi SDM yang telah
menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Dengan demikian dalam
manajemen SDM strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses formulasi maupun
implemetasi strategi. Eksekutif SDM memberi informasi mengenai kapabilitas SDM perusahaan
kepada perencana strategik dan kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi langsung dari
praktik-praktik SDM. Informasi tentang kapabilitas SDM tersebut membantu manajer puncak
dalam memilih strategi terbaik, karena mereka dapat mempertimbangkan mengenai seberapa
baik masing-masing alternatif strategik akan dapat diimplementasikan. Sekali pilihan strategik
ditentukan, maka peran SDM berubah ke pengembangan dan penyelarasan praktek-praktek SDM
yang akan memberi perusahaan karyawan-karyawan yang memiliki keahlian yang diperlukan
untuk mengimplementasikan strategi.
sumber referensi :
Inisiasi 1 Keunggulan Kompetitif dan SDM Strategik
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi Pertama
Perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integratif yaitu dalam
keterkaitan dua arah mengijinkan adanya pertimbangan isu - isu SDM selama proses formulasi
strategi. Sedangkan perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi sumber daya
manusia yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi sumber daya
manusia terlibat baik dalam proses formulasi maupun implemetası.
Perbedaan Pantara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integrative yaitu pada
keterkaitan dua arah ini memungkinkan terdapatnya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Saling ketergantungan antara fungsi perencana strategik dan fungsi SDM
dalam keterkaitan dua arah ini. Sedangkan pada keterkaitan integratif yang merupakan pertalian
dinamis berbasis pada kontinyuitas daripada interaksi sekuensial, dimana eksekutif SDM
merupakan anggota integral dari tim manajemen senior. Fungsi SDM yang telah menyatu dengan
proses formulasi dan implementasi strategi pada keterkaitan integratif ini memiliki
Terima Kasih
Sumber: BMP EKMA 4214 Modul 2
PermalinkShow parentReply
Pada level ini, tidak ada keterkaitan atau integrasi antara fungsi SDM dan fungsi
manajemen stratejik.
Fungsi SDM tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Keputusan strategis diambil tanpa mempertimbangkan faktor-faktor SDM.
Pada level ini, terdapat keterkaitan satu arah antara fungsi SDM dan fungsi manajemen
stratejik.
Fungsi SDM terlibat dalam implementasi keputusan strategis yang telah diambil oleh
manajemen.
Fungsi SDM bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya manusia yang sesuai
dengan kebutuhan strategis perusahaan.
Pada level ini, terdapat keterkaitan dua arah antara fungsi SDM dan fungsi manajemen
stratejik.
Fungsi SDM tidak hanya terlibat dalam implementasi keputusan strategis, tetapi juga
berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan strategis.
Fungsi SDM memberikan masukan dan analisis terkait dengan faktor-faktor SDM yang
dapat mempengaruhi keputusan strategis perusahaan.
Perbedaan antara Level Keterkaitan Dua Arah dengan Level Keterkaitan Integratif terletak
pada tingkat keterlibatan dan peran fungsi SDM dalam proses pengambilan keputusan strategis.
Pada level keterkaitan dua arah, fungsi SDM memberikan masukan dan analisis terkait dengan
faktor-faktor SDM, sedangkan pada level keterkaitan integratif, fungsi SDM terlibat secara aktif
dalam perumusan dan pengambilan keputusan strategis. Dengan demikian, level keterkaitan
integratif lebih tinggi dalam hal keterlibatan dan pengaruh fungsi SDM terhadap keputusan
strategis perusahaan
Sumber: Yun Iswanto dan Adhie Yusuf, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka), hal. 2.42-2.43
PermalinkShow parentReply
EKONOMI MANEJERIAL
menjawab pertanyaan ke 2
manajer dalam kesulitan dalam mengambil nilai maximum dan minimum dari sebuah fungsi objektif,
dikarnakan adanya kendala.
hadirnya kendala tersbut, mengurangi keleluasaan atau kebebasan dalam melihat peluang dalam
mengoptimalisasi sebuah fungsi tanpa kendala sama sekali.
masalah optimasi terkendala dapat di pecahkan dengan substitusi atau dengan Metode Langrange.
optimasi terkendala dengan substansi
Masalah optimasi terkendala dapat dipecahkan mula-mula dengan memcahkan persamaan kendala
untuk satu dari variabel keputusan, dan kemudia mensubstitusikan nila variabrl ini ke dalam fungsi
tujuan yang dicari perusahaan untuk dimaksimumkan atau diminimalkan.
Demikian yang bisa saya sampaikan, besar harapan saya jika dosen dan teman teman
dapat memberikan saran maupun masukan dari jawaban saya, kurang lebihnya saya mohon maaf,
terimakasih.
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.1
1.Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial
dan ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)?
Ilmu ekonomi manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam dunia bisnis
dan manajemen. Secara lebih khusus, ilmu ekonomi manajerial menggunakan alat dan teknik analisis
ekonomi dalam menganalisi dan memecahkan masalah-masalah manajerial.
Kedua hal tersebut sangat berkaitan karena ilmu ekonomi manajerial banyak sekali menggunakan
teknik-teknik optimasi, termasuk kalkulus disferensial dan dan dapat membantu sistem manajemen
untuk mencapai tujuan- tujuan perusahaan yang telah di tetapkan. Seperti halnya ilmu ekonomi
manajerial, ilmu-ilmu pengambilan keputusan juga memberikan seperangkat alat dalam pembentuksn
model-model dalam mengambil keputusan, menganalisis pengaruh dari serangkaian tindakan alternatif
dan mengevaluasi hasil-hasil yang di peroleh dari model-model tersebut.
2.Manajer menghadapi beberapa permasalahan yang membatasinya dalam proses mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi objektif tertentu yang disebut dengan optimasi fungsi
terkendala. Silakan jelaskan dan berikan contoh!
Keputusan-keputusan manajerial sangat jarang di buat secra isolatif. Jika setiap keputusan perusahaan
akan memaksimumkan nilai perusahaan maka para manajernya harus memperhatikan implikasi jangka
panjang dari keputusan tersebut. Umumnya pada proses pembuatan keputusan manajerial mencakup
proses optimasi nilai dari beberapa fungsi tujuan dengan tunduk kepada stau kendala atau lebih.
Walaupun berbagai macam kendala sering muncul dalam proses pengambilan keputusan manajerial,
namun pada umumnya, kendala-kendala tersebut bisa di kategorikan kedalam 3 kategori besar, yaitu
kendala sumber daya, kendala kualitas atau kualitas ouput, dan kendala hukum/ peraturan.
Contoh nya: seringkali tingkat ouput minimum yang harus di produksi suatu perusahaan hanya untuk
memenuhi pesanan yang telah di sepakati bersama. Sementara itu pada sisi lain, ouput harus
memenuhi persyaratan kualitas minimum.
Besarnya pengaruh dari kendala-kendala tersebut di dalam proses pembuatan keputusan manajerial
membuat topik optimasi terkendala (constrained optimization) menjadi sangat penting dalam ekonomi
manajerial.
PermalinkShow parentReply
In reply to LAELATUL MASRUROH 043973141
Re: Diskusi.1
1. Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial dan
ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)?
*Pengertian ilmu ekonomi manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam
dunia bisnis dan manajemen. Ilmu Ekonomi Manajerial menerapkan teori dan metodologi ekonomi
dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan administrasi.
* hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial dan ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)
Ilmu Ekonomi Manajerial memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis masalah-masalah
pengambilan keputusan manajerial. Ilmu Ekonomi Manajerial banyak sekali menggunakan teknik-teknik
optimasi, termasuk kalkulus diferensial dan programasi matematis, serta teknik-teknik peramalan
(forecasting techniques) yang dapat membantu sistem manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan. Perangkat statistik juga digunakan untuk mengestimasi hubungan
antara variabel- variabel penting dalam masalah-masalah pengambilan keputusan tersebut. Seperti
halnya Ilmu Ekonomi Manajerial, ilmu-ilmu pengambilan keputusan juga memberikan seperangkat alat
dalam pembentukan model-model dalam mengambil keputusan, menganalisis pengaruh dari
serangkaian tindakan alternatif dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh dari model-model tersebut.
