Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM MATAKULIAH MANAJEMEN PEMASARAN

”Persiapan Merencanakan Pemasaran Produk Coca-Cola”

Oleh :
Kelompok 5
Anggota Kelompok : Arni Tsalitsa (J3J116040), Atib Kusmaniardi (J3J116044),
Difa Rifki P (J3J116073), Ratu Rezki Z (J3J116214), Shofiah Nada R.
(J3J116244)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018

Dosen Praktikum : Raissa Rahmaditya Rabilla, SE Nilai


Hari / Tanggal : Jumat / 28 September 2018
Praktikum : D2
Ruang : GG K11

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan
dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang
pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan kegiatan pemasaran
tersebut adalah rencana pemasaran. Dalam hal ini pemasaran adalah kegiatan yang
langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
masyarakat konsumen melalui pertukaran.
Sedangkan rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan
dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada
dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di masa yang
akan datang. Perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-
usaha yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang
diharapkan di bidang pemasaran.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pemasaran
produk, seperti alasan membuat/memilih produk tersebut, segmentasi pasar, target
pasar, positioning produk, dan juga atribut-atribut yang dimiliki. Oleh karena itu,
untuk memahami materi tentang persiapan perencanaan pemasaran produk, kami
mengambil contoh produk minuman Coca-Cola untuk diidentifikasi
pemasarannya.

Tujuan Penulisan
1. Mengetahui jenis usaha, pemasaran, dan latar belakang pemilihan produk
Coca-Cola.
2. Mengetahui segmentasi pasar dari produk Coca-Cola.
3. Mengetahui target pasar dari dari produk Coca-Cola.
4. Mengetahui positioning dari produk Coca-Cola.
5. Mengetahui atribut produk Coca-Cola.

Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang kami peroleh dalam penulisan makalah ini, yaitu
menambah pengetahuan kami tentang persiapan merencanakan pemasaran produk
Coca-Cola.
PEMBAHASAN
1. Jenis Usaha, Pemasaran, dan Latar Belakang Pemilihan Produk
a) Jenis Usaha
The Coca-Cola Company merupakan perusahaan minuman
terbesar dunia, dengan manufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar
yang memusatkan penjualan minuman non-alkohol dan sirup di dunia.
Perusahaan Coca-Cola mulai dikenal masyarakat melalui salah satu
produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke adalah
minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin
pengecer di lebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang
paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah
Pepsi.
b) Pemasaran
1) Manajemen Pemasaran Coca-Cola
Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung
penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:
a. Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak
hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.
b. Layanan Konsumen
Melalui Customer Service System (CSS), sistem pelayanan
pelanggan, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas
konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola
dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh
pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.
c. Area Marketing Contractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan
pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk
menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong
Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambungan
mengembangkan jaringan distribusi tidak langsung (indirect
distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di
Indonesia. Sistem distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha
kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area
Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.
d. Layanan Produk Pendingin
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coc-Cola lebih
menyukai membeli produk dalam keadaan dingin. Hal ini
menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan
pendingin) sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan
penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.
e. HoReCa
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café
ternama, Coca-Cola memberikan beragam penawaran menarik
melalui program HoReCa ini
2) Inovasi Pemasaran
Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan
Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan
kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia . Melalui riset dan
pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi
untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta
perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta
mempunyai ciri khas tersendiri.
Melalui pemahaman kebutuhan dan perilaku konsumen, serta
potensi kekayaan alam Indonesia, Coca-Cola berinovasi dengan
menciptakan produk-produk baru yang menjadikan produk minuman
cepat saji dengan rasa dan pilihan yang beragam. Dalam memenuhi
kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, Coca-Cola telah
menciptakan produk minuman Aquarius, Frestea, Fanta, dll.
Selain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga
mencoba mengembangkan desain kemasan minuman, serta
meningkatkan kualitasnya. Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai
ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi
diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui
konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan,
maupun iklan TV. Perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke
arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, Coca-Cola
Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari
bahan yang ramah lingkungan.
c) Latar Belakang Pemilihan Produk
Produk Coca-Cola adalah produk yang sudah sangat terkenal di
Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakatnya. Selain itu, penelitian
menunjukkan bahwa soda dan minuman manis merupakan sumber utama
kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan
minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara
berlebihan, terutama untuk anak-anak muda yang sering meminum
minuman ringan. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa minuman
ringan memiliki asupan yang rendah kalsium, magnesium, asamaskorbat,
riboflavin, dan vitamin A.
Oleh karena itu, kami memilih produk ini untuk menyampaikan
dampak kesehatan dan dampak yang akan ditimbulkan jika meminum
Coca-Cola secara berlebihan. Selain itu, kami ingin menunjukkan dan
mempelajari bagaimana strategi pemasaran Coca-Cola sukses dengan
produk minumannya.

2. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang tepat untuk produk Coca-Cola dapat diuraikan melalui
tiga segmentasi, yaitu :
a) Segmentasi Geografis
Coca-Cola memasarkan produknya ke seluruh penjuru dunia, tetapi
ada merk-merk tertentu yang hanya dipasarkan di beberapa negara saja,
seperti di Jepang Coca-Cola hanya menjual minuman bermerk Sokenbicha
(non karbonat, ginseng dan teh).
b) Segmentasi Demografis
Segmentasi Demografis Karateristik

Usia 12-50 tahun.

Jenis kelamin Laki-laki dan perempuan.

Pendapatan Lebih dari Rp 500.000,00 per bulan.

Pendidikan Tidak sekolah, SD, SMP/Sederajat,


SMA/SMK/Sederajat, Perguruan
Tinggi Negeri dan Swasta.

Pekerjaan Semua jenis pekerjaan (Guru, PNS,


Polisi, dll) .

c) Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis Karateristik

Kelas Sosial Baik untuk semua kelas sosial, baik


menengah ke bawah ataupun
menengah ke atas.
Kepribadian Aktif, pendiam, mudah bersosialisasi,
rajin, dapat diandalkan,menyukai hal
yang berbeda, dll.
Gaya Hidup Survivor, Sustainers, Belongers,
Emulators, Achievers, Experentials,
Societally, Conscious, Integrateds.

3. Target Pasar
Berdasarkan segi usia, Coca-Cola menargetkan produknya untuk
dikonsumsi dari segala usia yang nantinya diklasifikasikan lebih lanjut
kedalam dua segmen utama, yaitu segmen umur 15 – 25 tahun dan segmen
umur 26 – 50 tahun. Coca-Cola menargetkan segmen utamanya untuk kalangan
remaja dikarenakan remaja yang hidup di perkotaan saat ini semakin sering
menghabiskan waktu di luar rumah serta dalam perjalanan. Keadaan ini
membuat mereka semakin memerlukan produk minuman dengan kesegaran
otentik khas Coca-Cola, dengan kemasan praktis yang mudah dibawa-bawa
pada saat bepergian membuat produk ini sangat diminati oleh kalangan remaja.
Selain itu, jika dilihat dari segi psikologis, Coca-Cola menargetkan
produknya untuk konsumen yang menyukai sesuatu yang baru/menyukai
inovasi dan memiliki semangat yang tinggi, hal ini ditunjukkan dari berbagai
atribut dan slogan yang Coca Cola punya seperti “Semangat Baru”. Selain itu,
Coca Cola juga turut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan sepak bola seperti
FIFA 2010 & 2014 dimana event tersebut identik dengan semangat, seru, dan
persatuan.
Adapun jika dilihat dari segi sosial ekonomi, Coca-Cola ditargetkan untuk
menjangkau masyarakat dari kalangan menengah hingga menengah ke atas.
Berdasarkan dari segi harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan
minuman ringan yang lain.

4. Positioning Produk
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan
bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen,
sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi
perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan
memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau
mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat
dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian
mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
Coca-Cola yang memposisikan dirinya sebagai “The Real Thing” alias
Cola yang orisinil dan klasik dengan semboyan atau motto tersebut Coca-Cola
berusaha mengarahkan atau memberi citra kepada masyarakat bahwa selain
Coca-Cola minuman Cola lainnya adalah palsu.
Maka dari itu, perusahaan Coca-Cola berhasil membuat masyarakat di
seluruh dunia mengetahui produk ini. Jika ditanya tentang minuman bersoda,
pasti yang diingat masyarakat adalah Coca-Cola. Coca-Cola juga sering
mempromosika nmerknya dengan cara membagikan Coca-Cola secara cuma-
cuma.
5. Atribut Produk
Nama Atribut Detail/deskripsi Gambar
Produk Produk
Merek Warna merah dan putih
pada logo Coca-Cola dibuat
sederhana serta mudah
diingat oleh konsumen.
Logo Coca-Cola pertama
kali diperkenalkan di
Atlanta Journal pada tahun
1915 serta muncul pada
display Pemberton farmasi.
Coca-Cola logo terdaftar
menjadi merek dagang pada
tahun 1887 dan semenjak
itu menjadi identitas merek
korporasi.
Harga Untuk harga Coca Cola
Coca-Cola varian botol 250ml Rp
3.500.
Untuk harga Coca Cola
varian botol 390ml Rp
4.500.
Untuk harga Coca Cola
varian botol 1L Rp 14.000.
Untuk Coca Cola Zero
Kaleng 330 ml – harga Rp.
5.500.
Coca Cola Diet Coke 330
ml - harga Rp. 7.900.
Warna Warna produk Coca-Cola
hitam orange.

Rasa Rasa Coca-Cola untuk


varian non diet lebih
cenderung manis, dan
untuk varian diet lebih
hambar.
Kualitas dan Produk Coca-Cola berbagai
kemasan varian dari botol sampai
kaleng semua sudah di buat
menggunakan teknologi
canggih dan ramah
lingkungan yaitu teknologi
Affordable Small Sparkling
Package (ASSP) untuk
kemasan dan untuk kualitas
isi dari produk tersebut
menggunakan teknologi
PLC (Programmable Logic
Controller ).
Kemudahan Produk Coca-Cola sangat
memperoleh mudah di temukan di
produk berbagai toko kelontong,
karena distribusi yang baik
oleh pihak Coca-Cola
sehingga produk ini dapat
di kenal banyak oleh
masyarakat.
PENUTUP

Simpulan
Perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-usaha
yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan
di bidang pemasaran. Sebagai contohnya adalah produk Coca-Cola. Terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pemasaran produk Coca-
Cola seperti alasan membuat/memilih produk tersebut, segmentasi pasar, target
pasar, positioning produk, dan juga atribut-atribut yang dimiliki. Coca-Cola
adalah minuman bersoda yang banyak digemari oleh banyak orang, khususnya di
kalangan remaja dan pemasaranya sudah tersebar di 200 negara, termasuk
Indonesia. Produk ini memposisikan dirinya sebagai produk yang “The Real
Thing” dengan berbagai atribut-atribut yang mendukungnya.
DAFTAR PUSTAKA

Wulansari T. 2016. Makalah Perencanaan Pemasaran.


http://tututwulansari1.blogspot.com/2016/01/makalah-perencanaan-
pemasaran.html. [Diakses pada tanggal 25 September 2018].
Susilowati E. 2017. Coca-Cola. https://www.academia.edu/8233530/Coca-cola.
[Diakses pada tanggal 25 September 2018].
Rachmawati M. 2010. Analisis Srategi Pemasaran Coca-Cola. http://marisha-
rachmawati.blogspot.com/2010/04/analisis-strategi-pemasaran-pt-
coca.html. [Diakses pada tanggal 25 September 2018].

Anda mungkin juga menyukai