Anda di halaman 1dari 7

FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

BINUS University

BINUS ONLINE LEARNING Semester: Odd/ Even *)


 Graduate Program  Undergraduate Program Period: 1 / 2 *)
Academic Year:
 Final Exam  Others Exam:
2020/2021
Student ID : 2101783254
Faculty / Dept. : Binus Online Learning/Management PJJ
Course : RSCH6023 - Research Methodology

Day/ Date : Senin – Senin/16 – 23 Agustus 2021


BULC : Name : Giovanni puteri andrena
Class : JFEA, JGEA
Time : 00.00 – 12.00 WIB
Signature :
Exam Feature : Open/ Close Books*)
Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop 🞸)
🞸
) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the
test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

PETUNJUK UJIAN
i. Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN di bawah ini
ii. Jawaban diketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN di bawah ini. Jika ada gambar ditampilkan dalam halaman
jawaban
iii. Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 23 Agustus 2021 dalam bentuk satu file PDF (maksimum 10 MB) dan
submit melalui portal ujian
iv. Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.pdf
Contoh : RSCH6023 - Research Methodology -2012345678.pdf

PERTANYAAN UJIAN

| Page 1 of 3
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

1. Jelaskan apa yang membedakan pengertian metodologi penelitian dengan metode penelitian !
Jelaskan pula konsep berpikir ilmiah melalui pendekatan deduktif dan induktif !
(Score 10)
2. Data merupakan kunci pokok dalam kegiatan penelitian sekaligus menentukan kualitas penelitian.
Sedangkan instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.
Jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam menyusun instrumen penelitian pengumpul data !
(Score 10)
3. Pandemi COVID-19 berimbas besar pada kelangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) di Indonesia. Krisis ekonomi yang dialami oleh UMKM pun menjadi ancaman besar bagi
perekonomian nasional, mengingat UMKM merupakan penggerak ekonomi domestik dan penyerap
tenaga kerja terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Selama pandemic pada tahun 2020, 94,69%
usaha dari UMKM mengalami penurunan penjualan. Berdasarkan skala usaha, penurunan penjualan
lebih dari 75% dialami oleh 49,01% usaha ultra-mikro, 43,3% usaha mikro, 40% usaha kecil, dan
45,83% usaha menengah. Berdasarkan lama usaha, penurunan penjualan lebih dari 75% dialami oleh
23,27% usaha berusia 0-5 tahun, 10,9% usaha berusia 6-10 tahun dan 8,84% usaha yang telah
berjalan lebih dari 10 tahun. Berdasarkan metode penjualan, penurunan penjualan lebih dari 75%
dialami oleh 47,44% usaha penjualan offline/fisik, 40,17% usaha penjualan online, dan 39,41%
usaha dengan metode penjualan offline sekaligus online.
Sebagai seorang peneliti, diminta untuk membantu melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM di Masa Pandemi. Untuk keperluan ini, maka :
a. Tentukan variabel-variabel apa saja yang dianggap dapat mempengaruhi Kinerja UMKM.
b. Buatlah hipotesis yang mendukung tujuan penelitian ini.
c. Tentukan bagaimana teknik pengambilan sampel yang tepat agar populasi UMKM di Indonesia terwakili.
d. Sebutkan alat analisis apa yang sebaiknya digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian.
(Score 20)

4. Untuk keperluan menyusun proposal, maka jelaskan : (Score 60)


1. Judul yang diusulkan : ………………………….
2. Berdasarkan judul yang anda tentukan, maka :
a. Tunjukkan rumusan masalah dalam penelitian anda.

| Page 2 of 3
b. Tuliskan tujuan yang konsisten dengan rumusan masalah yang telah saudara rumuskan
3. Untuk menjawab permasalahan penelitian yang telah anda jelaskan, maka :
a. Sebutkan variabel apa saja yang anda gunakan dalam penelitian anda ?
b. Sebutkan teori apa saja yang mendukung penelitian anda untuk menjawab permasalahan.
c. Buatlah Kerangka teori dan berikan penjelasan secara singkat.
d. Pustaka atau jurnal apa saja yang digunakan untuk menulis Tinjauan Pustaka?
4. Metode penelitian :
a. Jelaskan metode penelitian yang akan anda gunakan dalam penelitian anda !
b. Dengan menggunakan metode pengambilan data yang manakah yang akan anda gunakan,
agar diperoleh data yang sesuai ? Apakah dengan observasi, kepustakaan, wawancara
ataukah angket ? Jelaskan alasannya !
c. Sebutkan alat analisis yang cocok untuk mencapai tujuan penelitian !
RUBRIK PENILAIAN
LO SKORE : % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN Skor x bobot
85 – 100 75 – 84 65 – 74 50 – 64
Bobot
Explain the concept of Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Tidak mampu
research methodology perbedaan metodology perbedaan metodologyperbedaan metodology menjelaskan dengan 1
for business phenomena penelitian dan dapat penelitian dan dapatpenelitian dan namun benar
LO1 menjelaskan proses menjelaskan proses kurang dapat
Explain berpikir deduktif induktif berpikir deduktif menjelaskan proses
10 dengan terperinci dan induktif dengan benar,
berpikir deduktif
benar. namun kurang induktif dengan
terperinci. terperinci dan benar atau
sebaliknya.
Identify the steps in the Mampu mengidentifikasi Mampu Mampu Tidak mampu 2
research process to langkah-langkah dalam mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi secara
discuss business menyusun instrumen langkah-langkah dalam langkah-langkah dalam benar dan tidak
LO2 phenomena. penelitian pengumpul menyusun instrumen menyusun instrumen berurutan
Identify data dengan lengkap dan penelitian pengumpul penelitian pengumpul
10 berurutan data dengan lengkap data dengan lengkap
namun ada sedikit namun tidak berurutan
kesalahan penjelasan
(minor)
Operate the concept of a Mampu menentukan Mampu menentukan Mampu menentukan Jawaban dalam hal 3
research methodology variabel, membuat variabel, membuat variabel, membuat penentuan
into a business research hipotesis dan hipotesis dan hipotesis untuk kasus variabel,hipotesis, teknik
proposal. menentukan teknik menentukan teknik kinerja karyawan sampling dan alat
LO3
sampling serta sampling untuk kasus perusahaan XYZ dengan analisis tidak tepat
Operate
menyebutkan alat kinerja karyawan tepat
20 analisis untuk kasus perusahaan XYZ
kinerja karyawan dengan tepat
perusahaan XYZ dengan
tepat.
Create proposal Mampu menyusun Mampu menyusun Mampu menyusun Tidak mampu menyusun 4
implementing research sebagian dari usulan sebagian dari usulan sebagian dari usulan proposal dengan baik.
concepts to make penelitian yang penelitian yang penelitian yang
LO3
decisions and problems ditentukan oleh ditentukan oleh ditentukan oleh
Create
solve in business mahasiswa dengan mahasiswa dengan mahasiswa, namun tidak
60 konsisten dan sesuai benar namun kurang konsisten dan kurang
dengan bidang ilmu konsisten dengan tepat di setiap jawaban
manajemen. bidang ilmu manajemen

TOTAL NILAI UJIAN


FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

JAWABAN UJIAN

1. Proses berpikir induktif seperti pengenalan pola, dugaan dan pembentukan generalisasi. Ketepatan sebuah dugaan
atau pembentukan generalisasi dalam pola penalaran ini sangatlah tergantung dari data dan pola yang tersedia.
Semakin banyak data yang diberikan atau semakin spesifik pola yang diberikan, maka akan menghasilkan sebuah
dugaan atau generalisasi yang semakin mendekati kebenaran. Sebaliknya, semakin sedikit data yang diberikan atau
semakin kurang spesifiknya pola yang disediakan, maka dugaan atau generalisasi bisa semakin jauh dari sasaran, dan
bahkan bisa memunculkan dugaan atau generalisasi ganda.
Berpikir deduktif adalah proses pengambilan kesimpulan yang didasarkan kepada premis-premis yang keberadaannya
telah ditentukan. Secara deduktif matematika menemukan pengetahuan yang baru berdasarkan premis-premis tertentu.
Pengetahuan yang ditemukan ini sebenarnya hanyalah konsekuensi dari pernyataan- pernyataan ilmiah yang telah kita
temukan sebelumnya
disimpulkan bahwa pengertian deduktif adalah pengambilan kesimpulan untuk suatu atau beberapa kasus khusus yang
didasarkan kepada suatu fakta umum. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional,
instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki
konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks
penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.

- Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti suatu
disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan suatu analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara. Penelitian
merupakan sebuah penyajian  yang sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengetahuan.

- Menurut Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961) mengungkapkan kalau metode mengajar merupakan cara-cara
pelaksanaan dari pada siswa-siswa di sekolah. Menurut Pasaribu dan Simanjutak (1982), mengungkapkan
kalau metode adalah cara sistematik yang dipakai untuk menggapai tujuan.
2. - Ketepatan waktu data. Kapan data dikumpulkan? Penting dilakukan untuk memastikan bahwa data yg diambil
adalah data terbaru. Akurasi data. Apa tujuan dari (penyajian) data? Halaman website dibuat perusahaan dengan
tujuan spesifik. Perusahaan komersial sering membagikan informasi (data) secara online untuk kepentingan mereka
sendiri. Siapa yang mengumpulkan data? Bagaimana data dikumpulkan? Apa penulis dapat dipercaya tentang subjek
ini?
- Keakuratan data dapat dipengaruhi oleh siapa yang mengumpulkannya dan bagaimana data itu dikumpulkan.
Apakah data konsisten dengan data dari sumber lain? Jika informasi spesifik bervariasi dari sumber ke sumber, Anda
perlu menemukan informasi mana yang lebih akurat.
- Relevansi data. Tidak semua data sekunder yang ditemui akan relevan dengan kebutuhan penelitian. Data mungkin
akurat dan terbaru tetapi tidak berlaku untuk tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian.
- Biaya data. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk data? Apakah manfaatnya lebih besar daripada biayanya? Apakah
Anda lebih baik mengumpulkan data lain? Apakah Anda lebih baik menggunakan metode pengumpulan data
(primer?).
Langkah-langkah Menyusun Instrumen Penelitian
1. Analisis Variabel Penelitian
Perlu menganalisis setiap variabel menjadi subvariabel kemudian mengembangkannya menjadi indikator-indikator
merupakan langkah awal sebelum instrumen itu dikembangkan. 
2. Menetapkan Jenis Instrumen: Saat ingin Menyusun instrument penelitian menetapkan jenis instrumen dapat
ditetapkan ketika peneliti sudah memahami dengan pasti tentang variabel dan indikator penelitiannya. Satu variabel
mungkin hanya memerlukan satu jenis instrumen atau meungkin memerlukan lebih dari satu jenis instrumen.
3. Menyusun Kisi-kisi atau Layout Instrumen
Kisi-kisi instrumen diperlukan sebagai pedoman dalam merumuskan item instrumen. Dalam kisi-kisi itu harus sudah
mencakup ruang lingkup materi variabel penelitian, jenis-jenis pertanyaan, banyaknya pertanyaan, serta waktu yang
dibutuhkan. Selain itu, dalam kisi-kisi juga harus jelas digambarkan indikatornya atau abilitas dari setiap variabel.
Misalnya seperti, untuk menentukan prestasi belajar atau kemampuan subjek penelitian, diukur dari tingkat
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, dan sebagainya.
4. Menyusun Item Instrumen : berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun, langkah selanjutnya adalah menyusun item
pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen yang akan digunakan.
5. Mengujicobakan Instrumen uji coba instrumen perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat reabilitas dan validitas
serta keterbacaan setiap item. Mungkin saja berdasarkan hasil uji coba ada sejumlah item yang harus dibuang dan
diganti dengan item yang baru, setelah mendapat masukkan dari subjek uji coba

3. % usaha berusia 0-5 tahun, 10,9% usaha berusia 6-10 tahun dan 8,84% usaha yang telah berjalan lebih dari 10
tahun. Berdasarkan metode penjualan, penurunan penjualan lebih dari 75% dialami oleh 47,44% usaha penjualan
offline/fisik, 40,17% usaha penjualan online, dan 39,41% usaha dengan metode penjualan offline sekaligus online.

a. Pengaruh Pandemi pada Daya beli usia 10 tahun kebawah.


Pengaruh Pandemi kepada tingkat penjualan UMKM Indonesia.

Hubungan Antara Pandemi covid dan tingkat penjualan UMKM Indonesia.


Hipotesis Penelitian:
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

 H0: Tidak ada hubungan antara Umur UMKM dengan Tingkat penjualan UMKM Di masa Pandemi.

 Ha: Ada hubungan antara Umur UMKM dengan Tingkat penjualan UMKM Di masa Pandemi.

Saya akan menggunakan Teknik judgment sampling: karena menurut case nya yang dibutuhkan oleh sang peneliti
adalah UMKM berusia 0-5 tahun , 6-10 tahun dan 10 tahun lebih . agar bisa tepat mendapatkan informasi langsung
yang dituju.

4. Untuk keperluan menyusun proposal, maka jelaskan :


3. Judul yang diusulkan : Pengaruh Tingkatan pekerjaan dalam penggunaan Teknik forecasting terhadap
Penjualan perusahaan.
4. Berdasarkan judul yang anda tentukan, maka :

Tunjukkan rumusan masalah dalam penelitian anda.

- Adakah Pengaruh di Tingkatan pekerjaan penggunanaan analisis terhadap Teknik forecasting ?

- Apa dampak dari tingkatan pekerjaan terhadap keberhasilan forecasting terhadap penjualan perusahaan?

5.

