Anda di halaman 1dari 2

NADYA PRATIWI HUSAIN

17051119

Tugas BAB 4 Fix Produk

1. Produk yang siap diedarkan kepada masyarakat selayaknya sudah benar-benar siap untuk
diterima masyarakat. Sudut pandang harga, apa yang perlu disiapkan untuk itu ?
2. UKM yang menghasilkan produk tertentu selayaknya pula sudah terstandar sehingga
masyarakat tidak segan untuk membelinya. Apa standar minimal agar dikatakan layak
bagi produk UKM?
3. Kurun waktu tertentu, produk yang telah sampai di pasar tentu dipantau secara regulair.
Apa manfaat / keuntungan dan sekaligus kerugiannya jika dilakukan hal tersebut?

Jawab

1. Produk yang sudah siap diedarkan kepada masyarakat tentunya harus benar-benar siap
dari berbagai hal, salah satunya dari sudut pandang harga yang sebelumnya sudah
ditentukan berapa harga jualnya melalui perhitungan rugi/laba, serta melakukan
identifikasi harga dipasaran, apakah harga produk baru yang ditawarkan sudah mampu
bersaing dengan harga produk yang telah ada, harga yang ditetapkan harus sesuai dengan
kualitas produknya agar tidak terjadi kerugian dalam proses penjualannya nanti. Ada
berbagai jenis strategi penetapan harga dalam bisnis. Namun perlu diingat, strategi dalam
bisnis tidak ada yang pasti. Perlu pendekatan yang cocok untuk semua jenis produk,
bisnis, atau pasar. Dalam menentukan harga jual produk biasanya melibatkan beberapa
faktor-faktor kunci tertentu, termasuk menentukan target pelanggan, mengetahui berapa
banyak pesaing dalam segmen produk yang sama, dan memahami hubungan antara
kualitas dan harga.
2. Berikut adalah standar minimal agar dikatakan layak bagi produk UKM :
a) Pengadaan Bahan Baku dengan menggunakan standar SNI ISO 9001:2008 dalam
proses pemilihan bahan baku
b) Pergudangan dengan menggunakan standar SNI ISO 9001:2008
c) Produksi dengan penerapan standar SNI ISO 9001:2008
d) Packaging dengan penerapan standar SNI ISO 9001:2008
e) Product dengan penerapan standar SNI ISO 9001:2008

Penerapan standar di UKM dapat memberikan manfaat baik dalam aspek keuangan
maupun nonkeuangan, Penerapan standar oleh suatu UKM akan memberikan manfaat
apabila UKM tersebut mampu menggunakan atau memanfaatkanya secara maksimal.
Sertifikasi produk tidak akan bisa berguna secara maksimal apabila hanya “dipajang”.
Sertifikasi produk harus dipergunakan secara maksimal sebagai sarana promosi,
mengenalkan keunggulan produk dan sebagai sarana jaminan kualitas akan suatu produk
kepada konsumen.

3. Produk yang telah sampai di pasar tentu dipantau secara berkala. Manfaat/keuntungan
dari dilakukannya hal ini adalah untuk menghindari perbedaan standar yang mungkin
terjadi akibat setiap provinsi membuat standar tersendiri, pemantauan juga dilakukan
untuk menilai produk yang telah memenuhi syarat keamanan, khasiat/manfaat dan mutu.
Manfaat dari hal ini antara lain adalah meningkatnya kemandirian pelaku usaha,
kemitraan dengan pemangku kepentingan, dan partisipasi masyarakat, meningkatkan
kualitas serta meningkatkan daya saing UMKM dan koperasi sehingga mampu tumbuh
menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar (“naik kelas”) dalam
rangka mendukung kemandirian perekonomian nasional. Sementara untuk kerugiannya
mungkin hanya berputar pada si pengusaha tersebut, jika produknya ditarik dari pasar
maka tentunya si pengusaha akan mengalami kerugian secara financial dan citra
produknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai