Anda di halaman 1dari 10

1

AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

EVALUASI STRATEGI PADA CV MEGA JAYA MENGGUNAKAN SERVO


ANALYSIS
Oscar Matioson
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail : matiosonoscar@gmail.com

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan Strickland (2004, p.3) strategi adalah tindakan dan
strategi yang digunakan oleh perusahaan yang bergerak pada pendekatan bisnis yang kompetitif yang digunakan oleh
industri alas kaki saat ini dan mengevaluasi strategi tersebut. manajer untuk menjaga posisi pasar, menarik dan memuaskan
Kondisi politik yang kurang kondusif dan penurunan laju pelanggan, sukses dalam bersaing, melakukan operasional,
perekonomian di Indonesia sangatlah mempengaruhi
dan mencapai tujuan organisasi.
perkembangan hampir seluruh industri di Indonesia, salah
satunya industri alas kaki, dan salah satu perusahaan yang Setelah mengetahui strategi bersaing yang diguanakan
bergerak pada industri alas kaki adalah CV Mega Jaya. oleh CV Mega Jaya, maka akan dilakukan evaluasi atas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang strategi tersebut. Evaluasi dilakukan untuk mnegetahui
digunakan oleh CV Mega Jaya saat ini dan mengevaluasi tingkat revelansi strategi bersaing yang dimiliki oleh
strategi tersebut dengan menggunakan SERVO Analysis. Dalam perusahaan atas kondisi persaingan yang sekarang dihadai
proses pengumpulan data meng-gunakan metode wawancara. perusahaan dan juga kondisi lingkungan dimana perusahaan
Penentuan narasumber menggunakan purposive sampling, bersaing. Peneliti melakukan evaluasi strategi perusahaan
kemudian pengujian keabsaan data yang didapatkan menggunakan SERVO Analysis. SERVO Analysis adalah alat
menggunakan trianggulasi sumber. Dari hasil penelitian, saat ini
diagnosa manajemen yang digunakan untuk membangun dan
perusahaan menggunakan cost leadership strategy-best value.
Berdasarkan SERVO Analysis, strategi bersaing yang digunakan menilai keputusan strategis dan inisiatif yang dimiliki oleh
oleh perusahaan saat ini masih relevan. perusahaan (Fleisher & Bensoussan, 2015). Dengan
menggunakan SERVO Analysis, perusahaan dapat menilai
Kata Kunci – strategi bersaing, SERVO Analysis tingkat konsistensi atau “fit” dengan meneliti hubungan dan
interaksi antar kelima elemen utama dari SERVO, yaitu
I. PENDAHULUAN strategy, environment, resource, value dan organization.
Pertumbuhan GDP Indonesia pada kuartal pertama Tingkat kesesuaian ini diukur dengan menggunakan SERVO
tahun 2015 menurun menjadi 4.71% , atau mengalami grid dimana di dalam SERVO grid ini terdapat dua tahap yang
penurunan 0.18% dari kuartal keempat tahun 2014 sebesar digunakan untuk menggolongkan tingkat kesesuaian. Tahap
5.01% dan kuartal pertama tahun 2014 (5.14%). Pertumbuhan pertama yaitu adalah menilai kekuatan dari fit masing-masing
pada kuartal pertama tahun 2015 merupakan tingkat yang elemen. Kekuatan tersebut dapat digolongkan menjadi 3 jenis,
terendah sejak kuartal ketiga tahun 2009, dan berada dibawah yaitu: tight fit, medium fit dan loose fit.
ekspektasi pasar (TheJakartaPost.com, 2015). Menurunnya Tingkat kesesuaian ini akan mengalami perubahan
laju perkenomomian ini ikut mem-berikan dampak pada daya secara terus menerus seiring berjalannya waktu. Tahap kedua
beli masyarakat Indonesia. Karena konsumsi masyarakat yaitu mengukur tingkat kecepatan perusahaan dalam upaya
menurun, sehingga menyebabkan permintaan produksi pun menciptakan fit di dalam perusahaan. Perubahan tersebut
ikut turun. dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : early fit,
Melemahnya ekonomi dan menurunnya daya beli normal fit dan delayed fit (Fleisher & Bensoussan, 2015). Dari
masyarakat jelas akan sangat mempengaruhi industri-industri SERVO Analysis ini akan memunculkan penilaian apakah
di Indonesia, hampir seluruh industri di Indonesia mengalami strategi yang digunakan oleh perusahaan masih relevan atau
penurunan, salah satunya adalah industri alas kaki. Lesunya tidak dengan kondisi lingkungan yang ada saat ini.
ekonomi di kuartal I-2015 memberi dampak negatif industri Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan
alas kaki. Terjadi penurunan yang sangat luar biasa, dari permasalahan yaitu bagaimanakah evaluasi strategi pada CV
Januari sampai April terjadi penurunan penjualan 40% Mega Jaya ? Dengan adanya rumusan masalah tersebut maka
dibanding (periode yang sama) tahun lalu. Penjualan yang tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan strategi yang
turun seiring dengan daya beli masyarakat yang juga tidak digunakan perusahaan saat ini, dan untuk mengevaluasi
menunjukkan tren positif pada periode kuartal satu ini, strategi yang digunakan oleh CV Mega Jaya.
memaksa perusahaan untuk menahan stok di gudang, karena
tak ada penjualan (finance.detik.com, 2015). Dengan II. METODE PENELITIAN
melemahnya dan menurunnya daya beli masyarakat maka Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
permintaan atas produk alas kaki akan menurun. deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk
Oleh karena penurunan permintaan produksi yang memahami fenomena tentang apa yang dialamu oleh subjek
dikarenakan perubahan yang terjadi ditambah banyaknya penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
pesaing pada industri alas kaki, maka perusahaan dituntut dan lain-lain; secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam
untuk lebih memperhatikan lingkungan dan berusaha untuk bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus dan
merumuskan dan menjalankan strategi yang tepat dalam alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
menghadapi masalah tersebut. Menurut Thompson, Gamble (Maleong, 2013).
2
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
Dalam menentukan narasumber digunakan metode untuk mengamankan keunggulan kompetitif dari waktu ke
purposive sampling dimana pengambilan sampel sumber data waktu. Terdapat empat elemen yang berhubungan dengan
dengan berdasarkan pada pertimbangan tertentu (Sugiyono, strategi, yaitu :
2008). Narasumber yang dipilih adalah direktur utama, a. Goals
manajer pemasaran dan manajer produksi dari CV Mega Jaya. CV Mega Jaya dalam menjalankan bisnisnya memiliki visi
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang dipegang, yaitu : “Menjadi perusahaan yang menguasai
dimana data kualitatis merup11akan data yang dikumpulkan market sepatu dan sandal wanita, baik sebagai supplier sepatu
berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Data ini dan sandal tersebesar di Matahari juga menjadi brand sepatu
berupa keterangan-keterangan seperti sejarah perusahaan, nasional”. Sedangkan misi dari CV Mega Jaya adalah
perencanaan serta strategi yang dilakukan untuk meningkatkan & menjaga kesejahteraan sumber daya
memasarkannya (Moleong, 2013). manusia yang dimiliki dan menjaga & meningkatkan kualitas
Sumber data penelitian berasal dari data primer dan produk yang dimiliki. Para manajer puncak juga berharap agar
data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara perusahaan terus menjadi kreatif dan inovatif sehingga
para narasumber yang telah ditentukan, sedangkan data perusahaan dapat terus menguasai industri ini, pendapatan &
sekunder penelitian berasal dari visi & misi perusahaan, profil profitabilitas perusahaan terus berkembang, meningkatnya
perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan. kualitas produk yang dimiliki perusahaan dan memperluas
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada pangsa pasar dari perusahaan
penelitian ini adalah metode wawancara. Wawancara adalah b. Scope
teknik pe-ngumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan CV Mega Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi
studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang dan menawarkan produk berupa sandal dan sepatu khususnya
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal- untuk wanita. Namun yang menjadi target utama dari CV
hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah informan Mega Jaya adalah sandal dan sepatu wanita pada usia 17
sedikit atau kecil (Sugiyono, 2008). hingga 30 tahun. Perusahaan menjual produk sandal dan
Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan sepatu wanita kepada toko-toko besar dan department store
definisi dari Moleong (2002) dimana analisis data terdiri dari yang berada di seluruh provinsi Indonesia. Dalam pen-
proses menelaah data, mereduksi data, kategorisasi, distribusian produk, produk perusahaan sudah tersebar hampir
pemeriksaan keabsahan data dan penafsiran data. Dalam diseluruh kawasan di Indonesia.
menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik c. Competitive Basis
triangulasi sumber dimana triangulasi yang digunakan dalam Dalam upaya memenangkan persaingan pada industri alas
penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu dengan mem- kaki, perusahaan menawarkan produk dengan kualitas yang
bandingkan/mengecek balik derajat kepercayaan suatu bagus namun memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan
sumber informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang oleh para pesaing perusahaan untuk mencapai keunggulan
berbeda (Moleong, 2002). kompetitif. Hal ini dapat dilakukan karena CV Mega Jaya
mendapatkan supplier dari luar negri yang mampu
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN memberikan bahan baku dengan harga yang murah. Selain
1. Strategi Perusahaan menawarkan harga yang murah, CV Mega Jaya juga terus
Strategi digunakan oleh CV Mega Jaya lebih masuk mencoba untuk menjadi lebih kreatif dan invoatif dan
kearah Cost Leadership Strategy -Best Value, yang berarti menghasilkan produk baru yang belum ada dipasaran
perusahaan menawarkan produk dengan harga yang murah sehingga menjadi trend setter pada industri ini. Untuk
dengan kualitas terbaik yang bisa didapatkan dengan harga menjaga kualitas, CV Mega Jaya memiliki divisi khusus yang
tersebut. Strategi ini membantu CV Mega Jaya dalam bernama divisi finishing. Hal ini dilakukan untuk terus
memiliki ketahanan dengan para pesaing perusahaan, menjaga kualitas dan nama baik perusahaan. Selain itu
dikarenakan kualitas produk yang dimiliki pesaing pada harga perusahaan dalam mempertahankan kualitas produk juga
yang sama memiliki kualitas yang lebih rendah. Dalam menjaga peforma dari mesin yang dimiliki perusahaan dengan
penekanan biayanya, CV Mega Jaya memiliki supplier bahan terus melakukan perawatan dan pemeriksaan mesin setiap
baku yang menawarkan harga yang rendah dengan kualitas bulannya, serta meningkatkan dan menjaga kesejahteraan
yang baik di luar ngeri. Selain itu CV Mega Jaya juga para karyawan perusahaan sehingga karyawan akan loyal dan
melakukan pembelian bahan baku dengan jumlah yang sangat akan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
besar dalam sekali pembelian, dengan begitu perusahaan d. Business Model
mendapat potongan harga yang dapat mempermurah kembali CV Mega Jaya memiliki peraturan-peraturan dan standar
biaya produksi perusahaan. operasional dalam peng-operasionalan perusahaan, hal ini
digunakan untuk menjamin proses kerja perusahaan,
2. SERVO Analysis keselamatan karyawan dan produk yang dihasilkan. Dalam
Dalam mengevaluasi strategi yang ada di dalam CV pengoperasional perusahaan, CV Mega Jaya menggunakan
Mega Jaya dapat menggunakan SERVO Analysis yang terdiri in-house maupun out-sourced dalam memproduksi produk
dari Strategy, Environment, Resource, Values dan perusahaan. Pada produksi in-house perusahaan, CV Mega
Organization. Jaya memiliki ratusan karyawan dalam menghasilkan sepatu
dan sandal wanita. Sedangkan sumber produksi out-sourced
A. Strategy yang dimiliki perusahaan dibagi menjadi dua, dalam negri dan
Strategi merupakan kumpulan dari beberapa keputusan luar negri. Sumber produksi out-sourced dalam negri yang
kompetitif dan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk dimiliki perusahaan adalah perusahaan-perusahaan dan para
merespon kepada lingkungan sekitar perusahaan yang dapat pengerajin yang dibina oleh perusahaan, sedangkan sumber
membantu perusahaan untuk mencapai posisi terbaik dari produksi out-sourced luar negri yang dimiliki perusahaan
sumber daya dan kemapuan yang sekarang miliki perusahaan
3
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
adalah perusahaan-perusahaan sepatu dan sandal yang berada Mega Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri
di China. alas kaki yang dimana tidak memerlukan mesin dan teknologi
yang sangat canggih dalam melaukan proses produksi, namun
B. Environment lebih berfokus pada kemampuan dan keterampilan manusia
Lingkungan yang diteliti peneliti dibagi menjadi dua, yaitu : dalam membuat sepasang sepatu dan sandal. Namun diluar
lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkukangan dari bagian produksi, CV Mega Jaya melakukan perubahan
eksternal perusahaan diteliti menggunakan PEST, sedangkan teknologi untuk mempermudah perusahaan dalam bekerja.
lingkungan internal perusahaan diteliti menggunakan fungsi Beberapa perubahan teknologi yang terjadi di luar produksi
bisnis perusahaan. adalah penggunaan komputer, internet dan sistem informasi
1. Lingkungan Eksternal sehingga mendukung kinerja perusahaan.
a. Politic 2. Lingkungan Internal
Bagi CV Mega Jaya kebijakan pajak dari pemerintah cukup a. Fungsi Pemasaran
memberatkan perusahaan, dikarenakan jumlah pajak yang Produk yang diproduksi CV Mega Jaya adalah sepatu dan
ditanggungkan kepada perusahaan cukup besar & mem- sandal khususnya untuk wanita dari usia anak-anak hingga
beratkan dan hal ini menghambat perusahaan dalam untuk ibu-ibu, namun yang menjadi fokus utama perusahaan
melakukan ekspansi pasar.Walaupun perusahaan merasa adalah pada umur 17 hingga 30 tahun. Dalam menjual
keberatan, namun kewajiban tersebut masih dapat dipenuhi. produknya, CV Mega Jaya mempekerjakan total 19 orang
Dari sisi UMR yang ditetapkan oleh pemerintah sangatlah pada bagian pemasaran untuk me-nawarkan produk-produk
memberatkan perusahaan, karena biaya upah yang cukup kepada toko-toko dan department-department store besar di
tinggi.Hal ini jelas dapat mengganggu kinerja dari perusahaan Indonesia. Perusahaan tidak menggunakan promosi ataupun
dan juga dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan iklan baik di media cetak maupun media eletronik, namun CV
membayar karyawan. Mega Jaya melakukan pencetakan kalender setiap tahunnya
yang didalamnya berisi gambar-gambar dari produk yang
Jika dilihat dari sisi kurang kondusifnya kondisi politik di dimiliki perusahaan. Dalam merencanakan sebuah produk
Indonesia, perusahaan merasa kondisi seperti ini menyulitkan baru, CV Mega Jaya mengutamakan kenyamanan & kualitas
perusahaan untuk berkembang karena tingginya ketidak roduk, kemudian baru melihat biaya produksi dan harga jual
pastian. produk.Dalam pendistribusian produk, produk CV Mega Jaya
b. Economic sudah tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Nilai tukar rupiah, khususnya terhadap RMB China, b. Fungsi Keuangan
merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi CV CV Mega Jaya dalam perkembangan keuangan mengalami
Mega Jaya dalam menjalankan bisnisnya, hal ini dikarenakan perkembangan yang sangatlah pesat pada tahun sejak tahun
CV Mega Jaya memiliki supplier bahan baku maupun produk 2008. Penjualan produk CV Mega Jaya meningkat lebih dari
jadi China. Jika kurs Rupiah Indonesia terhadap RMB China 100% tiap tahunnya hingga tahun 2013. Hal ini dikarenakan
melemah, maka CV Mega Jaya tidak dapat memproduksi bapak Antonio sebagai Direktur Utama mengeluarkan
produk dengan harga yang murah lagi. Peningkatan bunga beberapa kebijakan-kebijakan, salah satunya adalah merubah
bank tidak terlalu mem-pengaruhi kinerja perusahaan, hal ini pembagian pemasaran berdasarkan wilayah menjadi
di karenakan dalam pembiayaan perusahaan, perusahaan pembagian pemasaran berdasarkan merek. Perkembangan
seabagian besar melakukan pembiayaan menggunakan kas keuangan dan penjualan CV Mega Jaya dari tahun 2008
perusahaan. hingga tahun 2013 berkembang lebih dari 600%. Kemudian
Sedangkan menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah dari tahun 2013 hingga tahun 2014, perkembangan
sangat mempengaruhi perusahaan karena menyebabkan daya keuangan perusahaan sudah tidak setinggi sebelumnya, hal ini
beli masyarakat menurun, dan dengan menurunnya daya beli dikarenkan perusahaan sudah mencapai titik maksimal.