( EKMA4312/MODUL 1 )
2. Manajer menghadapi beberapa permasalahan yang membatasinya dalam proses mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi objektif tertentu yang disebut dengan optimasi fungsi
terkendala. Silakan jelaskan dan berikan contoh!
*Manajer sering menghadapi tantangan dalam mencari nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi
objektif tertentu dalam proses yang dikenal sebagai "optimasi fungsi terkendala." Dalam optimasi ini,
ada beberapa permasalahan yang dapat membatasi kemampuan manajer untuk mencapai solusi
optimal. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut beserta contoh dan referensi yang relevan:
*Kendala Fisik atau Sumber Daya Terbatas:
Salah satu permasalahan umum adalah ketika sumber daya fisik, seperti bahan baku, tenaga kerja, atau
mesin, terbatas. Manajer harus memaksimalkan atau meminimalkan fungsi objektif dengan
mempertimbangkan ketersediaan sumber daya tersebut.
*Contoh: Dalam manufaktur, seorang manajer harus merencanakan produksi dengan memaksimalkan
keuntungan, tetapi kendala adalah ketersediaan bahan baku dan kapasitas mesin yang terbatas
Referensi:
"Introduction to Operations Research" oleh Frederick S. Hillier dan Gerald J. Lieberman.
(google)
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Assalamualaikum pak/ibk dosen izinkan saya menjawab dalam sesi diskusi pada forum ini...
2. Menurut Usep Sudrajat dan Suwaji dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Manajerial menjelaskan
pulaPengambilan keputusan manajerial seringkali mengharuskan untuk menentukan nilai maksimum
atau minimum dari sebuah fungsi. Agar sebuah fungsi berada pada nilai maksimum atau minimu, maka
kemiringan atau nilai marginal dari fungsi tersebut harus nol. Derivatif (turunan) sebuah fungsi
merupakan ukuran yang tepat untuk kemiringan atau menentukan nilai marginal fungsi tersebut dititik
tertentu. Jadi, maksiminasi atau minimasi
sebuah fungsi terjadi ketika derivatif dari fungsi tersebut sama dengan nol. Turunan suatu fungsi
ditunjukkan oleh slope atau nilai marginalnya pada suatu titik tertentu. Oleh karena itu, maksimisasi
atau minimisasi dari suatu fungsi terjadi jika turunannya sama dengan nol.
Untuk menjelaskan hal tersebut, perhatikan contoh fungsi laba berikut ini:
π=10.000+400Q−2Q2 (2.6)
keterangan :
π: Laba Total
Q: Jumlah Output
Jika output sama dengan nol, maka perusahaan tersebut akan rugi sebesar Rp 10.000,00 (biaya tetap
atau fixedcosf adalah Rp 10.000,00).
Tetapi jika output meningkat, maka laba juga akan meningkat. Titik impas atau break even point (tingkat
output yang menghasilkan laba sama dengan nol) dicapai pada saat output berjumlah 29 unit. Laba
maksimum dicapai pada saat output sebesar 100 unit dan setelah itu laba menurun. Tingkat output yang
memaksimumkan laba bisa diperoleh dengan menghitungkan nilai dari fungsi tersebut pada tingkat
output tertentu,
Laba maksimum tersebut bisa juga diperoleh dengan mendapatkan turunan (marginal) dari fungsi laba
tersebut, kemudian menentukan nilai Q yang membuat turunan (marginal) tersebut sama dengan nol.
Laba Marginal (MJI) =dπ dQ = 400-4Q
Dengan menyamakan turunan tersebut sama dengan nol maka : 400 – 4Q = 0
4Q = 400 Q = 100 unit
Oleh karena itu, jika Q = 100, maka laba marginal sama dengan nol dan laba total adalah maksimum.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
1. Ilmu ekonomi manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam dunia bisnis
dan manajemen. Ilmu Ekonomi Manajerial menerapkan teori dan metodologi ekonomi dalam
pembuatan keputusan di dunia bisnis dan admistrasi. Ilmu ekonomi manajerial menggunakan alat dan
teknik alalisis ekonomi dalam menganalisis ekonomi dan memecahkan masalah-masalah manajerial.
Artinya ilmu ekonomi manajerial menghubungkan ilmu ekonomi tradisional dengan ilmu-ilmu
pengambilan keputusan dalam pembuatan keputusan.
2.Dalam proses pengambilan keputusan yang dihadapi para manajer, ada berbagai kendala yang
membatasi pilihan-pilihan yang tersedia bagi para manajer tersebut. Misalnya manajer produksi
ditugaskan untuk meminimumkan biaya tota (TC) dalam memproduksi sejumlah produk tertentu dari
perusahaannya. Pada waktu yang lain manajer produksi tersebut ditugaskan utnuk memaksimumkan
output dari suatu departemen tertentu, dengan sejumlah sumber daya tertentu yang tersedia.
Bidang-bidang fungsional lainnya dari perusahaan juga menghadapi masalah optimisasi terkendala ini.
Para manajer pemasaran seringkali ditugaskan untuk memaksimumkan penjualan dengan kendala tidak
boleh melebihi anggaran iklan yang telah diharapkan. Para pegawai keuangan dalam upayanya untuk
meminimumkan biaya untuk memperoleh modal, seringkali harus bekerja dibawah kendala-kendala
yang ditetapkan oleh persyaratan pembiayaan investasi dan keseimbangan kas dan oleh para kreditor.
PermalinkShow parentReply
Ilmu ekonomi manajerial memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis masalah pengambilan keputusan
manajerial.Seperti halnya ilmu ekonomi manajerial, ilmu ilmu pengambilan keputusan juga memberikan
seperangkat alat dalam pembentukan model model dalam mengambil keputusan, menganalisis tindakan
alternatif dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari model tersebut.
2. Optimasi Ekonomi Optimasi merupakan upaya memberikan pemecahan/solusi terbaik dari permasalahan
yang dihadapi dari berbagai alternatif solusi yang bisa dilakukan. Optimasi merupakan metode untuk
memaksimasi atau meminimasi fungsi tujuan dari sebuah perusahaan. Analisis Optimasi dapat dikelompokkan
menjadi dua kelompok, yaitu:
- Optimasi maksimum adalah optimasi untuk upaya-upaya memaksimumkan suatu hasil dari kegiatan
(positif), misanya: Memaksimumkan Profit, baik dengan ataupun tanpa kendala Memaksimumkan manfaat,
baik dengan atau tanpa kendala minimnya fasilitas.
- Optimasi minimum adalah optimasi untuk meminimumkan resiko dari suatu kegiatan, misalny:
Meminimumkan kerugian, baik dengan atau tanpa kendala tingginya biaya Meminimumkan kegagalan, baik
dengan atau tanpa kendala minimnya sarana Meminimumkan kecelakaan, baik dengan atau tanpa kendala
disiplin yang masih rendah.
Sumber: https://www.coursehero.com/file/58131540/tugas-ekonomi-manajerial-ringkasandocx/
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Contohnya :
Ketika seorang konsumen ingin memaksimumkan kepuasannya maka kendala yang dihadapi adalah
konsumen memilikinya dana terbatas untuk membeli barang dan barang-barang yang tersedia
merupakan barang bebas sehingga untuk mencapai konsumen harus membayar sejumlah uang tertentu
berdasarkan harga barang yang bersangkutan.
Sumber BMP EKMA4312 modul 1
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Ekonomi manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk
membahas bagaimana cara suatu organisasi dapat mencapai target dengan cara yang efektif dan
efesien.
Atau definisi ekonomi manejerial yaitu suatu pengetahuan yang menunjukan adanya penerapan teori-
teori ekonomi dan analisis pengetahuan dalam mengambil suatu keputusan yang mengidentifikasi
bagaimana cara organisasi dapat mencapai tujuannya secara lebih efesien.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Soal:
1. Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial dan
ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)?
2. Manajer menghadapi beberapa permasalahan yang membatasinya dalam proses mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi objektif tertentu yang disebut dengan optimasi fungsi
terkendala. Silakan jelaskan dan berikan contoh!
