MANAJEMEN STRATEGI
STRATEGI TINGKAT BISNIS
Anggota Kelompok:
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kepemimpinan biaya
2. Diferensiasi
3. Strategis focus (kepemimpinan biaya dan
diferensial)
4. Strategi Integratif
d. Peserta Potensial
Melalui usaha yang terus menerus untuk mengurangi
biaya ke tingkat yang lebih rendah dari pada pesaingnya,
pemimpin biaya menjadi sangat efisien. Karena mereka
meningkatkan margin laba, tingkat efisiensi yang selalu
diperbaiki ini menjadi halangan masuk yang signifikan bagi
peserta bisnis yang potensial. Peserta yang potensial harus mau
menerima laba rata-rata sampai mereka mendapatkan
pengalaman yang diperlukan untuk mencapaintingkat efisiensi
yang dimiliki pemimpin biaya. Bahkan untuk mendapatkan laba
rata-rata, peserta baru harus memiliki kompetensi yang
diperlukan untuk menyesuaikan tingkat biaya dengan para
pesaing lainnya.
e. Produk Pengganti
Dibandingkan dengan para pesaing industrinya,
pemimpin biaya mempertahankan posisi yang atraktif untuk
produk subtitusi. Ketika dihadapkan dengan kemungkinan
adanya subtitusi, pemimpin biaya lebih memiliki fleksibilitas dari
pada para pesaingnya. Untuk mempertahankan para
pelanggannya, pemimpin biaya dapat mengurangi harga barang
atau jasanya. Tetap dengan harga yang lebih rendah dan cirri-ciri
kualitas yang dapat diterima, pemimpin biaya meningkatkan
kemungkinan bahwa para pelanggan akan memilih produknya
daripada penggantinya.
d. Peserta Potensial
Loyalitas pelanggan dan kebutuhannya untuk mengatasi
keunikan produk diferensiasi merupakan hambatan yang
substansial bagi masuknya peserta bisnis potensial. Memasuki
suatu industri dengan kondisis-kondisi ini biasanya menuntut
investasi sumber daya yang signifikan dan kemauan untuk
bersabar sambil mencari loyalitas pelanggan.
e. Produk Pengganti
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang-barang dan
jasa bermerek kepada pelanggan-pelanggan yang loyal memiliki
posisi yang efektif dalam menghadapi produk-produk substitusi.
Sebaiknya, perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki loyalitas
merek lebih tunduk pada pelanggannya. Biasanya,mereka beralih
ke produk yang menawarkan bentuk-bentuk diferensiasi yang
melayani fungsi yang sama dengan produk yang ada saat ini
(khususnya jika produk pengganti tersebut memiliki harga yang
lebih rendah) atau memproduksi dengan ciri-ciri tambahan yang
melakukan fungsi-fungsi tersebut dengan lebih atraktif.
BAB III
PENUTUP