EKONOMI MANAJERIAL
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK XI
KELAS V/H
PENDAHULUAN
II. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah ekonomi
mikro serta mengkaji tentang apa itu “oligopoli” beserta hal-hal yang berhubungan dengan
pasar oligopoli.
Makalah ini hanya membahas tentang oligopoli dan hal-hal yang berhubungan dengan
pasar oligopoli sebagaimana yang telah diuraikan dalam rumusa masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11.
Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi
ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali
diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les
priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori
tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori
Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana
terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini
merupakan sifat utama dari pasar oligopoli. Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada
beberapa (misal: antara 2 - 10) perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen
(sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area.
Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun
menghasilkan produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar
dan perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang yang
diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu reaksi yang
akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di
Amerika Serikat, dan sebagainya.
Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di banyak
pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema sebagai berikut:
Contohnya
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh
beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada
dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan
dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam
pasar-pasar bentuk oligopoli yaitu :
- skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
- siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah
- keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
- hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.
Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditentukan persis dalam cara yang
sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari kuantitas optimum dimana pendapatan
marjinal sama dengan biaya marjinal, harga ditentukan dari kurva permintaan serta biaya
unit terhadap rata-rata kurva total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin
dipengaruhi oleh kurva permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu
oligopoli yang kolusif, seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu
monopoli dan keluarannya dibagi diantara perusahaan – perusahaan.
C. Ciri-ciri pasar oligopoli dan barang yang di hasilkan
Kartel adalah suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli.
Perjanjian tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering
menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan. Kartel adalah ilegal di
sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari kartel. Dia timbul
karena dia berada diluar pengendalian suatu negara individual
Skala Ekonomi
Perbedaan biaya produksi
Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh
perusahaaan baru
Skala Ekonomi
Skala ekonomi yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang
sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri itu. Apabila suatu
perusahaan oligopolies dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang
sangat besar, ini berarti semakin banyak poduksinya semakin rendah biaya produksi per unit.
Sekiranya permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri
akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan tersebut, karena
mereka dapat menambah jumlah produksi pada waktu yang sama mengurangi biaya produksi
per unit. Maka semakin besar jumlah penjualan perusahaan tersebut, semakin efisien kegiatan
memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya
luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini
akan menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya
hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan
kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah
sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan
perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian kecil dari
pada perusahaan yang telah ada, dan oleh karena itu biaya produksi per unit adalah lebih
tinggi daripada dalam perusahaan yang lama.
Perbedaan Perbedaan Biaya Produksi
Yang dijelaskan di atas adalh biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari
tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Di samping itu biaYang dijelaskan di atas adalh
biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang
berbeda. Di samping itu biaya produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama.
Biasanya pada setiaptingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan
perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari perusahaan yang lam. Ini berarti kurva AC
(biaya total rata-rata) perusahaan baru adalah lebih tinggi daripada kurva AC perusahaan
lama. Oleh karenanya perusahaaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti
perusahaan lama. Keadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya produksi
tersebut. Yang penting adalah:
Perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang
mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa
lalu.
Para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pejerjaan mereka,
dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan biaya
produksi.
Perusahaan sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh
karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah ynag
lebih murah.
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli adalah
suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan temanya maka dari itu
kami selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari teman- teman ataupun pembaca makalah ini agar kami dapat memperbaiki