masyarakat menyebabkan penjualan produk-produk di Dalam mengelola keuangannya, perusahaan mempekerjakan
Indonesia ikut menurun, salah satunya adalah penjualan consultant keuangan sehingga pengalokasian keuangan
produk alas kaki. perusahaan dapat dilakukan secara maksimal.
c. Social c. Fungsi Produksi
CV Mega Jaya sangatlah memperhitungkan gaya hidup dan Dalam memproduksi produk perusahaan, CV Mega Jaya
trend dalam memproduksi produk mereka. CV Mega Jaya memiliki beberapa mesin dalam memproduksi sepatu dan
sendiri lebih memfokuskan produk untuk kalangan menengah sandal. Mesin-mesin yang dimiliki perusahaan adalah mesin
bawah, dengan menurunnya daya beli masyarakat, hal ini jahit, mesin plong, mesin press, mesin lipat, mesin paku dan
jelas sangatlah mempersulit kalangan menengah bawah untuk mesin conveyor kecil. Mesin yang digunakan oleh CV Mega
membeli produk perusahaan. Trend merupakan sebuah Jaya tidak terlalu banyak, hal ini dikarenakan dalam
keharusan bagi CV Mega Jaya dan perusahaan-perusahaan memproduksi sepatu tidak terlalu membutuhkan banyak
lain yang bergerak pada bidang fashion. CV Mega Jaya harus mesin, namun lebih mementingkan kemampuan dan
dapat mengikuti trend yang terdapat di masyarakat bhakan keterampilan karyawan dalam memproduksi sepatu.Mesin-
menjadi trend setter jika ingin dapat bertahan dan mesin tersebut diperiksa dan dirawat secara rutin, untuk tidak
berkembang. Sedangkan Budaya di Indonesia tidak terlalu menurun kualitas produk dan tidak menghambat proses
menjadi fokus bagi perusahaan, hal ini dikarenakan budaya di produksi perusahaan.
Indonesia tidak terlalu memiliki dampak atas preferensi CV Mega Jaya memiliki kapastitas produksi kurang lebih 700
masyarakat Indonesia. ribu pasang per tahunnya, jumlah tersebut tidak dibagi rata
d. Technological tiap bulannya. Pada bulan-bulan tertentu, seperti dua bulan
Teknologi memang sangatlah membantu operasional dari sebelum lebaran, kapasitas produksi perusahaan bisa tiga
perusahaan, namun bagi CV Mega Jaya teknologi yang hingga empat kali lipat lebih banyak dibandingkan bulan-
dibutuhkan tidak terlalu banyak. Hal ini dikarerenakan CV bulan biasa. Sedangkan dalam menjaga kualitas produk
4
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
perusahaan, CV Mega Jaya memiliki quality control pada Dalam menentuakan kepegawaian, pada bagian produksi
masing-masing bagian produksi. CV Mega Jaya tidak perusahaan tidak memerlukan karyawan dengan pendidikan
menginginkan produk yang diproduksi memiliki jahitan yang yang tinggi, dikarenakan pada bagian produksi lebih
salah sampai adanya lem yang timbul karena terlalu mengutamakan keterampilan dan ketelitian dalam
berlebihan. memmproduksi sepasang sepatu. Pada bagian pemasaran,
d. Fungsi Penelitian dan Pengembangan perusahaan juga tidak memerlukan karyawan dengan tingkat
Dalam penelitian dan mengembangkan sebuah produk baru, pendidikan yang tinggi. CV Mega Jaya dalam
CV Mega Jaya memiliki sebuah divisi khusus yang bernama mempekerjakan para karyawan pada bagian pemasaran lebih
divisi design. Pada divisi design ini, para tukang mode akan melihat kepada pengalaman dan track record karyawan
menggambar model produk yang terbaru dan sesuai dengan tersebut. Sedangkan pada bagian keuangan, CV Mega Jaya
trend yang ada bahkan menghasilkan model yang masih mengharuskan karyawan untuk memiliki pendidikan minimal
belum ada di pasaran. Dalam menetukan design produk, CV D3 pada bagian keuangan. Hal ini dikarenakan dalam
Mega Jaya biasanya melihat dari majalah fashion hingga melakukan pembukuan harus memiliki pendidikan yang
melakukan penelitian di toko-toko sepatu dan sandal produk khusus dan ketelitian.
lain.
e. Fungsi Sistem Manajemen Informasi 3. Pysical Resources
Dalam mendapatkan informasi-informasi mengenai Dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari,
perkembangan produk dan industri, CV Mega Jaya biasanya perusahaan membutuhkan aset-aset operasional yang
mendapatkannya dari internet, pameran hingga buku mode. berkaitan dengan kemampuan fisik perusahaan. CV Mega
Informasi yang biasanya dicari oleh CV Mega Jaya adalah Jaya memiliki beberapa CCTV, finger print scan untuk
mengenai model-model dari produk sepatu dan sandal. absensi, komputer sampai printer dalam menunjang kegiatan
Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, para bisnis perusahaan di kantor. Sedangkan pada bagian gudang
manajer puncak CV Mega Jaya akan melakukan rapat untuk dan bagian pabrik dilengkapi beberapa CCTV, mesin-mesin
membahan informasi ini. Setelah seluruh manajer puncak dengan ukuran kecil hinnga besar, alat absensi dan beberapa
menerima infomasi tersebut dan menyetujuinya, maka akan kendaraan untuk mengangkut bahan baku dan produk
diteruskan ke bagian design untuk dibentuk menjadi produk perusahaan. CV Mega Jaya memiliki gudang, pabrik dan
baru. Sedangkan dalam mengelola informasi gudang dan kantor yang seluruhnya bertempat di wilayah Surabaya.
pembelian serta produksi, CV Mega Jaya memiliki sebuah Mesin-mesin yang dimiliki oleh CV Mega Jaya beberapa
program di computer pada kantor maupun pada gudang yang diantaranya adalah mesin jahit, mesin plong, mesin press,
saling berhubungan. Ketika informasi order dari bagian mesin lipat, mesin paku dan mesin conveyor kecil.
pemasaran diteruskan pada bagian produksi dan keuangan. 4. Intangible Resources
Bagian produksi akan memasukkan order tersebut dan akan CV Mega Jaya memiliki beberapa merek diabawah
melakukan kegiatan produksi atas order tersebut, sedangkan naungannya, seperti Bettina Shoes, Arlene, Inside, Alseno,
informasi yang diterima pada bagian keuangan akan Charlotte, Clarette dan Tony Perotti. Selain itu reputasi CV
dilakukan pencatatan order untuk mengeluarkan nota tagihan Mega Jaya atas produk-produk yang dimiliki cukup bagus,
kepada customer. banyak cutomer dan konsumen dari perusahaan menyatakan
bahwa produk yang dimiliki CV Mega Jaya sangatlah nyaman
C. Resource di kaki pengguna, hal ini dikarenakan CV Mega Jaya dalam
1. Financial Resources memproduksi produknya memang berupaya untuk
Sumber daya keuangan merupakan elemen yang sangat menciptakan produk yang nyaman di kaki dan indah di mata.
penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Modal
kerja perusahaan berasal dari modal sendiri dan pinjaman dari D. Values
bank. Namun dalam penggunaannya, sebagian besar modal Nilai yang terdapat di dalam sebuah perusahaan dapat
berasal dari modal pribadi. Dalam proses pengelolaan mempengaruhi pengambilan keputusan strategis sebuah
keuangan, CV Mega Jaya memiliki divisi keuangan yang perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan
membantu perusahaan dalam mengelola keuangan memperhatikan nilai-nilai tersebut. Sejak awal berdirinya
perusahaan. Divisi keuangan terdiri dari manajer keuangan perusahaan, Bapak Antonio sudah menanamkan nilai
yang membawahi bagian stock, nota, utang-piutang dan kasir. kekeluargaan di dalam perusahaannya. CV Mega Jaya juga
Masing bagian tersebut memiliki tanggung jawabnya masing- memiliki nilai yang mendasar seperti sense of belonging,
masing. kedisiplinan kerja, kejujuran dan semangat kerja. Namun nilai
2. Human Resources yang sangat diperhatikan dan diinginkan oleh CV Mega Jaya
Sumber manusia memiliki peran yang sangat penting dalam adalah sense of belonging. CV Mega Jaya menginginkan
perusahaan karena sumber daya manusialah yang seluruh karyawan perusahaan memiliki sense of belongin
menjalankan kegiatan bisnis perusahaan, oleh karena itu CV terhadap perusahaan. Maksud dari sense of belonging adalah,
Mega Jaya selalu mengutamakan kesejahteraan para CV Mega Jaya menginginkan seluruh karyawan perusahaan
karyawannya. Hal ini dapat dilihat dari gaji karyawan untuk merasa ikut memiliki perusahaan bersama-sama.
perusahaan yang diberikan minimal UMR, terdapat bonus- Dengan begitu para karyawan akan ikut bertanggung jawab
bonus pada akhir tahun, adanya tradisi buka bersama untuk atas peforma perusahaan dan ingin terus berusaha memajukan
mempererat kebersamaan, adanya asuransi kesehatan perusahaan. Dalam memberikan pengarahan atas nilai-nilai
karyawan dan pemberian fasilitas-fasilitas kendaraan. Dalam tersebut, CV Mega Jaya sering melakukan meeting bagi para
mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, CV manajer puncak mengenai nilai-nilai yang dipegang dan
Mega Jaya memiliki beberapa peraturan dan standar kerja melakukan briefing kepada para karyawan perusahaan.
baik secara tertulis maupun tidak tertulis dalam kegiatan
bisnis perusahaan. E. Organization
5
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
Dalam hal budaya, CV Mega Jaya sendiri memang tidak Mega Jaya adalah “Menjadi perusahaan yang menguasai
memiliki budaya yang khusus, namun CV Mega Jaya market sepatu dan sandal wanita, baik sebagai supplier sepatu
memiliki tradisi upacara buka bersama setiap bulan puasa dan sandal tersebesar di Matahari juga menjadi brand sepatu
bersama manajer puncak perusahaan dan karyawan nasional”. Visi dari perusahaan dapat tercapai didukung
perusahaan tiap tahunnya. dengan misi-misi yang dimiliki perusahaan, yaitu:
Dalam kepemimpinan, Direktur Utama CV Mega Jaya meningkatkan & menjaga kesejahteraan sumber daya
merupakan pribadi yang sangatlah pintar, berwibawa, tegas, manusia yang dimiliki dan menjaga dan meningkatkan
bijaksana dan sangat bersahabat. Beliau selalu menjaga kualitas produk yang dimiliki. CV Mega Jaya memilik ratusan
hubungan baik dengan para karyawan perusahaan, beliau juga sumber daya manusia yang berpengalaman dan memiliki
sering memberikan motivasi-motivasi kepada para karyawan kemampuan yang dibutuhkan pada bagiannya masing-
dan jarang untuk memarahi para karyawan. Dalam memimpin masing. CV Mega Jaya juga memiliki mesin-mesin yang
perusahaan, para manajer puncak juga memberlakukan dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnis
reward and punishment. perusahaan, seperti mesin lipat, mesin jahit, mesin plong,
mesin press, mesin paku dan mesin conveyor kecil.
Dalam staffing, perusahaan melakukan perekrutan Dalam penyampaian nilai kepada para customer dan
karyawan baru, CV Mega Jaya menggunakan media koran konsumen perusahaan, CV Mega Jaya selalu memperhatikan
dalam melakukan perekrutan. Pada bagian produksi, kualitas, kenyamanan dan penetapan harga yang murah dan
karyawan lama biasanya akan memperkenalkan teman terjangkau. Dalam memenuhi permintaan produk yang murah
sekampungnya yang memiliki pengalaman dalam namun berkualitas, perusahaan melakukan pembelian bahan
memproduksi sepatu dan sandal. Setelah datang, calon baku di China, dimana bahan baku sepatu dan sandal disana
karyawan baru tersebut akan di-test untuk menghasilkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga bahan baku
sebuah sepatu. Jika hasil sepatu yang dibuat rapi dan bagus, di Indonesia. Untuk menjaga kualitas produknya, CV Mega
maka karyawan tersebut akan diterima kerja. Sedangkan pada Jaya secara rutin memberikan pengarahan dan pelatihan
calon karyawan bagian keuangan dan pemasaran akan di kepada karyawan di bagian produksi. Untuk perkembangan
interview terlebih dahulu dan akan menanyakan tingkat keuangan perusahaan, terjadi peningkatan lebih dari 600%
pendidikan, track record dan pengalaman yang dimiliki atas pada tahun 2008 hingga 2013. Sedangkan pada 2013 hingga
bidang yang diinginkan.Untuk pelamar bagian keuangan 2015, masih terjadi perkembangan keuangan perusahaan
pendidikan terakhir yang diminta minimal adalah D3 dan namun sudah tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya
memiliki pengalaman minimal 1 tahun, sedangkan untuk dikarenakan kurang kondusifnya perekonomian di Indonesia.
pelamar bagian pemasaran tidak mengharuskan pelamar
memiliki pendidikan akhir yagn tinggi namun lebih 2. Menilai strategi yang digunakan saat ini dan apakah
diutamakan kemampuan menawarkan barang dan memiliki perubahan perlu dilakukan.
pengalaman yang cukup lama sebagai seorang salesman.
Setelah diterima calon karywan akan diberikan trial tiga bulan S E R V O
terlebih dahulu, setelah lulus karyawan baru tersebut akan S XXX T/e T/n M/n T/n
diberi pembinaan terlebih dahulu oleh masing-masing kepala E T/e XXX M/n M/n M/n
bagian. R T/e T/e XXX T/n T/n
Dalam struktur organisasi, CV Mega Jaya memiliki V M/n T/n T/n XXX T/n
stuktur yang jelas, walaupun perusahaan tidak memiliki O T/e T/n T/n T/n XXX
skema struktur perusahaan yang tertulis. Stuktur perusahaan
yang digunakan oleh CV Mega Jaya disusun menggunakan a) Hubungan Strategy terhadap Environment : tight fit, early
metode fungsional, yang berarti disusun berdasarkan fungsi-
fit
fungsi yang ada dalam perusahaan. CV Mega Jaya dipimpin
Goal yang dimiliki CV Mega Jaya, yang berfokus pada
oleh direktur utama yang kemudian membawahi tiga divisi,
visi dan misi perusahaan, memiliki fungsi sebagai pedoman
yaitu : divisi operasional atau produksi, divisi pemasaran dan
perusahaan dalam kegiatan bisnis perusahaan dan
divisi keuangan. menghadapi persaingan yang ada. Visi perusahaan berfokus
Dalam sistem perusahaan, kegiatan yang dilakukan oleh pada menguasai pasar sepatu dan sandal wanita di Indonesia,
CV Mega Jaya dibagi menjadi dua, yaitu kegiatan primer dan
sedangkan misi perusahaan sendiri berfokus peningkatan
kegiatan sekunder. Kegiatan primer atau utama perusahaan
kualitas dan sumber daya serta kesejahteraan karyawan.
adalah kegiatan produksi dan pemasaran perusahaan.
Dari scope, CV Mega Jaya memproduksi produk sandal
Kegiatan sekunder atau pendukung perusahaan adalah dan sepatu wanita baik dari usia kanak-kanak hingga dewasa,
pelatihan sumber daya manusia dan penyebaran survey ke namun lebih memfokuskan untuk umur 17 hingga 30 tahun.
para customer perusahaan. kegiatan sekunder perusahaan
Customer yang dituju CV Mega Jaya adalah toko-toko sepatu
sangatlah mempengaruhi kegiatan utama dari perusahaan,
dan beberapa department store di Indoensia dan perusahaan
karena memiliki hubungan yang sangat saling mempengaruhi.
telah mendistribusikan produknya ke seluruh kawasan
Indonesia.
3. Penerapan Analisis SERVO Dari competitive basis, CV Mega Jaya menawarkan
Setelah melakukan analisa terhadap kelima elemen SERVO, produk yang berkualitas namun dengan harga yang murah.
langkah selanjutnya adalah menerapkan analisis SERVO.
Sedangkan business model, perusahaan memproduksi produk
Langkah-langkahnya adalah:
baik secara in-house maupun outsourced.
Dalam menghadapi perubahan, CV Mega Jaya selalu
1. Mengevaluasi kinerja perusahaan saat ini.
memberikan pelatihan dan pengarahan untuk mendukung
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, CV Mega Jaya sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. CV Mega
berupaya untuk mencapai visi dari perusahaan. Visi dari CV Jaya juga selalu melakukan penetapan harga melihat kondisi
6
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
persaingan dan ekonomi Indonesia. Untuk itu, diberikan Dengan adanya tujuan jelas yang dimiliki CV Mega Jaya,
penilaian tight fit dan early fit kepada hubungan elemen membuat seluruh karyawan perusahaan pada tiap jenjang
strategy dengan environment dikarnekan memiliki tujuan manajerial mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung
yang jelas, dan scope, competitive basis dan business model jawab mereka masing-masing. CV Mega Jaya memiliki
mendukung lingkungan internal perusahaan. strategi untuk menawarkan produk berkualitas namun dengan
harga yang murah, maka pada aktifitas produksi, CV Mega
b) Hubungan Strategy terhadap Resources : tight fit, normal Jaya harus melakukan penekanan biaya pada bahan baku dam
fit terus megontrol proses produksi dan hasil produksi agar
Karyawan CV Mega Jaya dalam menjalankan tugas dan produk yang dihasilkan berkualitas.
tanggung jawabnya dituntut bekerja sesuai dengan visi dan Dalam hubungan antara strategy ke organization, CV
misi perusahaan, perusahaan juga selalu berusaha untuk Mega Jaya tidak perlu untuk melakukan perubahan yang besar
meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia yang karena variable-variable pada elemen strategy, seperti : visi
dimiliki perusahaan. & misi perusahaan, produk perusahaan, jangkau distibusi
Dari scope, dengan luasnya pemasaran dan perusahaan dan struktur produksi perusahaan, sudah
pendistribusian produk, maka sumber daya keuangan mendukung elemen organization perusahaan. CV Mega Jaya
perusahaan akan terpengaruh dari besarnya pendapatan yang hanya melakukan pelatihan dan pengarahan kepada para
dimiliki perusahaan. Selain itu, hal ini juga menuntut karyawan perusahaan sehingga kemampuan dari karyawan
perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia dan mesin- akan semakin berkembang dan mendukung aktifitas utama
mesin yang besar banyak. perusahaan. CV Mega Jaya juga terus terus melakukan
Pada competitive basis, strategi perusahaan yang pengawasan agar struktur perusahaan dapat berjalan dengan
memproduksi produk yang berkualitas dengan harga yang semestinya. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian
murah memberikan reputasi yang baik dimata customer dan tight fit, normal fit pada hubungan elemen strategy ke
consumer. Sedangkan dari business model, dikarenakan organization.
dalam produksi perushaan ditambah oleh outsourced, hal ini
akan meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya e) Hubungan Environment terhadap Strategy: tight fit, early
fisik perusahaan. fit
Dalam hubungan antara strategy ke resources, CV Mega Dalam menajalankan strateginya, CV Mega Jaya
Jaya tidak melakukan banyak perubahan karena variable- didukung oleh faktor-faktor lingkungan seperti trend,
variable pada elemen strategy, seperti: visi & misi produksi perusahaan dan pemasaran perusahaan. CV Mega
perusahaan, produk perusahaan, jangkau distibusi Jaya yang bergerak pada industri fashion diharuskan untuk
perusahaan, konsumen perusahaan, strategi keunggulan terus kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk baru.
kompetitif dan struktur produksi perusahaan, sudah CV Mega Jaya selalu berusaha untuk mengikuti bahkan
mendukung elemen resources perusahaan. CV Mega Jaya mencoba untuk menghasilkan trend yang terdapat pada
hanya melakukan pelatihan dan pengarahan kepada para masyarakat. Pada sisi lingkungan internal perusahaan,
karyawan perusahaan sehingga kemampuan dari karyawan terdapat faktor yang sangat mempengaruhi strategi perusahan
akan semakin berkembang. Sedangkan untuk sumber daya yang menawarkan produk yang murah, yaitu produksi.
berwujud dan sumber daya tidak berwujud, perusahaan tidak Dalam hubungan antara environment ke strategy,
melakukan penambahan saumber daya. Hal ini membuat perusahaan sangat cepat dalam melakukan perubahan karena
peneliti memberikan penilaian tight fit, normal fit pada pada dunia fashion, perubahan sangatlah sering dan cepat
hubungan elemen strategy ke resources. terjadi. CV Mega Jaya selalu berupaya untuk melakukan
c) Hubungan Strategy terhadap Values : normal fit, medium perubahan-perubahan pada produk perusahaan seiring dengan
fit perubahan trend dalam masyarakat. Hal ini membuat peneliti
Jika dilihat dari goal, misi perusahan lebih mengarah memberikan penilaian tight fit, early fit pada hubungan
kepada kesejahteraan karyawan perusahaan dan bukan elemen environment ke strategy.
penyebaran nilai-nilai kekeluargaan pada karyawan
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan selalu f) Hubungan Environment terhadap Resources: medium fit,
melakukan pelatihan karyawan dan pemberian gaji dan normal fit
tunjangan yang memungkinkan karyawan untuk hidup Hukum di Indonesia yang menentukan peningkatan UMR,
sejahterah. sangatlah memberatkan perusahaan karena kenaikan yang
Dalam hubungan antara strategy ke values, variable- besar dan melihat jumlah karyawan yang dimiliki CV Mega
variable pada elemen strategy yang dimiliki CV Mega Jaya, Jaya. Selain itu menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia
seperti : visi & misi perusahaan dan struktur produksi juga sangat mempengaruhi sumber daya keuangan
perusahaan, sudah mendukung elemen resources perusahaan, perusahaan, dengan menurunnya daya beli masyarakat maka
sehingga tidak perlu dilakukannya perubahan terus menerus. penjualan produk dan pendapatan perusahaan akan menurun.
Dalama upayanya, CV Mega Jaya hanya melakukan Dari lingkungan internal perusahaan, fungsi pemasaran dan
pengarahan dan penyebaran nilai-nilai perusahaan kepada keuangan perusahaan memiliki dampak atas sumber daya
para karyawan perusahaan baik secara lisan maupun praktek keuangan perusahaan. Fungsi produksi perusahaan juga
melalui briefing, meeting dan kegiatan sehari-hari mempengaruhi reputasi perusahaan, karena dengan bagusnya
perusahaan. CV Mega. Hal ini membuat peneliti memberikan kualitas produk yang dimiliki perusahaan maka reputasi
penilaian normal fit, medium fit pada hubungan elemen perusahaan tidak akan turun dan terus meningkat.
strategy ke values. Dalam hubungan antara environment ke resources, CV
Mega Jaya tidak melakukan banyak perubahan karena
d) Hubungan Strategy terhadap Organization: tight fit, variable-variable pada elemen environment, seperti: fungsi
normal fit pemasaran perusahaan, fungsi keuangan perusahaan, fungsi
7
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
produksi perushaan, dan fungsi penelitian & pengembangan perusahaan memiliki supplier di China yang dapat
perusahaan, sudah mendukung elemen resources perusahaan. memberikan perusahaan bahan baku yang berkualitas dengan
Perusahaan hany melakukan pengembangan pelatihan dan harga yang murah. Selain itu sumber daya manusia juga
pengarahan agar keahlian sumber daya manusia perusahaan mempengaruhi strategi perusahaan, karena biaya sumber daya
meningkat. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian manusia cukup besar, dapat dilihat dari banyaknya karyawan
medium fit, normal fit pada hubungan elemen environment yang dimiliki perusahan. Sumber daya keuangan yang
dan resources. dimiliki CV Mega Jaya yang baik dan lancar, juga membantu
perusahaan dalam mencapai goal yang diinginkan. Selain itu
g) Hubungan Environment terhadap Values: medium fit, reputasi yang baik, yaitu kualitas dan kenyaman, mendukung
normal fit. CV Mega Jaya dalam mencapai goal yang diinginkan. Dalam
Dalam menghadapai persaingan yang semakin ketat dan hubungan antara resources dan strategy, perusahaan sangat
kurang kondusifnya situasi politik & ekonomi di Indonesia cepat dalam melakukan perubahan, karena perusahaan terus
serta menjalankan fungsi bisnis perusahaan, menuntut berusaha untuk mecari supplier bahan baku yang murah
karyawan untuk saling bekerja sama menjadi satu kesatuan namun berkualitas, dan memberian pelatihan dan pengarahan
seperti team, yang sesuai dengan nilai perusahaan yaitu, nilai secara rutin kepada karyawan perusahaan. CV Mega Jaya juga
kekeluargaan dan sense of belonging. Karyawan akan terus menjaga reputasi baik yang dimiliki perusahaan dengan
membantu karyawan yang kesulitan maupun bingung dalam terus memproduksi dan menawarkan produk yang berkualitas
pengerjaan tugas dan tanggung jawab mereka. Namun dan nyaman di kaki para consumer nya. Hal ini membuat
elemen lingkungan eksternal perusahaan, seperti: peneliti memberikan penilaian tight fit, early fit pada
politik&hukum, ekonomi, sosial dan teknologi tidak memiliki hubungan elemen resources dan strategy.
dampak pada nilai-nilai perusahaan.
Dalam hubungan antara environment ke values, variable- j) Hubungan Resources terhadap Environment: tight fit,
variable pada elemen environment yang dimiliki CV Mega early fit
Jaya, seperti : fungsi pemasaran perusahaan, fungsi keuangan CV Mega Jaya memiliki sumber daya perusahaan yang
perusahaan, fungsi produksi perushaan, fungsi penelitian & mendukung perusahaan untuk dapat bersaing. CV Mega Jaya
pengembangan perusahaan dan fungsi sistem manajemen mempekerjakan para karyawan yang teliti, berpengalaman
informasi, sudah mendukung elemen values perusahaan, dan memiliki kemampuan dalam yang dibutuhkan dalam
sehingga tidak perlu adanya perubahan yang besar. divisi masing-masing. Perusahaan selalu melakukan test dan
Perusahaan hanya terus melakukan transfer nilai-nilai melihat kinerja dari karyawan perusahaan. Jika terjadi
perusahaan kepada karyawan perusahaan di fungsi bisnis penurunan kinerja, kepala divisi yang terkait akan
masing-masing. Selain itu perusahaan juga mengadakan buka memberikan teguran dan motivasi untuk meningkatkan
bersama pada bulan puasa untuk mempererat kekeluargaan kinerja karyawan tersebut. Selain itu, CV Mega Jaya juga
dan sense of belonging para karyawan. Hal ini membuat memiliki kantor, gudang, pabrik dan mesin-mesin serta
peneliti memberikan penilaian medium fit, normal fit pada reputasi dan brand perusahaan yang baik dalam menunjang
hubungan elemen environment dan values. kegiatan perusahaan.
Dalam hubungan antara resources dan environment, CV
h) Hubungan Environment terhadap Organization: medium Mega Jaya sangat cepat dalam melakukan perubahan, karena
fit, normal fit CV Mega Jaya selalu berupaya mengikuti trend ataupun
Dalam menghadapai kurang kondusifnya politik dan menghasilkan trend baru di masyarakat.Hal ini membuat
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun, para manajer peneliti memberikan penilaian tight fit, early fit pada
puncak CV Mega Jaya mengeluarkan beberapa kebijakan dan hubungan elemen resources dan environment.
strategi seperti dengan memberikan potongan harga kepada
produk untuk mengimbangi daya beli masyarakat. Pada k) Hubungan Resources terhadap Values: tight fit, normal fit
lingkungan internal perusahaan, perusahaan memiliki Sumber daya manusia yang dimiliki oleh CV Mega Jaya
beberapa fungsi bisnis, seperti pemasaran, keuangan, sebagian besar merupakan karyawan yang sudah cukup lama
produksi dan penelitian & pengembangan yang membantu bekerja di perusahaan, dengan begitu karyawan perusahaan
perusahaan dalam melakukan aktifitas utama dan sudah mengerti nilai-nilai yang dimiliki perusahaan yang
pengorganisasian perusahaan. Dalam hubungan antara mendukung kegaitan bisnis perusahaan, seperti kekeluargaan,
environment ke organization, variable-variable elemen sense of belonging, kedisiplinan kerja, kejujuran dan
environment CV Mega Jaya, seperti fungsi pemasaran semangat kerja.Dalam hubungan antara resources dan value,
perusahaan, fungsi keuangan perusahaan, fungsi produksi sumber daya yang dimiliki perusahaan sudah cukup untuk
perushaan, fungsi penelitian & pengembangan perusahaan menunjang elemen values perusahaan. Kini CV Mega Jaya
dan fungsi sistem manajemen informasi, telah mendukung hanya melakukan pengawasan kepada penyebaran nilai-nilai
elemen organization oleh karena itu tidak perlu adanya perusahaan dan memberlakukan sistem reward and
perubahan yang besar pada elemen environment. Perusahaan punishment. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian
hanya melakukan pelatihan dan pengarahan kepada karyawan tight fit, normal fit pada hubungan elemen resources dan
perusahaan. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian values.
medium fit, normal fit pada hubungan elemen environment
dan organization. l) Hubungan Resources terhadap Organization: tight fit,
normal fit
i) Hubungan Resources terhadap Strategy: tight fit, early fit Sumber daya keuangan dari CV Mega Jaya sangat baik
Sumber daya fisik seperti bahan baku sangatlah karena lancarnya pembayaran dari para customer perusahaan,
mempengaruhi strategi perusahaan, khususnya pada hal ini memungkinkan perusahaan melakukan kegiatan bisnis
penekanan biaya yang dilakukan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan dengan lancar, khususnya pada aktifitas
8
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
pemasaran dan produksi yang merupakan aktifitas utama belonging, membuat seluruh karyawan perusahaan membantu
perusahaan. CV Mega Jaya juga memiliki sumebr daya satu sama lain dan bekerja sebagai satu kesatuan team demi
manusia serta sumber daya fisik, seperti : gedung kantor, kemajuan perusahaan. Selain itu, nilai ketelitian, kerajinan
pabrik, mesin-mesin dan beberapa fasilitas untuk mendukung dan kedisiplinan dapat berdampak pada reputasi perusahaan
para karyawan perusahan dalam menjalankan tugas dan dan sumber daya keuangan perusahaan.
tanggung jawab masing-masing. Dalam hubungan antara values dan resources, variable-
Dalam hubungan antara resources dan organization, variable pada values sebagian besar sudah mendukung
sumber daya yang dimiliki perusahaan sudah cukup untuk elemen pada resources yang dimiliki perusahaan, seperti :
menunjang elemen organization perusahaan. CV Mega Jaya nilai kekeluargaan, nilai kerajinan, nilai sense of belonging,
hanya melakukan pelatihan dan pengarahan sehingga aktifitas nilai kejujuran, dan nilai semangat kerja. CV Mega Jaya
utama, seperti aktifitas produksi dan aktifitas pemasaran dapat hanya terus melakukan penyebaran nilai-nilai perusahaan
berjalan lancar dan berkembang. Hal ini membuat peneliti melalui meeting, briefing dan kegiatan sehari-hari perusahaan
memberikan penilaian tight fit, normal fit pada hubungan baik kepada karyawan baru maupun karyawan lama
elemen resources dan organization. perusahaan. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian
tight fit, normal fit pada hubungan elemen values dan
m) Hubungan Values terhadap Strategy: medium fit, normal resources.
fit
Nilai-nilai yang diegang oleh CV Mega Jaya seperti p) Hubungan Values terhadap Organization: tight fit, normal
kekeluargaan, sense of belonging, kedisiplinan kerja, fit
kejujuran dan semangat kerja tidak memilik dampak yang Nilai kekeluargaan yang ada di perusahaan, menimbulkan
signifikan dalam menghasilkan strategi, karena dalam budaya yang bebas yang teratur, kebebasan berpendapat dan
menghasilkan strategi baru perusahaan lebih melihat pada kenyamanan dalam bekerja. Pada nilai sense of belonging dan
environment dan resources perusahaan. semangat kerja menimbulkan munculnya rasa kepedulian
Dalam hubungan antara values dan strategy, variable- karyawan perusahaan. Sedangkan nilai kedispilinan dan
variable pada elemen values, seperti : nilai kekeluargaan, nilai kejujuran dalam bekerja membantu karyawan untuk bekerja
kerajinan, nilai sense of belonging, nilai kejujuran, dan nilai dengan baik dan dapat menghasilkan hasil yang terbaik bagi
semangat kerja, sudah mendukung elemen strategy. perusahaan. Dengan adanya nilai-nilai tersebut, membantu
Perusahaan hanya berupaya untuk terus menyampaikan nilai- CV Mega Jaya dalam menjalankan stuktur organisasi
nilai tersebut, baik secara lisan maupun praktek dalam perusahaan.
briefing, meeting dan dalam kegiatan sehari-hari perusahaan.
Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian medium fit, Dalam hubungan antara values dan organization,
normal fit pada hubungan elemen values dan strategy. variable-variable pada elemen values, seperti nilai
kekeluargaan, nilai kerajinan, nilai sense of belonging, nilai
n) Hubungan Values terhadap Environment: tight fit, normal kejujuran, dan nilai semangat kerja, sudah mendukung elemen
fit organization perusahaan. CV Mega Jaya terus berupaya
Nilai kekeluargaan yang ada di perusahaan, membuat dalam menyebarkan nilai-nilai perusahaan kepada para
karyawan yang bekerja di dalam perusahaan saling membantu karyawan perusahaan melalui briefing, meeting dan kegiatan
satu sama lain sehingga pekerjaan dalam perusahaan dapat sehari-hari perusahaan. Hal ini membuat peneliti memberikan
dijalankan dengan baik. Pada nilai sense of belonging penilaian tight fit, normal fit pada hubungan elemen values
membuat karyawan turut merasa memiliki perusahaan dan dan organization.
menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dimilki dengan
sebaik mungkin sehingga fungsi bisnis perusahaan dapat q) Hubungan Organization terhadap Strategy: tight fit, early
berjalan lancar. Selain itu nilai kerajinan dan kedisiplinan fit
akan membantu karyawan untuk mengerjakan produk dengan Dalam kepemimpinannya, para manajer puncak selalu
teliti, tidak membuang waktu dan menghasilkan produk yang memberikan arahan dan pelatihan serta motivasi kepada para
berkualitas. karyawannya agar dapat bekerja secara tepat dan memiliki
Dalam hubungan antara values dan environment, variable- kemampuan yang lebih baik. Dengan kepemimpinan yang
variable pada elemen values yang dimiliki CV Mega Jaya, tegas namun sangat memperhatikan para karyawannya
seperti : nilai kekeluargaan, nilai kerajinan, nilai sense of tersebut, membantu CV Mega Jaya dalam menjalankan
belonging, nilai kejujuran, dan nilai semangat kerja, sudah strategi yang dimiliki perusahaan dan mencapai goal yang
mendukung elemen environment perusahaan, sehingga tidak diinginkan. Dalam penentuan karyawan, CV Mega Jaya juga
perlu dilakukannya perubahan terus menerus. CV Mega Jaya selalu mempekerjakan karyawan yang memiliki kemampuan
hanya terus melakukan penyebaran nilai-nilai perusahaan dan keahlian sesuai dengan masing-masing bagian yang
melalui meeting, briefing dan kegiatan sehari-hari dimiliki. Hal tersebut dilakukan untuk membantu perusahaan
perusahaan. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian dalam mencapai visi yang dimiliki perusahaan.
tight fit, normal fit pada hubungan elemen values dan
environment. Dalam hubungan antara organization dan strategy, CV
Mega Jaya sangat cepat dalam melakukan perubahan, karena
o) Hubungan Values terhadap Resources: tight fit, normal fit para manajer puncak perusahaan terus berupaya untuk
Nilai kekeluargaan yang dimiliki oleh CV Mega Jaya menghasilkan strategi baru untuk mencapai goal perusahaan.
membuat karyawan dapat bekerja dengan suasana yang Perusahaan juga terus memberikan pelatihan dan pengarahan
nyaman. Tidak adanya keharusan untuk menggunakan bahasa dalam upaya mecapai goal perusahaan. Hal ini membuat
formal dan sikap formal dalam berkomunikasi antar karyawan peneliti memberikan penilaian tight fit, early fit pada
mendukung nilai kekeluargaan perusahaan. Nilai sense of hubungan elemen organization dan strategy.
9
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
uang pada akhir tahun kepada karyawan yang melaksanakan
r) Hubungan Organization terhadap Environment: tight fit, nilai-nilai perusahaan dengan sangat baik.
normal fit
Dalam kepemimpinannya, para manajer puncak Dalam hubungan antara organization dan values,
memberikan arahan, motivasi dan mengontrol kinerja masing- variable-variable pada organization sebagian besar, seperti :
masing divisi yang dikepalai, dengan begitu divisi yang budaya perusahaan, kepemimpinan manajer puncak, pelatihan
dikepalai dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. karyawan dan struktur perusahaan, sudah mendukung nilai-
Selain itu kompetensi karyawan yang dimiliki oleh CV Mega nilai yang dimiliki perusahaan. CV Mega Jaya hanya
Jaya memudahkan perusahaan dalam menjalankan fungsi melakukan penyebaran nilai-nilai melalui meeting, briefing
binsis perusahaan. Kejelasan struktur CV Mega Jaya hingga pada kegiatan sehari-hari perusahaan dan pemberian
membantu perusahaan dalam menjalankan masing-masing bonus pada karyawan yang memegang nilai perusahaan
elemen yang terdapat pada fungsi bisnis perusahaan, seperti : dengan baik. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian
keuangan, produksi, pemasaran dan pengembangan produk tight fit, normal fit pada hubungan elemen organization dan
baru. values.

Dalam hubungan antara organization dan environment, 3. Mengembangkan dan mengevaluasi program dan
dukungan organisasi yang baik dan stabil sangat dibutuhkan pilihan strategis
perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan dan Setelah melakukan analisa hubungan pada masing-masing
menjalankan fungsi bisnis pada lingkungn internal elemen pada SERVO, ditemukan bahwa hubungan dari
perusahaan, oleh karena itu perusahaan tidak terlalu sering masing-masing elemen saling mempengaruhi dan tidak ada
dalam melakukan perubahan. Hal ini membuat peneliti hubungan yang loose dan delayed. Pengaruh elemen strategy
memberikan penilaian tight fit, normal fit pada hubungan terhadap environment, environment terhadap strategy,
elemen organization dan environment. resource terhadap strategy, resource terhadap environment,
dan organization terhadap strategy mendapatkan nilai tight fit
s) Hubungan Organization terhadap Resources: tight fit, dan early fit. Sedangkan elemen strategy terhadap resource,
normal fit strategy terhadap organization, resource terhadap value,
Budaya tidak kaku yang dimiliki perusahaan mendukung resource terhadap organization, value terhadap environment,
karyawan perusahaan untuk berpendapat dan bekerja dengan value terhadap resource, value terhadap organization,
leluasa. Selain itu adanya tradisi melakukan buka bersama organization terhadap environment, organization terhadap
pada bulan puasa yang dilakukan oleh seluruh jenjang resource, dan organization terhadap value mendapatkan nilai
manajerial perusahaan membuat karyawan yang dimiliki CV tight fit dan normal fit. Untuk elemen strategy terhadap value,
Mega Jaya senang bekerja di CV Mega Jaya karena environment terhadap resource, environment terhadap value,
perusahaan menghargai kebutuhan mereka. Namun dalam dan environment terhadap organization mendapatkan nilai
menjaga kinerja dari karyawan perusahaan, CV Mega Jaya medium fit dan normal fit. Hasil ini menunjukkan bahwa
memiliki sistem reward and punishment. Para manajer strategi yang digunakan oleh perusahaan masih relevan
puncak CV Mega Jaya juga memberikan contoh yang baik dengan kondisi lingkungan sekarang ini dan tidak perlu
kepada para karyawan. Selain itu CV Mega Jaya memiliki dilakukan pergantian komponen-komponen pada elemen
struktur organisasi yang jelas. CV Mega Jaya juga sering SERVO ataupun tidak perlu adanya pergantian strategi
melakukan pelatihan kepada para karyawan, khususnya perusahaan.
bagian pemasaran dan produksi. Hal-hal tersebut
dimaksudkan untuk mendukung sumber daya yang dimiliki IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
perusahaan. 1. Kesimpulan
Dalam hubungan antara organization dan resources, Dari hasil analisa diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai
variable-variable pada elemen organization CV Mega Jaya, berikut:
seperti : budaya perusahaan, kepemimpianan manajer puncak, a. Strategi bersaing yang digunakan oleh CV Mega Jaya
penetuan kepegawaian, struktur perusahaan dan sistem adalah Cost Leadership-Best Value. Dalam strategi ini,
perusahaan, sudah banyak mendukung elemen resources, CV Mega Jaya melakukan penekanan biaya. Penekanan
oleh karena itu perusahaan tidak melakukan perubahan yang biaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan
cepat ataupun lambat. Perusahaan hanya terus melakukan menggunakan supplier bahan baku di China yang
pelatihan, pengarahan dan pengembangan karyawan secara menawarkan bahan baku yang sama dengan harga yang
rutin. Hal ini membuat peneliti memberikan penilaian tight fit, lebih murah daripada di Indonesia.
normal fit pada hubungan elemen organization dan resources.
b. Berdasarkan hasil analisis SERVO dapat dilihat bahwa
t) Hubungan Organization terhadap Values: tight fit, normal elemen-elemen yang ada saling mendukung satu sama lain
fit meskipun ada beberapa masalah yaitu pada lingkungan
Budaya dalam organisasi seperti tradisi melakukan buka perusahaan, seperti: situasi politik yang kurang kondusif,
bersama pada bulan puasa yang dilakukan oleh seluruh penurunan laju perekonomian Indonesia dan kenaikan
jenjang manajerial perusahaan mendukung nilai kekeluargaan UMR setiap tahunnya. Untuk elemen strategy ke
yang dimiliki perusahaan. Hal ini membuat nilai kekeluargaan environment, environment ke strategy, resource ke
yang terdapat pada karyawan CV Mega Jaya akan semakin strategy, resource ke environment, dan organization ke
terjalin erat. Selain itu, para manajer puncak CV Mega Jaya strategy men-dapatkan nilai tight fit dan early fit. Untuk
selalu menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki perusahaan elemen strategy ke resource, strategy ke organization,
melalui meeting, briefing hingga pada kegiatan sehari-hari resource ke value, resource ke organization, value ke
perusahaan. CV Mega Jaya juga memberikan bonus berupa environment, value ke resource, value ke organization,
10
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)
organization ke environment, organization ke resource, pengusaha - pengusaha di Indonesia, khususnya pada aktifitas
dan organization ke value mendapatkan nilai tight fit dan pemasaran, dikarenakan menurunnya daya beli masyarakat
normal fit. Untuk elemen strategy ke value, environment Indonesia. Kegiatan ekspor sepatu dari dalam negri ke luar
ke resource, environment ke value, dan environment ke negri tidak terganggu dalam pemesanannya, karena situasi
organization mendapatkan nilai medium fit dan normal fit. politik dan kondisi ekonomi yang lebih stabil di negara luar,
khususnya pada negara-negara di Eropa, Amerka Serikat dan
2. Saran Australia. Hal ini juga dapat menguntungkan perusahaan,
Berdasarkan analisa dan pembahasan diatas, dapat dikarenakan pembayaran atas pembelian menggunakan mata
diberikan saran sebagai berikut: uang yang kuat, seperti: Dollar Amerika dan Euro yang
semakin kuat atas Rupiah Indonesia.
a. Penekanan Biaya Produksi
Dalam hubungan pengaruh environment terhadap d. Pelatihan, pengarahan dan briefing kepada karyawan
resource, peneliti memberikan hubungan medium, normal. Hubungan environment terhadap rosources dan value
Dengan kondisi politik yang kurang kondusif, kenaikan UMR terhadap strategy menurut hasil analisa mendapatkan
tiap tahunnya dan menurunnya laju perekonomian Indonesia, hubungan medium, normal. Dengan hasil analisa ini,
hal ini dapat mempengaruhi peningkatan biaya produksi lingkungan eksternal yang kurang kondusif sangatlah
ditambah dengan menurunnya penjualan perusahaan. Oleh mempengaruhi sumber daya perusahaan oleh karena itu
karena itu peneliti memberikan saran kepada CV Mega Jaya sebaiknya terus dilakukan pelatihan para karyawan agar dapat
untuk melakukan penekanan kembali biaya produksi menghasilkan produk yang semakin berkualitas dan
perusahaan yang dimaksudkan untuk mengatasi situasi politik mempercepat proses produksi.
dan ekonomi yang kurang baik. Pengurangan biaya produksi
dapat dilakukan dengan menggunakan packaging yang lebih DAFTAR PUSTAKA
murah namun tidak memiliki perbedaan kualitas yang jauh
dengan kualitas packaging yang sebelumnya. Kemudian David, F.R. (2013). Strategic Management: Concept and
perusahaan dapat mencari bahan baku yang lebih murah lagi. Cases 14th ed. Harlow : Pearson Education Limited.
Fleisher, C.S. & Bensoussan, B.E. (2015). Business and
b. Melakukan Pemasaran Secara Online Competitive Analysis 2nd ed. New Jersey : Pearson
Hasil analisa peneliti menemukan bahwa hubungan Education Inc.
environment terhadap organization adalah hubungan Indrianto, N. & Supomo, B. (2002). Metodologi Penelitian
Medium, normal. Peneliti memberikan saran kepada CV Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen 1st ed.
Mega Jaya, untuk dalam penjualan produk dapt mencoba Yogyakarta : BPFE.
menggunakan media online, yang memiliki potensi besar, Moleong, L.X. (2013). Metode Penelitian Kualitatif (edisi
untuk menambah pemasaran perusahaan. CV Mega Jaya revisi). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
dapat bekerja sama dengan beberpa perusahaan online, Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
seperti: Mataharimall, Lazada dan Zalora. dan R & D. Bandung: Alfabeta
Thompson, A.A., Gamble, J.E., & Strickland,A.J. (2004).
c. Melakukan Ekspansi Bisnis ke Luar Negri Strategy : Core Concept, Analytical Tools &
Peneliti memberikan saran kepada CV Mega Jaya untuk Reading. New York : The McGraw-Hill Companies,
melakukan ekspansi ke luar negri dilihat dari hasil analisa Inc.
hubungan elemen environment terhadap organization. Situasi Uma Sekaran, (2006) Metodologi Penelitian Untuk Bisnis,
politik yang kurang kondusif dan penurunan laju Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.
perekonomian di Indonesia sangatlah mem-beratkan Wickham, P. A. (2006). Strategic Entrepreneurship 4th ed.
Harlow : Financial Time.

Anda mungkin juga menyukai