Jawaban :
1. Ilmu ekonomi manajerial yaitu merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam dunia
bisnis dan manajemen. Ilmu ekonomi manajerial memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis
masalah-masalah pengambilan keputusan manajerial di dunia bisnis dan administrasi.
Hubungan antara ilmu ekonomi manajerial dan ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) adalah
ilmu ekonomi manajerial banyak sekali menggunkan teknik-teknik optimasi, termasuk kalkulus
diferensial dan programasi matematis, serta teknik-teknik peramalan (forescasting techniques) yang
dapat membantu sistem manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan yang telah ditetapkan. Seperti
halnya ilmu ekonomi manajerial juga ada hubungannya dengan ilmu-ilmu pengambil keputusan
(decision sciences) yang memberikan seperangkat alat dalam pembentukan model dalam pengambilan
keputusan, dan menganalisis pengaruh dari serangkaian Tindakan alternatif.
2. Optimasi fungsi terkendala dibagi menjadi menjadi 2 yaitu masalah maksimisasi (laba, penerimaan,
atau output) dan tunduk kepada kendala sumber daya. Sedangkan masalah minimisasi (biaya) dan
tunduk kepada kendala kuantitas atau kualitas output.
Keduanya ada kaitan yang erat sekali antara maksimisasi dan minimisasi pada masalah optimasi
terkendala dengan penggunaan sumber daya yang langka. Masalah optimasi terkendala ini bisa
dipecahkan dengan berbagai cara.
Cara tersebut bisa diperjelas dengan melihat penerapannya didalam masalah minimisasi terkendala,
contohnya suatu Perusahaan memproduksi pabriknya dengan menggunakan dua pabriknya dan bekerja
dengan fungsi biaya total TC sebagai berikut : TC = 3X^2 + 6Y^2 – XY
Dimana X merupakan output dari pabrik yang pertama dan Y merupan output dari pabrik yang kedua,
dan manajemen akan menentukan kombinasi biaya terendah (least-cost combination) antara X dan Y
dengan tunduk kepada kendala bahwa produk total harus 20 unit.
Sumber Referensi:
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial Modul 1 Hal: 1.3-1:39 Lincolin Arsyad Penerbit Universitas Terbuka
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Ilmu Ekonomi Manajerial adalah cabang dari ilmu ekonomi yang fokus pada aspek-aspek ekonomi yang
relevan dalam pengambilan keputusan manajemen di perusahaan dan organisasi. Ilmu Ekonomi
Manajerial membantu manajer dalam pengambilan keputusan bisnis dengan memanfaatkan konsep
ekonomi, seperti analisis biaya manfaat, analisis permintaan dan penawaran, pengendalian biaya, serta
analisis risiko, untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan. Jadi, keduanya berkaitan karena ilmu
ekonomi manajerial merupakan bagian penting dari ilmu pengambilan keputusan di konteks manajemen
bisnis.
2. Manajer menghadapi beberapa permasalahan yang membatasinya dalam proses mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi objektif tertentu yang disebut dengan optimasi fungsi
terkendala. Silakan jelaskan dan berikan contoh!
Optimasi fungsi terkendala adalah saat kita mencari cara terbaik untuk mencapai tujuan tertentu
(misalnya, menghemat biaya atau menghasilkan keuntungan maksimal), tetapi dengan menerapkan
aturan atau batasan yang harus diikuti. Ini mirip dengan mencari jalan tercepat ke tujuan di tengah
banyak larangan di jalan.
Contoh: Bayangkan jika anda ingin mengirim paket seefisien mungkin (tujuan), tetapi anda memiliki
keterbatasan seperti kapasitas mobil dan jadwal waktu yang ketat. Optimasi akan membantu mencari
rute terbaik yang mematuhi semua aturan itu sambil mencapai tujuanmu. Sehingga bisa efisien dalam
pengiriman paket.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
1. Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial dan
ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)?
Ilmu ekonomi manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam dunia bisnis
dan manajerial. Ilmu ekonomi manajerial merupakan teori dan metodologi ekonomi dalam pembuatan
keputusan di dunia bisnis dan administrasi. Secara lebih khusus, Ilmu ekonomi manajerial menggunakan
alat dan teknik analisis ekonomi dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajerial.
Hubungan antara ilmu ekonomi manajerial dan ilmu pengambilan keputusan (decision sciences).
Ilmu ekonomi manajerial memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis masalah-masalah
pengambilan keputusan manajerial. Ilmu ekonomi manajerial banyak sekali menggunakan teknik-teknik
optimasi, termasuk kulkulus diferensial programasi matematis, serta teknik-teknik peramalan
(forecasting techniques) yang dapat membantu sistem manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
2. Optimasi fungsi terkendala yaitu maksimisasi atau minimisasi fungsi tujuan dengan beberapa kendala,
sehingga mengurangi kebebasan dari perusahaan untuk pencapaian optimisasi tanpa terkendala.
Optimisasi terkendala dapat dipecahkan dengan substitusi atau dengan metode pengali lagrange.
Sumber referensi
BMP EKMA4312 modul 1
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
Assalamualaikum
Selamat sore... BPK/ibuk dosen izinkan saya menjawab pertanyaan pada sesi diskusi kali ini...
2. Menurut Usep Sudrajat dan Suwaji dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Manajerial menjelaskan
pulaPengambilan keputusan manajerial seringkali mengharuskan untuk menentukan nilai maksimum
atau minimum dari sebuah fungsi. Agar sebuah fungsi berada pada nilai maksimum atau minimu, maka
kemiringan atau nilai marginal dari fungsi tersebut harus nol. Derivatif (turunan) sebuah fungsi
merupakan ukuran yang tepat untuk kemiringan atau menentukan nilai marginal fungsi tersebut dititik
tertentu. Jadi, maksiminasi atau minimasi
sebuah fungsi terjadi ketika derivatif dari fungsi tersebut sama dengan nol. Turunan suatu fungsi
ditunjukkan oleh slope atau nilai marginalnya pada suatu titik tertentu. Oleh karena itu, maksimisasi
atau minimisasi dari suatu fungsi terjadi jika turunannya sama dengan nol.
Untuk menjelaskan hal tersebut, perhatikan contoh fungsi laba berikut ini:
π=10.000+400Q−2Q2 (2.6)
keterangan :
π: Laba Total
Q: Jumlah Output
Jika output sama dengan nol, maka perusahaan tersebut akan rugi sebesar Rp 10.000,00 (biaya tetap
atau fixedcosf adalah Rp 10.000,00).
Tetapi jika output meningkat, maka laba juga akan meningkat. Titik impas atau break even point (tingkat
output yang menghasilkan laba sama dengan nol) dicapai pada saat output berjumlah 29 unit. Laba
maksimum dicapai pada saat output sebesar 100 unit dan setelah itu laba menurun. Tingkat output yang
memaksimumkan laba bisa diperoleh dengan menghitungkan nilai dari fungsi tersebut pada tingkat
output tertentu,
Laba maksimum tersebut bisa juga diperoleh dengan mendapatkan turunan (marginal) dari fungsi laba
tersebut, kemudian menentukan nilai Q yang membuat turunan (marginal) tersebut sama dengan nol.
Laba Marginal (MJI) =dπ dQ = 400-4Q
Dengan menyamakan turunan tersebut sama dengan nol maka : 400 – 4Q = 0
4Q = 400 Q = 100 unit
Oleh karena itu, jika Q = 100, maka laba marginal sama dengan nol dan laba total adalah maksimum.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
by ADELIA INTAN AYU PERMATA PUTRI 044337865 - Tuesday, 3 October 2023, 8:14 PM
1) Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi
manajerial dan ilmu pengambilan keputusan (decision sciences)?
Jawab :
Ilmu Ekonomi Manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam
dunia bisnis dan manajemen. Ilmu Ekonomi Manajerial menerapkan teori dan metodologi
ekonomi dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan administrasi. Secara lebih khusus, Ilmu
Ekonomi Manajerial menggunakan alat dan teknik analisis ekonomi dalam menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah manajerial. Artinya, Ilmu Ekonomi Manajerial menghubungkan
ilmu ekonomi tradisional dengan ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam
pembuatan keputusan manajerial.
Hubungan Antara Ekonomi Manajerial dengan Ilmu-Ilmu Pengambilan Keputusan
Ekonomi manajerial ini banyak sekali menggunakan teknik-teknik optimasi, termasuk kalkulus
deferensial dan programasi matematis yang dapat membantu sistem manajemen untuk mencapai
tujuan-tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Perangkat statistic digunakan untuk
mengestimasi hubungan antara variabel-variabel penting dalam masalah-masalah pengambilan
keputusan tersebut. Oleh karena sebagian besar masalah pengambilan keputusan itu mencakup
kegiatan dan peristiwa yang akan terjadi di masa datang, maka teknik-teknik peramalan
(forecasting techniques) juga memainkan peranan penting dalam pembuatan keputusan
manajerial, dan dalam studi ekonomi manajerial.
Seperti halnya dalam ilmu ekonomi, dikotomi yang digunakan dalam pengklasifikasian ilmuilmu
pengambilan keputusan di sini tidaklah mutlak. Tata cara optimasi inheren dalam hubungan-
hubungan statistis, dan baik teknik optimasi maupun hubungan statistis berperanan penting
dalam pengembangan metode peramalan.
Di samping ketumpang tindihan di dalam klasifikasi ilmu ekonomi dan ilmu-ilmu pengambilan
keputusan, ada ketumpangtindihan yang substansional antara keduanya. Misalnya, kaidah
ekonomi mikro-yang sangat terkenal yang menyatakan bahwa maksimisasi laba tercapai jika
penerimaan marginal atau marginal revenue (MR) sama dengan biaya marginal atau Marginal
Cost (MC)- diperoleh dari teknik optimasi kalkulus diferensial. Karena saling keterkaitan inilah,
maka perbedaan-perbedaan pengertian mengenai ekonomi manajerial hanyalah masalah
“bahasa” saja.
Jawab :
Dalam proses pengambilan keputusan yang dihadapi para manajer, ada berbagai kendala yang
membatasi pilihan-pilihan yang tersedia bagi para manajer tersebut. Misalnya, seorang manajer
produksi ditugaskan untuk meminimumkan biaya total (TC) dalam memproduksi sejumlah
produk tertentu dari perusahaannya. Pada waktu yang lain manajer produksi tersebut ditugaskan
untuk memaksimumkan output dari suatu departemen tertentu, dengan sejumlah sumber daya
tertentu yang tersedia.
Bidang-bidang fungsional lainnya dari suatu perusahaan juga menghadapi masalah optimisasi
terkendala ini. Para manajer pemasaran seringkali ditugaskan untuk memaksimumkan penjualan
dengan kendala tidak boleh melebihi anggaran iklan yang telah ditetapkan. Para pegawai
keuangan dalam upayanya untuk meminimumkan biaya untuk memperoleh modal, seringkali
harus bekerja di bawah kendala-kendala yang ditetapkan oleh persyaratan pembiayaan investasi
(investment financing) dan keseimbangan kas (cash balance) dan oleh para kreditor. Secara
umum, masalah optimisasi terkendala ini dibagi menjadi 2 kelompok.
Tampak ada kaitan yang erat sekali antara formulasi maksimisasi dan minimisasi pada masalah
optimisasi terkendala dengan penggunaan sumber daya yang langka secara optimal. Masalah
optimisasi terkendala ini bisa dipecahkan dengan berbagai cara. Dalam beberapa kasus, jika
persamaan kendala tidak terlampau rumit, kita bisa memecahkan persamaan kendala tersebut
untuk salah satu dari variabel-variabel pengambilan keputusan terlebih dahulu, kemudian
mensubstitusikan variabel tersebut ke dalam fungsi tujuan, apakah perusahaan tersebut bertujuan
memaksimumkan atau meminimumkan. Cara ini mengubah masalah tersebut menjadi
maksimisasi atau minimisasi tak terkendala yang bisa diselesaikan dengan metode-metode yang
telah dibahas di muka.
