Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

Nama PUTRI NOVITHALIA


NIM 041372291
Mata Kuliah Manajemen Strategik

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-
4K
Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan.pada usaha pembenihan ikan didasarkan pada asumsi bahwa
strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), serta meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman
(Threats).Fungsi analisis SWOT dalam budidaya pembenihan ikan konsumsi adalah
sebagai penentu strategi pengembangan usaha pembenihan ikan dalam jangka panjang
sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan
keputusan secara cepat Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti
kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen.Adanya peluang usaha
merupakan awal dari dimulainya usaha yang akan dilakukan. Peningkatan jumlah usaha
baik skala kecil, menengah, dan besar yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat. Baik analisis SWOT maupun analisis TOWS digunakan untuk
menganalisis sebuah bisnis yang biasanya dilakukan oleh para pengusaha baik
perusahaan besar maupun perusahaan kecil atau perorangan, hal ini dilakukan untuk
mendapatkan solusi terbaik dan mengenali kelemahan, kekuatan, kesempatan serta
ancaman dalam sebuah bisnis.
Persamaan antara matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-4K adalah
persamaan matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-4K yaitu keduanya mencoba
memaksimalkan analisa faktor internal dan faktor eksternal. Dengan penyederhanaan
yang berlebihan, matriks SWOT 4 Kuadran (SWOT-4K) pada dasarnya menggunakan
prinsip-prinsip serupa dengan matriks TOWS Klasik (TOWS_K). Pada mulanya
matriks SWOT-4K juga dimulai dengan membuat daftar tentang kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman bisnis yang dihadapi oleh satu perusahaan tertentu. Berulah
kemudian pada tahapan berikutnya diikuti dengan usaha merumuskan implikasi strategi
yang harus dipilih oleh manajemen berdasar posisi perusahaan dalam salah satu dari
empat kuadran yang ada.
Perbedaannya adalah pada analisis SWOT didahulukan untuk mengalanisis
faktor internal seperti strengths dan weaknesses kemudian faktor eksternal
opportunities dan threats dan hasil analisis ini bersifat present atau keadaan sekarang,
sedangkan pada analisis TOWS-K didahulukan untuk menganalisis faktor-faktor
eksternal seperti Treats and Opportunity kemudian faktor Internal yaitu weakness and
strengths. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa matriks TOWS-K dan SWOT-4K
serupa. Kedua matriks tersebut disusun dengan mempertimbangkan variabel internal
dan eksternal perusahaan. Dari variable internal diketahui keunggulan dan kelemahan
perusahaan, sedangkan dari variable eksternal dapat diketahui peluang dan ancaman
bisnis. Jadi pada mulanya kedua matriks tersebut hanya berisi inventori variable-
variabel tersebut. Setelah itu dilakukan kombinasi antar variable. Dari kombinasi antar
variable tersebut dapat ditemukan strategi yang dapat menjadi pilihan manajemen.
Tetapi matriks SWOT-4K disusun sedikit lebih kuantitatif dibanding matriks
TOWS-K. setelah inventori variable ditemukan, variable-variabel tersebut diberi bobot
dan nilai yang kemudian dihitung nilai tertimbangnya. Selisih antar variable dalam
kelompok internal dicari dengan mengurangi kekuatan dengan kelemahan perusahaan.
Demikian pula dicari selisih antar variable dalam kelompok lingkungan bisnis dengan
mengurangkan peluang dengan ancaman. Dari disinilah ditemukan posisi perubahan
dalam salah satu kuadran dan digunakan sebagai dasar perancangan strategi bisnis.
Tetapi hendaknya diingat bahwa strategi yang ditemukan sebagai ujung perancangan
matriks juga relative serupa. Misalnya strategi maksi-maksi pada matriks TOWS-K
memiliki makna serupa dengan strategi pertumbuhan yang berada dalam kuadran
pertama matriks SWOT-4K.

2. Jelaskan empat keunikan kepemimpinan dalam manajemen pemasaran


sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Snow (1978)
1. Prospectors adalah jenis perusahaan yang menggunakan strategi yang
mementingkan pada inovasi, dan kreativitas untuk menciptakan produk baru atau
pasar baru. Perusahaan berusaha untuk selalu menjadi pioneer dalam bersaing, dan
rela mengorbankan internal efisiensi untuk berinovasi, dan kreasi. Strategi ini perlu
dukungan dari staf yang benar-benar ahli, dan mempunyai kemampuan, sehingga
praktik sumberdaya manusianya menekankan pada pencarian sumberdaya manusia
yang mampu menciptakan perubahan, dan mempunyai kreativitas tinggi. Jika
sumberdaya internal tidak memenuhi, organisasi akan rela mencari dari sumber
eksternal meskipun dengan biaya tinggi.
2. Defenders, yaitu organisasi yang menekankan penggunaan strategi stabilitas, dan
kelangsungan hidup usaha. Perusahaan ini sangat mempertahankan inti bisnisnya
atau core business, tanpa banyak melalukan perubahan. Perhatian pimpinan
organisasi pada stabilitas jangka panjang.
3. Analyzers, yaitu perusahaan yang menggunakan strategi diantara defenders, dan
prospectors. Artinya perusahaan ini tidak terlalu berani mengambil resiko besar
dalam berinovasi, tetapi tetap berusaha menciptakan keunggulan dalam
pelayanannya kepada pasar.
4. Reactors, yaitu jenis perusahaan yang lebih banyak ditekan oleh lingkungan, karena
kurang memperhatikan adanya perubahan lingkungan dan sistem persaingan.
Perusahaan jenis ini lebih mementingkan efisiensi, menekan biaya termasuk
menekan pada sumberdaya manusia.

Anda mungkin juga menyukai