PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
”TERAKREDITASI”
Kampus : Jl. Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Tangerang, Telp. 021-55772949, Fax.021-5579325
NIM : 20.61101.042
strategi perusahaan. Tujuan dari analisis SWOT itu sendiri adalahdilakukan unutk
mengidentifikasi kondisi internal dan ekternal yang terlibat sebagaiinputan untuk perancangan
proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalandengan efesien dan efektif. Analisis SWOT
dapat dilakukan dari dua pihak yaitu pihak Internal dan Eksternal Perusahaan. kedua faktor ini
Strength, yang dimiliki oleh Coca-Cola Company meliputi Brand Image dan
BrandLoyality yang sudah melekat kuat di masyarakat dan terbukti hingga saat ini
masihmenjadi pemimpin di pasar atau market leader. Formula rahasia produknya juga
tidak mudah ditiru oleh para pesaing yang menjadikan produk ini tetap memiliki
keseluruh duniatidak akan mudah untuk dikejar oleh competitor. Produk-produk baru
d. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia
e. Harga Produk yang kompetitif dan SDM yang besar dan terlatih
Weakness, isu kesehatan mungkin salah satu permasalahan utama yang dihadapi
oleh produk CocaCola. Masalah kandungan kalori berlebih yang diantisipasi dengan cara
meluncurkan produk sugar free ternyata juga masih mendapat hambatan dari adanya
itu produk ini juga belum mulai beralih ke produk ramah lingkungan, sementara mulai banyak
minuman ringan yang memakai isu keseahatan dan lingkungan dalam kampanye produk mereka.
a. Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhikeinginan pasar.
b. Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah kesektor lain.
Opportunity, pertumbuhan pada pasar minuman ringan nonsoda dan pada air mineral kemasan
merupakan peluang yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Coca-Cola. Hal ini sudah
dilakukan dengan produknya yaitu Air mineral Ades dan produk minuman Isotonik. Selain itu
banyak pasar di wilayah Asia Tengah dan Afrika yang tingkat konsumsi minuman ringan bersod
anya masih rendah. Ini merupakan Blue Ocean bagi pemasaran Coca Cola dimasadepan. Peluang
Perusahaan :
Threat, kompetitor baik tingkat domestic maupun level International seperti Pepsi merupakan
ancaman yang patut diwaspadai. Selain itu perubahan paradigmakonsumen yang lebih health
conscious serta meningkatnya harga gula, packaging danmaterial lainnya merupakan ancaman
yang perlu ditanggulangi sedini mungkin.Adapun ancaman Perusahaan yang lainya yaitu seperti:
c. Banyaknya iklan comersil yang lebih menarik dari iklan yang di buat oleh Coca-Cola
Segmentasi Geografis, merupakan pembagian pasarmenjadi unit-unit geografis yang berbeda, misalnya
wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Produk ini dipasarkan di seluruh bagian
kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama,
a. Umur: Minuman Coca-Cola dapat dikonsumsi mulai dari anak kecil yang umurnya 5 tahun, sampai
dengan orang usia dewasa. akan tetapi CocaCola khususnya membidik remaja dengan usia 15 – 21
tahun.
b. Jenis Kelamin: Produk minuman Coca-cola dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
c. Pendapatan: Karna harganya yang terjangkau, produk ini dapat dinikmati baik mereka yang
Segmentasi Psikografis, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai dan kepribadian.
Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk
dipengaruhi oleh gaya hidup, maka barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan
gaya hidupnya. Produk minuman Coca-cola ini ditawarkan untuk semua status sosial , hal ini
3. Bagaimanakah Strategi Pemasaran Coca-Cola Terhadap Situasi Pasar Lokal yang terkait dengan:
a. Product strategi : Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran,
serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri.
Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam IndonesiaCoca-
Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan Frestea
di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman
yang dihasilkan sesuai dengan standar, kami menerapkan dengan ketat proses produksi yang diakui
secara internasional.
b. Price strategi : Coca-cola memasang harga yang lebih tinggi dibanding merk pesaing lainnya, tetapi
brand ini konsisten dengan rasa dan kualitasnya sehingga tetap banyak para konsumen yang lebih
memilih brand coca-cola sebagai minuman bersoda. Selain itu iklan dan promo yang begitu besar
c. Promotion strategi : Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan
kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik
melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Pada
tahun 2004 iklan Coca-Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan paling efektif dalam bulan
Pebruari dan Maret versi survey TV Ad Monitor MRI. Promo Coca-Cola juga memanfaatkan
momentum tertentu, misalnya: Demam Piala EURO. Dengan memanfaatkan event berskala nasional
maupun internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik
masyarakat.
d. Placement strategi : Mitra usaha Coca- Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah
mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia. Coca-Cola terus berinovasi
untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih
berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku
konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia , Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-
produk baru yang menjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan pilihan yang
beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik serta bermitra dengan (UKM).
4. Prediksi anda 10 tahun kedepan akankah Coca-Cola Company bertahan di pasar Indonesia.
Menurut saya prediksi 10 tahun kedepan cocacola akan tetap bertahan di indonesia tetapi belum tentu sebagai
market leader dikarenakan Menghadapi kondisi persaingan dari market challenger Big Cola, Coca
Cola Company disarankan harus mampu mempe rtahankan keunggulan saluran distribusinya
melalui penciptaan strategi saluran distribusi yang lebih efektif dan merata hingga ke pelosok-
pelosok daerah di Indonesia dan pengawasan untuk memastikan produknya sampai pada k o n s u m e n t e r a k h i r . S e l a i n
itu cocacola perlu adanya layanan loyalitas tanpa batas terhadap konsumen yang