Cara tersebut bisa diperjelas dengan melihat penerapannya di dalam masalah minimisasi
terkendala. Misalkan sebuah perusahaan memproduksi produknya dengan menggunakan dua
pabriknya dan bekerja dengan fungsi biaya total (TC) sebagai berikut:
di mana X merupakan output dari pabrik yang pertama dan Y merupakan output dari pabrik yang
kedua. Manajemen akan berusaha untuk menentukan kombinasi biaya terendah (least-cost
combination) antara X dan Y, dengan tunduk kepada kendala bahwa produk total harus 20 unit.
Penyelesaian masalah optimisasi terkendala tersebut bisa dilakukan melalui sejumlah langkah
berikut:
sumber : BMP EKMA4312 Modul 1 halaman 1.4-1.6 dan halaman 1.27-1.29
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.1
1. Jelaskan ilmu ekonomi manajerial serta bagaimana hubungannya antara ilmu ekonomi manajerial dan
ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) ?
Jawaban:
Ilmu Ekonomi Manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam dunia bisnis
dan manajemen yang bertujuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajerial
guna mendukung proses pengambilan keputusan manajerial, baik dalam organisasi bisnis maupun
nonbisnis.
Teori utama yang mendasari ilmu ekonomi manajerial adalah teori perusahaan yang dimana teori ini
membahas tentang bagaimana perusahaan mengalokasikan sumber daya yang dimiliknya, dengan
sejumlah kendala tertentu sehingga menciptakan manfaat, tidak hanya bagi pemilik dan pegelolanya
namun juga masyarakat.
Ilmu ekonomi manajerial juga merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang menerapkan teori
ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat
mencapai tujuan dengan cara yang efisien. Ekonomi manajerial berhubungan dengan ilmu administrasi
bisnis yang meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan produksi.
Mengenai hubungan Ilmu Ekonomi Manajerial dengan ilmu pengambilan keputusan sangat erat
dikarenakan Ilmu ekonomi manajerial memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis masalah-
masalah dalam pengambilan keputusan manajerial. Dalam Ilmu ekonomi manajerial banyak sekali
menggunakan teknik-teknik optimasi, termasuk kalkulus diferensial dan programisasi matematis, serta
teknik-teknik peramalan (forecasting techniques) yang dapat membantu sistem manajemen untuk
mencapai tujuan. Seperti halnya Ilmu Ekonomi Mnejerial, ilmu-ilmu pengambilan keputusan juga
memberikan seperangkat alat dalam pembentukan model-model dalam mengambil keputusan.
2. Manajer menghadapi beberapa permasalahan yang membatasinya dalam proses mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi objektif tertentu yang disebut dengan optimasi fungsi
terkendala. silakan jelaskan dan berikan contoh!
Jawaban:
Teknik Optimasi merupakan teknik-teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mewujudkan tindakan
pengelolaan sumber daya yang optimal guna menghasilkan nilai organisasi yang maksimal sesuai tujuan
perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan yang dihadapi para manajer, ada berbagai kendala
yang membatasi pilihan-pilihan yang tersedia bagi manajer tersebut.
Contoh kendala yang dihadapi manajer : Misalnya seorang manajer produksi ditugaskan untuk
meminimumkan biaya total (TC) dalam memproduksi sejumlah produk tertentu dari perusahaannya,
sedangkan pada waktu lain manajer produksi tersebut ditugaskan untuk memaksimumkan output dari
suatu departemen tertentu, dengan sejumlah sumber daya tertentu yang tersedia.
maka untuk menentukan nilai minimum dan maksimum perusahaan diperlukan Optimasi Fungsi
Terkendala. Masalah optimasi terkendala ini bisa dipecahkan dengan berbagai cara. Dalam beberapa
kasus, jika persamaan kendala tidak terlampau rumit, kita bisa memecahkan persamaan kendala
tersebut untuk salah satu dari variabel-variabel tersebut ke fungsi tujuan. Cara ini mengubah masalah
tersebut menjadi maksimasi atau minimasi tak terkendala yang bisa diselesaikan dengan metode-
metode yang telah dibahas di muka.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_manajerial#:~:text=Ekonomi%20manajerial%20adalah
%20merupakan%20salah,dengan%20area%20fungsional%20ilmu%20administrasi
PermalinkShow parentReply