•Membentuk identitas merek yang kuat di pasar dan memperkuat semua citra dan pesan
komunikasi perusaahaan.
•Membantu perusahaan mengidentifikasi metode yang paling tepat dan efektif untuk
mengkomunikasikan dan membangun hubungan dengan customer mereka termasuk dengan para
stakeholder (supplier, investor, karyawan,dll).
•Dengan mengkoordinasikan bentuk-bentuk komunikasi marketing perusahaan bisa menghindari
duplikasi, yaitu pengulangan metode yang sama.
•Meningkatkan efisiensi dan efektivitas program komunikasi marketing.
•Mengkoordinasikan semua pesan, positioning dan citra, serta identitas perusahaan melalui semua
bentuk komunikasi pemasaran.
•Adanya hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk) dengan para
konsumennya.
Peran promosi
•Sebagai alat penyebaran informasi tentang suatu produk dari perusahaan ke masyarakat
•Promosi memiliki kemampuan untuk menggugah minat semua orang yang menjadi target
sasaran tergerak untuk melakukan pembelian
•Tercapainya informasi dan pengaruh yang diinginkan dari pelaksanaan strategi promosi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan.
Tahapan revolusi IMC
-Target market vs target audience. Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk
kita. -Target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi.
-Message strategy. Meliputi konsep, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta eksekusi
pesan.
-Media strategy. Kombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.
-Line elements. Meliputi soft-sell dan hard-sell.
-Budget. Top-down atau bottom-up
Proses perencanaan IMC