- Untuk mengetahui pengaruh tingkatan pekerjaan dalam menggunakan Teknik forecasting terhadap
keberhasilan penjualan
- Untuk mengetahui pengaruh jabatan dalam menanalisis forecasting dalam menarik customer
- Untuk mengetahui apakah tingkatan jabatan diperlukan dalam melakukan analisis forecasting agar berhasil?
6.
Sebutkan variabel apa saja yang anda gunakan dalam penelitian anda ?
- Tingkatan pekerjaan
- Keberhasilan penjualan

Sebutkan teori apa saja yang mendukung penelitian anda untuk menjawab permasalahan.
Peramalan (Forecasting) Forecasting mempunyai definisi yang beragam, berikut beberapa definisi tentang
forecasting: 1. Perkiraan munculnya sebuah kejadian di masa depan, berdasarkan data yang ada di masa lampau.
2. Proses menganalisa data histori dan data saat ini untuk menentukan trend di masa mendatang. 3. Proses estimasi
dalam situasi yang tidak diketahui.
4. Pernyataan yang dibuat tentang masa depan.
5. Penggunaan ilmu dan teknologi untuk memperkirakan situasi di masa depan.
6. Upaya sistematis untuk mengantisipasi kejadian atau kondisi di masa depan.
7 Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa forecasthing berkaitan dengan upaya memperkirakan apa
yang terjadi di masa depan, berbasis pada metode ilmiah (ilmu dan teknologi) serta dilakukan secara sistematis.
(Singgih Santoso, 2009) Peramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan suatu peristiwa di masa
mendatang. Dimana situasi peramalan sangat beragam dalam horison waktu peramalan, faktor yang menentukan hasil
sebenarnya, tipe pola data dan berbagai aspek lainnya. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu
apa sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran,
misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada periode yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan
hanya merupakan suatu perkiraan (guess) tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan
menjadi lebih sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan yang ilmiah (educated guess). Setiap
pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan yang
melandasi pengambilan keputusan tersebut. Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah
permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian produksi.
Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how many), dan kapan dibutuhkan
(when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu
perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap
untuk sampai pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti dengan
peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan perusahaan.

Buatlah Kerangka teori dan berikan penjelasan secara singkat.


FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Dalam menganalisis forecasting untuk menarik pembeli ,tingkatan jabatan perlu mengelola data terlebih dahulu,
dan melalui kriteria dan nilai berdasarkan pengalaman dan Pendidikan yang dimiliki baru akan menghasilkan
keputusan.
Pustaka atau jurnal apa saja yang digunakan untuk menulis Tinjauan Pustaka?
-
https://jurnal.stieama.ac.id 
https://ejournal3.undip.ac.id 
https://media.neliti.com › https://media.neliti.com/media/publications/256926-analisa-peramalan-penjualan-produk-susu-
a5be3e8c.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/2970-ID-pengaruh-kualitas-produk-harga-dan-daya-tarik-iklan-terhadap-
keputusan-pembelian.pdf

https://raharja.ac.id/2020/10/26/perbedaan-metodologi-penelitian-dan-metode-penelitian/
https://www.wajibbaca.com/bp/1019/perbedaan-metode-dan-metodologi
https://www.academia.edu/8447520/PENGERTIAN_METODE_DAN_METODOLOGI_PENELITIAN
https://www.academia.edu/31905294/Perbedaan_Metodologi_dan_Metode_dalam_Penelitian
https://metopenkomp.blogspot.com/2017/11/perbedaan-pengertian-metode-dan.html
https://svcministry.org/id/dictionary/what-are-the-basic-differences-between-research-method-and-research-
methodology/
http://daracempakadwipuspa.blogspot.com/2016/12/perbedaan-metodologi-dan-metode.html
https://rudicahyo.com/creative-learning/metodologi-dan-metode-penelitian/
https://bocahkampus.com/contoh-landasan-teori
https://www.google.com/search?
q=contoh+kerangka+tingkatan+jabatan+dalam+menggunakan+teori+forecasting&newwindow=1&sxsrf=ALeKk0
3fkfV4wcPyJ0wPm7rj51MfSpmRLQ:1629559571768&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiWgqm7
tsLyAhXPqksFHQ2uAkoQ_AUoAnoECAEQBA&biw=638&bih=606#imgrc=Qq7LaeNp5_iMVM
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/11/pengertian-peramalan-forecasting-menurut-para-
ahli.html#:~:text=forecasting%20menurut%20ahlinya.-,1.,ilmiah%20khususnya%20menggunakan%20metode
%20statistika.
http://kliklebah.blogspot.com/2015/12/cara-menyusun-instrumen-dalam-penelitian.html
lecture notes week 10

http://eprints.umg.ac.id/1948/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/26665/2/04.BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai