Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“OLIGOPOLI DAN TINGKAH LAKU STRATEGIS”

MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

EKONOMI MANAJERIAL

DOSEN PENGAMPU :

M. Habibullah Aminy, S.E., M.ek,.M.H

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK XI

1. Silvia Malinda (170501310)


2. Zamharir Hasriyadi (170501310)
3. Ariswan Ahmad Nonga (170501

KELAS V/H

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyakat, baik masyarakat yang


berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Pasar
juga merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai
kesepakatan harga dan jumlah suatu barang/jasa yang diperjualbelikan.Pasar juga merupakan
perwujudan dari kegiatan ekonomi,pasar muncul karena pemenuhan akan kebutuhan semakin
beragam.Pada awalnya dikenal dengan sistem barter yakni disini melakukan pertukaran
barang dengan barang lain yang sama-sama saling membutuhkan,dari sini pasar terus
berkembang dengan pesatnya sampai sekarang berbagai jenis pasar bermunculan dengan
celah-celah ekonomi berdasarkan permintaan pasar. Dalam perkembangannya kita kenal
pasar oligopoli sebagai bentuk bagian dari pasar saat ini.

II. Tujuan

Adapun tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah ekonomi
mikro serta mengkaji tentang apa itu “oligopoli” beserta hal-hal yang berhubungan dengan
pasar oligopoli.

III. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pasar oligopoli ?


2. Apa karakteristik pasar oligopoli ?
3. Bagaimana Ciri-ciri Pasar Oligopoli dan apa barang yang dihasilkan
?
4. Apa kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli ?
5. Apa sifat- sifat pasar oligopoli ?
6. Apakah ada dampak negatif dari pasar oligopoli ?
7. Bagaimana kurva terpatah pasar oligopoli?
8. Adakah hambatan dalam pasar oligopoli?

IV. Ruang Lingkup

Makalah ini hanya membahas tentang oligopoli dan hal-hal yang berhubungan dengan
pasar oligopoli sebagaimana yang telah diuraikan dalam rumusa masalah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Oligopoli

Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11.
Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi
ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali
diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les
priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori
tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori
Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana
terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini
merupakan sifat utama dari pasar oligopoli. Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada
beberapa (misal: antara 2 - 10) perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen
(sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area.
Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun
menghasilkan produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar
dan perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang yang
diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu reaksi yang
akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di
Amerika Serikat, dan sebagainya.
Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di banyak
pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema sebagai berikut:

 Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli


dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini
 Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan
menjadi sama dengan pasar kompetitif
 Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan
pasar kompetitif
 Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.

B. Karakteristik Pasar Oligopoli

1. Terdapat Beberapa Penjual (Few Sellers)


Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini
menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
2. Saling Ketergantungan (Interdependence)
Pada struktur pasar persaingan sempurna maupun persaingan
monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan kuantitas hanya
mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang
dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan
sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada di
pasar.

Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan


1. Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil
lainnya,
2. Suatu produk yang distandarisasikan maupun dibedakan,
3. Kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan
akan pembalasan,
4. Hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk menjadi suatu
perusahaan yang dominan,
5. penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang
harga.

Suatu bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa


perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar perusahaan-
perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk
membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi dimana hanya 2
sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.

Contohnya
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh
beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada
dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan
dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam
pasar-pasar bentuk oligopoli yaitu :
- skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
- siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah
- keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
- hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.

Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditentukan persis dalam cara yang
sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari kuantitas optimum dimana pendapatan
marjinal sama dengan biaya marjinal, harga ditentukan dari kurva permintaan serta biaya
unit terhadap rata-rata kurva total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin
dipengaruhi oleh kurva permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu
oligopoli yang kolusif, seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu
monopoli dan keluarannya dibagi diantara perusahaan – perusahaan.
C. Ciri-ciri pasar oligopoli dan barang yang di hasilkan

Ciri-ciri pasar oligopoli :


a. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
b. Barang yang diperdagangkan homogen
c. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk dalam pasar
d. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader

Barang yang dihasilkan :


Adapun barang- barang yang dihasilkan oleh pasar oligopoli antara lain :
a. Barang standar, banyak dijumpai pada industri oligopoli yang menghasilkan
bahan mentah (misal aluminium) dan bahan baku (misal semen, bahan bangunan)
b. Barang berbeda corak (differentiated product), pada umumnya dijumpai pada
industri yang menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)

D. Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli

 Kelebihan pasar oligopoli :


1. Terdapat sedikit penjual karena memerlukan investasi besar
2. Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
3. Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungka

 Kekurangan pasar oligopoli :


1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli kerena investasi tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa kerjasama ( Kartel )

Kartel adalah suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli.
Perjanjian tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering
menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan. Kartel adalah ilegal di
sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari kartel. Dia timbul
karena dia berada diluar pengendalian suatu negara individual

E. Sifat-sifat pasar oligopoli

Adapun Sifat-sifat pasar oligopoli :


- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.

F. Dampak negatif dari pasar oligopoli :

Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian:


• Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
• Timbul inifisiensi produksi
• Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
• Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
• Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
• Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk
menciptakan persaingan
• Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

G. Kurva Terpatah Oligopoli


Apabila suatu perusahaan oligopoli mengubah harga penjualannya, reaksi perusahaan-
perusahaan lain adalah sebagai berikut :
- Mereka akan turut menurunkan harga apabila perusahaan lain menurunkan harga
supaya tidak kehilangan langganan dan
- Mereka tidak akan turut menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan harga,
karena apabila tidak berubah mereka akan mendapat tambahan langganan.

H. Hambatan dalam memasuki pasar Oligopoli

Bentuk-Bentuk Hambatan Oligopoli


Jumlah perusahaan dalam oligopoli sangat terbatas terutama disebabkan oleh faktor-faktor
berikut:

 Skala Ekonomi
 Perbedaan biaya produksi
 Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh
perusahaaan baru

 Skala Ekonomi
Skala ekonomi yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang
sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri itu. Apabila suatu
perusahaan oligopolies dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang
sangat besar, ini berarti semakin banyak poduksinya semakin rendah biaya produksi per unit.
Sekiranya permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri
akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan tersebut, karena
mereka dapat menambah jumlah produksi pada waktu yang sama mengurangi biaya produksi
per unit. Maka semakin besar jumlah penjualan perusahaan tersebut, semakin efisien kegiatan
memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya
luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini
akan menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya
hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan
kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah
sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan
perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian kecil dari
pada perusahaan yang telah ada, dan oleh karena itu biaya produksi per unit adalah lebih
tinggi daripada dalam perusahaan yang lama.
 Perbedaan Perbedaan Biaya Produksi
Yang dijelaskan di atas adalh biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari
tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Di samping itu biaYang dijelaskan di atas adalh
biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang
berbeda. Di samping itu biaya produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama.
Biasanya pada setiaptingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan
perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari perusahaan yang lam. Ini berarti kurva AC
(biaya total rata-rata) perusahaan baru adalah lebih tinggi daripada kurva AC perusahaan
lama. Oleh karenanya perusahaaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti
perusahaan lama. Keadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya produksi
tersebut. Yang penting adalah:

 Perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang
mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa
lalu.
 Para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pejerjaan mereka,
dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan biaya
produksi.
 Perusahaan sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh
karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah ynag
lebih murah.

 Keistimewaan Hasil Produksi


Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksi oleh perusahaan lama
merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimawaaan
ini dapat dibedakan daalam beberapa bentuk. Yang pertama ialah karena barang tersebut
sudah sangat terkenal (product recognition), dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan
penghargaan yang tinggi ke ata barang tersebut. Tanpa dapat menawarkan barang lain yang
jauh lebih baik dari barang yang dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan mengalami
kesukaran untuk bersaing dengan baik di pasaran.
Keistimawaan yang kedua adalah apabila barang tersebut sangat rumit (product
complexity) yaitu ia terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar
membuat dan memperbaikinya. Barang seprti itu antara lain adalah mobil, televise, peti es
dan sebagainya. Sifat barang yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua pengusaha
mempunyai modal dapat masuk ke dalam pasar tersebut. Pengusaha tersebut harus juga
mengetahui cara-caranya membuat barang itu yang mutunya tidak kalah dengan barang –
barang yang sudah ada di pasar.
Selanjutnya keistimewaan lain yang mungkin dimiliki oleh perusahaaan dalam pasar
oligopoly adalah ia memproduksikan bebagai barang yang sejenis. Kalau ia produsen rokok,
maka rokok yang diproduksikannya terdiri dari berbagai bentuk dan jenis sehingga dapat
menyediakan berbagai produk seperti rokok berfilter dan cerutu yang diingini masyarakat
yang cita rasanya berbeda-beda. Perusahaan sabun mandi, sabun cuci, minuman ringan dalam
botol, dan produsen mobil adalah beberapa contoh lain dari perusahaan -perusahaan yang
sering memprodusikan barang dalam bentuk dan sifat, serta mutu yang sangat berbeda.
Dengan cara ini pasarannya meliputi golongan masyarakat yang lebih luas dan sebagai
akibatnya sukarlah untuk perusahaan baru memasuki pasar oligopoli.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli adalah

suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau

penjual dalam satu wilayah area yang mempunyai karakteristik tersendiri.

B. Kritik dan Saran

Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam

pembahasan diatas terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan temanya maka dari itu

kami selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari teman- teman ataupun pembaca makalah ini agar kami dapat memperbaiki

dalam pembuatan makalah .

Anda mungkin juga menyukai